Anda di halaman 1dari 64

BIDANG ILMU

PROMKES

1
SUB-BIDANG KEILMUAN PROMKES


1. Komunikasi
2. Dinamika Kelompok
3. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
4. Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
5. Pemasaran Sosial
6. Pengembangan Organisasi
7. Pendidikan dan Pelatihan
8. Pengembangan Media
9. Perenanaa dan Evaluasi Promosi Kesehatan
10. Perilaku Kesehatan
11. Antropologi Kesehatan
12. Sosiologi Kesehatan
13. Psikologi Kesehatan
2
1. KOMUNIKASI

Komunikasi diperlukan untuk mengkoomudasikan factor-
faktor predisposisi. Kurangnya pengetahuan dan sikap
masyarakat terhadap kesehatan serta penyakit, makanan,
lingkungann dan sebagainya, mengakibatkan mereka tidak
berperilaku sesuai denganpemberian informasi kesehatan.
Tujuan utama komunikasi adalah menimbulkan saling
pengertian, bukan persetujuan. Dalam suatu komunikasi
seseorang bisa saja tidak menyetujui pesan yang
disampaikan, tetapi apabila orang tersebut memahami
pesan tersebut maka dikatakan komunikasi telah berjalan
baik.
3
UNSUR-UNSUR YANG BERPERAN
DALAM KOMUNIKASI

 Sumber  Sasaran
Sumber (pengiriman berita atau Sasaran (penerima pesan atau
komunikator) adalah tempat komunikan) adalah yang
asalnya pesan. menerima pesan, artinya kepada
 Pesan siapa pesan tersebut ditujukan.
Pesan/ berita adalah rangsangan/  Umpan Balik
stimulasi yang disampaikan Umpan balik (feedback) adalah
sumber pada sasaran. reaksi dari sasaran terhadap pesan
 Media yang disampaikan.
Media (alat pengirim pesan atau  Akibat
saluran pesan) adalah alat atau Akibat (impact) adalah hasil dari
saluran yang dipilih oleh sumber komunikasi, yakni terjadinya
untuk menyampaikan pesan pada perubahan pada diri sasaran.
sasaran. 4
MACAM-MACAM KOMUNIKASI

1. Ditinjau dari media yang digunakan :
• Komunikasi visual, seperti surat kabar, majalah, pameran,
poster, leaflet.
• Komunikasi audio seperti radio, kaset, telepon.
• Komunikasi audiovisual, seperti film, televisi, drama, ceramah,
sandiwara.
2. Ditinjau dari hubungan sumber dan sasaran :
• Komunikasi langsung atau tatap muka (face to face
communication) seperti wawancara, ceramah, konferensi diskusi.
• Komunikasi tidak langsung (indirect communication) seperti
surat menyurat, surat kabar, majalah, buku, poster dan leaflet.

5
Lanjutan…

3. Ditinjau dari umpan balik yang diperoleh :
• Komunikasi dua arah (two way communication) di
mana sasaran turut mengemukakan pendapatnya
• Komunikasi satu arah (one way communication) di
mana sasaran hanya sebagai pendengar saja.

6
HAMBATAN DALAM PROSES
KOMUNIKASI

 Fisiologis
 Psikologis
 Budaya
 Politik
 Ekonomi
 Tekhnologi

7
2. DINAMIKA
KELOMPOK

Dinamika kelompok adalah salah satu
metode promosi kesehatan yang efektif untuk
menyampaikian pesan-pesan kesehatan
kepada sasaran pendidikan. Oleh sebab itu
dinamika kelompok diperlukan dalam
mengkomondisikan factor-faktor predisposisi
perilaku kesehatan, dan harus dikuasai oleh
setiap petugas kesehatan.

8
FUNGSI DINAMIKA KELOMPOK

 Membentuk kerjasama saling menguntungkan
dalam mengatasi persoalan hidup.
 Memudahkan segala pekerjaan.
 Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan
pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih
cepat, efektif dan efesian. 
 Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan
masyarakat

9
JENIS DINAMIKA KELOMPOK

 Kelompok Primer
Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi
interaksi sosial yang anggotanya saling mengenal dekat
dan berhubungan erat dalam kehidupan.

 Kelompok Sekunder
Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung,
berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan.
Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebih objektiv.

10
Lanjutan…

 Kelompok Formal
Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan
atau Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga
(ART) yang ada. Anggotanya diangkat oleh organisasi.

 Kelompok Informal
Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses
interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan
seseorang.

11
CIRI KELOMPOK SOSIAL

 Memiliki motive yang sama antara individu satu dengan
yang lain.
 Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara
individu satu dengan yang lain
 Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau
organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari peranan
serta kedudukan masing-masing
 Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota
kelompok yang mengatur interaksi dalam kegiatan
anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

12
3. PPM

Untuk memperoleh perubahan perilaku yang
efektif diperlukan faktor-faktor pendukung
berupa sumber-sumber dan fasilitas yang
memadai. Sumber-sumber dan fasilitas-fasilitas
tersebut sebagian harus digali dan
dikembangkan dari masyarakat. Masyarakat
harus mampu mengorganisasikan
komunitasntya sendiri untuk berperan serta
dalam penyediaan fasilitas.
13
FUNGSI PPM

 Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk menyusun
perencanaan dan melakukan tindakan yang sehat
 Memulai mengembangkan dan merubah program dan usaha-uasha
kesejahteraan untuk memperoleh penyesuaian yang lebih baik antara sumber-
sumber dan kebutuhan
 Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan efektifitas kerja
dari lembaga-lembaga
 Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan
koordinasi antara organisasi, kelompok dan individu-individu yang terlibat
dalam program dan usaha kesejahteraan social
 Mengembangkan pengertian umum dari masalah, kebutuhan dan metode
pekerjaan social
 Mengembangkan dukungan dan paertisipasi masyarakat dalam aktifitas
kesejahteraan sosial
14
UNSUR-UNSUR PPM

 Program terencana yang terfokus kepada kebutuhan-kebutuhan
menyeluruh (total needs) dari masyarakat yang bersangkutan.
  Mendorong swadaya masyarakat (ini merupakan unsur paling
utama)
 Adanya bantuan teknis dari pemerintah maupun badan-badan
swasta atau organisasi-organisasi sukarela, yang meliputi tenaga
personil, peralatan, bahan ataupun dana
 Mempersatukan berbagai spesialisasi seperti pertanian,
peternakan, kesehatan masyarakat, pendidikan, kesejahteraan
keluarga, kewanitaan, kepemudaan, dll untuk membantu
masyarakat.

15
TUJUAN YANG DICAPAI DALAM
PENGEMBANGAN MASYARAKAT

 Menumbuhkan rasa percaya kepada diri sendiri
 Menimbulkan rasa bangga dan semangat gairah
kerja
 Mengingatkan dinamika masyarakat untuk
membangun
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

16
4. PKMD

PKMD adalah bagian dari PPM. PKMD ini
lebih mengarah kepada kesehatan. PKMD
adalah wadah partisipasi masyarakat dalam
bidang pengembangan kesehatan. Filosofi dari
PKMD adalah pelayanan kesehatan untuk
mereka, dari mereka, oleh mereka. Namun
dengan adanya posyandu peran PKMD
menjadi menurun bahkan menghilang.

17
TUJUAN PKMD

 Menumbuhkan kesadaran masyarakat aka potensi yang
dimilikinya untuk menolong diri mereka sendiri dalam
meningkatkan mutu hidup mereka.
 Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat
untuk berperan secara aktif dan berswadaya dalam
meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
 Menghasilkan lebih banyak tenaga-tenaga masyarakat
setempat yang mampu, trampil, serta mampu berperan
aktif dalam kegiatan pembangunan desa.
 Meningkatnya kesehatan masyarakat

