Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

Pemeriksaan Semen Hidrolis


Materi 3: Pengujian Kehalusan Semen Dengan Halaman:8-9
Ayakan No.100 dan No.200

A. Tujuan Pengujian
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menentukan kehalusan semen yang
melewati saringan no.100 dan 200, dengan syarat kehalusan tertinggal diatas saringan
no.100 sebesar 0% dan diatas saringan no.200 maksimum adalah sebesar 10%.
Pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pengendalian mutu semen.

B. Dasar Teori
Persyaratan kehalusan semen adalah berat tertahan diatas saringan no.100 sebesar 0%
dan berat tertahan diatas saringan no.200 maksimum 10%. Kehalusan semen dapat
dihitung dengan persamaan berikut:
W100
P100  100  ( x100)%
W
W200
P200  100  ( x100)%
W
dengan :
P100 = Perbandingan berat benda uji yang lolos saringan nomor 100
W100 = Berat benda uji tertahan pada saringan no.100 (gr)
P200 = Perbandingan berat benda uji yang lolos saringan nomor 200
W200 = Berat benda uji tertahan pada saringan no.200 (gr)
W = Berat benda uji semula (gr)

C. Alat dan Bahan


No Alat Fungsi
1 Saringan standar no.100 Menyaring agregat
dan no.200
2 Timbangan dengan Menimbang berat semen yang akan
ketelitian 0,01gr digunakan

8
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

Pemeriksaan Semen Hidrolis


Materi 3: Pengujian Kehalusan Semen Dengan Halaman:8-9
Ayakan No.100 dan No.200

3 Sikat dengan bulu yang Membersihkan/mengumpulkan semen


halus yang tertahan
4 Semen

D. Prosedur Pengujian
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Susun saringan no.100 dan no 200 beserta pan.
3. Timbang berat awal semen yang akan diuji
4. Masukan benda uji ke dalam saringan no.100 dan tutup dengan penutup.
5. Goyang susunan saring dengan perlahan menggunakan tangan kira-kira 125
kali/menit.
6. Lanjutkan penyaringan selama 10-20 menit menit dengan cara menggerakkan
saringan ke kiri dan ke kanan sambil posisi saringan dimiringkan sedikit; kecepatan
gerakan ± 150 kali/menit; setiap 25 kali gerakan, putarlah posisi saringan ± 600.
7. Kumpulkansisa yang tertahan di tiap-tiap ayakan dan timbang dengan ketelitian
0,01 gram
8. Hitung perbandingan berat benda uji yang tertahan di atas saringan.

E. LAPORAN
Laporan kehalusan semen dihitung berdasarkan sisa benda uji yang tertahan diatas
saringan dengan nilai akhir dalam bentuk persentase.

F. REFERENSI
1. SNI 15-2530-1990. Metode Pengujian Kehalusan Semen Portland.

9
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

No. Contoh : Jenis Semen :


Tanggal Pemeriksaan : Merk Semen :
Diperiksa Oleh : Keperluan :

PEMERIKSAAN KEHALUSAN SEMEN PORTLAND

Pemeriksaan 1 2
Berat Awal Benda uji, w, (gr)
Berat tertahan di saringan no.100, P100,
(gr)
Berat tertahan di saringan no.200, P200,
(gr)
Kehalusan:
1. P100
Rata-rata
2. P200
Rata-rata
Keterangan:

Anda mungkin juga menyukai