TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian kehamilan
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari Haid
Proses kehamilan adalah proses bertemunya sel sperma pria dengan sel telur
membutuhkan energi yang banyak dan asupan gizi yang tepat akan membantu
2. Tanda-tanda kehamilan
datangnya haid dianggap sebagai tanda pasti kehamilan. Hal ini tidak
dianggap sebagai tanda pasti kehamilan karena dapat juga terjadi pada
terutama pada mereka yang tidak ingin hamil atau mereka yang ingin
merupakan gejala umum mulai dari rasa tidak enak sampai muntah
biasanya disebabkan oleh makanan yag bau nya menusuk atau menyengat
dan dapat juga emosi penderita yag tidak stabil. Untuk mengatasinya bisa
diberikan makanan yang ringan dan mudah di cerna dan apabila sudah
3) Mostadonia
4) Quickening
minggu.
disebabkan karena desakan uterus yang membesar dan tarikan oleh uterus
ke cranial. Hal ini terjadi pada trimester kedua , keluhan ini hilang karena
uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan,
gejala timbul karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan
6) Konstipasi
Pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan karena
nafsu makan menurun serta mual muntah. Pada bulan selanjutnya, berat
Perubahan ini antara lain cloasma, yakni warna kulit yang kehitam-
daerah areola dan putting susu warna kulit menjadi kehitaman. Perubahan
9) Perubahan payudara
akan tetapi hal ini bukan petunjuk pasti karena kondisi serupa dapat
10) Mengidam
tuanya kehamilan.
11) Pingsan
Sering dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai yag sesak dan
padat dan sering pingsan ini akan hilang sesudah kehamilan 16 minggu.
kehamilan.
usia kehamilan, maka rasa lelah yang terjadi selama trimester pertama
segar.
13) Varises
Varises sering dijumpai pada kehamilan lanjut, yang dapat dilihat pada
14) Epulis
Epulis merupakan suatu tumor atau benjolan yang tumbuh pada gigi.
tanda ini muncul pada minggu ke 16-20, setelah rongga rahim megalami
obliterasi dan cairan amnion cukup banyak. Balotement adalah tanda ada
2) Tanda Piskacek’s
(setengah bagian terasa lebih keras dari yang lainnya) bagian yang lebih
tersebut.
3) Suhu basal
Suhu basal yang sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara 37,2 0C-37,8
0
C adalah salah satu tanda akan adanya kehamilan.
a) Tanda hegar
bimanual. Tanda ini mulai terlihat pada minggu ke- 6 dan akan
b) Tanda goodell’s
ini.
c) Tanda chadwick
Fundus uteri dan serviks bias dengan mudah difleksikan satu sama
5) Pembesaran abdomen
saat ini uterus telah keluar dari rongga pelvis dan menjadi organ rongga
perut.
6) Kontraksi uterus
pack.
minggu 17-18. Dengan dopler DJJ dapat didengarkan lebih awal lagi,
akan tetapi baru dapat dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan 16-20
mingg pada usia tersebut ibu dapat merasakan gerakan halus hingga
pada minggu ke-5 hingga ke-7. Pergerakan jantung biasanya bisa terlihat
pada 42 hari setelah konsepsi yang normal atau sekitar minggu ke-8.
kehamilan.
1) Minggu 0
kemudian akan menjadi tulang belakang, otak dan saraf tulang belakang,
badan sudah terbentuk dengan baik, perut, muka dan bagian otak utama
sudah dapat dilihat, telinga sudah terbentu dari lilitan kulit tulang dan otot
Pada minggu ke-12 embrio sudah menjadi janin, DJJ sudah dapat
didengar melalui USG, jenis kelamin sudah dapat diketahui, ginjal sudah
meproduksi urine, dan pada minggu ini gerakan janin sudah bisa
dirasakan.
menendang dengan aktif, semua organ mulai matang dan tumbuh, Djj
dapat didengar dengar doppler, pankreas sudah memproduksi insulin dan
tubuh dan menjaga minyak pada kulit, alis, bulu mata, rambut sudah
Pada minggu ini janin sudah dapat bernafas, menelan dan mengatur
suhu, janin sudah bisa membuka dan menutup mata, didalam paru- paru
sudah terbentuk surfactant, ukuran jain pada saat ini sudah 2/3 dari
untuk persiapan pemisahan bayi setelah lahir, jain sudah tumbuh sekitar
Pada minggu ke-38 ini seluruh uterus sudah terisi bayi sehingga bayi
tidak bisa lagi bergerak dan berputar banyak, antibody ibu ditransfer ke
bayi hal ini untuk memberikan kekebalan kepada bayi untuk 6 bulan
sebagai berikut :
1) Sistem reproduksi
a) Uterus
terasa lebih lunak (tanda hegar). Pada kehamilan 5 bulan rahim teraba
seperti berisi cairan ketuban dan dinding rahim tipis sehingga bagian-
bagian anak dapat diraba melalui dinding perut, terbentuk segmen atas
rahim dan segmen bawah rahim. Posisi rahim pada kehamilan yaitu
pada awal kehamilan ante atau retrofleksi, akhir bulan kedua uterus
bawah lebih tipis dari pada segmen atas dan menjadi lunak serta
kebiruan ini disebabkan oleh dilatasi vena yang terjadi akibat kerja
hormone progesterone.
e) Ovarium
2) Payudara
3) Sistem kekebalan
dan dimasukkan kedalam tubuh anak seperti pada bayi baru lahir dari ibu
4) Sistem pencernaan
Pada awal kehamilan ibu hamil sering merasakan mual sebagai akibat
dalam darah. Makanan akan lebih lama berada didalam lambung dan
dicerna usus. Hal ini baik untuk reabsropsi akan tetapi obstipasi yang
pertama kehamilan gejala muntah (emesis) yang sering terjadi pada pagi
5) Sistem musculoskeletal
sendi sakroiliaka, sakro coksigeal dan sendi pubis bertambah besar dan
karena itu menyebabkan rasa tidak nyaman pada punggung bagian bawah,
6) Sistem kardiovaskuler
darah sedikit demi sedikit naik kembali sebelum aterm. Selama kehamilan
mencapai puncaknya pada saat persalinan dan masa nifas berkisar 14000-
16000.
7) Sistem integument
8) Metabolisme
meningkat hingga 15-20% yang terjadi pada trimester akhir. BMR akan
Pada wanita hamil akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 6,5-
16,5 kg. Kenaikan berat badan disebabkan oleh janin, uri, air ketuban,
pada saraf
gatal akibat gangguan paada system saraf sensori) dan nyeri pada
membungkuk.
e) Nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan dan bahkan pingsan sering
pertama ibu hamil merasa senang dan sedih biasanya dipengaruhi rasa
air mata dan menjadi sangat peka. Trimester awal juga menjadi waktu
Pada trimester kedua terbagi atas dua fase yaitu pra quickening
(sebelum adanya gerakan janin yang dirasakan ibu) dan pasca quickening
Pada masa ini wanita hamil juga mengalami perubahan dari yang
kehadiran sang bayi. Adanya perasaan cemas mengingat bayi dapat lahir
abnormal, apakah ibu akan menyadari bahwa ibu akan bersalin atau
Ibu akan kembali merasa cemas dan takut akan proses persalinan dan
kelahiran meningkat yaitu yang menjad perhatian rasa sakit, luka saat
harus dijelaskan kepada ibu tentang proses persalinan dan kelahiran agar
timbul percaya diri pada ibu bahwa ibu dapat melalui proses persalinan
dengan baik.
Menurut Dartiwen (2019:98) kebutuha dasar pada ibu hamil sebagai berikut:
1) Oksigen
sehingga untuk memenuhinya ibu harus bernafas lebih dalam dan bagian
bawah thorax nya melebar kesisi. Pada usia kehamilan 32 minggu ke atas,
sehingga diagfragma sulit bergerak dan tidak jarang ibu hamil mengeluh
2) Nutrisi
Penambahan kalori inin dihitung melalui protein, lemak pada janin, dan
lemak pada ibu serta komsunsi oksigen selama 9 bulan. Kebutuhan nutrisi
3) Personal hygiene
dianjurkan, karena pada saat hamil sering terjadinya karies yang berkaitan
sumber infeksi
4) Pakaian
yang longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut,
hak nya tidak terlalu tinggi, pakaian dalam yang menyerap keringat dan
sangat dianjurkan pakaian harus selalu kering dan harus sering diganti
5) Eliminasi
6) Seksual
(2) Labia minora : nuli dan multipara sana dan terjadi pembesaran 2-3
kali
b) Fase pleatau
perubahan warna kulit labia minora dari warna merah muda menjadi
c) Fase orgasmus
(2) Pada wanita hamil terjadi kontraksi 1/3 distal dari vagina dan
uterus
(3) Selama trimester III pada minggu ke-4 terakhir kehamilan uterus
d) Fase resolusi
(1) Pada ibu hamil kembalinya darah tidak seluruhnya karena tingkat
hamil
waktu
ringan dan tidak menganggu kesehatan ibu dan janin seperti dan
mengangkat beban yang berat. Sikap tubuh yang dianjurkan pada ibu
8) Istirahat/ tidur
Pada masa kehamilan ibu hamil harus istirahat yang cukup minimal
9) Imunisasi
10) Pekerjaan
Pada kehamilan dianjurkan untuk menghindari pekerjaan yang terlalu
Ibu hamil dianjurkan untuk tidak melakukan perjalanan yang jarak nya
pendarahan pada kehamilan muda dan abortus dan pada trimester III
dini atau komplikasi lainnya yang berhubungan dengan ibu dan janin.
ibu berapa kali dalam satu hari gerakan jain dirasakan. Gerakan janin
yang normal bisa dirasakan lebih dari 10 kali dalam 12 jam dan
kematangan paru
e) DJJ dilakukan dengan doppler, fetoskop dengan nilai normal 120- 160
x/menit
b. Kebutuhan psikologis
1) Trimester I
orang yang mendukung serta memberi perhatian kepada ibu. Dalam hal
ini ibu harus berani untuk berkomunikasi dengan pasangan, keluarga,
maupun bidan.