18
CIRI-CIRI PKMD

 Kegiatan dilaksnakan atas dasar kesadaran, kemampuan dan prakarsa
masyarakat sendiri, dalam arti bahwa kegiatan dimulai dengan kegiatan
untukmengatasi masalah kesehatan yang memang dirasakan oleh masyarakat
sendiri sebagai kebutuhan.
 Perencanaan kegiatan ditetapkan oleh masyarakat secara musyawarah dan
mufakat.
 Pelaksanaan kegiatan belandaskan pada peran serta aktif dan swadaya
masyarakat dalam arti memanfaatkan secara optimal kemampuan dan
sumber daya yang dimiliki masyarakat
 Masukan dari luar hanya bersifat memacu, melengkapi, dan menunjang tidak
mengakibatkan ketergantungan
 Kegiatan dilakukan oleh tenaga-tenaga masyarakat setempat
 Kegiatan yang dilakukan sekurang-kurangnya mencakup salah satu dari 8
unsur PHC
19
PRINSIP PKMD

 Kegiatan masyarakat sebaiknya dimulai dengan
kegiatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat
setempat walaupun kegiatan tersebut bukan
merupakan kegiatan kesehatan secara langsung. Ini
berarti kegiatan tidak hanya terbatas pada aspek
kesehatan saja, melainkan juga mencakup aspek-
aspek kehidupan lainnya yang secara tidak langsung
menunjang taraf kesehatan.
 Dalam membina kesehatan masyarakat diperlukan
kerja sama yang baik
20
5. PEMASARAN
SOSIAL

Untuk memasyarakatkan produk
kesehatan, baik yang berupa peralatan,
fasilitas maupun jasa-jasa pelayanan,
diperlukan usaha-usaha pemasaran.

21
4 VARIABEL PEMASARAN SOSIAL

 Produk
Dalam konsep pemasaran, produk diartikan sebagai
segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang
dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

 Price
Price atau harga dalam konsep sosial marketing adalah
biaya atau pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh
individu untuk mengadopsi perilaku yang ditawarkan.
22
Lanjutan…

 Place/distribution
Mengacu pada saluran distribusi yang digunakan oleh
pemasar dalam rangka menyampaikan produk yang
ditawarkan kepada target audiens.

 Promotion
Dalm konteks sosial marketing, promosi haruslah sesuai
dengan perilaku yang ingin ditawarkan, harga, saluran
distribusi dan kelompok audiens yang ingin dituju.

23
8 ELEMEN POKOK PEMASARAN
SOSIAL

1. Program-program social marketing haruslah
berorientasi pada target audiens
2. Agar perilaku baru yang dijual oleh pemasar social
dapat diadopsi dalam jangka waktu yang lama maka
sifat nya harus sukarela tanpa paksaan
3. Program-program pemasaran social haruslah
berdasarkan pada penelitian pendahulu dan
disesuaikan dengan target marketnya
4. Melakukan penelitian formatif dalam rangka
mendesain program-program intervensi
24
Lanjutan…

5. Melakukan analisis terhadap saluran distribusi yang
paling menguntungkan dalam menyampaikan
intervensi-intervensi yang dibuat,.
6. Menerapkan bauran pemasaran (marketing mix)
secara komprehensif.
7. Mempersiapkan proses evaluasi dan monitoring
8. Melakukan pengelolaan yang menyeluruh dan
terintegrasi terhadap program-program yang dibuat.

25
6. PENGEMBANGAN ORGANISASI

Agar institusi kesehatan sebagai organisasi
pelayanan kesehatan mampu berfungsi
sebagai faktor pendukung dan pendorong
perubahan perilaku kesehatan masyarakat,
maka perlu dinamisasi dari organisasi-
organisasi tersebut.

26
TUJUAN PENGEMBANGAN
ORGANISASI

 Menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara
pimpinan dengan staf anggota organisasi
 Menciptakan kemampuan memecahkan persoalan
organisasi secara lebih terbuka
 Menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi
 Merupakan semangat kerja para anggota organisasi
dan kemampuan mengendalikan diri
 Dapat beradaptasi dengan perubahan

27
FAKTOR–FAKTOR PENYEBABDILAKUKANNYA
PENGEMBANGAN ORGANISASI


 Kekuatan eksternal
• Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi
• Perkembangan IPTEK
• Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik
maupun sosial yang membuat organisasi berfikir
bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi
untuk masa depan organisasi

28
Lanjutan…

 Kekuatan internal
• Sistem dan prosedur
• Perlengkapan dan fasilitas
• Proses dan sasaran bila tidak cocok akan membuat
organisasi melakukan perbaikan. Perubahan
organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan
kebutuhan yang ada.

