Anda di halaman 1dari 5

SKRIPSI

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG MEMPENGARUHI


UNMET NEED KB DI DESA PENIMBUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PENIMBUNG LOMBOK BARAT
TAHUN 2019

Oleh:
Mimin Hulatnia Septiana
043STYC19

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN S1 KEPERAWATAN
MATARAM
2022
1. Tujuan Penelitian
a. Tujuan umum
Mengetahui hubungan sosial budaya yang memepengaruhi Ummet Need KB
di desa penimbung wilayah kerja puskesma penimbung
b. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi Ummet Need kb di desa penimbung Lombok Barat
2. Tujuan Pustaka
1. Tinjuan umum tentang keluarga berencana
a. Pengertian KB
b. Sasaran kelurga berencana
2. Tinjouan umu tentang kotrasepsi
a. Pengertian kotrasepsi
b. Tujuan kontrasepsi
c. Jenis-jenis kotrasepsi
3. Konsep Unmet Need KB
a. Pengertian Unmet Need KB
b. Penyebap kejadia Unmet Need KB
c. Kategori Unmet Need KB
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Unmet Need KB
4. Sosial budaya yang mempengaruhi Unmet Need KB
a. Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki
b. Makna/ nilai anak
c. Peran dukun
d. Pemakaian serbat/jamu
5. Kerangka teori
3. Kerangka Teori

Kategori Umeet Need KB Faktor-Faktor yang


memepengaruhi Umeet Need
1. Perempuan hamil yang KB
kehamilanya tidak
diinginkan dengan alas an 1. Faktor predisposing
menunda kehamilan a. Umur
2. Perempuan hamil yang b. Pendapatan
kehamilanya tidak c. Pendidikan
diinginkan karena tidak d. Jumlah anak
mengiginkan anak lagi e. Pekerjaan
3. Perempuan nifas dengan 2. Faktor pendukung
kelahiran anak yang tidak a. Pengetahuan
diinginkan karena ingin b. Transportasi
menunda kehamilan 3. Faktor pendorong
4. Perempuan yang sedang Unmet Need KB a. Dukungan suami
tidak hamil dan tidak b. Menghindari efek
mengiginkan kehamilan samping
dalam waktu dekat tetapi
tidak mengiginkan c. sosial budaya
kotrasepsi
5. Perempuan yang belum
haid setelah melahirkan
dan ingi menunda
kehamilan
6. Perempuan yang
mengunakan metode Sosial Budaya Yang
kotrasepsi tradisional Mempengaruhi Unmet Need
KB

1. Anggapan bahwa banyak


anak banyak rezeki
2. Makanan/nilai anak
3. Peran dukun
4. Pemakaian serbat/jamu
4. Kerangka Konsep
Variable Indevenden
1. Fakto Predisposing
a. Umur
b. Pendapatan
c. Pendidikan
d. Jumlah anak
e. Pekerjaan
2. Faktor Pendukung
a. Pengetahuan
b. Transportasi
3. Faktor Pendudkung
a. Dukungan suami
b. Menghindari efek
samping
Variable Dependen
c. sosial budaya Unmet Need KB

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak Diteliti

5. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian
( sugiono,2018). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ha : ada hubungan sosial budaya dengan Unmet Need KB di wiliyah kerja
Puskesma Penimbung
Ho : tidak ada hubungan sosial budaya dengan Unmet Need KB di wilayah kerja
Puskesmas penimbung
6. Defenisi Operasional
Defisini operasional merupakan penjelasan sesuai variable dan istilah yang
akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga mempermuda
pembaca dalam mengartikan makna penelitian
7. Instrument penelitian
Instrument penelitian ini adalah alat-alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Instrument dalam penelitian ini adlah koesioner merupakan
tehnik pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui dengan pasti
variable yang akan diukur dan mengetahui apa yang di harapkan.
8. Koesione Penelitian
Petunjuk pengisian
1. Isilah pertanyaan dibawah ini degan memberi tanda √ pada kolom salah satu
jawaban menurut anda sesuai yang dialami saat ini
2. Keteragan
a. SS : sangat setuju dengan pertanyaan tersebut (5)
b. S : setuju degan pertanyaan tersebut (4)
c. RR : ragu-ragu dengan pertanyaan tersebut (3)
d. TS : tidak setuju dengan pertanyaan tersebut (2)
e. STS : sangat tidak setuju dengan pertanyaan tersebut (1)

NO PERNYATAAN SS S RR TS STS

1 Pemakaiian sala satu alat kontrasepsi


dalam agama yang ibu anut diperboehkan

2 Merencanakan jumlah anak yang sedikit


dengan metode KB dalam adat

Anda mungkin juga menyukai