BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah hasil dari pertemuan sperma dan sel telur. Dalam prosesnya,
perjalanan sperma untuk menemui sel telur (ovum) betul-betul penuh perjuangan
(Maulana, 2008).
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Pertumbuhan dan
perkembangan janin intra uterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu triwulan pertama dimulai
dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan,
3 bagian, yaitu:
8
9
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi.
Dengan diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir supaya dapat ditaksir
umur kehamilan dan taksiran tanggal persalinan akan terjadi, dengan memakai
d) Pingsan
Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat. Biasanya hilang
Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, tetapi setelah itu nafsu
g) Miksi sering
Sering buang air kecil disebabkan karena kandung kemih tertekan oleh uterus
yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan.
Pada akhir kehamilan, gejala ini kembali karena kandung kemih ditekan oleh
kepala janin.
Ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan oleh
pengaruh hormon steroid yang dapat menyebabkan kesulitan untuk buang air
besar.
Pada areola mamae, genital, cloasma, linea alba yang berwarna lebih tegas,
j) Epulis
triwulan pertama.
pembuluh darah vena. Penampakan pembuluh darah itu terjadi disekitar genetalia
a) Perut membesar
Setelah kehamilan 14 minggu, rahim dapat diraba dari luar dan mulai
11
pembesaran perut.
b) Uterus membesar
Terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi dari rahim. Pada
pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan bentuknya makin
c) Tanda Hegar
d) Tanda Chadwick
Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan
e) Tanda Piscaseck
di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus
f) Tanda Braxton-Hicks
Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda khas untuk uterus dalam
masa hamil. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan
g) Teraba ballotemen
Merupakan fenomena bandul atau pantulan balik. Ini adalah tanda adanya
12
gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi
hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini
mungkin.
a) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian-
bagian janin.
a. Hamil palsu
Dijumpai tanda dugaan hamil, tetapi dengan pemeriksaan alat canggih dan tes
c. Kista ovarium
Terjadi pembesaran perut tetapi tidak disertai tanda hamil, datang bulan terus
d. Hematometra
Terlambat datang bulan dapat melampaui umur kehamilan, perut terasa sakit
setiap bulan, terjadi tumpukan darah dalam rahim, tanda dan pemeriksaan hamil
B. Infertilitas
1. Definisi Infertilitas
untuk menjadi hamil setelah satu tahun aktivitas koitus secara teratur tanpa
setelah bersanggama secara teratur 2-3 kali seminggu, tanpa memakai metode
2. Jenis Infertilitas
(PMS), antibodi, zat kimia beracun, siklus haid tidak teratur, berat badan tidak
zat kimia beracun, siklus haid tidak teratur, berat badan tidak seimbang,
Jenis infertilitas ada dua yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder.
Infertilitas primer adalah kalau istri belum pernah hamil walaupun bersanggama
selama dua belas bulan. Infertilitas sekunder adalah kalau istri pernah hamil,
3. Penyebab Infertilitas
kelompok: satu pertiga masalah terkait pada wanita, satu pertiga pada pria dan
a. Masalah vagina
tuba yang dapat menyebabkan gangguan pergerakan dan penyumbatan pada tuba
yang mencegah penetrasi penis, atau lingkungan vagina yang sangat asam,
b. Masalah serviks
Gangguan pada setiap perubahan fisiologis yang secara normal terjadi selama
sekresi.
c. Masalah uterus
endometrium. Kejadian ini tidak dapat berlangsung apabila ada patologi di uterus.
Patologi tersebut antara lain polip endometrium, adenomiosis, mioma uterus atau
d. Masalah tuba
Saluran telur mempunyai fungsi yang sangat vital dalam proses kehamilan.
