Anda di halaman 1dari 5

ASAL USUL DESA GUNUNG TUA JULU

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Perkenalkan nama Muchtar Gina Harahap mahasiswa umts,fakultas fisipol,jurusan


administrasi public,disini saya akan membahas tentang asal usul mula desa gunung tua
julu.kecamatan batang onang,kabupaten padang lawas utara

Gunung tua julu adalah salah satu desa yang paling unik sejarahnya dahulu kala dengan luas
wilayah 10.000 km² ,jumlah penduduk 500 jiwa dan Sebagian wilayah sekitarnya hutan yang
sangat luas berada didesaku.asal mula desa gunung tua julu,yaitu gunung bertua dijulu yang
pendiri desaku keturunan seorang raja sutan nasinok harahap, yang terkenal pada masa itu

Dahulu kala desaku ini ada bagas godang yang bisa menampung 100 orang dibagas godang
tersebut.dan disekitar bagas godang banyak ditanami pohon bambu yag banyak kegunaannya
sampe sekarang masih banyak orang memanfaatkan pohon bamboo tersebut.adapula sekolah
pondok pesantren darul ulum nabundong atau disebut pondok lama yang berdiri sejak tahun
1925.

Pondok pesantren darul ulum nabundong ini sangat terkenal banyak orang luar kota sekolah
ini untuk menuntut ilmu agama dipondok pesantren darul ulum nabundong yang berada
didesa gunung tua julu.pondok pesantren dahulu kala berada dihutan nabundong. Terus tahun
1978 pondok pesantren ini pindah ke desa gunung tua julu,sampe sekarang masih tetap
berdiri kokoh.

Desaku ini berdekatan dengan desa pasar matanggor ada jembatan penghubung antara desaku
ke pasar matanggor, yang ada sungai aek lajo Namanya.sebelum ada jembatan penghubung
antara desaku dengan desa pasar matanggor orang menyebrangi sungai untuk pergi ke
sekolah smp pasarmatanggor dahulu kala. Maka dibangunlah jembatan tersebut pada tahun
1978 dan memudahkan akses jalan orang untuk pergi ke sekolah smp pasar matanggor
Didesaku ini zaman nenek moyangku dulu banyak orang saling gotong royong satu sama
lain,walaupun ada orang pendatang ke desaku gunung tua julu ini dan harus menaati aturan
/norma-norma sosial yang telah ditetapkan dan tidak boleh dilanggar yang dibikin oleh ketua
adat didesaku.apabila dilanggar aturan yang telah dibuat oleh masyarakat itu ataupun orang
pendatang akan dikeluarkan dari desa gunung tua julu.

Masyarakat desaku dulu mata pencariannya memelihara kerbau dan lembu,juga


Bertani.banyak orang dahulu kala memelihara hewan kerbau ataupun lembu banyak
kegunaan nya sebagai alat transportasi, dan pembajak sawah .di desaku sekitarnya banyak
hutan seluas 350 hektar yang dimiliki masyarakat desaku,ada Sebagian diolah hutan itu
ditanami pohon karet,sawit, oleh masyarakat dan Sebagian tidak diolah tapi untuk mengolah
papan hasil tebang pohon hutan tersebut.

Dilarang orang menebang pohon sembarangan dihutan didesaku walaupun tanpa izin tidak
diperbolehkan sebab hutan itu warisan nenek moyang dahulu kala kepada masyarakat desa
gunung tua julu,zaman dulu orang berkebun menanam pohon karet tidak ada system tebang
hutan,Cuma dilubangi tanah lalu tanam ,tidak ada pupuk memupuk,apabila orang mau pergi
kehutan jalan kaki ataupun naik kerbau biar tidak capek jalan kaki.

Dahulu kala ada seorang yang banyak hewan peliharaan kerbau dan lembu ,atau orang kaya
dikampungku dahulu kala, sempat dicuri hewan peliharaan nya sama orang pendatang
kekampung ku .orang pendatang itu mencuri hewan kerbau pemilik orang kaya
tersebut,sebab dia iri kepada seorang yang memiliki banyak hewan peliharaan itu,perbuatan
orang pendatang kedesa ini melanggar aturan/norma yang telah ditetapkan nenek moyangku
dulu.

Maka terbentuklah Lembaga kemasyarakatan yang mencakup norma-norma masyarakat


didesa gunung tua julu,norma-norma yang mengikat menaati peraturan desa,menjaga
solidaritas antar anggota masyarakat seperti terbentuknya;kepala desa,BPD,LPM,PKK, dan
lain-lain.dalam masyarakat desaku dimana tradisi sangat kuat yang berlaku secara turun
temurun,sama dari satu generasi ke generasi berikutnya,dan jarang orang berbuat
menyimpang dari norma-norma yang dibuat pada zaman dahulu.masyarakat desa ini dulu
hidupnya Bertani dan juga berkebun,masyarakat nya saling gotong royong satu sama lain
walaupun ada orang pendatang kedesa gunung tua julu ini, dan harus menaati aturan/norma
sosial yang telah ditetapkan dan tidak boleh dilanggar.apabila dilanggar oleh masyarakat itu
ataupun masyarakat pendatang akan dikeluarkan dari desa gunung tua julu.

Penyimpangan dalam masyarakat tradisional yang relatif statis tidak akan disukai,karena
sebab dimulai oleh generasi muda yang pernah pergi merantau kebiasaan-kebiasaan yang
dibawanya dari luar mulai ditiru oleh orang-orang sekitarnya. Kemudian menjalar ke seluruh
masyarakat.apalagi zaman dulu sama zaman sekarang beda,karena timbul sebagai akibat
pergaulan dari luar dan diterapkan ke masyarakat tradisional.