2) Trimester II
Periode ini disebut dengan periode sehat yang dimana ibu sudah tidak
kehadiran sang bayi, dengan adanya gerakan janin, rahim yang semakin
janin, ibu berusaha terlihat sebagai ibu yang baik dan dengan adanya
perubahan yang baik seperti kontak sosial meningkat dengan ibu hamil
lainnya, adanya gelar calon ibu baru, ketertarikan pada kehamilan dan
3) Trimester III
pada saat ini ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya serta selalu
menunggu tanda- tanda persalinan. Pada trimester III ibu merasa khawatir
dan takut akan kehidupan dirinya maupun bayinya, ketakutan itu seperti
kekhawatiran adanya kelainan pada sang jabang bayi, rasa nyeri pasa
Usia kehamilan dapat dihitung dengan cara mengetahui hari pertama haid
kurang atau sama dengan 3 maka bulan ditambah 9 dan tidak ada
Contoh :
a) HPHT: 20-01-2020
HPL ?
Uk ?
HPHT: 20-01-2020
+7+9+0
HPL: 27-10-2020
b) HPHT : 20-01-2020
HPL : 27-10-2020
UK……?
HPL : 05-11-2020
kehamilan
12 minggu - Teraba di atas simpisis pubis
dan umbilikus
20 minggu 20 cm (±2cm) Pada umbilikus
minggu = (±2cm)
28 minggu 28 cm (±2cm) Diantara umbilikus dan prosesus
sifoideus
29-35minggu UK dalam Diantara umbilikus dan prosesus
c. Pemeriksaan USG
katung janin pada usia kehamilan 6-7 minggu dan kepala janin dapat diukur
berikut:
Mual pada pagi hari biasanya disebabkan karenya adanya bau yang
dan daging sapi karena baunya yang sangat menyengat. Mual ini biasanya
terjadi pada pagi hari, tetapi kondisi ini bisa juga dalam waktu kapan pun.
2) Payudara membesar
Pada 3 bulan pertama puting susu dan daerah sekitarnya berubah menjadi
3) Konstipasi
Kontipasi atau susah buang air besar terjadi pada hampir setiap wanita
yang terjadi saat hamil yaitu gulah darah yang rendah (hypoglycemia) dan
jumlah sel darah merah rendah (anemia) yang dapat menyebabka rasa
pusing.
oksigen dan nutrisi ke janin tubuh memproduksi lebih banyak sel darah
merah dan jatung bekerja lebih keras dan cepat, sehingga terjadinya
Perih ulu hati disebabkan konstipasi yang dimana banyaknya gas dan
normal inilah yang menjadi penyebabnya terjadi rasa perih di ulu hati
Keluhan ini biasanya terjadi pada ibu hamil yang mengalami morning
perment yang mengandung mint karena mint dapat mengurangi air ludah
8) Kram perut waktu hamil
dan ligament merenggang untuk menyokong rahim. Bila kram perut yang
berwarna putih atau kuning muda, cair, terkadang agak lengket dan tidak
kehamilan
Pada saat kehamilan ibu hamil merasakan emosi yang tidak stabil, ini
Kondisi ini mungkin disebakan karena tubuh ibu hamil berkerja terlalu
otot untuk menahan rahim yang semakin membesar. Biasanya ibu hamil
akan merasakan pada usia kehamilan 18-24 minggu, ibu hamil merasakan
nyeri perut seperti ditusuk atau tertarik ke satu atau dua sisi
biasanya disekitar wajah atau perut dan kuku bertumbuh lebih cepat.
gusi selama hamil aka men yebaka jaringa disekitarnya menjadi lunak dan
lebih lembut. Hal ini dapat hilang saat bayi didalam kandungan sudah
lahir, bila keluhan ini terus berlanjut dapat dionsultasikan dengan dokter.
dari bawah pusar hingga kearah bawah yang disebut dengan linea nigra
gravidarum, hal ini menandakan bahwa kekurangan asam folat. Ada juga
kulit yang belebihan pada perut, paha atas dan payudara akibat dari
diobat setelah selesai persalinan dengan menjaga kebersihan kulit dan diet
adanya rasa tidak nyaman yang terus menerus, perubahan hormon, dan
evaluasi dan di obati oleh dokter. Bila cairan vagina berwarna putih,
vulva dan vagina dan susah buang air kecil merupakan adanya infeksi dan
Rasa sakit punggung biasanya terjadi pada trimester tua tapi dapat juga
terjadi pada trimester ini terutama pada ibu yang sudah pernah hami
merasakan ingin buang air kecil yang disebabkan karena rahim yang
membesar dan ada tekanan pada kandung kemih. Rasa sakit pada saat
buang air kecil merupakan tanda adanya infeksi pada saluran kemih dan
harus diatasi.
oksigen ibu dan bayi dan adanya perkembangan rahim yang semakin
sendirinya paru- paru tertekan, tekanan pada paru-paru ini yang membuat
belakang.
2) Konstipasi
3) Pernapasan
darah ke paru-paru pada usia kehamilan 33-36 minggu, banyak ibu hamil
yang sulit bernafas ini juga disebabkan karena adanya tekanan rahim yang
semakin menekan kandung kemih, maka hal ini ibu hamil mengalami
5) Masalah tidur
Kondisi ini disebabkan karena perut yang semakin membesar dan bayi
6) Varises
selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan vena di kaki yang
menyebabkan vena menonjol ini juga dapat terjadi pada bagian vulva.
7) Kontraksi perut
Kontraksi perut berupa rasa sakit dibagian perut yang ringan, tidak
8) Bengkak
b) Bila terjadi kram kaki ketika duduk atau tiduran, luruskan lutut kaki,
lalu gerakkan jari-jari kaki kearah atas tubuh atau dapat berdiri pada
kaki yang kram, posisi lutut lurus dan tumit dilantai atau gerakka jari-
c) Bila kram kaki hebat, mintalah bantuan orang lain untuk memegang
lutut
lainnya dan gunakan untuk menekan kaki dan jari-jari kaki ke atas
10) Gatal-gatal
pelembab
Ibu hamil lebih mudah merasa gerah dan berkeringat hal ini terjadi
a. Trimester I
pervaginam yaitu:
a) Abortus
berikut:
b) Kehamilan ektopik
bewarna coklat tua biasanya disertai dengan nyeri perut dan uterus
terasa lembek.
janin dan ditemukan seperti jaringan yang mirip dengan buah anggur.
d) Kehamilan abnormal
pada pagi hari, akan tetapi dapat juga terjadi pada setiap saat dan malam
hari. Mual dan muntah terjadi pada 60-80 % primigravida dan 40-60 %
estrogen dan HCG dalam serum. Untuk penanganan mual muntah dapat
diatasi dengan makan sedikit tapi sering, hindari makanan yang sulit
dicerna dan berlemak, hindari hal-hal yang memicu mual seperti bau,
Sakit kepala yang terjadi pada kehamilan seperti sakit kepala yang
hebat, menetap dan tidak hilang ketika beristirahat, terkadang bisa disertai
dengan penglihatan pada ibu menjadi kabur atau berbayang. Hal ini
merasa lelah, pusing atau tertekan atau pandangannya gabur, sakit kepala
akan lebih sering terjadi atau makin parah, jika sebelumnya migrain
kehamilan.