Apabila terjadi masalah dalam saluran reproduksi wanita tersebut, maka dapat
dapat terjadi akibat infeksi, pembedahan tuba atau adhesi yang disebabkan
tuba ini yang paling menonjol adalah adanya peningkatan insiden penyakit
e. Masalah ovarium
Menurut Saydam SG (2014) wanita perlu memiliki siklus ovulasi yang teratur
untuk menjadi hamil, ovumnya harus normal dan tidak boleh ada hambatan dalam
jalur lintasan sperma atau implantasi ovum yang telah dibuahi. Dalam hal ini
masalah ovarium yang dapat mempengaruhi infertilitas yaitu kista atau tumor
yang mengganggu siklus ovarium. Dari perspektif psikologis, terdapat juga suatu
4. Penyebab Infertilitas
a. Usia
15% pada usia 30-34 tahun meningkat 30% pada usia 35-39 tahun dan 64% pada
usia 40-44 tahun. Kemampuan reproduksi wanita menurun drastis setelah berumur
35 tahun. Hal ini dikarenakan cadangan sel telur yang makin sedikit. Fase
sehingga wanita berkemampuan untuk hamil. Fase ini dimulai setelah fase
Fase pubertas wanita adalah fase disaat wanita mulai dapat bereproduksi yang
kelamin, dan timbunan lemak dipanggul. Fase pubertas pada wanita terjadi pada
umur 45-55 tahun. Pada fase reproduksi wanita memiliki 400 sel telur. Semenjak
wanita mengalami menstruasi secara periodik yaitu pelepasan satu sel telur. Jadi,
wanita dapat mengalami menstruasi sampai sekitar 400 kali. Pada umur 35 tahun
simpanan sel telur menipis dan mulai terjadi perubahan keseimbangan hormon
sehingga kesempatan wanita untuk bisa hamil menurun drastis. Kualitas sel telur
18
akhirnya kira-kira umur 45 tahun sel telur habis dan wanita tidak menstruasi lagi
atau tidak bisa hamil lagi. Pemeriksan cadangan sel telur dapat dilakukan dengan
pemeriksaan darah atau USG saat mentruasi hari kedua atau ketiga.
wanita tersebut masih dalam masa reproduksi yang berarti mengalami haid yang
teratur, kemungkinan masih bisa hamil. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya
usia maka kemampuan indung telur untuk menghasilkan sel telur akan mengalami
menurun setelah usia 25 tahun dan menurun drastis setelah usia diatas 38 tahun.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Center for Health Statistics
kemungkinan hamil 96% dalam setahun, usia 25-34 tahun menurun menjadi
b. Masalah reproduksi
yang melahirkan dengan operasi caesar, dapat menyebabkan jaringan parut yang
1) Kelainan Ginekologi
infertilitas pada kurang lebih 40% kasus (Variasi 50-70%) sebab-sebab langsung
dari infertilitas wanita cukup dikenal dan dapat meliputi kelainan struktur atau
vagina sekitar serviks perlu untuk fertilitas, masalah vagina yang dapat
dapat karena bawaan atau perolehan. Vaginitis karena kandida albicans atau
10% dari penyebab infertilitas. Walaupun serviks merupakan sebagian dari uterus,
namun artinya dalam reproduksi manusia baru diakui pada abad kesembilan belas,
Sims pada 1868 adalah orang yang pertama yang menghubungkan serviks dengan
pasca senggama yang dilakukan pada pertenggahan siklus haid. Uji pasca
senggama adalah pemeriksaan yang ditujukan untuk menilai kualitas, jumlah dan
mortalitas sperma yang ada didalam vagina setelah koitus dan interaksi anatara
melakukan uji pasca senggama pada pertengahan siklus haid, yang berarti 1-2 hari
20
Faktor uterus merupakan salah satu factor penyebab infertilitas pada wanita
a) Malformasi Kongenital
Malformasi uterus congenital terjadi pada 0,1% sampai 0,4% dari semua
wanita, tetapi kira-kira 15% wanita infertil. Abortus berulang, kelahiran prematur
atau persentasi fetus abnormal adalah keluhan umum wanita dengan malformasi.
Lebih dari 80% wanita tidak akan mengalami kesulitan untuk hamil, meskipun
hanya sepertiga yang akan melahirkan seorang bayi yang dapat hidup diagnosis
Diketahui ada tiga jenis malformasi uterus didelfis, uterus septata dan uterus
septus atau bikornis dan kemungkinan anak hidup meningkat dari 10% sampai
70% atau 80%. Spermatozoa dapat ditemukan dalam tuba fallopii manusia setelah
5 menit inseminasi dibandingkan dengan besar spermatozoa dan jarak yang harus
Pada binatang kontraksi alat-alat ini terjadi karena pengaruh oksitosin yang
terhadap uterus yang tidak hamil akan tetapi prostaglandin dalam air mani dapat
21
melewati penyempitan pada batas uterus dengan tuba itu. Ternyata pula uterus
sangat sensitif terhadap prostaglandin pada akhir fase proliferasi dan permulaan
fase sekresi. Dengan demikian, kurangnya prostaglandin dalam air mani dapat
endometrium. Pada wanita ini, lebih sering terjadi dinemorhoe, menstruasi yang
normal, infertilitas dan kehamilan ektopik juga lebih sering terjadi, meskipun
tetapi diagnosanya hampir pasti pada setiap wanita yang menjadi amenore
kehamilan, trauma intrauterus dan infeksi intra uterus ini ditemukan pada
lebih mungkin terjadi jika kuretase tidak dilakukan 3 sampai 4 minggu setelah
abortus spontan atau persalinan cukup bulan kesulitan sondage uterus, fibrosis
tindakan lisis perlekatan dan pemasangan AKDR selama 2 samapi 3 bulan pada
wanita yang ingin hamil. Pemambahan 2,5-5 minggu esterogen konjungsi sehari
sampai 25%. Abortus spontan, persalianan prematur dan plasenta akreta, inkreta
atau perkreta sering terjadi sesudah terapi yang berhasil untuk sindroma asherman.