Masyarakat desa gunung tua julu zaman dulu sangat disegani oleh desa-desa lain disekitarnya
sebab karena desaku tempat belajarnya ilmu agama dipondok pesantren darul ulum
nabundong yang beridiri sejak tahun 1925. Banyak orang dari luar kota datang untuk belajar
ilmu agama dipondok pesantren tersebut dan sampe sekarang sudah terkenal.

Nama pendiri pondok pesantren darul ulum nabundong itu H.Syekh Ahmad Daud An
Naqsabandi.apa yang dinamakan pondok pesantren adalah Lembaga Pendidikan islam yang
diperkenalkan dijawa sekitar 500 tahun lalu.Sejak itu, Lembaga pesantren tersebut telah
mengalami banyak perubahan dan memainkan berbagai macam peran dalam masyarakat
Indonesia.

Misi dan visi pondok pesantren ini sama halnya dengan pondok pesantren lainnya uniknya
disini antara siswa laki-laki dan perempuan tidak pernah sekelas atau dilarang jumpa
walaupun itu teman sekelas kita,dan di pesantren ini siapa yang tidak sholat akan dihukum
terutama sholat shubuh pasti disiram depan kantor. Dan suasana dipondok ini masih alami
belum tercemari karena jauh dari permukiman atau kota,pondok pesantren ini sangat dekat
dengan hutan jadi jangan heran klo ada suara kera alias cak cak masih terdengar dan siamang
kalau malam hari sangat dingin sekali tapi sangat asyik sekali.dan pondok pesantren ini
sangat dekat dengan air sungai dari pegunungan,sungai tersebut dinamakan sungai
nabundong karna dekat dengan hutan nabundong. ayah ku dulu pernah sekolah dipondok
pesantren darul ulum nabundong tersebut sampe tahun tmt sekolah tahun1995. Itupun belum
sempat tamat sekolah meninggal lah nenek perempuan ku atau ibu dari ayahku, dan sejak
meninggalnya nenekku perempuan ayah tidak melanjutkan sekolah ya dan ingin merantau
untuk bekerja.

Zaman keemas an Pendidikan islam pondok pesantren darul ulum nabundong, kecamatan
batang onang kabupaten padang lawas utara pada tahun 1925-2007.adapun latar belakang
masalah penelitian ini bahwa pondok pesantren adalah salah satu tempat yang tersedia untuk
para santri dalam menerima pelajaran agama islam sekaligus tempat berkumpul ditempat
tinggalnya.sedangkan zaman keemasannya dalam persepekif sejarah adalah periode yang
mengalami masa kejayaan Pendidikan islam berkembang pesat yang ditandai dengan
berkembangnya Lembaga Pendidikan.

Adapun tujuan penelitian yaitu tiga periode pada tahun 1925-1946,kemudian 1946-1981, dan
1981-2007. Bahwa awal berdirinya pondok pesantren darul ulum nabundong ini tahun 1925
merupakan tempat persulukan,pomdok pesantren ini mengalami perkembangan yang meliputi
sarana dan prasarana, dilihat dari musalla yang dulunya digunakan tempat belajar, sekarang
memiliki ruangan untuk kegiatan belajar santri. Perkembangan santri pada awal berdirinya
hanya memiliki 50 santri,tahun 1967-1981 hampir mencapai 700 santri.

Asal santri yang dulunya dari desa gunung tua julu, sekarang santri berdatangan dari daerah
yang berbeda beda.ada dari palas, paluta, tapsel, dan tabagsel. Peran pimpinan mampu
membangkitkan karakter dari seorang santrisantrinya, populeritas pimpinan yang memiliki
ilmunya tinggi,pengetahuannya kuat dan juga karomah, sedangkan program kerjanya yang
dahulunya focus dipendidikan kitab kuning saja sekarang diadakannya kegiatan santri, dan
juga keamanan santri.pendidikan islam pada zaman dahulu pondok pesantren ini yaitu
Pendidikan yang mampu dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
Asal usul pendiri pondok pesantren darul ulum nabundong yaitu nama kecilnya binu siregar
setelah menjadi tuan guru dinamai syekh ahmad daud atau lebih popular dengan sebutan tuan
nabundong. Orang tuanya yang laki-laki Bernama syekh daud. Sedangkan ibunya yang
beruntung melahirkam seorang ulama besar ini Bernama hajjah tirani sitompul.beliau
dilahirkan disipirok bagas godang pada tahun 1891 anak pertama dari mereka enam orang
bersaudara, dua putra dan empat putri.

Pendidikan beliau dibangku sekolah yang mula-mula dudukinya ialah sekolah vervolokh
school/ sd di sipirok,tamat tahun 1913, ayahnya yang alim itu kemudian memasukkannya
kesekolah mengaji dibasilam langkat selama 2 tahun.beliau belajar kitab-kitab agama yang
berbahasa melayu. Selama dibasilam beliau termasuk murid yang rajin dan bersungguh -
sungguh sehingga ia terpuji dihadapan guru-gurunya dan teman-temanya.

Kemudian dari basilam beliau melanjutkan pelajaranya ke keddah Malaya tahun 1915, disana
beliau belajar pada sebuah pesantren air hitam selama tiga tahun.pada pesantren itu beliau
mulai belajar kitab kuning, kemudian setelah pulang sebentar ke tanah air beliau banyak
mencurahkan pikirannya untuk memajukan Pendidikan. Disamping itu tidak lupa
mengembangkan ilmu pengetahuan pertama kali sekitar tahun 1923 beliau mendirikan
pondok pesantren darul ulum nabundong.

Anda mungkin juga menyukai