Anda di halaman 1dari 3

VI.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N
O
1.

NO
DX
I
(Satu)

IMPLEMENTASI
1 Mengkaji tingkat kecemasan, klien
mengalami cemas ringan

PARAF

EVALUASI
S=
-Klien mengatakan Nyeri berkurang

2.Melibatkan keluarga dalam proses

-Klien mengatakan mengerti tentang fraktur

pemulihan klien ; Ibu klien koopratif dan

-Klien mengatakan mengerti tentang proses

selalu mendampingi klien selama dalam

pengobatan dirinya.

perawatn

O=

3.Memberikan informasi

-Klien tenang

yang lengkap tentang fraktur ; penkes


fraktur
4.Mengkaji hal-hal yang
memperingan cemas ; adanya ibunya di

-Skala Nyeri 3
- mendapatkan ketorolag 1
ampul/8jam.
-Klien di damping oleh ibunya

sampingnya

-Lingkungan tenang

5.Memberikan lingkungan yang nyaman ;

A=

suasana yang tenang

Masalah teratasi sebagian

6.Melaksanakan kolaborasi dengan

P=

dokter ; mendapatkan ketorolag 1

Intervensi lanjutkan

ampul/8jam.
2.

II
(Dua)

1.Mempertahankan tempat tidur yang bersih

S=

; tempat tidur Save, laken bersih

Klien mnegatakan daerah luka terasa

2.Mengganti balutan lama dengan balutan

nyaman

steril sesuai jadwal ; Balutan bersih dan

O=

steril

-Tempat tidur bersih

3.Melakukan massage kulit terutama

-Balutan steril

daerah sekitar luka oprasi

- Tidak terdapat tanda2 infeksi pada kulit

4.Melindungi daerah bekas oprasi ; posisi


aman
5.Melaksanakan observasi keadaan kulit
setiap 3 jam ; kondisi kulit normal, bengkak
tidak bertambah, tiadk tampak tanda-tanda
3.

III
(Tiga)

infeksi.
1. Mengkaji skala nyeri ; Skala Nyeri : 3

S=

2. Mempertahankan mobilisasi bagian yang

-Klien mengatakan nyeri berkurang

sakit, mengurangi gerak

O=

3.Memberikan situasi yang nyaman ;

-Skala nyeri : 3

Lingkungan sekitar yang tenang

- Daerah pasca oprasi tidak banyak gerak

4.Merubah posisi klien yang nyaman ;

- Posisi klien diruabah

menempatkan posisi tangan pada posisi

- Klien mengerti tekhnik manajemen nyeri

yang nyaman, dan tidak menambah nyeri

- Compres dingin terpasang di daerah

5.Mengajarkan tekhnik manajemen nyeri

sekitar luka

6.Memberikan kompres dingin pada daerah

-Mendapatkan Caterolak injeksi 1 ampul /

sekitar luka oprasi selama dalam fase akut

12 jam

(24-48 Jam) ; Compres dingin terpasang

- Skala nyeri pada akhir observasi : 3

7.melaksanakan Kolaborasi pemberian

A=

obat2an analgetik, mendapat Caterolak 1

Masalah teratasi sebagian

ampul 1 ampul / 12 jam

P=

4.

8. Observsi skala nyeri

Intervensi lanjutkan

1.Mempertahankan aktifitas sesuai

S=

(Empat kemampuan klien ; klien hanya duduk atau

O=

IV
)

bergeser dengan memperkecil gerakan pada

-Klien dibatasi aktifitas

daerah post op

-Infus RL terpasang

2.Membantu perawatan diri klien ; Mandi

-makan dan minum klieen dibantu

3.Mempertahankan asupan cairan ; Infus RL

A=

20 TPM

Tujuan tercapai sebagian

4.Membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi

P=

klien ; Membantu mmakan/minum.

Intervensi dilanjutkan

5.Melaksanakan kolaborasi untuk


pemberian therapy fisiotherapi jika
diperlukan ; belum mendapatkan jadwal
teraphi
6.Evaluasi kemampuan mobilitas klien ;
klien masih dibatasi aktifitas untuk
mempertahankan daerah fraktur pasca
oprasi

Anda mungkin juga menyukai