Nyeri perut terjadi pada kehamilan 22 minggu atau kurang, hal ini
mungkin gejala utama pada kehamilan ektopik atau abortus. Nyeri perut
suhu, tensi, respirasi), jika dicurigai syok mulai lakukan pengobatan dan
5) Anemia
50% selama masa kehamilan. Anemia pada ibu hamil disebabkan karena
jumlah sel darah merah dalam keadaan rendah, kuantitas dari sel- sel ini
pengangan anemia bisa diberikan tablet zat besi kepada ibu hamil serta
hamil mengalami demam dengan suhu tubuh >38 0C. Komplikasi yang
disebakan oleh demam tinggi antara lain seperti sistitis (infeksi kandung
b. Trimester II
yang normal pada kaki yang biasanya hilang setelah istirahat atau
adanya masalah serius jika muncul pada permukaan muka dan tangan
tidak hilang setelah istirahat dan diikuti dengan keluhan lainnya. Hal ini
bisa menjadi pertanda anemia, gagal jantung atau preeklampsia. Hal ini
terjadi karena system kerja ginjal yang tidak optimal pada wanita hamil
dan bayi.
inspekulo untuk menilai cairan yang keluar (jumlah, warna, bau) dan
tanda-tanda inpartu.
Gerakan bayi bisa dirasakan ibu pada umur kehamilan 20 minggu dan
24 minggu dan ada juga beberapa ibu hamil sudah bisa merasakan
dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan mudah dirasakan pada saat ibu
berbaring ataupun istirahat. Apabila bayi tidak begerak seperti biasa ini
biasanya.
c. Trimester III
1) Penglihatan kabur
yang hebat sehingga terjadi odema pada otak dan meningkatkan resintensi
preeklaampsia.
atau selama persalinan. Gerakan bayi bisa dirasakan ibu pada umur
kehamilan 20 minggu dan 24 minggu dan ada juga beberapa ibu hamil
jika bayi tidur gerakannya akan melemah, bayi harus bergerak paling
sedikit 3 kali dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan mudah dirasakan
3) Kejang
Kejang dalam kehamilan disebut dengan eklamsia. Kejang terjadi
dengan disertai gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati hingga muntah.
4) Demam tinggi
Demam tinggi disebakan oleh daya tahan tubuh atau system imun yang
pada sang janin. Penyebab demam saat kehamilan yaitu infeksi dari
bakteri dan virus seperti kasus infeksi TORCH yang terdiri dari entitas
6) Pendarahan pervaginam
sebagai berikut:
Sakit kepala yang abnormal pada ibu hamil yaitu sakit kepala yang
hebat, menetap dan tidak hilang jika dibawa istirahat. Jika sakit kepala
preeklamsia.
Keluarnya cairan pada trimester III yang tidak normal yaitu seperti
keluarnya cairan berupa air-air bisa jadi itu ketuban yang sudah pecah
dari 10 T yaitu:
pertama untuk melihat apakah ada resiko pada ibu hamil. Tinggi ibu hamil
ada atau tidak nya hipertensi (>1140/90 mmHg) dan preeklamsia (hipertensi
dengan resiko kekurangan energy kronik (KEK) dengan LILA kurang dari
23,5 cm. Ibu dengan KEK dapat melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR)
menggunakan pita pengukur pada usia kehamilan lebih dari 24 minggu ini
usia kehamilan
menentukan letak janin. Penilaian DJJ dilakuka pada akhir trimester I dan
dilakukan setiap kunjungan DJJ kurang dari 120 x/menit atau lebih dari 160
f. Skrining imunisasi TT
Memberikan tablet tambah darah dan asam folat minimal 90 tablet selama
h. Pemeriksaan laboratorium
yaitu pemeriksaan laboratorium yang dilakukan atas indikasi pada ibu hamil
i. Tatalaksana khusus
kasus yang tidak bisa ditangani dapat dirujuk sesuai dengan system rujukan
j. Temu wicara (konseling)
kesehatan ibu, tanda bahaya pada kehamilan, persalinan, nifas, asupan gizi
B. Persalinan
1. Definisi Persalinan
atau uri) yang telah cukup bulan 37-42 minggu atau hidup di luar kandungan
atau melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam waktu 18 jam jam tanpa komplikasi
baik pada ibu maupun pada janin. Menurut Aprilia (2011), persalinan normal
adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan 37-42
demikian tetap diperlukan pemantauan khusus karena tiap ibu memiliki kondisi
a. Persalinan Spontan
berlangsung tanpa menggunakan alat maupun obat tertentu baik itu induksi
b. Persalinan Normal
kehamilan cukup bulan atau 37-42 minggu pada janin letak memanjang
seluruh proses kelahiran ini berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam
1) Metode stein
kinine dan 1,4 cc fitur print injeksi persalinan dengan metode stein
sangat berbahaya jika dilakukan di luar rumah sakit karena dapat
ketuban pecah saat pembukaan kecil ruptur uteri dan gawat janin
dalam rahim.
8-40 tetes per menit apabila dengan 30 tetes kontraksi maksimal telah
persalinan.
3) Memecahkan ketuban
d. Persalinan tindakan
secara spontan atau tidak berjalan sendiri oleh karena terdapat indikasi
vakum diambil pada akhir kala II fase pengeluaran bayi saat bayi tidak
dapat keluar dengan spontan padahal bagian bawah dari bayi sudah
boleh dilakukan pada bayi cukup bulan karena jika usia kehamilan
menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, terutama bagi ibu dengan ukuran
tersendiri. Adapun risiko tersebut, yaitu seperti efek dari obat anestesi,
kerusakan pembuluh darah, bekas luka irisan pada rongga uterus yang
lainnya.
progresif dan mencapai puncak saat kelahiran kepala dan setelah pelepasan
plasenta. Ada dua hormon yang mempengaruhi dan dominan dalam persalinan,
menimbulkan persalinan.
Jika nutrisi pada janin berkurang, maka hasil konsepsi akan segera
dikeluarkan.
di belakang serviks. Bila ganglio ini tertekan kontraksi uterus akan timbul.
f. Teori induksi partus (Induction of Labour)
3. Tanda Persalinan
Tidak sedikit bayi yang dilahirkan pada salah satu minggu tersebut tanpa
jaringan di sekitar serviks (leher rahim menghubungkan uterus dan vagina) dan
Secara umum, wanita akan mulai merasakan tanda dan gejala persalinan
atau dropping (kepala turun memasuki pintu atas panggul); perut kelihatan
lebih melebar dan fundus uteri turun; sering buang air kecil atau sulit
janin; perasaan nyeri di perut dan dipegang oleh adanya kontraksi kontraksi
bercampur darah).
meliputi rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan
teratur; Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan
persalinan lain yang menunjukkan proses persalinan sudah dekat, antara lain:
sehingga Ibu bisa siap melahirkan, yaitu ibu akan lebih sering buang air
pinggang yang berat, serta sakit pada area rektum, barium dan vagina.
merasa kurang nyaman. Sakit yang ibu rasakan merupakan akibat dari
adanya tekanan panggul dan ibu akan lebih sering berkemih serta lebih
sering buang air besar karena satu tanda persalinan yang jelas. Adanya
tiba-tiba karena bayi menekan dasar panggul ibu. Selain itu, kaki ibu
rahim, sel-sel tua dari dinding vagina, dan flora bakteri normal.
4) Nesting Instinct
Selain tanda fisik, ibu hamil akan merasakan suatu naluri yang bisa
persalinan lainnya.
banyak kasus, kontraksi semua berjalan tidak teratur, durasi pendek yang
berjalan yaitu kurang dari 45 detik. Nyeri atas kontraksi dapat terasa di
rahim menimbulkan nyeri yang berawal dari bagian atas rahim dan
Tanda awal persalinan yang lain adalah menggigil tanpa sebab yang
jelas. Dapat terjadi tanpa adanya perasaan dingin atau karena kondisi ibu
sedang lemah. Selain itu, menggigil juga dapat terjadi akibat hormon
7) Diare
movement).
terjadi titik jika ketuban telah pecah maka dapat diduga bahwa persalinan
kontraksi akan terjadi lebih intensif, dan bayi akan semakin dekat ke arah
tidak berbau, cairan ketuban juga terus keluar sampai pada saat
melahirkan.
9) Kontraksi regular
Tanda umum yang paling sering terjadi dan menjadi salah satu untuk
kontraksi. Leher rahim yang telah melunak akan semakin melebar dan
akan terus berlanjut hingga proses persalinan selesai. Kontraksi akan
terjadi secara teratur, sering dan lamanya kontraksi juga akan berlangsung
4. Mekanisme Persalinan
presentasi janin yang merupakan suatu bentuk adaptasi atau akomodasi bagian
kepala janin terhadap jalan lahir. Presentasi janin paling umum dipastikan
dengan palpasi abdomen dan kadangkala diperkuat sebelum atau pada saat awal
janin secara progresif. Diagnosis persalinan yang tidak jelas pada umumnya
persalinan; kontraksi uterus persalinan yang sifatnya hampir selalu disertai rasa
nyeri yang cukup kuat, kecuali pada persalinan fase laten; serta ukuran besar
2019).
Menurut Cunningham dkk (2013) dalam buku patologi dan fisiologi
biasanya sudah terjadi pada bulan terakhir dari kehamilan, tetapi pada
keadaan synclitismus.
