ANTENATAL
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesehatan rutin bagi ibu hamil untuk deteksi dini komplikasi dan
masa kehamilan, yaitu satu kali selama trimester I, satu kali selama
trimester II dan dua kali selama trimester III (Kemenkes RI, 2014).
suplemen besi, asam folat, vitamin A, kalsium dan zinc, (2) Penilaian
kondisi ibu dan janin, yaitu menilai faktor risiko pada ibu dan pemeriksaan
pelayanan ANC.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
Kehamilan
Antenatal
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
menyiapkan fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
menghadapi peran baru sebagai orang tua (Wagiyo & Putrono, 2016)
b. Mual muntah
muntah.
c. Ngidam
kehamilan.
e. Payudara tegang
f. Anoreksia nervousa
g. Sering kencing
i. Epulis
j. Pigmentasi
payudara.
a. Pembesaran perut
keempat kehamilan.
b. Tanda hegar
c. Tanda goodel
Pelunakan serviks.
d. Tanda chadwiks
e. Tanda piskacek
dalam otot uterus kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak nyeri,
g. Teraba ballotement
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa.
minggu.
Bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil janin
(lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan
d. Kerangka janin
1. Uterus
2. Vagina
3. Ovarium
progesteron.
5. Dinding perut
strie gravidarum.
6. Payudara
Biasanya membesar dalam kehamilan, disebabkan hipertropi dari
aveoli putting susu biasanya membesar dan berwarna lebih tua. Aerola
7. Sistem respirasi
8. Sistem urinaria
D. Patofisiologi
Proses Kehamilan
1. Fertilisasi
fase yaitu:
Dari 200-300 juta hanya 300-500 yang sampai di tuba fallopi yang
kapisitasi.
2. Pembelahan
Setelah itu zigot akan membelah menjadi tingkat 2 sel (30 jam), 4 sel,
dalam ruang antar sel yang ada di massa sel dalam. Berangsur-angsur
3. Nidasi / Implantasi
sekretonik (2-3 hari setelah ovulasi). Pada saat ini, kelenjar rahimdan
b. Masa embrionic
c. Masa fetat
separuh PB, wajah nyata, telinga, pada tempatnya kelopak mata, alis,
Trodubilla, Posika
Ansietas
Embriogesis
Kurang
Oronogesis pengetahuan
Sistem urinaria
Sistem integumen
OIT
Uterus membesar
Progesteron Esterogen
Esterogen
& Hc6
Tekanan pada
Hiperpigmentasi vesicula urinaria
Penurunan Peningkatan
kekuatan asam
otot lambung Strie gravidarum Meningkat
frekuensi BAK
Distensi
gastrointest
inal Defisit Nutrisi Resiko
Hipovolemia
Konstipasi
1. Hipertensi
2. Pre eklamsia
3. Perdarahan
terjadi.
a. Letak lintang
dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong berada pada
sisi yang lain. Pada umumnya bokong berada sedikit lebih tinggi
dari pada kepala janin, sedangkan bahu berada pada pintu atas
panggul.
b. Letak sungsang
pada kehamilan tua (hamil 8-9 bulan), dengan kepala di atas dan
bokong atau kaki di bawah. Bayi letak sungsang lebih sukar lahir,
5. Hidramnion
Yaitu kehamilan dengan jumlah air ketuban lebih dari 2 liter. Keadaan
ini mulai tampak pada trimester III, dapat terjadi secara perlahan-lahan
sampai 1 liter. Karena rahim sangat besar akan menekan pada organ
tubuh sekitarnya.
1. Penatalaksanaan medis
2. Penatalaksanaan keperawatan
a. Nausea
hari.
3) Tingkatkan istirahat.
eksternal.
d. Edema dependen
pencernaan.
f. Kesemutan jari-jari
2) Berbaring rileks
1. Pengkajian
a. Identitas
20 sampai 30 tahun.
3) Alamat
4) Pekerjaan
5) Agama
6) Pendidikan
7) Status perkawinan
kalinya.
8) Lama Perkawinan
Kalau orang hamil sudah lama menikah, nilai anak tentu besar
mahal)
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Menarche pada usia berapa, haid teratur atau tidak, siklus haid
Hamil dan persalinan berapa kali, anak hidup atau mati, usia,
a. Inspeksi
kemungkinan dehidrasi.
b. Palpasi
1) Tujuan :
usia kehamilan.
3 ½ cm.
internasional
simpisis.
