dento_m@yahoo.com
LINGKUNGAN HIDUP
Potensi Dampak:
Persepsi negatif
Keresahan Masyarakat
Konflik Sosial
Biologis Sosial (Penolakan terhadap Rencana Jalan)
Fisik &
Kimia
Peraturan & Kebijakan
UU No. 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
Perpres No. 71 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum,
Peraturan Kepala BPN No. 5 tahun 2012 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah.
Persiapan Pelaksanaan
Penyerahan
Perencanaan Bentuk Tim Rapat & koordinasi Pelaksana – 10
Ganti
Pengumuman – 20 Satgas identifikasi & inventarisasi – 30
Pendataan Awal – 30 Pengadaan Jasa Penilai – 30 Kerugian
Dokumen Kons. Publik – 60 Penilaian – 30
Perencanaan Kons. Publik Ulang – 30 Musyawarah Ganti Kerugian – 14
Pengadaan Tim Kaji – 14 (Keberatan & PT – 14 + 30)
Tanah (Kebertan & MA – 14 + 30)
+ 120 – 154 hk + 6 bln
(5 – 7 bln) + 144 – 202 hk
(6 – 9,5 bln)
1. Pemilik sertifikat yang sah, girik atau hak adat (per orangan atau
sekelompok);
2. Warga yang menguasai tanah pada lahan permukiman,
komersial atau industri di lokasi proyek, tetapi belum
mempunyai sertifikat atau bukti pemilikan yang sah;
3. Warga yang menduduki tanah pada lahan prasarana dan
sarana umum seperti di atas sungai, jalan, taman, atau sarana
kepentingan umum lainnya di daerah proyek;
4. Warga yang berstatus sebagai penyewa.
Proyek Jalan yang Perlu Dilengkapi dengan LARAP
Rencana Kegiatan
Ya Ya
Perlu Tanah
Perlu LARAP *) yang Dikuasai < Perlu Studi ANDAS **)
40 KK
Simple LARAP
Keterangan:
*) : Kajian sosial terutama pada aspek sosial ekonomi
**) : Kajian sosial terutama pada aspek sosial budaya
LARAP : Rencana Tindak Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali
Tahapan Pelaksanaan LARAP
1. Persiapan
2. Konsultasi Tidak Langsung
3. Survei Sosial Ekonomi
4. Diskusi & Konsultasi dengan Pemda tentang
hasil survei;
5. Penyusunan Laporan Studi dan Dokumen LARAP
(Format LARAP dan LARAP sederhana sama, perbedaan hanya
pada kedalaman Studi dan Laporan)
6. Konsultasi Langsung (pleno) untuk menyepakati
Konsep LARAP
7. Finalisasi Konsep LARAP
8. Implementasi LARAP
9. Monitoring LARAP
10. Penyusunan Laporan Monitoring & Evaluasi;
1. Persiapan
A. Konsultasi berjenjang dengan Pemda dan instansi terkait
O kebijakan pemda (Kabupaten/Kota) dalam penanganan kegiatan
pengadaan tanah (dan pemukiman kembali
O Kesiapan perangkat pelaksanaan dan kerangka
kelembagaannya,
O Kesiapan/rencana pelaksanaan pengadaan tanah,
Metode:
sensus menggunakan perangkat survai (kuesioner)
yang telah dirumuskan pada tahap persiapan
(lanjutan...) 3. Survei Sosial Ekonomi
Jenis data sosial ekonomi yang perlu dikumpulkan, antara lain:
1. luas, kondisi, dan status tanah, bangunan, dan benda-benda lain yang berkaitan
dengan tanah yang terkena proyek,
2. identitas penduduk terkena proyek (meliputi: jumlah, umur, jenis kelamin,
pendidikan, mata pencaharian, standar hidup, lama tinggal).
3. informasi tentang kelompok rentan (seperti: fakir miskin, kepala rumah tangga
perempuan, janda, kelompok jompo, anak-anak, kelompok minoritas, komunitas
adat (terpencil), dan orang-orang yang tidak dilindungi oleh hukum terutama yang
berkaitan dengan kompensasi atas tanah).
4. pola penguasaan tanah dan sistem pengalihannya,
5. informasi harga pasar & NJOP tanah, harga bangunan, tanaman, dan benda-
benda lain yang berkaitan dengan tanah. Informasi didasarkan atas informasi
tertulis dari instansi berwenang seperti bank lokal, broker lokal, notaris lokal,
MAPPI.
6. dampak kegiatan pembangunan jalan terhadap pola-pola interaksi sosial dalam
komunitas penduduk termasuk jaringan sosial dan sistem dukungan sosial.
7. karakteristik budaya, seperti sistem kepercayaan, upacara adat dan keagamaan/
kepercayaan, kelompok-kelompok budaya.
8. jika ada pemukiman kembali, data karakteristik sosial budaya dari penduduk yang
tinggal di sekitar lokasi baru, seperti: (i) peta lokasi, (ii) jumlah dan kepadatan
penduduk, kondisi sosial budaya dan ekonomi, (iii) tataguna dan status
kepemilikan tanah, (iv) potensi pengembangan ekonomi, (v) infrastruktur sosial
yang ada, (vi) kesediaan penduduk setempat menerima pendatang.
4. Diskusi & Konsultasi dengan PEMDA
O Diskusi & konsultasi ini membahas hasil survai sosial ekonomi.
5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomendasi
LARAP & TRACER STUDY
LARAP TRACER STUDY
rencana menyeluruh studi penelusuran kembali :
mengenai : - evaluasi proses
pengadaan tanah
- pengambil-alihan
sesuai prosedur ,
asset u/ kepentingan
- evaluasi kondisi
proyek,
sebelum & sesudah
- besarnya ganti rugi, pengadaan tanah,
- permukiman kembali - tidak mengalami
- pembinaan orang- penurunan tingkat
yang dipindahkan kehidupannya
TERIMA KASIH