Jika suatu rasa gitalis agak ke depan mendekati simfisis atau agak
a) Asinklitismus posterior
b) Asinklitismus anterior
Yaitu bila sutura sagitalis mendekati promontorium sehingga os
lanjut terjadi pada kala I dan kala II persalinan. Hal tersebut disebabkan
karena adanya kontraksi dan retraksi dari segmen atas rahim yang
2) Majunya kepala
dalam rongga panggul dan biasanya baru mulai pada kala II. Pada
gerakan-gerakan yang lain yaitu fleksi putaran faksi dalam, dan ekstensi.
c) Kekuatan mengejan
Pada awal persalinan, kepala bayi dalam keadaan koleksi yang ringan
titik dengan majunya kepala biasanya fleksi juga akan bertambah. Pada
pergerakan ini dagu di bawah lebih dekat ke arah dada janin sehingga ubun-
ubun kecil lebih rendah dari ubun-ubun besar. Kondisi ini disebabkan karena
adanya tahanan dari dinding serviks, dinding serviks, dan lateral serviks.
dada.
2) Letak leher bukan di garis tengah, tetapi ke arah tulang belakang sehingga
untuk mencari lingkaran kecil yang akan melalui jalan lahir (Cunningham
dkk, 2013)
c. Desensus
Desensus adalah turunnya kepala di jalan lahir. Untuk menggambarkan
spina ischiadica. Keadaan ini secara umum disebut sebagai engage oleh
karena diameter terbesar kepala sudah masuk ke pintu atas panggul. Bila
keadaan ini ditandai dengan (+), seperti +2 yang berarti puncak kepala sudah
Putaran paksi dalam adalah pemutaran dari bagian depan sedemikian rupa
sehingga bagian terendah dari bagian depan janin memutar ke depan dan ke
bawah simfisis. Pada presentasi belakang kepala, bagian yang terendah ialah
daerah ubun-ubun kecil dan bagian inilah yang akan memutar ke depan ke
panggul.
e. Ekstensi
karena sumbu jalan lahir pada pintu bawah panggul mengarah ke depan atas
kepala yang fleksi penuh pada waktu mencapai dasar panggul tidak
melakukan ekstensi, maka kepala akan tertekan pada perineum dan dapat
menembusnya.
Subocciput yang tertahan pada pinggir bawah simfisis akan menjadi pusat
premium: ubun-ubun besar, dahi hidung, mulut dan dagu bayi dengan
gerakan ekstensi.
Setelah kepala lahir, maka kepala bayi akan memutar kembali ke arah
punggung bayi untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena
putaran paksi dalam. Gerakan ini disebut putaran restitusi (putaran balasan
ini adalah putaran paksi luar yang sebenarnya dan disebabkan karena ukuran
g. Ekspulsi
Setelah putaran paksi luar bahu depan sampai di bawah simfisis dan
lahir, selanjutnya seluruh badan bayi dilahirkan searah dengan faksi jalan
lahir. Dengan kontraksi yang efektif, seleksi kepala yang adekuat, dan janin
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan 37-40 minggu
jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin. Dalam buku yang ditulis
Secara klinis, partus dimulai apabila timbul his dan wanita tersebut
mengeluarkan lendir yang bercampur darah blood show. lendir lendir darah
ini berasal dari lendir kanalis servikalis karena serviks mulai membuka atau
serviks membuka. menurut Baety (2011) dalam buku patologi dan fisiologi
persalinan, salah satu dibagi menjadi dua fase antara lain fase laten dan fase
aktif. Fase laten dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan
meningkat kontraksi uterus dianggap adekuat bila terjadi 3 kali atau lebih
dalam 10 menit selama 40 detik atau lebih. Fase aktif dibagi menjadi tiga
menjadi 2 bagian yang berbeda, yaitu segmen atas dan segmen bawah
terbentuk pada uterus bagian atas dengan sifat otot yang lebih tebal
dan kontraktif. Pada bagian ini terdapat banyak otot serong dan
antara isthmus dengan serviks, dengan sifat otot yang tipis dan elastis.
Pada bagian ini, banyak terdapat otot yang melingkar dan memanjang
Saat ada his, uterus teraba sangat keras karena seluruh otot yang
berkontraksi. Proses ini akan efektif hanya jika his bersifat fundal
e) Bloody Show
Bloody show merupakan tanda persalinan yang akan terjadi
f) Tekanan darah
g) Metabolisme
h) Suhu
2019).
sistem vaskular ibu. Hal ini akan meningkatkan curah jantung sekitar
10-15% pada tahap pertama persalinan, dan sekitar 30-50% pada tahap
valsava, janin dapat mengalami hipoksia. Proses ini pulih kembali saat
kemih dan retensi urin selama periode pasca partum awal (Nurhayati,
2019).
l) Perubahan hematologi
2019).
persalinan. setelah itu, terjadi peningkatan kadar sel darah putih secara
tersebut meliputi keadaan ibu dan janin. Beberapa temuan tanda bahaya
pasang infus RL atau garam fisiologis (NS) ukuran vena kateter 16/18,
DJJ, segera rujuk dan dampingi (membawa partus set dan penghisap
lendir de lee).
d) Tekanan darah lebih dari 160/110 mmHg dan atau terdapat protein urin
(preeklamsia).
pasang infus RL atau garam fisiologis (NS) ukuran vena kateter 16/18,
berikan dosis awal 4 gram MgSO4 50 % parenteral IM segera rujuk
dan dampingi.
e) DJJ <110 atau >160 kali permenit pada dua kali penilaian dengan jarak
f) Tanda dan gejala syok seperti nadi cepat dan lemah (>110 kali per
berkeringat atau kulit lembab dan dingin, nafas cepat (>30 kali per
menit), cemas dan bingung atau tidak sadar, serta produksi urin sedikit
(<30 ml/jam).
kateter 16/18 dengan dosis awal 1 liter dalam waktu 15-20 menit dan
dalam 10 menit).
Tindakan yang dilakukan yaitu dengan segera rujuk dan dampingi
h) Tanda dan gejala partus lama seperti pembukaan fase aktif melebihi
tiap jam, frekuensi kontraksi kurang dari 2 kali dalam 10 menit dan
ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan
Pada pengeluaran janin, his terkoordinir, kuat dan lebih lama, kira-kira 2-
3 menit sekali. Kepala janin telah turun masuk panggul sehingga terjadi
mengejan. Karena muncul tekanan pada rektum, ibu merasa ingin buang air
besar dengan tanda anus terbuka. Pada waktu his, kepala janin mulai
yang terpimpin, akan lahir kepala diikuti seluruh badan janin. Kala II pada
primi berlangsung 1,5 jam dan multi 0,51 jam. Pada kala II, beberapa
Selama kala II, kontraksi his terjadi secara singkat, kuat dan sedikit
bagian ujung serviks yang tipis saja yang dapat diraba setelah
effacement lengkap.
(Nurhayati, 2019).
b) Tanda-tanda kala II
oleh bidan pada kala II, antara lain seperti ibu mempunyai dorongan
vagina.
c) Kadaan umum
(Nurhayati, 2019).
d) Kemajuan persalinan
(1) Pembukaan serviks. periksa dalam setiap 4 jam atau jika ada
indikasi.
2) Pemantauan janin
a) Sebelum lahir
b) Saat lahir
dinilai adalah warna kulit, tangisan bayi jika warna kulit adalah
cukup untuk dijadikan data awal bahwa bayi dalam kondisi baik
(Nurhayati, 2019).
Menurut Baety (2011) dalam buku patologi dan fisiologi persalinan, kala
III disebut juga kala uri, dimulai dari lahirnya bayi hingga pengeluaran
berubah maka plasenta akan terlibat menebal, dan kemudian lepas dari
dinding uterus. Setelah lepas plasenta akan turun ke bagian bawah uterus
a) Pelepasan plasenta
berikut.
plasenta lahir dan banyak setelah plasenta lahir yaitu mulai dari
b) Pengeluaran plasenta
segitiga atau seperti buah pir atau alpukat dan fundus berada di
atas pusat.
daerah tersebut keluar dari tepi plasenta yang terlepas. Tanda ini
Pada setiap asuhan persalinan normal, manajemen aktif kala III sangat
Saat ini, manajemen aktif kala III telah menjadi prosedur tetap pada
asuhan persalinan normal dan menjadi salah satu dasar yang harus
secara intramuskular (IM) pada sepertiga bagian atas paha bagian luar
tangan kiri diatas simfisis; tegangkan tali pusat dengan tangan kanan;
dorong uterus ke arah dorso kranial pada saat ada his dan terlihat
tali pusat. Bila dalam waktu 15 menit plasenta tidak lahir ulangi
pemberian oksitosin.
dan selaput plasenta dalam keadaan lengkap. Periksa sisi maternal dan
3) Pemeriksaan plasenta
Plasenta adalah organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi
memastikan bahwa semuanya lengkap dan utuh tidak ada bagian yang
hilang.
Menurut Nining Wiyati, dkk (2010) dalam buku patologi dan fisiologi
ketuban dan tali pusat; serta pemantauan kontraksi, tanda vital, hygiene,
(2) Plasenta
juga apakah ada bagian yang tidak lengkap jika ada segera
pusat, jumlah vena dan arteri pada tali pusat, serta apakah ada
Ruptura uteri disebabkan oleh his yang kuat dan terjadi secara
tergantung pada kondisi fisik ibu sendiri gimana kondisi fisik ini
ibu dan denyut nadi setiap 30 menit serta memeriksa suhu tubuh
setiap 4 jam.
muntah.
Sampai dipastikan ibu dan bayi merasa aman, sebaiknya ibu dan bayi
tetap dipantau oleh bidan. Kebanyakan ibu merasa tidak nyaman ingin
segera melakukan kebersihan diri. Terutama jika ibu berada di rumah. Ibu
Pada saat yang sama, bidan harus memeriksa keadaan umum bayi.
Sebagian besar ibu ingin menyusui bayi, memeluknya setelah lahir, hal
ini berguna untuk merangsang kontraksi uterus. Ibu biasa ingin ditemani
segera.
Kala IV adalah masa 2 jam setelah plasenta lahir. Dalam kala IV, ibu
terjadi perdarahan. Pada keadaan ini, atonia uteri masih mengancam. Pada
bayi terlalu besar atau mencegah ruptur perineum totalis. Oleh karena itu,
infeksi perdarahan dan eklampsia. oleh sebab itu, pemantauan yang cermat
selama 2 jam pertama post partum sangat penting. Lama kala VI, bidan
selama ka1a I, II, dan III untuk memastikan ibu tersebut tidak menemui
masalah apapun.
1) Fisiologi kala VI
Menurut Rohani, dkk (2010) dalam buku patologi dan fisiologi
tonus uterus dan kontraksi, tinggi fundus uteri, kandung kemih, serta
Kala VI adalah kala pengawasan dari 1-2 jam setelah bayi dan plasenta
uterus kembali dalam bentuk normal. Hal ini dapat dilakukan dengan
dan kuat. Perlu juga dipastikan bahwa plasenta telah lahir lengkap dan
tidak ada yang tersisa dalam uterus serta benar-benar dijamin tidak terjadi
Menurut Oxom dan Forte (2010) dalam buku patologi dan fisiologi
keluarnya darah dalam jumlah banyak dari vagina atau keluarnya darah
dan sesudah keluarnya plasenta dengan hilangnya darah lebih dari 500 ml.
Sebab yang paling umum dari perdarahan pasca persalinan dini yang
terkoyak dan uterus turun atau inversi juga merupakan sebab dari
selaput ketuban. Jika masih ada sisa plasenta dan selaput ketuban yang
berkontraksi dengan baik maka akan terjadi atonia uteri. Oleh karena itu
sangat penting untuk diperhatikan. Apabila dengan usaha ini terus tidak
mau berkontraksi dengan baik, dapat diberikan oksitosin dan harus
abdomen kurang lebih 2/3 atau 3/4 antara simfisis pubis dan umbilikus.
darah dan bekuan darah dalam uterus. Jika uterus berada di atas
d) Induksi persalinan;
e) Persalinan presipitatur;
kontraksi uterus. Segera setelah kelahiran bayi serviks dan vagina harus
ketika itu. Pelepasan plasenta biasanya terjadi dalam waktu 5-10 menit
a) Serviks
pervaginam berwarna merah terang dari bagian atas tiap laserasi yang
b) Vagina
penjahitan.
c) Perineum
Setelah pengkajian derajat robekan: perinium kembali dikaji dengan
juga untuk mengetahui apakah terjadi hemoroid atau tidak. Jika terjadi,
(Nurhayati, 2019).
a. Passage
tiga faktor yaitu jalan lahir, kekuatan mendorong, dan akhirnya janin yang
didorong dalam salah satu mekanisme tertentu dan terpadu. dari ketiga
Selain itu, jalan lahir merupakan komponen tetap yang artinya dalam konsep
(Nurhayati, 2019).
Pada umumnya, jalan lahir mempunyai beberapa kriteria. Adapun kereta
tersebut antara lain pintu atas panggul dengan distansia transversalis kanan
kiri lebih panjang dari muka belakang; mempunyai bidang tersempit pada
spina ischiadica; pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar
pada tuber ischii, ke depan dengan ujung simfisis pubis, ke belakang ujung
berputar 90°; Jalan lahir depan panjang 4,5 cm, sedangkan Jalan lahir
pada spina ischiadica, terjadi perubahan pintu atas panggul lebar kanan kiri
menjadi pintu bawah panggul dengan lebar ke depan dan belakang yang
Faktor passage atau biasa disebut dengan jalan lahir, secara umum dapat
diklasifikasi menjadi dua jenis, yaitu jalan lahir lunak dan jalan lahir keras
(Nurhayati, 2019).
1) Jalan lahir lunak, terdiri dari serviks, vagina, dan otot rahim
a) Serviks
masa hamil, serviks dalam keadaan menutup, panjang, serta lunak; dan
b) Vagina
c) Otot rahim
Otot rahim tersusun dari tiga lapis, yang berasal dari kedua tanduk
yang terjadi pada bagian fundus (bagian atas rahim) pda kala I
2019).
Panggul merupakan salah satu jalan lahir keras yang memiliki fungsi
lebih dominan dari pada jalan lahir lunak. Oleh karena itu, janin harus
(Nurhayati, 2019).
a) Tulang-tulang panggul
(1) Os Coxae
Terdiri atas dua buah tulang yaitu kiri dan kanan. Os coxae
(2) Os sacrum
(c) Di kanan dan kiri, pada garis tengah terdapat lubang yang
ruas ke-5
(e) Bagian tulang kelangkang paling atas mempunyai tonjolan
(3) Os coccygis
b) Ukuran panggul
pemeriksaan ultrasonografi.
memasukkan dua jarinya yaitu jari telunjuk dan jari tengah ke jalan
3) Pemeriksaan ultrasonografi
juta hingga 10 juta hertz. Suara ini akan dialirkan ke dalam tubuh
(Nurhayati, 2019).
Jalan lahir terdiri dari empat bidang, yaitu pintu atas panggul,
terminalis kanan dan kiri; ramus superior os pubis kanan dan kiri;
(4)Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang
d) Bentuk panggul
dan segmen anterior relatif panjang. Bila dilihat dari suatu titik di
(4) Platypelloid
tulang yang lembut. Jenis panggul ini paling jarang dijumpai dari
luas dan bila dilihat dari atas tampak mendatar dan elips atau
lonjong.
b. Power
Dalam buku yang ditulis Manuaba (2010) dalam buku patologi dan
melahirkan yang terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran
dari ibu. Kala I pada ibu bersalin membutuhkan waktu 7-13 jam. Jika
melebihi waktu ini disebut kala I memanjang. Kala I memanjang jika tidak
erat kaitannya dengan faktor power. Power adalah kekuatan atau tenaga
untuk melahirkan yang terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga
meneran dari ibu. Kekuatan his dan kekuatan ibu mengejan; passage dan
passenger; janin dan plasenta, dari 3 komponen tersebut hanya faktor power
yang dapat dimanipulasi dari luar tanpa membahayakan janin dalam proses
persalinan.
Kekuatan his atau kontraksi otot pada akhir kala I atau kala II mempunyai
2019).
Dalam proses persalinan, kekuatan his atau kontraksi dan mengejan ibu
merupakan suatu hal yang sangat penting. Dapat dipengaruhi oleh beberapa
hal antara lain faktor usia relatif tua, pimpinan persalinan karena induksi
persalinan dengan oksitosin, serta rasa takut dan cemas. Secara umum faktor
janin turun.
Pada kekuatan ini, otot-otot diafragma dan abdomen ibu berkontraksi dan
abdomen. Tekanan ini menekan uterus pada semua sisi dan menambah
dilatasi serviks. Tetapi setelah dilatasi serviks lengkap, kekuatan ini cukup
penting dalam usaha untuk mendorong keluar dari uterus dan vagina
(Nurhayati, 2019).
c. Passenger
sama dengan baik. jika vektor 5P terdapat penyimpangan atau kelainan yang
(Nurhayati, 2019).
dalam persalinan adalah janin dan plasenta. Hal-hal yang perlu diperhatikan
mengenai janin adalah ukuran kepala janin, persentasi, letak, sikap dan
posisi janin, sedangkan pada plasenta yang perlu di perhatikan adalah letak,
1) Janin
persalinan karena besar dan posisinya. Bagian janin yang paling penting
adalah kepala karena mempunyai ukuran yang paling besar sebesar 90%
pada lipat paha serta lutut yang rapat pada badan. Sikap fisiologi
dimana sumbu janin sejajar dengan sumbu panjang ibu; letak ini
(oblique lie).
