DISUSUN OLEH:
(201801004)
A. Definisi
Antenatal Care (ANC) ialah perawatan fisik mental sebelum persalinan atau masa
hamil. ANC bersifat preventif care dan bertujuan mencegah hal-hal yang kurang baik
bagi ibu dan anak (Purwaningsih & Fatmawati, 2010). Antenatal Care adalah perawatan
yang dilakukan atau diberikan kepada ibu hamil mulai dari saat awal kehamilan hingga
saat persalinan (Rahmatullah, 2016).
Antenatal Care (ANC) adalah suatu pelayanan yang diberikan oleh perawat
kepada ibu hamil, seperti pemantauan kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk
pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempersiapkan proses persalinan dan
kelahiran supaya ibu siap menghadapi peran baru sebagai orang tua (Wagiyo & Putrono,
2016).
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk
ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang
ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang
berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil antara lain dokter
spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2018)
B. Etiologi
C. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (Ovum) dari indung telur
(Ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai ( Fimbriae) dan masuk kedalam sel telur
waktu persetubuhan, cairna semen tumpah kedalam Vagina dan berjuta-juta sel mani
(sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk kesaluran telur. Pertumbuhan sel
telur orleh sperna biasanya terjadi dibagian yang mengembang oleh tuba falopi. Di
sekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan
zat-zat yang melindungi ovum ( Henderson, 2006).
D. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala kehamilan (Manuaba 2010) dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak haid
lagi. Dengan diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir
supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan taksiran tanggal
persalinan akan menjadi lebih mudah, dengan memakai rumus
Neagele rumus ini terutama berlaku untuk wanita dengan siklus 28
hari sehingga ovulasi terjadi pada hari ke 14. Caranya yaitu tanggal
hari pertama mestruasi terakhir ditambah 7 dan bulan dikurangi 3.
Mual dan muntah
d. Pingsan
g. Miksi sering
j. Epulis
a. Perut membesar
b. Uterus membesar
c. Tanda hegar
d. Tanda Chadwick
e. anda piscaseck
g. Teraba ballotemen
a. Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian
bagian janin.
1) Hamil palsu
3) Kista ovarium
4) Hematometra
Terlambat datang bulan dapt melampaui umur kehamilan,perut terasa sakit setiap bulan, terjadi
tumpukan darah dalam rahim, tanda dan pemeriksaan hamil tidak menunjukkan hasil yang
positif.
E. Pencegahan
Hal yang harus di hindari oleh ibu hamil selama masa kehamilannya
Diet dan pengawasan makanan yang cukup mengandung protein baik hewani
maupun nabati