d) Mioma Uteri
laporan yang menghubungkan frekuensi inferilitas karena fibroid dan 40% samapi
50% wanita infertile dengan fibroid kehamilan terjadi pada 40% wanita sesudah
e) Endometritis
contoh biopsy endometrium, dan mungkin suatu faktro penyokong dalam 30%
Faktor tuba menjadi abnormalitas tersering pada wanita infertil dan paling
sedikit menjadi faktor penyokong pada 15% sampai 30% dari semua pasangan
infertil. Saluran telur adalah tempat pemasukan telur dan sperma sesudah
persetubuhan, saluran itu juga dipengaruhui oleh perubahan siklus yang perlu
untuk pembuahan. Saluran ini akan bergerak diatas dan sekeliling indung telur
sedemikian sehingga dapat memungut telur yang dilepaskan, saluran yang kurang
normal bisa disebabkan oleh infeksi primer akibat gonorrhoe, infeksi sekunder
akibat kelahiran yang sebelumnya. Bisa juga disebabkan karena radang usus
Gangguan ovulasi dijumpai pada 30-40% dari seluruh kasus infertilitas wanita.
Panjang siklus haid yang normal pada wanita usia reproduksi berkisar antara 25-
35 hari pada umumnya wanita mempunyai siklus haid antara 27-31 hari. Wanita
yang mempunyai siklus haid yang teratur setiap bulannya (biasanya berkisar
ovulasi harus dapat ditentukan sebagai bagian dari penilaian dasar pasangan tidak
bearti tidak adanya ovulasi, alogoovulasi artinya tidak serting terjadi ovulasi.
24
sama, khususnya pada istri pasangan yang berumur 30 tahun lebih, atau yang telah
selesai dilakukan.
c. Lama Infertil
parah dan makin terbatasnya jenis pengobatan yang sesuai dengan diberi batasan
Hal ini penting karena dapat memberikan informasi prognostik tentang infertilitas
tiga tahun atau kurang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami
kehamilan spontan di kemudian hari. Jika lama infertilitas lebih panjang, maka
dan klinis tentang infertilitas. Pada percobaan klinis tanpa kontrol, angka
kehamilan spontan sering kali disalah artikan sebagai efek pengobatan. Pada
tentang apakah masalah infertilitas ada pada pihak pria atau wanita. Pada kasus-
kasus infertilitas harus dicatat jumlah bulan setelah kehamilan terakhir. Untuk pria
dengan infertilitas, jangka waktu yang lebih panjang dari kehamilan terakhir dapat
diagnosis.pasangan tersebut.
Menurut Kasdu (2013) perubahan pada faktor gaya hidup juga dapat
berdampak pada kemampuan setiap pasangan untuk dapat menghamili atau hamil
lagi. Wanita dengan berat badan yang berlebihan sering mengalami gangguan
tubuh dan mengurangi kemampuan untuk hamil. Pria yang berolah raga secara
e. Psikologis (stres)
dan anatomis, di mana proses fisiologis tersebut berasal dari sekresi internal yang
mempengaruhi kesuburan. Dalam hal ini kesuburan wanita itu merupakan satu
dan faktor organis atau fisis. Kesulitan- kesulitan psikologis ini berkaitan dengan
menjadi hamil.
