P2.06.20.2.18.071
3B KEPERAWATAN
CIREBON
2021
1.1 Konsep Dasar Kehamilan
1.1.1 Pengertian
hari dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan adalah masa
bila dihitung dari nidasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
konsepsi hingga lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari
2012)
3
kandungan yang diawali dengan pertemuan sel telur dan sel sperma
a. Tanda presumtif
1) Amenore
2) perubahan Payudara
usia kehamilan
.
4
4) Frkuensi berkemih
kebiruan
6) Quickening
7) Leukorea
b. Tanda probalitas
3) Ballotement
4) Kontraksi braxton-Hicks
5) Perubahan abdomen
nigrae
6) pemeriksaan laboratorium
3) Tanda USG
5) Terdengarnya DJJ
a. Perubahan Fisik
1) Uterus
(Merryana 2012).
albicans (Merryana,2012).
3) Ovarium
4) Payudara
5) Sistem Respirasi
x/menit). (Meryana,2012)
6) Sistem gastrointestinal
7) Urinaria
8) Kulit
b. Perubahan Psikologis
dan peran menjadi seorang ibu dan ayah bagi bayi. (Darwiten, 2019
hm. 68-72)
1) Trimester Pertama
maka semakin baik untuk ibu dan janin. Ibu dapat menjaga
2) Trimester Kedua
3) Trimester Ketiga
bayi.
a. Pemeriksaan Pertama
terlambat haid
bulan
persalinan
b. Kunjungan Antenatal
sedini mungkin
pengobatan
2.1.1 Definisi
14
relatif dan absolut satu atau lebih zat gizi (Winarsih,2018, hlm. 116).
(Winarsih, 2018, hlm. 116). Selain lingkar lengan dibawah 23,5 cm,
yaitu jika Indeks Masa Tubuh (IMT) kurang dari 18,5 kg/m²(Dieny,
Siregar, 2013).
2.2.2 Etiologi
dengan rendah nya konsumi sayur hijau, buah,susu, ikan dan daging.
yang diberikan, Melahirkan anak pada usia ibu yang muda atau terlalu
merugikan kesehatan ibu, karena pada ibu yang terlalu muda (kurang
yang paling baik adalah lebih dari 20 tahun dan kurang dari 35 tahun,
sehingga diharapkan status gizi ibu hamil akan lebih baik (Ika,
Sukamto, dan Kamalia, 2019 hlm. 117), Sedangkan untuk umur yang
tua perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang makin
pencernaan.
hlm. 117).
KEK memberikan tanda dan gejala yang dapat dilihat dan diukur.
Tanda dan gejala KEK yaitu Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari
mencapai 3kg dan pada trimester III mencapai 6 kg. Kenaikan tersebut
Adanya pertumbuhan janin, plasenta dan air ketuban, maka ibu hamil
gizi yang diperlukan pada ibu hamil yaitu: (Ida, 2019, hlm. 85)
a. Kalori
b. Asam folat
c. Lemak
kadar lemak dalam darah akan meningkat, tubuh wanita hamil juga
d. Karbohidrat
e. Protein
artinya 10-15 gram lebih tinggi dibanding wanita yang tidak hamil.
f. Kalsium
g. Zat besi
wanita tidak hamil. Zat besi baik untuk pembentukan darah, jika
kebutuhan zat besi terpenuhi maka akan terhindar dari anemia. Zat
zat besi.
19
h. Vitamin A
tulang, kulit bagi janin dan imun bagi ibu hamil. Meskipun
i. Vitamin C
j. Vitamin D
k. Yodium
l. Fosfor
m. Flour
n. Natrium
20
2.2.5 Patofisiologi
asupan zat-zat gizi, maka simpanan zat gizi pada tubuh digunakan
maka simpanan zat gizi akan habis dan akhirnya terjadi kemerosotan
karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama
status gizi ibu kurang maka ibu hamil akan mengalami masalah gizi
menyusui.