(3) Presentasi
Istilah presentasi digunakan untuk menyebutkan bagian janin
b) Posisi janin
indikator yang dapat digunakan adalah posisi janin posisi janin dapat
berada pada sebelah kanan, kiri, depan, atau belakang terhadap sumbu
dengan menentukan salah satu bagian janin yang terhadap jalan lahir
untuk presentasi puncak kepala dahi untuk presentasi bentuk dahi, lagu
kehamilan kembar.
belakang kepala.
2) Plasenta
Ari-ari plasenta bayi yang dikeluarkan setelah bayi lahir mempunyai
serta pertukaran selektif substansi yang dapat larut dan terbawa darah
b) Struktur plasenta
15-20 cm, dan berat 500-600 gram. Sementara itu, tali pusat
2019).
agak ke atas ke arah fundus uteri. Hal ini adalah fisiologi karena
janin, yaitu vili khorialis yang berasal dari korion dan sebagian
(Nurhayati, 2019).
dan vili.
(Nurhayati, 2019).
(Nurhayati, 2019).
(Nurhayati, 2019).
3) Air ketuban
Liquor amnii yang sering juga disebut dengan air ketuban merupakan
cairan yang mengisi ruangan yang dilapisi oleh selaput janin (amnion dan
(1) Jumlah volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-
(2) Air ketuban berwarna putih, keruh dan berbau amis, dan berasa
manis.
(3) Reaksi nya agak alkali atau Netral, dengan berat jenis 1,008.
(4) Komposisinya terdiri dari atas 98% air, sisanya albumin, urea
(5) Kadar protein kira-kira 2,6% gram per liter, terutama albumin.
beberapa ada yang memperkirakan asal usul dari air ketuban yaitu
berasal dari urine janin, transudasi dari darah ibu, sekresi dari epitel
d) Fungsi ketuban
mulai terbentuk dan terisi cairan. Awalnya, air ketuban dipenuhi oleh
air, namun setelah sekitar usia kehamilan 10 minggu, maka air ketuban
juga akan terisi urine dan janin. Beberapa fungsi air ketuban bagi janin
amnion; agar janin dapat bergerak bebas; regulasi terhadap panas dan
perubahan suhu; untuk menambah suplai cairan janin, dengan cara
ketuban pecah; serta sebagai pelindung yang akan menahan janin dari
4) Psyche
anggota keluarga yang lain untuk mendampingi ibu selama persalinan dan
(Nurhayati, 2019).
juga untuk diketahui bahwa hampir tidak ada tingkah laku manusia dan
(Nurhayati, 2019).
diantaranya rasa cemas pada bayinya yang akan lahir; kesakitan saat
kontraksi dan nyeri; serta ketakutan melihat darah. Rasa takut dan
his kurang baik, dan pembukaan yang kurang lancar. Perasaan takut
Oleh karena itu banyak sekali perubahan yang dialami ibu bersalin,
suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Hal
berikan dukungan selama persalinan dan kelahiran bayi oleh suami dan
Ibu karena perasaan takut akan menambah rasa nyeri serta akan
Ketegangan jiwa dan badan ibu juga menyebabkan ibu lekas lelah
(Nurhayati, 2019).
5) Posisi
Yaitu pada saat persalinan seorang ibu hamil boleh memilih posisi
ketika ketuban masih utuh maka seorang ibu hamil yang akan melahirkan
(Nurhayati, 2019).
6) Provider
keadaan emosional ibu dalam proses persalinan yang ditolong oleh dokter
7) Pendamping
Support yang diberikan kepada ibu menjelang persalinan sangat
1. Pengertian nifas
Masa nifas adalah masa setelah melahirkan bayi sampai dengan pulihnya
adalah masa yang dimulai dari keluarnya plasenta dan berakhir sampai alat
minggu (Fitri, 2017 dalam buku Asuhan kebidanan nifas dan menyusui).
Nutrisi yang diperlukan pada ibu dalam masa nifas makanan yang
mengandung kalori, protein (telur, daging, susu, ikan, udang, kerang, tahu,
zinc dan lemak. Nutrisi ini diperlukan ibu untuk proses menyusui bayinya
yang dimana untuk menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dengan
Tabel menu yang dapat di konsumsi untuk ibu menyusui per hari
Jenis makanan Usia bayi 0-6 bulan Usia bayi lebih dari 6 bulan
Nasi 5 piring 4 piring
Ikan 3 potong 2 potong
Tempe 5 potong 4 potong
Sayuran 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong
Jenis makanan Usia bayi 0-6 bulan Usia bayi lebih dari 6 bulan
Gula 5 sendok 5 sendok
Susu 1 gelas 1 gelas
Air 8 gelas 8 gelas
b. Ambulasi dini
keluar dari tempat tidur dan membimbing untuk secepat mungkin berjalan.
sebaiknya ambulasi dini dilakukan setelah 2 jam post partum (ibu diajurka
c. Eliminasi
Ibu yang selesai bersalin akan terasa nyeri dan sulit untuk buang air
kecil selama 1-2 hari terutama pada ibu yang baru pertama kali
3-4 jam. Penyebanya terjadinya trauma kandung kemih dan nyeri serta
kencing. Jika ibu tidak bisa buang air kecil sendiri setelah 6 jam post
ibu bersalin takut BAB karena khawatir perenium akan robek semakin
besar. BAB normalnya harus terjadi dalam 3 hari post partum. Apabila
(demam). Bila ibu bersalin tidak BAB selama 2 hari setelah persalinan
perasaan nyaman pada ibu. anjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan
diri denga cara mandi yag teratur 2 kali sehari, mengganti pakaian dan alas
tempat tidur serta lingkungan dimana tempat tinggal ibu. Perawatan luka
kepada ibu mencuci tangan menggunakan sabun dan air sebelum dan
berikut :
1. Ganti pembalut setiap 3-4 jam sekali atau bila pembalut sudah penuh
3. Bilas perenium dengan larutan antiseptic sehabis buang air kecil atau
meredakan rasa gatal dengan mandi berendam air hangat atau kompres
panas
e. Seksual
Hubungan seksual dapat dilakukan jika luka episiotomi telah sembuh dan
lokhea telah berhenti dan sebaiknya ditunda sampai selesai 40 hari setelah
persalinan. Dinding vagina akan kembali pada keadaan semula dalam waktu
6-8 minggu, pada saat itu ibu dan suami aman untuk melakukan hubungan
f. Keluarga berencana
seperti metode amenorrhea laktasi (MAL) ini syaratnya ibu haru menyusui
bayinya dengan penuh tanpa susu formula sampai bayi umur 6 bulan, Pil
progestin (mini pil), suntik progestin, implant, alat kotrasepsi dalam rahim
Senam yang dilakukan ibu post partum setelah keadaannya tumbuh pulih
otot dasar panggul dan otot perut disekitar rahim. Biasanya ibu di sarankan
Menurut Susanto (2018:155) tanda bahaya pada masa nifas sebagai berikut:
Peningkatan suhu tubuh pada saat masa nifas bisa diagnosis sebagai tanda
adanya infeksi atau terjadinya pendarahan. Untuk ini bidan harus melakukan
Pada masa nifas kandung kemih menjadi sensitive terhadap tegangan air
ii. Rendam duduk dengan air hangat atau dingin sedalam 10-15 cm selama
Pada ibu yang baru selesai proses melahirkan biasanya sering mengeluh
penanganannya:
masker dan balon da lakukan intubasi jika perlu. Jika ditemui pernapasan
3) Jika pasien tidak sadar atau koma bebaskan jalan nafas, baringkan pada
sisi kiri, periksa suhu tubuh dan periksa apakah ada kaku tengkuk
e. Pendarahan vagina yang luar biasa
f. Lochea berbau busuk dan disertai dengan nyeri abdomen atau punggung
Pada masa nifas lochea berbau busuk yang disertai dengan nyeri biasanya
disebabkan oleh adanya infeksi. Pada kasus infeksi ringan bidan dapat
Puting susu lecet diakibatkan adanya trauma puting saat menyusui karena
waktu 2 hari. Untuk megatasinya ubah posisi menyusui dengan benar dan
menyusui disetiap payudara secara berganti seta puting yang lecet dan kering
h. Bendungan ASI
Bendungan ASI disebabkan karena adanya sumbatan pada saluran ASI
yang tidak dikosongkan, sebab ibu belum terbiasa dalam menyusui dan
merasa takut putting lecet apabila menyusui. Gejala pada bendungan ASI
seperti bengkak, nyeri dan kemerahan pada seluruh atau disekitar payudara,
payudara terasa keras dan berbenjol-benjol serta badan menjadi panas dan
sakit umum. Untuk cara mengatasinya seperti kompres dengan air panas,
longgar, istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi serta
varicostitis, peningkatan umur pada maternal sera tingginya paritas, dan lain-
lain
Pada masa nifas ibu sering merasa kelelahan lemas karena kehabisan
minuman hangat, susu, kopi atau pun teh yang mengadung gula.