29
LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN ORGANISASI

Penilaian keadaan
Pemecahan masalah
Implementasi
Evaluasi

30
7. PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN

Ditengan-tengah masyarakat petugas
kesehatan menjadi tokoh panutan dibidang
kesehatan. Untuk itu maka petugas kesehatan
harus mempunyai sikap dan perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. petugas
kesehatan dan para petugas lain harus
mempunyai pendidikan serta pelatihan
khusus tentang kesehatan serta ilmu perilaku.

31
TUJUAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN

 Meningkatkan kepribadian dan semangat pengabdian
kepada organisasi dan masyarakat.
 Meningkatkan mutu dan kemampuan, serta
keterampilan baik dalam melaksanakan tugasnya
maupun kepemimpinannya.
 Melatih dan meningkatkan mekanisme kerja dan
kepekaan dalam melaksanakan tugas.
 Melatih dan meningkatkan kerja dalam merencanakan.
 Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
kerja.
32
MACAM-MACAM PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN

Pendidikan/pelatihan tatap muka
Pendidikan/pelatihan ditempat kerja
Pendidikan/pelatihan jarak jauh
Pemberdayaan forum
Kerjasama dengan lembaga lain

33
8. PENGEMBANGAN
MEDIA

Agar diperoleh hasil yang efektif dalam
proses promosi kesehatan diperlukan alat
bantu atau media pendidikan. Fungsi media
dalam pendidikan adalah sebagai alat peraga
untuk menyampaikan informasi atau pesan-
pesan tentang kesehatan.

34
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA

 Mempermudah pengertian
 Informasi lebih mudah diingat
 Memperjelas informasi, fakta, prosedur, dll
 Mengurangi komunikasi yang verbalistik
 Membangkitkan minat dan perhatian
 Menghindari kesalahan persepsi
 Menampilan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata
 Menyampaikan pesan kepada orang banyak dalam satu waktu
singkat
 Meningkatkan pengetahuan
 Memperlancar proses komunikasi
35
JENIS MEDIA PROMKES

a. Strategi promosi kesehatan :
• Media advokasi : fact sheet, leaflet, bahan presentasi
• Media bina-suasana : siaran radio, siaran televisi,
koran, majalah, selebaran, buku, bulletin, papan
pengumuman.
• Media gerakan pemberdayaan masyarakat : brosur,
spanduk, poster, spot radio/tv, model, film.

36
Lanjutan…

b. Bentuk media :
• Media grafis/cetak : poster, leaflet, stiker, flashcard,
flipchart, buku, brosur, spanduk, majalah, buletin, dll.
• Media audio : spot radio, jingle, kuis, dialog interaktif
yang melibatkan pendengar radio, dll.
• Media audiovisual : spot televisi, film, sinetron, variety
show, dll.
• Media tradisional : kesenian rakyat, wayang,
campursari, lagu rakyat, tarian rakyat, dll.
• Media internet : pesan singkat, website.
37
9. PERENCANAAN DAN EVALUASI
PROMKES

Perencanaan dan evaluasi program promosi
kesehatan mempunyai kekhususan, bila
dibandingkan dengan evaluasi program
kesehatan yang lain, hal ini karena tujuan
program program pendidikan sebagai indikator
keberhasilan program pendidikan kesehatan
adalah perubahan pengetahuan, sikap, dan
perilaku sasaran yang memerlukan pengukuran
khusus.
38
LANGKAH-LANGKAH DALAM
PERENCANAAN PROMKES

 Menentukan kebutuhan promosi kesehatan
a. Diagnosis masalah
b. Menetapkan Prioritas masalah

