Anda di halaman 1dari 34

PERENCANAAN KEPERAWATAN

By :
Ns. Susi Dewiasih K, S.Kep.,MKM
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI KONSEP


PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN
2. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TUJUAN DARI
PERENCANAAN
3. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN JENIS
PERENCANAAN
4. MAHASISWA MAMPU MENGENAL DAN MEMAHAMI
KEBUTUHAN PERAWAT DI SEBUAH RUANGAN
5. MAMPU MERENCANAKAN KEGIATAN DALAM SEBUAH
RUANGAN
I. PERENCANAAN

Aspek utama dalam manajemen adalah pengaturan dan penggerakan


karyawan melalui proses kepemimpinan (Gitosudarmo, 2001)

Steiner mendefinisikan :
Perencanaan sebagai suatu proses memulai dgn sasaran2, batasan
Strategi, kebijakan & rencana detail untuk mencapai tujuan organisasi.

Perencanaan adalah upaya manusia secara sadar memilih alternatif


masa depan yang dikehendaki dan kemudian mengarahkan
sumberdaya untuk mewujudkan tujuan (GitoSudarmo,2001)
Perencanaan

 Perencanaan adalah Fungsi administratif yang


menempatkan beberapa risiko terhadap pembuatan
keputusan dan pemecahan masalah.
 Ini memastikan bahwa kemungkinan hasil akan dapat
diinginkan dan efektif dalam segi penggunaan manusia
dan sumber material serta produksi produk atau
layanan.
* Dalam keperawatan, Perencanaan membantu untuk
menjamin bahwa pasien akan menerima pelayanan
yang terbaik dan memuaskan.
Perencanaan Keperawatan
a. Mencakup pengambilan keputusan dlm
rangka memecahkan masalah pasien.
b. Pengambilan keputusan sangat
dipengaruhi oleh :
- Pengetahuan profesi
- Filosofi personal
- Kesediaan menerima tanggung jawab
mengambil keputusan.
- Kesediaan membantu anggota tim lain
untuk turut berkontribusi dlm asuhan
keperawatan pasien.
II. TUJUAN PERENCANAAN KEPERAWATAN

Melalui perencanaan program akan dapat diketahui


: 1. Tujuan & cara mencapainya.
2. Jenis/struktur organisasi yang dibutuhkan.
3. Jenis & jumlah staf yang diinginkan, & uraian
tugasnya.
4. Sejauh mana efektifitas kepemimpinan dan
pengarahan yang diperlukan.
5. Bentuk & standar pengawasan yang akan
dilakukan.
PRINSIP PERENCANAAN
Menurut Siagian (2007) perencana yang baik harus memiliki :

 Mempermudah tercapai tujuan organisasi.


 Dibuat oleh orang orang yang mengerti organisasi dan sungguh
sungguh mendalami tehnik perencanaan.
 Perencanaan yang teliti harus di ikuti program kegiatan terinci.
 Tidak boleh lepas dari pelaksanaan, artinya harus tergambar
bagaimana perencanaan itu di laksanakan.
 Bersifat sederhana dan disusun secara sistematis dan perioritas terlihat
jelas.
 Bersifat luwes yang artinya di adakan penyesusaian bila ada perubahan
 Terdapat pengambilan resiko karena tidak tahu apa yg terjadi di
kemudian hari.
 Bersifat praktis, bisa dilaksanakan sesuai kondisi organisasi.
 Merupakan prakiraan atau peramalatas keadaan yang terjadi.
JENIS JENIS PERENCANAAN

1. PERENCANAAN JANGKA PENDEK


R E N C A N A H A R I A N D I B U AT O L E H P E R AWAT P E L A K S A N A / K A
TIM/ KA RUANGAN

2. PERENCAAN JANGKA MENENGAH


R E N C A N A B U L A N A N D I B U AT O L E H P E R AWAT
PELAKSANA/KA TIM/ KA RUANGAN

3 . P E R N C A N A A N J A N G K A PA N J A N G
R E N C A N A TA H U N A N D I B U AT O L E H K A R U A N G A N
Keuntungan dari Perencanaan

1.Sebagai alat komunikasi


bagi seluruh staf yg terkait
dgn pasien
2. Sebagai dasar untuk
menangani asuhan
keperawatan
III. KARAKTERISTIK PERENCANAAN

- Jelas dan sederhana


- Fleksibel
- Stabil
- Melihat jauh ke depan
- Ada dalam keseimbangan
- Tersedianya sumber sumber untuk
pelaksanaan
IV. TAHAPAN DLM PERENCANAAN KEPERAWATAN

 Penyusunan prioritas masalah pasien yg


telah teridentifikasi.
 Perumusan tujuan untuk setiap masalah
pasien.
 Pemulihan intervensi keperawatan spesifik
untuk mencapai tujuan.
 Pencatatan informasi pd formulir rencana
askep.
Proses Penyusunan Perencanaan
diklasifikasikan
 Menurut waktu,
ketika ada masalah aktual atau sebelum terjadi masalah
 Menurut klasifikasi
- Pendekatan Perkembangan yang menguntungkan
- Pendekatan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity danTreat)
Rencana disusun dengan proses perencanaan, dimulai dengan menganalisa faktor
internal yang berhubungan dengan kekuatan (Strenght) dan kelemahan
(Weaknes), selanjutnya melakukan analisa faktor eksternal yang berhubungan
dengan peluang (opportunity) dan tekanan/ancaman (Threat). Setelah diketahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman selanjutnya disusun rencana strategis
untuk mencapai tujuan organisasi. Rencana strategis harus diterjemahkan ke
dalam rencana operasional yang mencantumkan target yang harus dicapai
Tugas mahasiswa sebutkan faktor internal &
ekternal berkaitan dgn masalah di bawah ini
& diskusi di forum contoh contoh seperti apa
Misalkan Mengatasi Permasalah kunjungan pasien
berobat ( Kontrol ) ke rumah sakit yang menurun, cari
penyebab baik berupa :
1. Faktor Internal
- Kekuatan
- Kelemahan
2. Faktor External
- Peluang
- Ancaman
V. UNSUR-UNSUR PERENCANAAN
KEPERAWATAN
 Asuhan umum pasien (general patient care)
mencakup keperluan makan minum,kebersihan
diri,keamanan dll.
 Asuhan medis yg didelegasikan (delegated medical
care) dokter mendelegasikan kpd staff keperawatan
 Intervensi keperawatan (nursing intervention or
nursing orders), merupakan tanggung jawab perawat
yg ditujukan untuk mengatasi respons pasien
terhadap penyakit.
VI. PERENCANAAN DI UNIT KEPERAWATAN

 A. Fungsi Perencanaan
- berjangka
- strategi
- plan of action
 kesepakatan, tetapkan alat
ukur keberhasilan -> orientasi hasil
- SMART : Simple-Measurable-
Achievable-Reliable-Times.
 B. Perencanaan
 Manajemen efektif :
- peranan waktu (time management)
- rencana pekerja yg dilakukan staf saat ni
- rencana untuk unit pd masa yg akan
datang.
 Manajemen waktu
- work smarter, not harder
- manfaat manajemen waktu : mengorganisir dan
mercncnakan waktu sebanyak mungkin.
- termasuk manajemen waktu :
* mengurangi pekerjaan yg tdk perlu
* mengatur pekerjaan
* mendelegasi pekerja
- manajemen waktu baik untuk pimpinan dan staf.
Manajemen Waktu

1. Mengatur pekerjaan
- buat daftar
- jadwal dan waktu yg diblok
- waktu selaras
- sistem file
2. Membuat batasan
- batas ketentuan selesainya suatu pekerjaan
- kurangi pekerjaan yg tdk perlu
- pertahankan tujuan yg msk akal
- delegasi
@.Buat alur kerja :
- turunkan interupsi
- atasi krisis
- kelompokkan aktifitas
- temukan cara tercepat
- otomasi pekerjaan rutin

Perencanaan
Rencanakan pekerjaan saat ini, yg perlu
dipertimbangkan :
- prioritas
- alokasi sumber daya
- waktu
- tujuan organisasi
- kemampuan ganda
- karakteristik pekerjaan

Perencanaan
Rencanakan masa yg akan datang
Manajer yg efektif -> lebih baik merencanakan
masa dpn dari pd menunggu apa yg terjadi di masa
yg akan datang.
VII. JENIS - JENIS PERENCANAAN MENURUT
TUGASNYA
 A. Perencanaan : Manajer Puncak
Kepala Bidang
 Kegiatan organisasi lingkup luas,
menggunakan istilah umum.
 Perencanaan strategis
berdasarkan misi organisasi.
B. Perencanaan : Manager Menengah
Pengawas Manager Perawat
 Penyusunan kebijakan ketentuan dan
peraturan,methode,prosedur untuk
karyawan dan penerapan jangka
menengah untuk kegiatan terusan.
C. Perencanaan : Manager Bawah
Kepala Ruangan
Ketua Tim
Perawat Primer/Perawat Pelaksana
 Jadwal, perencanaan harian, mingguan
untuk pemberian askep langsung.
VIII. FUNGSI PERENCANAAN

1. Fungsi Perencanaan Kepala Ruangan :


- manajemen Ketua Tim yg bertugas.
- mengikuti serah terima klien dari shift
sebelumnya.
- Identifikasi jumlah perawat yg dibutuhkan
berdasarkan kegiatan dan kebutuhan klen
bersama Ketua Tim.
- Mengatur penjadwalan tugas.
- merencanakan strategi pelaksanaan
askep.
- mengikuti visite dokter dan berdiskusi
sehubungan rencana therapi.
- mengatur dan mengendalikan askep.
- membantu pengembangan staf.
- merencanakan bimbingan terhadap peserta
didik keperawatan.
LANJUTAN FUNGSI PERENCAAN

2. Fungsi Perencanaan Ketua Tim :


- bersama Kepala Ruangan mengadakan serah
terima tugas.
- membagi tugas anggota.
- menyusun rencana askep.
- mengikuti visite dokter.
- menilai hasil pekerjaan dan membantu
pemecahan masalah.
LANJUTAN FUNGSI
PERENCANAN
3. PERAWAT PELAKSANA
- MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN
LANGSUNG TERHADAP PASIEN
- MELAKSANAKAN TUGAS HARIAN UNTUK
MEMENUHI ATAU MEMBANTU KEBUTUHAN
PASIEN SESUAI PROGRAM PERAWAT ATAU
DOKTER
- MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN
KEPERAWATAN YANG AKAN DAN TELAH DI
BERIKAN
Menghitung jumlah kategori, tenaga
keperawatan menurut beberapa metode
(akan di jelaskan lebih lanjut pada materi
berikutnya)
1 . M E T O D E D O U G L A S ( 1 9 7 5 ) M E T O D E YA N G B A N YA K D I
PA K A I D I R U A N G P E R AWATA N
J U M L A H P E R AWAT YA N G D I B U T U H K A N S E T I A P S H I F F
T E R G A N T U N G PA D A T I N G K AT K E T E R G A N T U N G A N PA S I E N
- M I N I M A L C A R E ( K E T E R G A N T U N G A N PA D A P E R AWAT
M I N I M A L , PA S I E N B I S A M E L A K U K A N A K T I F I TA S
S E N D I R I D G N M I N I M A L B A N T U A N P E R AWAT )
- PA R S I A L C A R E ( P E R AWATA N K E T E R G A N T U N G A N
P E R AWAT S E D A N G )
- T O TA L C A R E ( K E T E R G A N T U N G A PA D A P E R AWAT
T I N G G I S E M U A K E B U T U H A N PA S I E N D I B A N T U T O TA L )
Cara penghitungan Douglas

 Jumlah perawat yang di butuhkan berdasarkan


tingkat ketergantungan pasien.
Jum Klasisfikasi pasien
lah
pasi
en
Minimal care Parsial care Total care

pagi sore malam pagi sore malam Pagi Sore malam

1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20

2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 O,20 0,72 0,60 0,40

3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60


2. Rumus perhitungan Gillies
Rumus penghitungan ketenagaan menurut
IlYAS
Tugas INDIVIDU Buat Rencana
Kegiatan dalam 1 shiff Perawat
Pelaksana di sebuah ruangan sesuai
dengan job diskrisip tugasnya
Misalkan dinas pagi dari jam 07.00 – 14.00 :

07.00 Melakukan ronde bersama Kepala Ruangan.


07.10 Mengorientasikan pasien baru
07.15 ……
07. 30
08.00
09.00 …..
( TUGAS NYA LANJUTKAN YA Buatlah rencana kegiatan yang lainnya
sesuai urutan jam nya)
Alhamdulillah

Terimakasih
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC

Anda mungkin juga menyukai