1) Apa yang anda ketahui tentang terminal….. uraikan secara singkat namun jelas , untuk
menunjukkan suatu terminal.
2) Komponen pada suatu terminal ada beberapa, uraikan dan beri penjelasan pada
komponen tersebut
3) Apa yang anda ketahui tentang Bus Stop, Park and Ride. Coba saudara jelaskan ada
berapa jenis pada penempatan bus stop.
4) Menurut anda , berapa jarak bus stop yang ideal. Coba jelaskan jika ada
rujukan/referensi yang anda ketahui.
5) Coba Saudara jelaskan kapasitas suatu terminal, kemudian apa saja yang mempengaruhi
suatu kapasitas terminal
6) Pada suatu Bandara terdirin dari berapa bagian penting, sebutkan dan jelaskan
7) Menurut saudara bagaimana menentukan Level of Service pada suatu terminal dana pa
saja yang mempengaruhinya.
8) Pada terminal bus, ada berapa jenis yang anda ketahui. Coba uraikan dengan baik.
9) Pada suatu terminal penyeberangan danau misalnya…. Beri gambaran tentang terminal
penyeberangan tersebut, apa saja yang perlu diperhatikan dan jelaskan hal-hal tersebut.
10) Coba anda sebutkan komponen apa saja yang perlu diperhatikan pada terminal atau
stasion keretaapi.
11) Menurut anda, sebaiknya lokasi stasiun keretaapi, terminal bus pada suatu kota dimana
lokasi yang strategis apa din pusat kota (urban), atau di pinggiran kota (rural). Berikan
uraian/alasaan tentang itu dan berikan contohnya jika ada, baik di dalam negeri ataupun
di luar negeri.
1. Terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi
utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ke tujuan akhir suatu perjalanan, juga
sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus
angkutan penumpang dan barang, disamping juga berfungsi untuk melancarkan arus
angkutan penumpang atau barang (Departemen Perhubungan, 1996).
Dengan demikian bagi calon penumpang tipe Kiss & Ride, fungsi terminal
adalah :
1) Tempat dia turun dari kendaraan penghantar
2) Tempat kendaraan penghantar datang dan langsung pergi
3) Tempat dapat membeli tiket
4) Tempat dia harus menunggu
5) Tempat dia naik bus dan memulai perjalanannya
Dengan demikian, bagi calon penumpang jenis Park & Ride, fungsi terminal
adalah :
1) Tempat kendaraannya dapat diparkir selama dia melakukan perjalanan
2) Tempat membeli tiket
3) Tempat dia harus menunggu
4) Tempat naik bus dan memulai perjalanannya.
5) Tempat dia mengakhiri perjalanannya dengan bus untuk kemudian
menggunakan kendaraan yang diparkir untuk pulang ke rumah
e. Pejalan Kaki
Bagi seorang pejalan kaki yang ingin menggunakan bus untuk perjalanannya, dia
harus datang ke terminal dengan berjalan kaki. Sesampainya di terminal dia
membeli tiket, sesuai dengan lintasan rute dan tujuannya. Selanjutnya dia menuju
ke platform di mana bus yang dimaksud berada, dan menunggu beberapa saat
sampai bus dimaksud datang. Kemudian dia naik ke bus dan bersama bus pergi
dari terminal.
Dengan demikian, bagi calon penumpang pejalan kaki, fungsi terminal adalah :
1) Tempat membeli tiket
2) Tempat dia harus menunggu
3) Tempat dia naik bus dan memulai perjalanannya.
4) Tempat dia mengakhiri perjalanannya dengan bus untuk kemudian
menggunakan kendaraan yang diparkir untuk pulang ke rumah.
f. Pergerakan
Pengertian :
1) Tempat Pemberhentian Kendaraan Penumpang Umum (TPKPU) terdiri
dari Halte dan Tempat Pemberhentian Bus.
2) Halte adalah tempat pemberhentian kendaraan penumpang umum untuk
menurunkan dan/atau menaikkan penumpang yang dilengkapi dengan
bangunan.
3) Tempat Pemberhentian Bus (bus stop) adalah tempat untuk menurunkan
dan/atau menaikkan penumpang yang selanjutnya disebut TPB.
4) Teluk Bus (Bus Bay) adalah bagian perkerasan jalan tertentu, yang
diperlebar dan diperuntukkan sebagai TPKPU.
5) Waktu pengisian adalah waktu yang diperlukan untuk naik/turun
penumpang yang dihitung dari saat kendaraan berhenti sampai dengan
penumpang terakhir yang naik atau turun ;
6) Waktu pengosongan teluk bus adalah waktu yang dihitung dari
penumpang terakhir yang turun atau naik sampai dengan kendaraan mulai
bergerak.
5. Kapasitas Terminal adalah suatu ukuran volume yang melalui terminal atau
sebagian dari terminal. Dan pada dasarnya ada dua konsep dari kapasitas terminal,
pertama kemungkinan arus lalu-lintas maksimum yang melalui terminal akan dapat
terjadi apabila selalu terdapat suatu satuan lalu lintas yang menunggu untuk memasuki
tempat pelayanan segera setelah tempat tersedia. Kedua, volume maksimum yang
masih dapat ditampung dengan waktu menunggu atau kelambatan yang masih dapat
diterima.
Kapasitas terminal juga tergantung pada luas area dan jumlah lajur-lajur
pelayanannya. Lajur itu terdiri dari, lajur kedatangan, lajur tempat parker kendaraan, lajur
pelayanan, lajur tunggu, lajur keberangkatan. Jadi, secara umum kapasitas terminal dapat
diartikan sebagai besarnya volume atau tingkat kedatangan rata-rata kendaraan persatuan
waktu semua lajur bis di dalam terminal.
7. Level of Service adalah sebagai ukuran dari pengaruh yang membatasi akibat peningkatan
volume lalulintas.
Menurut Morlok (1991), tingkat pelayanan ditentukan dalam suatu skala interval yang
terdiri dari 6 tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini disebut A, B, C, D, E dan F. Dimana A
merupakan tingkat pelayanan tertinggi.
8. Ada tiga tipe terminal bus yaitu, Tipe A , Tipe B , dan Tipe C
a. Terminal penumpang Tipe A, yaitu yang berfungsi melayani kendaraan
penumpang umum untuk angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), dan
angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP),
angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).
b. Terminal penumpang Tipe B, yaitu yang berfungsi melayani kendaraan
penumpang umum untuk angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP), angkutan
kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).
c. Terminal penumpang Tipe C, yaitu yang berfungsi melayani kendaraan
penumpang umum untuk angkutan pedesaan (ADES).
11. Sebaiknya stasiun kereta atau terminal bus lebih strategis di dalam kota, karena
ada berbagai fakto seperti, kebijakan, operasional, ekonomi, aksesibilitas dan
konektivitas, dan lingkungan . Kesesuaian dengan peruntukan penggunaan lahan berdasar
kan rencana tata ruang wilayah. 246 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
merupakan rencana tata ruang yang mengarahkan kebijakan dan strategi pemanfaatan
ruang wilayah nasional. Dalam rangka mewujudkan kebijakan dan strategi tersebut
ditetapkan fungsi dan peran masing-masing wilayah menurut potensi dan kondisi sumber
daya yang dimiliki serta adanya faktor ekstemal yang menjadi salah satu penentu
kebijakan tersebut. Persyaratan penetapan lokasi stasiun juga harus sesuai dengan RTRW
baik nasional maupun daerah, sehingga diperoleh gambaran hirarki fungsi kawasan yang
berkaitan dengan fungsinya sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan
Wilayah (PKW) dan Pusat Kegiatan Lokal (PKL).