4) Menurut leopold
a) Leopold I
paha
ii. Pemeriksa berdiri sebelah kakan penderita dan
b) Leopold II
c) Leopold III
lainya
digoyangkan.
d) Leopold IV
ke rongga panggul
rongga panggul
2) Kalau bunyi jantung janin kurang dari 120/menit atau lebih dari
I. Analisa Data
Keperawatan
menurun. ↓
Perubahan
Do :
fisiologis
- Berat badan menurun minimal 10%
↓
dibawah rentang ideal
OIT
- Bising usus hiperaktif
↓
- Otot menelan lemah
Progesterone &
- Membrane mukosa pucat
HC6
- Sariawan
↓
- Serum albumin turun
Peningkatan
- Rambut rontok berlebihan
asam lambung
- Diare
↓
Mual, muntah,
anoreksia
↓
Deficit nutrisi
2 Ds : Perubahan Konstipasi
seminggu ↓
Do : Esterogen
Peristaltic
menurun
Distensi
gastrointestinal
konstipasi
- Nocturia ↓
- Mengompol Uterus
- Enuresis membesar
Do : ↓
Meningkat
frekuensi BAK
Gangguan
eliminasi urin
4 Ds : Trodubilla, Ansietas
- Sulit berkonsentrasi ↓
- Anoreksia ↓
Do : ↓
- Sulit tidur ↓
- Tremor
- Suara bergetar
- Sering berkemih
hidup ↓
Do : Strie
- Fungsi/struktur tubuh ↓
berubah/hilang Gangguan
tubuh
- Status hipermetabolik ↓
- Evaporasi anoreksia
Hipovolemia
J. Diagnosa Keperawatan
K. Perencanaan Keperawatan
No Dx Tujuan Intervensi
keperawatan
8. Pengetahuan tentang
membaik
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan
antiemetik), jika
perlu
7. Kolaborasi dengan
menentukan jumlah
nutrien yang
dibutuhkan
kriteria hasil :
menurun feses
rektal menurun
menurun serat
membaik 4. Berikan
11. Peristaltic usus enema/irigasi, jika
membaik perlu
Edukasi
1. Jelaskan etiologi
Tindakan
2. Anjurkan
peningkatan asupan
ada kontraindikasi
4. Ajarkan cara
mengatasi
konstipasi/impaksi
Kolaborasi
1. Konsultasi dengan
penurunan atau
peningkatan
2. Kolaborasi
penggunaan
obatpencahar, jika
perlu
menurun
menurun
membaik
Edukasi
gejala infeksi
saluran kemih
2. Ajarkan mengukur
haluaran urin
3. Ajarkan mengambil
specimen urin
midstream
4. Ajarkan mengenali
untuk berkemih
5. Ajarkan terapi
modalitas penguatan
otot-otot
panggul/berkemih
6. Anjurkan minum
tidak ada
kontraindikasi
7. Anjurkan
mengurangi minum
menjelang tidur
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian obat
supositoria uretra
jika perlu
kriteria hasil :
1. Identifikasi
kebingungan energi,
menurun ketidakmampuan
menurun 3. Identifikasi
membaik Terapeutik
membaik 1. Ciptakan
nyaman, jika
memungkinkan
2. Berikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan
prosedur teknik
relaksasi
3. Gunakan pakaian
longgar
lembut dengan
berirama
5. Gunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetic atau
jika sesuai
Edukasi
1. Jelaskan tujuan,
tersedia
intervensi relaksasi
yang dipilih
3. Anjurkan
mengambil posisi
nyaman
merasakan sensasi
relaksasi
5. Anjurkan sering
mengulangi atau
dipilih
6. Demonstrasikan dan
kriteria hasil :
menurun perkembangan
3. Verbalisasi 3. Identifikasi
4. Menyembunyikan mengakibatkan
bagian tubuh isolasi social
membaik
membaik perbedaan
yang mempengaruhi
citra tubuh
5. Diskusikan cara
mengembangkan
secara realistis
6. Diskusikan persepsi
tentang perubahan
citra tubuh
Edukasi
1. Jelaskan kepada
keluarga tentang
perawatan
perubahan citra
tubuh
2. Anjurkan
mengungkapkan
gambaran diri
3. Anjurkan
menggunakan alat
bantu
4. Anjurkan mengikuti
keompok
pendukung
5. Latih fungsi tubuh
yang dimiliki
6. Latih peningkatan
penampilan diri
7. Latih
mengungkapakan
kemampuan diri
maupun kelompok
kriteria hasil :
3. Membrane mukosa
4. Pengisian vena
menurun
jugularis menurun
menurun 2. anjurkan
menurun kolaborasi
membaik 1. kolaborasi
membaik isotonis
membaik 3. kolaborasi
membaik 4. kolaborasi
membaik
26. hepatomegaly
membaik
membaik
membaik
Hadi, RA. 2009. Kupas Tuntas Kehamilan dan Melahirkan. Ungaran : Vivo
Publisher.