PROSEDUR PENANGANAN
DISLIPIDEMIA Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
No. Kode
Rangas
Terbitan :
PEMERINTAH
KABUPATEN Tanggal Berlaku : PUSKESMAS
MAMUJU Muchlis, S.Kep, NS RANGAS
Halaman : NIP : 197011141994031007
2. pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan tanda vital : tensi, nadi, pernapasan, suhu
Pemeriksaan khusus:
Pemeriksaan
fisik : kepala leher, thoraks, abdomen,
antropometri abdomen , ekstrimitas
3. Pemeriksaan penunjang :
profil lipid (kadar kolesterol total, trigliserida,
trigliserida, LDL,HDL)
4. Komplikasi
Penyakit jantung koroner
Stroke
5. Penatalaksanaan
a. Pilar utama pengelolaan dislipidemia melalui upaya non farmakologis
yang meliputi modifikasi diet, latihan jasmani serta pengelolaan berat
badan. Modifikasi diet harus sehat, berimbang, beragam dan aman
dengan mengurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
b. Latihan fisik dilakukan selama 150 menit per minggu sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan pasien.
c. Evaluasi ulang dilakukan setelah 3 bulan modifikasi gaya hidup sehat
diterapkan. Bila kadar kolesterol LDL belum mencapai target yang
diinginkan, perlu ditambahkan terapi farmakologi.
d. Bila kadar LDL>160mg/dl dengan 2 atau lebih faktor risiko lainnya
maka dapat diberikan statin (ex: simvastatin dosis 5-40 mg/hari, malam
hari) dengan titrasi dosis sampai tercapai dosis efektif terapi.
e. Peningkatan trigliserida > 350 mg/dl dapat diobati dengan golongan
statin
6. Konseling dan Edukasi
perubahan gaya hidup, pengaturan makan dan latihan jasmani.
Mulai
Form Permintaan
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan lab
laboratorium: Profil lipid
laboratorium:
PENATALAKSANAAN:
3. Evaluasi 3 bulan, bila kadar LDL belum turun berikan farmakoterapi
4. Bila kadar LDL>160mg/dl dengan 2 atau lebih faktor risiko lainnya maka