2.2.6 Pathway
Bagan 2.1
Pathway Kurang Energi Kronik
Ekonomi rendah,
rendahnya asupan
nutrisi, riwayat
medis
Katabolisme
kalori dan protein
meningkat
Risiko
perkembangan
pada janin
Asam amino
esensial menurun
22
Energi
menurun Penurunan jaringan
keletihan Penurunan BB
Defisit nutrisi
2.2.7 Komplikasi
nya atau prematur, dan persalinan melalui operasi, ibu yang mengalami
dalam kandungan (Dieny, F, . 2019, hlm. 64). Jika status gizi ibu hamil
baik maka kemungkinan besar akan melahirkan bayi dengan status gizi
baik, akan tetapi jika status gizi ibu buruk maka ibu akan berisiko tinggi
2.2.8 Penatalaksanaan
makanan yang dimakan) serta kualitas (variasi makanan dan zat gizi
yang sesuai dengan kebutuhan) serta suplementasi zat gizi yang harus
23
dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu tablet tambah darah yang berisi zat
besi dan asam folat, kalsium, seng, vitamin A, vitamin D, dan iodium.
(Damajadti, 2015)
lengkat lengan atas kurang dari 23,5 cm dapat dikatakan sebagai kurang
kurang.
status nutrisi dengan mengecek tanda-tanda vital, serta riwayat diet ibu
2.3 Konsep Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Dengan Kurang Energi
Kronik
(Manurung, 2011)
a. Pengkajian
pemeriksaan fisik.
1. Identitas Pasien
pengkajian
3. Keluhan Utama
sendiri/resep).
ditularkan).
1. Riwayat Ginekologi
a) Riwayat menstruasi
taksiran persalinan.
yang keberapa
c) Riwayat kontrasepsi
keluarga.
c. Riwayat Obstetri
pemeriksaan.
d) Data Biologis
a) Nutrisi
Terdapat jumlah jam tidur dan keluhan tidur pada siang dan
keletihan.
c) Elimiasi
d) Personal Hygiene
2. Pemeriksaan Fisik
a) Kondisi umum :
berlebihan, hematuri).
a. Psikososial
hamil.
harga diri.
4. Data Penunjang
amniosintesis)
b. Analisa Data
data pada analisa data terbgi menjadi dua, yaitu data subjektif
31
adalah data yang di dapatkan dari ibu hamil, dan data objektif, data
Tabel 2.2
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional
. Keperawatan
1. Defisit nutrisi Setelah dilakukan asuhan 1. Pemantauan TTV 1. TTV merupakan indikator
berhubungan keperawatan, selama 3x24 jam 2. Pemantauan BBdan LILA melihat kondisi seseorang
dengan diharapkan status nutrisi 3. Pemerian makan 2. Pemntauan BB dan LILA
peningkatan meningkat dengan kriteria 4. Eduksi diet merupakan indikator
kebutuhan hasil: untuk meliat kondisi
metabolisme 1. Frekuesi makan kebutuhan seseorang
dibuktikan dengan membaik 3. Pemberian utrisi yang
menurunnya berat 2. Nafsu makan membaik tiggi kalori dan protein
badan, nafsu 3. Membran mukosa dapat memenuhi
makan menurun membaik kebutuhan nutrisi
dan mukosa 4. Informasi yang tepat dapat
tampak pucat memotivasi ibu dalam
asupan nutrisi yang
adekuat
2. Kelatihan Setelah dilakukan asuhan 1. Mengatur jadwal 1. pada orang dewasa, manusia
berhubungan keperawatan, selama 3x24 jam aktivitas dan tidur membutuhkan aktu tiduur
dengan malnutrisi diharapkan tingkat keletihan 2. monitor asupan sebanyak 7-8 jam per hari
dibuktikan dengan ibu hamil menurun dengan makanan 2. ibu hamil membutuhkan
ibu hamil tampk kriteria hasil: 3. Anjurkan melakukan asupan kalori sebayak 300
lesu dan merasa 1. Lesu menurun aktivitas secarra bertahap kkall per hari
33
Risiko gangguan Setelah dilakukan asuhan 1. periksa fundus uteri dan 1. tinggi fundus uteri dan
perkembangan keperawatan, diharapkan status LILA LILA ibu dapat menjadi
pada janin perkembangan nutrisi ibu 2. kaji kebutuhan nutrisi indikator nutrisi bagi ibu
berhububngan hamil membaik dengan kriteria 3. edukasi mengenai asupan dan janin
dengan ketidak hasil: nutrisi ibu hamil 2. mengkaji kebutuhan
adekuatan nutrisi;[ 1. indeks masa tubuh nutrisi ibu dapatr
meningkat mengetahui kebutuhan
34
hamil adalah agar ibu dan janin bisa mendapatkan nutrisi yang
a. S (Data Subyektif)
hamil
b. O (Data Objektif)
c. A(Analisa Data)
d. P (Perencanaan)
keperawatan
e. Pelakasanaan
f. E (Evaluasi)
g. R (Reassessment)
kembali