umumnya dinyatakan bahwa sebab yang paling banyak dari kemandulan adalah
ketakutan-ketakutan yang tidak disadari atau yang ada dibawah sadar, yang
kadar LH, serta kesedihan dan murung cenderung meningkatkan prolaktin. Kadar
perasaan tertekan terutama pihak wanita yang pada akhirnya dapat jatuh pada
dialami para wanita tersebut timbul sebagai akibat dari hasil pemeriksaan,
pengobatan dan penanganan yang terus menerus tidak membuahkan hasil. Hal
perasaan tidak enak terhadap diri sendiri, suami dan keluarga ataupun lingkungan
Keadaan wanita yang lebih rileks ternyata lebih mudah hamil dibandingkan
dengan wanita yang selalu dalam keadaan stres. Adapun perasaan tertekan atau
pada jantung dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kelebihan hormon stres
bahwa wanita dengan riwayat tekanan jiwa kecil kemungkinan untuk hamil
dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalaminya. Hal ini terjadi karena
terjadinya ovulasi.
f. Kebudayaan
masih bertahan sampai saat ini ialah adat istiadat melempar beras ke arah
pengantin pria dan wanita. Ada juga yang memberikan rokok, permen ataupun
pensil sebagai ucapan selamat kepada pria yang baru menjadi ayah sebagai
dosa-dosanya, roh setan atau fakta yang menyatakan bahwa wanita itu tidak
g. Posisi
hubungan seksual yang berkualitas, yaitu dilakukan dengan frekuensi 2-3 kali
penis ke vagina sehingga sperma dapat dikeluarkan, yang nantinya akan bertemu
sel telur yang “menunggu” di saluran telur wanita. Penetrasi terjadi bila penis
tegang (ereksi). Oleh karena itu gangguan ereksi (disebut impotensi) dapat
pria di atas, wanita di bawah. Sebagai tambahan, di bawah pantat wanita diberi
sperma, wanita berbaring selama 10 menit sampai 1 jam bertujuan memberi waktu
pada sperma bergerak menuju saluran telur untuk bertemu sel telur.
h. Status Gizi
penurunan reproduksi karena kurangya asupan gizi yang baik dan seimbang serta
pola hidup yang tidak sehat, baik istri maupun suami sehingga perkembangan dan
1) Impotensi
permulaan senggama
Pada wanita kerusakan pada tuba, kelainan hormon, tumor rahim dan lain-lain
dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor usia, juga dipengaruhi oleh gizi
kedua pasangan, faktor gizi ini mempunyai peran sangat penting dalam
penurunan fungsi reproduksi, hal ini dapat diketahui apabila seseorang dapat
tertentu, yang ditandai dengan penurunan berat badan yang mencolok. Hal ini
terjadi karena gonadotropin dalam serum dan urin menurun, serta penurunan pola
Pada wanita yang anoreksia kadar hormon steroid mengalami perubahan yaitu
perubahan siklus ovulasi. Bila anoreksia tidak terlalu berat dapat diberikan
30
ternyata wanita gemuk memiliki risiko tinggi terhadap ovulasi inertil, dan fungsi
peningkatan berat badan disebabkan karena asupan gizi yang berlebihan. Bila
kelainan pada pengeluaran hormon. Bila kadar SHBG rendah, akan terjadi
terjadi hiperandrogenisme.
dan kadar testosteron yang rendah. Wanita kegemukan dengan siklus menstruasi
normal kadar testosteronnya lebih rendah dari pada wanita gemuk yang
tidak diketahuui dengan pasti, yang jelas bahwa diet dan berat badan sangat
diantaranya keju olahan, daging olahan. Makanan beku, makanan kalengan. Bila
31
membeli buah-buahan jangan yang kaleng atau hanya sirupnya saja. Untuk
terhidrogenasi, hindari roti putih, jangan terlalu sering minum susu skim kaleng,
jangan mengkonsumsi makanan yang sudah tidak segar lagi. Menurut Endang P
seperti berikut: daging dan alternatifnya (ikan telur dan kacang-kacangan), buah
dan sayuran (buah, sayuran mentah makanan segar, jus buah/sayuran, buah
kering), dan rotidan sereal yang tidak banyak diolah (roti, bubur, makanan kering,
biji-bijian, gandum, spageti dan beras merah), susu dan hasil olahan susu (susu,
yoghurt, keju).
