1. Pengertian Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam darah. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan/atau trigliserida, serta penurunan kolesterol HDL. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan medis kasus dislipidemia 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PPK BLUD Puskesmas Selabatu Nomor 059 Tahun 2017 tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan pelayanan 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 5. Prosedur a. Anamnesis, terutama faktor risiko PJK, penyakit pembuluh darah, dan DM b. Pemeriksaan fisik TTV dan IMT c. Penentuan diagnosis dislipidemia dari pemeriksaan darah profil lipid d. Penentuan derajat risiko berdasarkan anamnesis awal dan NCEP-ATP III e. Mulai tatalaksana non farmakologis untuk 6 minggu, yaitu : Terapi nutrisi medis untuk LDL tinggi : - Mengurangi asupan karbohidrat, alkohol, dan lemak total dan lemak jenuh - Meningkatkan asupan lemak tak jenuh rantai tunggal dan ganda Aktivitas fisik bertahap sesuai kondisi dan kemampuannya. f. Mulai penatalaksanaan farmakologis sesuai derajat risiko (lihat Diagram Alir) g. Konseling dan edukasi pasien dan keluarga 6. Diagram Alir Pasien datang dengan keluhan mengacu atau terdeteksi dislipidemia