Anda di halaman 1dari 2

DISLIPIDEMIA

No. Dokumen : 7.6.6.2/SOP/PKMSLBT/05


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 19 januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2
drg. Riska Rachmawati
UPT PPK BLUD NIP. 198108162006042012
PUSKESMAS
SELABATU

1. Pengertian Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan


peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam darah. Kelainan fraksi lipid
yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan/atau
trigliserida, serta penurunan kolesterol HDL.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan medis kasus
dislipidemia
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PPK BLUD Puskesmas Selabatu Nomor 059 Tahun
2017 tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan pelayanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015
5. Prosedur a. Anamnesis, terutama faktor risiko PJK, penyakit pembuluh darah, dan DM
b. Pemeriksaan fisik TTV dan IMT
c. Penentuan diagnosis dislipidemia dari pemeriksaan darah profil lipid
d. Penentuan derajat risiko berdasarkan anamnesis awal dan NCEP-ATP III
e. Mulai tatalaksana non farmakologis untuk 6 minggu, yaitu :
Terapi nutrisi medis untuk LDL tinggi :
- Mengurangi asupan karbohidrat, alkohol, dan lemak total dan
lemak jenuh
- Meningkatkan asupan lemak tak jenuh rantai tunggal dan ganda
Aktivitas fisik bertahap sesuai kondisi dan kemampuannya.
f. Mulai penatalaksanaan farmakologis sesuai derajat risiko (lihat Diagram
Alir)
g. Konseling dan edukasi pasien dan keluarga
6. Diagram Alir
Pasien datang dengan keluhan mengacu
atau terdeteksi dislipidemia

Anamnesis faktor risiko

Pemeriksaan fisik TTV-IMT

Pemeriksaan laboratorium darah


profil lipid

Penentuan derajat risiko

Mulai tatalaksana non farmakologis


untuk 6 minggu

Mulai
tatalaksana
farmakologis
sesuai risiko

Follow-up berkala

7. Unit Terkait Rawat Jalan

2/2

Anda mungkin juga menyukai