Pilih makanan yang belum disuling: nasi, roti, sereal dan kripsi biji-bijian,
makanlah makanan segar sepeti susu dan sayuran, baik yang mentah atau yang
telah dimasak. Telur adalah sumber protein terbaik dan juga mengandung
biji-bijian dari tanaman juga sangat bergizi, kacang polong. Ikan dikonsumsi
sesekali seminggu. Untuk daging bervariasi, sayuran dan buah merupakan sumber
vitamin dan mineral yang sangat baik. Memasak lebih baik dikukus, pengaturan
atau onani (disebut masturbasi) yang dilakukan setiap hari akan mengurangi
jumlah dan kepadatan sperma. Frekuensi yang dianjurkan adalah 2-3 kali
sebagian kecil yang belum hamil. Oleh karena itu, pasangan yang telah melakukan
hubungan seksual secara teratur tetapi belum hamil dalam satu tahun digolongkan
sebagai pasangan tidak subur atau infertil. Hubungan seksual tentu mutlak
ialah sekitar dua kali seminggu. Dengan frekuensi ini, kuantitas dan kualitas
sperma cukup baik untuk dapat membuahi sel telur. Dengan frekuensi yang
teratur, pada suatu saat hubungan seksual akan berlangsung pada saat subur istri.
Sebaliknya, kalau hubungan seksual terlalu sering, kuantitas dan kualitas sel
spermatozoa akan menurun, sehingga terjadi hambatan dalam membuahi sel telur.
Oleh karena itu, saran agar Anda lebih sering melakukan hubungan seksual, saya
pikir tidak benar. Bukan berarti bahwa semakin sering melakukan hubungan
seksual akan semakin cepat terjadi kehamilan. Walaupun hubungan seksual Anda
hanya sekali seminggu, jika tepat pada masa subur, mungkin saja terjadi
kehamilan. Frekuensi seksual 4-5 kali seminggu tidak baik bagi kuantitas dan
kualitas sel spermatozoa, dengan frekuensi yang sering itu ketika saat subur tiba,
sel spermatozoa sedang dalam keadaan tidak normal, baik kuantitas maupun
seksual wanita harus orgasme. Pernyataan itu keliru, karena kehamilan terjadi bila
sel telur dan sperma bertemu. Hal yang juga perlu diingat adalah bahwa sel telur
tidak dilepaskan karena orgasme. Satu sel telur dilepaskan oleh indung telur
falopi) selama kurang-lebih 48 jam. Masa tersebut disebut masa subur. Siklus haid
dengan jari (pastikan jari bersih untuk mencegah terjadinya infeksi). Pada saat
subur, keluarlah cairan bening seperti putih telur sehingga kelamin terkesan
basah. Banyak wanita menganggap hal itu sebagai keputihan. Di luar saat
subur, lendir mulut rahim hanya sedikit dan lebih kental sehingga kelamin
terkesan kering.
b. Dengan mengukur suhu tubuh setiap pagi sebelum bangun tidur selama
beberapa bulan siklus menstruasi (biasanya sampai tiga bulan). Tanda ovulasi
adalah apabila terjadi sedikit kenaikan suhu tubuh pada pertengahan siklus
haid. Suhu tubuh itu disebut sebagai suhu basal tubuh, yaitu suhu tubuh dalam
kondisi istirahat penuh. Peningkatan suhu tubuh yang jelas, walalupun sedikit
(sekitar 0,2-0,5 °C), terjadi karena produksi hormon progesteron yang muncul
pagi pada waktu bangun tidur, dan dicatat pada suatu grafik khusus (bisa
36 °C, dan siapkan termometer di dekat tempat tidur Anda sebelum tidur.
3) Setelah 10 menit, bacalah dan catat suhu tubuh Anda pada grafik saat
c. Dengan memeriksa lendir rahim di bawah mikroskop. Pada saat subur akan
vagina dapat dilihat dengan jelas sel telur yang sudah dilepaskan dari indung
telur.
sebagai berikut:
a. Endometriosis
lapisan paling dalam rahim (lapisan endometrium) terletak dan tumbuh di tempat
telur, saluran telur, atau bahkan dalam rongga perut.Gejala umum penyakit
endometriosis adalah nyeri yang sangat pada daerah panggul terutama pada saat
b. Infeksi Panggul
wanita bagian atas, meliputi radang pada rahim, saluran telur, indung telur, atau
dinding dalam panggul. Gejala umum infeksi panggul adalah: nyeri pada daerah
pusar ke bawah (pada sisi kanan dan kiri), nyeri pada awal haid, mual, nyeri saat
berkemih, demam, dan keputihan dengan cairan yang kental atau berbau. Infeksi
panggul memburuk akibat haid, hubungan seksual, aktivitas fisik yang berat,
misalnya: spiral).
c. Mioma Uteri
Mioma uteri adalah tumor (tumor jinak) atau pembesaran jaringan otot yang
lapisan tengah, atau lapisan dalam rahim.Biasanya mioma uteri yang sering
wanita dalam usia reproduksi sehingga -saat menopause- mioma uteri akan
d. Polip
Polip adalah suatu jaringan yang membesar dan menjulur yang biasanya
sperma-sel telur dan lingkungan uterus terganggu, sehingga bakal janin akan
susah tumbuh.
Saluran telur yang tersumbat menyebabkan sperma tidak bisa bertemu dengan
sel telur sehingga pembuahan tidak terjadi alias tidak terjadi kehamilan.
f. Sel Telur
sel telur (ovulasi). Delapan puluh persen penyebab gangguan ovulasi adalah
gangguan haid. Haid yang normal memiliki siklus antara 26-35 hari, dengan
jumlah darah haid 80 cc dan lama haid antara 3-7 hari. Bila haid pada seorang
wanita terjadi di luar itu semua, maka sebaiknya beliau memeriksakan diri ke
dokter.
37
6. Pengobatan Infertilitas
a. Pemberian antibiotik
b. Pembedahan
Tindakan pembedahan dapat dilakukan pada pasien mioma dan tuba yang
c. Terapi
Tindakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa
e. Memberikan suplemen vitamin
macam obat, yang dari pengalaman berhasil menaikkan jumlah dan kualitas
2012).
7. Pencegahan Infertilitas
infertilitas.
8. Prognosis Infertilitas
terjadinya kehamilan tergantung pada umur suami, umur istri, dan lamanya
menurun perlahan-lahan sampai umur 30 tahun, dan setelah itu menurun dengan
cepat.
dicapai umur 24-25 tahun. Hampir pada setiap golongan umur pria proporsi
dengan kesimpulan bahwa 25% akan hamil dalam 1 bulan pertama, 63% dalam 6
bulan pertama, 75% dalam 9 bulan pertama, 80% dalam 12 bulan pertama dan
90% dalam 18 bulan pertama. Dengan demikian, makin lama pasangan kawin
umur istri akan dibandingkan dengan angka kehamilannya, maka pada infertilitas
primer terdapat penurunan yang tetap setelah umur 30 tahun. Pada infertilitas,
terdapat juga penurunan, akan tetapi tidak securam pada infertilitas primer.
kehamilannya masih baik. Akan tetapi jika sudah dihadapkan selama 5 tahun
lebih, prognosisnya buruk. Oleh karena itu dianjurkan untuk tidak menunda
Program kehamilan adalah usaha yang dilakukan pasangan agar dapat segera
diberikan keturunan. Jika seseorang ingin cepat hamil maka lakukan hubungan
seksual terutama pada saat masa subur. Masa subur adalah masa dimana telah
terjadi ovulasi (pelepasan sel telur matang dari indung telur). Untuk mengetahui
kapan masa subur seseorang, seseorang harus mengetahui berapa rata-rata siklus
haid seseorang dari 3-6 siklus haid terakhir. Jika siklus menstruasi seseorang
40
hubungan seksual terutama pada 3 hari sebelum waktu ovulasi hingga 3 hari
jika istri dan suami melakukan hubungan seksual pada masa-masa itu
(Wiknjosastro, 2012).
Menurut Kumalasari (2012) pada prinsipnya, status kondisi tubuh calon ibu
dan ayah jelas mempengaruhi proses memperoleh keturunan. Jadi, dari sekian
tubuh calon ayah dan calon ibu sangat penting untuk diprioritaskan. Untuk itu
terbaik. Yang perlu dilakukan dalam persiapan kehamilan adalah merubah pola
hidup menjadi lebih sehat dengan makan makanan bergizi dan seimbang, asupan
vitamin sesuai kebutuhan, istirahat teratur, dan berolahraga. Hal-hal yang perlu
1. Menghentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil.
3. Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk
4. Mengetahui masa subur istri, dan lakukan hubungan intim 3x/minggu dengan
setidaknya seminggu 3-4 kali dan dilakukan pada masa subur, kesempatan untuk
berhasil akan lebih besar pada siklus menstruasi yang teratur, kesehatan pasangan
termasuk kesehatan organ reproduksi pada pria dan wanita serta lama masa
percobaan, dimana jika sudah 2 tahun belum berhasil, penanganan lebih lanjut
D. Kerangka Teori
Gambar 2.1
Kerangka Teori
E. Kerangka Konsep
Gambar 2.2
Kerangka Teori
Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)
Frekuensi berhubungan intim
Siklus menstruasi Lamanya keberhasilan
Kesehatan pasangan kehamilan
Lama masa percobaan
F. Hipotesis
tahun 2019.
tahun 2019.
tahun 2019.
43
tahun 2019.
tahun 2019.