Anda di halaman 1dari 3

Intervensi Keperawatan Kontrasepsi Suntik

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Keperawatan


1. Defisit Pengetahuan Tujuan : Edukasi penggunaan alat
(D.0111) b.d Kurangnya kontrasepsi ( I.12411) :
Setelah dilakukan tindakan
pengetahuan ibu mengenai
keperawatan selama 1x 24 jam,
efek samping d.d terjadinya Observasi :
diharapkan Tingkat Pengetahuan
amenore.  Identifikasi pengetahuan,
(L.12111) meningkat dengan kriteria
hasil : keadaan umum,
 Perilaku sesuai anjuran penggunaan alat
kontrasepsi sebelumnya,
 Verbalisasi minat dalam
riwayat obsetri dan
belajar
genekologi ibu.
 Perilaku sesuai dengan
pengetahuan
Terapeutik :
 Presepsi yang keliru terhadap  Sediakan materi dan penkes
masalah menurun  Jadwalkan penkes sesuai
kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk
bertanya

Edukasi :
 Jelaskan kepada ibu dan
pasangan tentang tujuan,
manfaat, dan efek samping
penggunaan alat
kontrasepsi
 Anjurkan ibu dan pasangan
memantau keluhan yang
timbul selama
menggunakan alat
kontrasepsi
 Anjurkan ibu berkonsultasi
dengan dokter atau tenaga
medis lainnya sebagai
pertimbangan
 Ajarkan ibu dan pasangan
menghitung masa subur dan
siklus menstruasi.
2. Gangguan Citra Tubuh Tujuan : Promosi Kepercayaan Diri
(D.0083) b.d perubahan (I.09310) :
presepsi pada penampilan Setelah dilakukan tindakan
d.d pertambahan berat keperawatan selama 1x 24 jam, Obervasi :
badan diharapkan Berat Badan (L.03018)  Identifikasi ungkapan
membaik dengan kriteria hasil : verbaldan nonverbal yang
 Berat badan menurun tidak sesuai
 Tebal lipatan kulit membaik  Identifikasi masalah
 Indeks massa tubuh membaik potensial yang dialami.
Terapeutik :
 Gunakan teknik
mendengarkan aktif
mengenai harapan pasien
 Diskusikan rencana
mencapai tujuan yang
diharapkan
 Diskusikan rencana
perubahan diri
 Motivasi berpikir positif
dan berkomitmen dalam
mencapai tujuan
 Buat dan pilih keputusan
prioritas untuk
memecahkan masalah
 Diskusikan solusi dalam
menghadapi masalah
 Motivasi tetap tenang saat
menghadapi masalah
dengan kemampuan yang
dimiliki
 Libatkan anggota dalam
pencapaian tujuaan

Edukasi:
 Anjurkan mengevaluasi
cara pemecahan masalah
yan dilakukan
 Ajarkan pemecahan
masalah dan situasi yang
sulit (mis. Mengancam
jiwa)

Kolaborasi:
 Kolaborasi dengan ti
keperawatan spesialis
dalam memodifikasi
intervensi
3. Gangguan Rasa Nyaman Tujuan : Perawatan Kenyamanan
(D.0074) b.d ( I.08245) :
ketidaknyamanan ibu d.d Setelah dilakukan tindakan
mual, gelisah, & panas keperawatan selama 1x 24 jam, Status Observasi :
dingin. Kenyamanan (L.008064) meningkat  Identifikasi gejala yang
dengan kriteria hasil : tidak menyenangkan (mis.
 Keluhan tidak nyaman Mual, nyeri, gatal, sesak)
menurun  Identifikasi kenyamanan
 Gelisah menurun tentang kondisi, situasi, dan
 Keluhan kepanasan perasaannya
menurun  Identifikasi masalah
emosional dan spiritual
 Keluhan kedinginan
menurun Terpeutik :
 Mual menurun  Berikan posisi yang
nyaman
 Ciptakan lingkungan yang
nyaman
 Berikan terapi hypnosis

Edukasi :
 Ajarkan terapi relaksasi
 Ajarkan latihan pernapasan
 Ajarkan teknik dikstraksi
dan imajinasi terbimbing

Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
analgesic,antipruritus,
antihistamin, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai