Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Penulis : Prof. Dr. Sugiyono Penerbit : Alfabeta Bandung Cetakan : XI, Oktober 2010 Jumlah Halaman : iii-x, 456 Tahun Terbit : 2010 ISBN : 979-8433-71-8
Pembahasan secara singkat masing-masing bab (bab 1 s.d. 16) tersebut
dipaparkan sebagai berikut.
Bab 1 : Bab 1. Perspektif Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, R&D) Di dalam bab 1 ini Sugiyono memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian pendidkan di antaranya pengertian metode penelitian pendidikan, jenis-jenis metode penelitian, perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif, kapan metode kuantitatif dan kualitaif digunakan, jangka waktu penelitian kualitatif serta kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitatif.
Bab 2 : Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian
Pada bab 2 ini, Prof. Sugiyono memaparkan beberapa poin penting yaitu komponen penelitian kuantitatif,pengertian masalah, sumber masalah,rumusan masalah,variable penelitian dan paradigm penelitian. Adapun komponen dalam proses penelitian kuantitatif yaitu rumusan masalah,landasan teori, perumusan hipotesis, pengumpulan data (populasi dan sampel, penggabungan instrument dan pengujian instrument), analisis data serta kesimpulan/saran. Prof. Dr. Sugiyono menggunakan definisi masalah yang digunakan oleh Tucmanm 1982. Menurut Tucman, baik penelitian murni maupun terapan semuanya berangkat dari masalah, hanya saja untuk penelitian terapan hasilnya langsung digunakan untuk membuat keputusan. Masalah masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpang antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan dan kompetisi (Stoner 1982).
Bab : Landasan Teori, Kerangka Berfikir dan pengajuan hipotesis
3 Pada bab tiga ini Prof.Dr. Sugiyono memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan landasan teori, kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis diantaranya pengertian teori, tingkatan dan focus teori, deskripsi teori, kerangka berfikir dan hipotesis. Prof. Sugiyono mendefinisikan teori menggunakan definisi beberapa ahli yaitu menurut Neumen (2003), teori merupakan seperangkat konsep,defenisi dan proporsi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik melalui spesifikasi hubungan antar variable sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Menurut Wiliam (1986) teori merupakan generalisasi atau kumpulan generalisai yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena secara sistematik. Berdasarkan pendapat beberapa ahli Prof. Sugiyono menyimpulkan bahwa teori merupakan suatu konseptualisasi yang umum diperoleh melalui jalan yang sistematis yang dapat diuji kebenarannya. Adapun tingkatan teori yaitu micro, meso dan macro. Sedangkan focus teori dibedakan menjadi 3 yaitu teori subtantif, teori normal dan midlle range teori.
Bab : Metode Penelitian Eksperimen
4 Pada bab ini penulis memaparkan tentang pengertian metode penelitian eksperimen dan bentuk desain eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan. Adapun beberapa bentuk desain eksperimen diantaranaya pre eksperimental atau sering disebut eksperimen yang belum sungguh – sungguh, Eksperimen true eksperimental design (eksperimen yang betul – betul), factorial design (dengan memperhatiakan kemungkinan adanya variable moderator yang mempengaruhi perlakuan (variable independen) terhadap hasil. Sedangkan Quasi eksperimental merupakan pengembangan dari true eksperimental design yang sulit dilaksanakan. Ada dua bentuk desain quasi ekspeimental yaitu times series design dan nonequivalen control grup design.
Bab : Populasi dan Sampel
5
Pada bab ini Prof. Sugiyono memaparkan tentang pengertian populasi, sampel dan jenis – jenis sampel. Penulis mengatakan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun pengertian sampel menurut penulis yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Secara garis besar teknik pengambilan sampel terbagi menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobabillity sampling.
Bab : Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian
6 Pada bab ini Prof. Sugiyono memaparkan tentang macam – macam skala pengukuran dan instrument penelitian. Penulis mengatakan bahwa skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Bab : Teknik Pengumpulan Data
7 Pada bab ini penulis hanya memperkenalkan atau memaparkan pengumpulan data berdasarkan tekniknya yaitu melalui wawancara, angket,dan observase.
Bab : Analisis Data
8 Pada bab ini penulis memaparkan macam statistik untuk analisis data dan macam data. Macam statistik untuk analisis data terdiri atas statistik deskriptif dan statistic inferensial.
Bab : Contoh Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
9 Untuk memahami penggunaan statistic dalam penelitian maka dalam bab ini Prof. Sugiyono memaparkan contoh penelitian . Misalnya penelitian berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Situasi Kepemimpinan terhadap Iklim Organisasi Sekolah Widyaloka. Bab 10 : Masalah, Fokus, Judul Penelitian dan Teori dalam Penelitian Kualitatif Pada bab ini penulis memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan masalah, fokus, judul penelitian dan teori dalam penelitian kualitalitatif. Menurut penulis, dalam penelitian kualitatif akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Pertama, masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama. Dengan demikian judul proposal dengan judul laporan sama. Kedua, masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan. Dengan demikian tidak terlalu banyak perubahan sehingga judul penelitian cukup disempurnakan. Ketiga, masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total sehingga harus ganti masalah.
Bab 11 : Populasi dan Sampel
Pada bab ini penulis memaparkan pengertian populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel. Terdapat perbedaan yang mendasar dalam pengertian antara populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. Dalam penelitian kualitatif penulis menggunakan istilah yang disampaikan oleh Spadley yang dinamakan social situation atau situasi social yang terdiri atas tiga element yaitu tempat,pelaku, dan aktivitas.
Bab 12 : Instrumen dan Teknik Pengambilan Data
Pada bab ini penulis mengemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan instrument penelitian dan teknik pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrument harus validasi seberapa jauh itu peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrument meliputi validasi terhadap pemahaman metode kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya
Bab 13 : Teknik Analisis Data
Pada bab ini penulis memaparkan pengertian teknik analisis data dan proses analisis data. Prof. Sugiyono mengatakan bahwa jika data yang ada dalam proposal kita bersifat kuantitatif maka teknik analis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Misalnya akan menguji hipotesis hubungan antara dua variable, bila datanya ordinal maka statistik yang digunakan Korelasi Spearman Rank, sedangkan bila datanya interval atau ratio digunakan korelasi Pearson Product Moment. Sedangkan jika penelitian bersifat kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam – macam (triangulasi) dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh.
Bab 14 : Validitas dan Reabilitas Penelitian Kualitatif
Pada bab ini penulis memaparkan pengertian dan jenis – jenis pengujian validitas dan reliabilitas penelitian kualitatif. Validitas merupakan derajad ketepatan yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dilaporkan oleh peneliti. Terdapat dua macam validitas penelitian yaitu intrrnal dan eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajad akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai. Sedangkan validitas eksternal berkenaan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil. Bab 15 : Menyusun Proposal Penelitian Pada bab ini penulis memaparkan tentang sistematiaka proposal penelitian kualitatif dan kuantitatif. Adapun sistematika penulisan proposal penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut : A. Pendahuluan B. Landasan teori, kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis C. Prosedur penelitian D. Organisasi dan jadwal penelitian E. Biaya penelitian Adapun sistematika penulisan proposal peneltian kualitatif adalah sebagai berikut: A. Pendahuluan B. Studi kepustakaan C. Metode penelitian D. Organisasi penelitian dan jadwal penelitian D. Pembiayaan Bab 16 : Metode Penelitian dan Pengembangan ( Research and Development) Pada bab ini penulis memaparkan pengertian dan langkah – langkah penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.