Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

IKATAN AWAL SEMEN

A. Pengujian Ikatan Awal Semen (SNI 03-6827-2002)


a) Maksud dan Tujuan
Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan untuk
melakukan penguian waktu ikat awal semen portland untuk pekerjaan
sipil.
Metode ini bertujuan untuk mendapatkan nilai waktu ikat awal
yang digunakan untuk menentukan semen portland.
b) Dasar Teori
Waktu ikat awal semen adalah waktu yang diperlukan oleh pasta semen
untuk mengubah sifatnya dari kondisi cair menjadi padat. Waktu ika
akhir adalah dimana penetrasi arum vicat tidak terlihat secara visual.
Ikatan awal tercapai jika uung jarum tipis (beban 700 gram). Pada
pesawat Vicat Apparatus setelah dilepas, beban menembus adukan
semen portland dan berhenti tepat 5-7 mm dari dasar kaca. Adonan dari
konsistensi normal yang memerlukan air sedemikian banyaknya, hingga
jarum tebal (beban 300 gram). Pada pesawat Vicat Apparatus setelah 30
detik dan berhenti 5-7 mm dari dasar kaca. Ikatan awal semen terjadi
pada penurunan 25 mm.

c) Bahan yang dipakai :


a. Semen portland minimal 300 gram.
b. Air bersih laboratorium.
d) Alat yang digunakan :
a. Stop watch
b. Vicat Apparatus dengan spesifikasi :
Berat pluyer : 300 gram
Panjang jarum : 50 mm
Diameter jarum : 1 mm
c. Mold, dengan ketentuan :
Ø bawah : 70 mm
Ø atas : 60 mm
Tinggi : 40 mm
d. Loyang

e. Langkah Kerja
a. Membuat pasta semen berbentuk bola dengan tangan, kemudian
melemparkan 6 kali dari satu tanagn ke tangan lain dengan jarak ±15
cm.
b. Memasukkan pasta ke dalam mold hingga terisi penuh, kemudian
meletakkan diatas plat kaca dan meratakan permukaan atasnya.
c. Memasang jarum Vicat Apparatus sampai menyentuh permukaan
atas pasta.
d. Setiap 15 menit, jarum dijatuhkan sehingga menembus pasta selama
30 detik.
e. Membuat grafik hubungan anatara waktu dan penurunan tersebut.
f. Ikatan awal teradi pada penurunan 25 mm.
f. Alur Kerja

Mulai

Mempersiapkan Alat dan Bahan :

a.Semen portland minimal 300 gram.


b. Air bersih laboratorium.
c.Stop watch
d. Vicat Apparatus dengan spesifikasi :
Berat pluyer : 300 gram
Panjang jarum : 50 mm
Diameter jarum : 1 mm
e.Mold, dengan ketentuan :
Ø bawah : 70 mm
Ø atas : 60 mm
Tinggi : 40 mm
f. Loyang

Langkah Kerja :
a. Membuat pasta semen berbentuk bola dengan tangan, kemudian
melemparkan 6 kali daei satu tanagn ke tangan lain dengan jarak ±15
cm.
b. Memasukkan pasta ke dalam mold hingga terisi penuh, kemudian
meletakkan diatas plat kaca dan meratakan permukaan atasnya.
c. Memasang jarum Vicat Apparatus sampai menyentuh permukaan atas
pasta.
d. Setiap 15 menit, jarum dijatuhkan sehingga menembus pasta selama 30
detik.
e. Membuat grafik hubungan anatara waktu dan penurunan tersebut.
f. Ikatan awal teradi pada penurunan 25 mm.

Mrngamati Hasil Percobaan

Analisis Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar VI.1 Langkah-langkah Kerja Pengujian Ikatan Awal Semen.

Anda mungkin juga menyukai