Pada minggu awal setelah persalinan ibu sering merasakan perasaan sedih
dan tidak mampu mengasuh dirinya sendiri dan bayinya hal ini disebabkan
4. Proses Laktasi
a. Produksi ASI
(HPL) memiliki struktur kimia yang mirip dengan prolaktin. Pada saat hamil
hormon proklatin meningkat tetapi ASI belum keluar karena kadar hormon
kehamilan juga di produksi di plasenta. Pada hari ke-2 atau ke-3 pasca
persalinan kadar kadar keduanya menurun karena plasenta dan luteum. Sel
berfungsi. Hasilnya akan terjadi sekresi ASI karena tingginya kadar hormon
dengan hisapan bayi pada putting susu akan merangsang ujung-ujung saraf
anterior yang ada di dasar otak. Hormon ini merangsang sel-sel alveolus
ASI yang di keluarkan payudara maka semakin banyak ASI yang diproduksi,
melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan
prolaktin walau ada hisapan bayi. Namun, pengeluaran air susu tetap
berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan
prolaktin.
Pengeluaran ASI adalah suatu aliran refleks aliran yang timbul akibat
mopitel di sekitar alveolus akan berkontraksi dan mendorong ASI yang telah
terbuat masuk ke duktus laktiferus kemudia masuk ke mulut bayi. Selain itu
2) Reflek menghisap
Timbul apa bila langit-langit mulut bayi tersentuh oleh putting. Agar
mulut bayi. Dengan demikian sinus laktiferus yang ada di bawah areola,
Reaksi ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh ASI, maka ia akan
menelannya.
c. Komposisi ASI
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose, dan garam
organik yang di sekresi oleh kedua payudara ibu sebagai makanan utama
1) ASI kolostrum
2) ASI peralihan, yaitu ASI yang dihasilkan mulai dari hari ke-4 sampai hari
ke-10
b) Mengandung antibodi
2) Bagi ibu
a) Sebagai kontrasepsi
4) ASI beku tidak boleh dimasak atau di panaskan hanya merendam dengan
5) Jika diruangan tidak ber-AC, lama penyimpanan tidak lebih dari 4 jam.
lainnya
7) Jika lemari es tidak memiliki ruangan terpisah maka sebaiknya ASI janga
8) ASI hasil pompa dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar
produksi ASI.
4) Menganjurkan ibu untuk minum banyak baik berupa susu maupun air
putih (8/10 gelas) atau 1 liter susu perhari untuk meningkatkan kualitas
ASI
6) Makanan ibu sehari- hari harus cukup dan berkualitas untuk menunjang
7) Bila jumlah ASI tidak cukup dapat untuk mencoba menggunakan tablet
Moloco B12 atau obat lainnya sesuai dengan petunjuk dokter. Tablet itu
di fungsikan demi menambah produksi ASI. Pucuk daun katuk dan
sawi, dan daun bawang), makanan yang merangsang (cabe, merica, jahe,
9) Ibu harus dalam keadaan rileks. Kondisi psikologi ibu menyusui sangat
g. Teknik menyusui
1) Posisi berbaring miring. Posisi ini baik dilakukan pada saat pertama kali
ibu dalam posisi tegak lurus terhadap pangkuannya. Posisi ini dapat
kursi
h. Permasalahan laktasi
ASI, sehingga dapat menambah susu formula bila meras ASI kurang.
Petugas kesehatan masih banyak yang tidak memberikan informasi pada
b) ASI belum keluar pada hari pertama sehingga bayi di anggap perlu
diberikan minum lainnya. Padahal bayi baru lahir culup bulan dan
merah, berkilat, kadang gatal, terasa sakit yang menetap, dan kulit
kering bersisik (flaky). Pada keadaan puting susu lecet, yang kadang
seperti ini:
(1) Ibu dapat terus memberikan ASI nya pada keadaan luka tidak
begitu sakit.
(2) Olesi puting susu dengan ASI akhir (hind milk), jangan sekali-kali
(3) Puting susu yang sakit dapat diistirahatkan untuk sementara waktu
kurang lebih 1x24 jam, dan biasanya akan sembuh sendiri dalam
(5) Cuci payudara sekali saja sehari dan tidak dibenarkan untuk
menggunakan sabun.
3) Payudara Bengkak
bengkak. Pada payudara penuh rasa berat pada payudara, panas, dan
keras. Bila diperiksa ASI keluar dan tidak ada demam. Pada payudara
tidak merah, dan bila diperiksa/isap ASI tidak keluar. Badan bisa demam
setelah 24 jam. Hal ini terjadi karena antara lain produksi ASI meningkat,
menyusui.
Untuk mencegah terjadinya payudara bengkak maka diperlukan:
a) Menyusui dini
maka dilakukan:
arah tengah)
bengkak, kadangkala diikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh meningkat.
Di dalam terasa ada masa padat (lump), dan di luarnya kulit menjadi
merah. Kejadian ini terjadi pada masa nifas 1-3 minggu setelah persalinan
efektif. Dapat juga karena kebiasaan menekan payudara dengan jari atau
menggantung. Ada dua jenis Mastitis; yaitu yang hanya karena milk stasis
adalah non infective mastitis dan yang telah terinfeksi bakteri infective
mastitis. Lecet pada puting dan trauma pada kulit juga dapat mengundang
infeksi bakteri.
d) Bila perlu bisa diberikan istirahat total dan obat untuk penghilang rasa
nyeri.
e) Kalau sudah terjadi abses sebaiknya payudara yang sakit tidak boleh
1. Pengertian
balita dan anak prasekolah, bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir
dengan umur kehamilan lebih dari atau sama dengan 37 minggu dengan berat
baru lahir:
i. Pemberian identitas
a. Pemberian ASI
3) Berikan hanya ASI saja sampai berusia 6 bulan (ASI ekslusif) (Kemenkes
RI, 2015).
1) Mandikan bayi setelah 6 jam bayi dilahirkan, mandikan dengan air hangat
2) Bayi harus tetap dipakaikan pakaian dan diselimuti setiap saat, memakai
5) Jaga bayi tetap hangat dengan menggunakan topi, kaos kaki, sarung
tangan dan pakaian yang hangat pada saat tidak dalam dekapan.
4) Jika berat lahir kurang dari 2500 gram, lakukan perawatan metode
2015).
1) Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum dan
5) Bila tali pusat kotor atau basah, cuci dengan air bersih dan sabun mandi
Jika ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada bayi, maka
sebaiknya bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Berikut tanda bahaya pada
bayi:
b. Kejang-kejang
c. Lemah
d. Sesak nafas (lebih besar atau sama dengan 60 kali/menit), tarikan dinding
g. Demam/panas tinggi
k. Tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat (Kemenkes RI, 2015).
E Keluarga Berencana
kelahiran sehingga ibu maupun bayinya dan ayah serta keluarga yang
juga di luar negeri. Oleh karena itu, tidak heran banyak tokoh pelopor gerakan
ini yang berasal dari luar negeri. Bahkan di negara Inggris, gerakan KB sudah
dimulai sejak abad 19. Gerakan ini diprakarsai oleh Maria Stopes yang
memusatkan gerakan KB untuk Kaum Buruh di Inggris dan juga pada masalah
dengan program Birth Control. Program ini diketuai oleh Margareth Sanger dan
menjadi salah satu akar dari program Keluarga Berencana modern. Setelah itu,
pada tahun 1952. Komite ini resmi berdiri dengan nama internasional Planned
Di Indonesia, gerakan ini dirintis oleh dokter-dokter yang ada di rumah sakit
berkoordinasi dengan ippf dan juga mendapat dukungan dari banyak pihak.
saat itu ada hambatan dalam mewujudkan program ini karena ada KUHP pasal
dengan bantuan media massa, gagasan keluarga berencana mulai dikenal oleh
RI Nomor 33 tahun 1972, nomor 38 tahun 1978, dan Nomor 64 tahun 1983,
Organisasi ini terbentuk pada 23 Desember 1957 dan dicetus oleh Dr.
Judono, Dr. Hanifa wiknjosastro, dan Dr. hurustiati Sun bandrio. PKBI
Badan ini dibentuk atas dasar Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1970
struktur organisasi, tugas pokok, dan tata kerja Badan Koordinasi Keluarga
pelaksanaan.
berlaku.
bantuan yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri sesuai dengan
3) Filosofi BKKBN
keluarga berencana.
a) Strategi Utama
program KB.
pelayanan KB.
sektor.
b) Tujuan
c) Strategi
kewenangan.
d) Sasaran
(PUS) yaitu pasangan suami istri dengan istri berusia antara 15-49
tahun.
a. Pendidikan
b. Ekonomi
c. Kepercayaan / Agama
kepercayaan atau agama dalam suatu keluarga. Beberapa cara masih ragu-
d. Kedudukan wanita
kontrasepsi yang lebih mahal serta memiliki lebih banyak suara dalam
e. Budaya
a. Dampak program KB
yang ditamatkan.
1) Metode Kalender
melakukan hubungan seksual pada masa subur sang istri. Ada 3 panduan
untuk menentukan masa subur yaitu, ovulasi terjadi 14±2 hari sebelum
haid yang akan datang sperma dapat hidup membuahi selama 48 jam
setelah ejakulasi, dan ovum dapat hidup 24 jam setelah ovulasi. Dari
menghindari coitus minimal tiga hari (72 jam) atau 48 jam sebelum
secara alami dan tanpa biaya sehingga jika dilihat dari segi
(2) Harus siap dengan risiko kegagalan yang cukup tinggi yaitu di atas
(Jitowiyono, 2019).
ejakulasi.
(4) Menghindari koitus selama 72 jam (48 jam sebelum ovulasi dan
(5) Tentukan masa ovulasi = hasil langkah (3) sampai dengan hasil
langkah (4).
(6) Tentukan massa aman, mulai dari hasil langkah 3 dikurangi 1
sampai dengan hasil langkah 4 ditambah 1
(3) 29-18 = 11
(4) 36-11 = 25
(5) Masa ovulasi mulai hari ke 11 sampai dengan hari ke-25 siklus
(6) Rasa aman mulai hari ke-1 sampai hari ke-9 siklus haid dan hari
ovulasi, suhu basal tubuh akan turun dan kurang lebih 24 jam setelah
ovulasi suhu basal akan naik lagi sampai lebih tinggi daripada sebelum
Untuk menentukan massa aman, suhu basal harus dicatat setiap hari
dengan teliti setiap pagi segera setelah bangun tidur dan sebelum
sehingga terlihat suhu dan tertinggi 3 hari (pada waktu pagi) berturut-
estrogen. Pola yang tidak subur dapat deteksi pada fase praovulasi dan
hasilnya adalah sensasi atau lendir pada vulva tidak muncul. Sebelum
5) Metode simtomtermal
ini bisa dilakukan dengan mengamati suhu tubuh dan lendir serviks.
berselang sehari selama masa tidak subur. Ini adalah aturan selang
hari kering atau aturan yang sama dengan metode lendir serviks.
(b) Bahasa tubuh mulai ketika ada perasaan basah atau munculnya
lendir, ini adalah aturan awal. turan yang sama dengan metode lendir
berakhir.
(d) Jika turunnya tidak mengidentifikasi hari yang sama sebagai akhir
masa subur selalu ikuti aturan yang paling konservatif yaitu aturan
6) Koitus interuptus
a) Pengertian
tidak masuk ke dalam vagina. Dengan cara ini maka tidak ada
b) Efektivitas
benar dan konsisten. Angka kegagalan nya adalah 4-27 kehamilan per
c) Manfaat
(a) Alamiah
kesehatan reproduksi.
d) Keterbatasan
keterbatasan, yaitu:
diluar vagina.
(Jitowiyono, 2019).
1) Kondom
a) Kondom pria
tidak dapat masuk ke dalam vagina atau rahim wanita. Mulai abad ke
(d) Bagi pria yang tidak disunat, kulit kulup harus ditarik ke
b) Kondom wanita
Kondom wanita dipasang di dalam vagina untuk menutupi bibir luar
juga sekali pakai karena dapat rusak jika digunakan kembali walaupun
(Jitowiyono, 2019).
(b) Cari dan temukan cincin bagian dalam yang lebih kecil yang
bersamaan;
vagina;
hubungan seksual;
kondom;
(g) Setelah itu tarik kondom keluar secara lembut, lalu buang.
1) Kontrasepsi oral
a) Ciri-ciri
(6) Jika yakin tidak dalam keadaan hamil bisa diminum setiap hari.
b) Manfaat
(3) Siklus haid menjadi teratur dan jumlah darah haid berkurang
(Jitowiyono, 2019).
d) Kekurangan
(1) Pusing
(4) Mahal dan untuk beberapa orang bisa membosankan karena harus
(5) Perdarahan bercak atau pendarahan Sela, terutama pada tiga bulan
pertama.
(7) Berat badan bisa naik tetapi untuk kondisi tertentu kenaikan berat
(8) Meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan (keadaan ini bisa
perokok aktif.
e) Kontraindikasi
(16) Sakit kepala migrain klasik disertai gejala awal atau migrain berat
2) Implant
panjang. Ada dua jenis susu/implan, yaitu norplant dan implanon yang
suatu progestin sintetis yang memiliki panjang 3,4 cm dan diameter 2,4
mm (Jitowiyono, 2019).
yang lebih pendek dari susuk norplant yaitu sekitar 3 tahun. Susuk
implanon penyebab diri atas 1 Batang putih lentur yang memiliki panjang
a) Cara kerja
ovulasi terhambat.
b) Efektivitas
metode ini karena tidak ditemukan efek jangka panjang, baik dilihat
c) Kelebihan
(2) Reversibel.
(Jitowiyono, 2019).
d) Kekurangan
(7) ada beberapa klien bisa muncul rasa nyeri, sefalgia, jerawat
(Jitowiyono, 2019).
e) Indikasi
bersamaan.
3) AKDR/IUD
loop, M.IUCD yang terbuat dari metal, multi load (MICU), medusa dan
AKDR juga tinggi dengan efek samping dan komplikasi yang ringan. Jika
pemasangan dilakukan dengan baik dan benar, tidak akan terjadi perforasi
(alat keluar) dan jika terjadi perforasi pun tidak akan membahayakan
a) Mekanisme kerja
sperma. Berbeda lagi dengan AKDR berbeda lagi dengan AKDR yang
cavum uteri.
(3) IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, IUD
menghalangi nidasi
rahim.
b) Jenis IUD/AKDR
coil, antigon.
AKDR baru dapat dipasang setelah bidan yakin klien tidak dalam
posisi mengandung dan bebas dari infeksi uterus atau infeksi vagina.
4) Suntik
dari 12% pada ada ada tahun 1991 menjadi 15% pada tahun 1994, 21%
pada tahun 1997, 28% pada tahun 2002, dan menjadi 32% pada tahun
2012. Hal ini berbeda dengan metode kontrasepsi lainnya yang pada
a) Mekanisme kerja
(Jitowiyono, 2019).
b) Efektivitas
tinggi yaitu 0,3% kehamilan dari 100 perempuan dalam satu tahun
jadwal
c) Kelebihan
premenopause.
ektopik.
d) Kekurangan
yaitu:
penghentian pemakaian.
serum.
e) Indikasi
f) Kontrak indikasi
hamil.
(3) Wanita yang tidak dapat menerima efek samping berupa gangguan
haid.
g) Efek samping
menorarghia, metrorarghia.
(2) Penambahan berat badan
(3) Mual
(4) Kunang-kunang
(6) Nervousitas
KB suntik yaitu:
baik
terdekat.
berbeda dengan metode lain. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi klien.
tiga hal untuk menjadi akseptor kontrasepsi mantap yaitu syarat sehat,
bahagia, dan sukarela. Terpenuhi atau tidaknya syarat bahagia bisa dilihat
dari ikatan perkawinan yang sah dan harmonis, dengan umur istri minimal
25 tahun dan setidaknya telah memiliki dua anak (anak terakhir berumur
lebih dari 2 tahun). Syarat sukarela dapat terpenuhi jika pasangan tetap
1) Tubektomi
bidan, MOW (medis operatif wanita) / tubektomi atau juga dapat disebut
sehingga sel telur tidak dapat melewati saluran telur. Dengan demikian,
sel telur tidak akan bertemu dengan sperma laki-laki sehingga tidak
antara lain: tidak ada efek samping dan perubahan dalam fungsi hasrat
a) Waktu operasi
Tubektomi bisa dilakukan setelah mengalami keguguran, setelah
tuba akan berkurang setelah hari ketujuh sampai hari ke-10 pasca
berdarah.
b) Indikasi
keputusan 100 yang dihitung dari umur ibu dikalikan dengan jumlah
anjuran agar tubektomi dilakukan antara umur 25-40 tahun dan umur
(a) Umur istri antara 25-30 tahun dengan tiga anak atau lebih
(b) Umur istri antara 30-35 tahun dengan dua anak atau lebih
(c) Umur istri antara 35-40 tahun dengan suatu anak atau lebih
2) Vasektomi
Vasektomi atau sterilisasi pria atau medis operasi pria (MOP) adalah
sel mani tidak dapat keluar membuat sel telur dan mencegah terjadinya
(1) Perdarahan
(2) Hematoma
(3) Infeksi
pada kulit skrotum. Luka kering dapat ditangani dengan salep anti
biotik dan luka basah bisa diatasi dengan kompres zat yang tidak
merangsang.
terjadi 1-2 minggu setelah vasektomi. Jika terjadi hal ini sebaiknya
tersebut tersebut.