 Mengembangkan komponen promosi kesehatan


• Menentukan tujuan promosi kesehatan
• Menentukan sasaran promosi kesehatan
• Menentukan isi promosi kesehatan
• Menentukan metode yang akan digunakan
• Menentukan media yang akan digunakan
• Menyusun rencana evaluasi
• Menyusun jadwal pelaksanaan
39
EVALUASI PROGRAM

 Evaluasi Proses (process evaluation )
Evaluasi terhadap tindakan profesional, pemantauan
kualitas, standar profesional yang digunakan

 Evaluasi Dampak (impact evaluation )


a. Evaluasi terhadap perubahan faktor predisposisi,
pemungkin dan penguat.
b. Evaluasi terhadap perubahan perilaku

40
10. PERILAKU
KESEHATAN

Kegiatan untuk promosi kesehatan adalah
berurusan dengan perilaku, utamanya perilaku
kesehatan. Oleh sebab itu, perilaku kesehatan
merupakan mata kuliah pokok promosi
kesehatan. Pentingnya mempelajari perilaku
dalam promosi kesehatan adalah agar dalam
melakukan kegiatan promosi atau pendidikan
kesehatan memperoleh hasil yang optimum.

41
Lanjutan…

Dalam konteks pelayanan kesehatan, perilaku
kesehatan dibagi menjadi dua: 
 Perilaku masyarakat yang dilayani atau menerima
pelayanan (consumer)
 Perilaku pemberi pelayanan atau petugas kesehatan
yang melayani (provider)

42
Lanjutan…

 Perilaku kesehatan masyarakat (consumer) adalah perilaku 
individu, kelompok atau masyarakat yang terkait dengan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Kegiatan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan ini meliputi
kegiatan :
• Mencegah dari sakit dan kecelakaan (preventif)
• Meningkatkan derajat kesehatannya (promotif)
• Bila sakit berupaya untuk memperoleh kesembuhan (kuratif)
• Bila telah sembuh berupaya untuk memulihkan (rehabilitatif)

43
11. ANTROPOLOGI
KESEHATAN

Perilaku manusia dipengaruhi oleh
lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan social-budaya. Untuk melakukan
pendekatan perubahan perilaku kesehatan,
petugas kesehatan harus menguasai berbagai
macamlatar belakang social-budaya masyarakat
yang bersangkutan. Oleh sebab itu oetugas
kesehatan harus menguasai antropologi
kesehatan.
44
Lanjutan…

Menurut Fabrega , 1972 antropologi kesehatan adalah :
• menjelaskan berbagai faktor, mekanisme dan proses
yang memainkan peranan didalam atau
mempengaruhi cara saat individu dan kelompok
terkena oleh atau berespon terhadap sakit dan
penyakit.
• Mempelajari masalah –masalah ini dengan
penekanan terhadap pola-pola tingkah laku.

45
ANTROPOLOGI KESEHATAN
MEMPELAJARI GEJALA

 Biobudaya → aspek biologis
 Sosiobudaya → tingkah laku manusia
 Interaksi kesehatan dan penyakit dari berbagai segi
terutama terkait dengan budaya

46
SUMBER AKAR ANTROPOLOGI
KESEHATAN

 Perhatian ahli antropologi fisik: evolusi
adaptasi, anatomi komparatif, tipe ras
genetika dan serologi.
 Etnografi tradisional dalam bentuk terapi primitif
 Gerakan kebudayaan dan kepribadian
 Gerakan kesehatan masyrakat internasional

47
LAPANGAN STUDI
ANTROPOLOGI KESEHATAN

 Nutrisi dan pertumbuhan
Korelasi antara bentuk tubuh dengan variasi yang luas dari penyakit-penyakit, misal
radang pada persendian tulang (arthritis), tukak lambung (ulcer), kurang darah
(anemia) dan penyakit diabetes
 Underwood
Pengaruh-pengaruh evolusi manusia serta jenis penyakit yang berbeda-beda
pada berbagai populasi yang terkena sebagai akibat dari faktor-faktor budaya,
misal: migrasi, kolonisasi dan meluasnya urbanisasi

48
Lanjutan…

 Fiennes
Penyakit yang ditemukan dalam populasi manusia
adalah suatu konsekuensi yang khusus dari suatu cara
hidup yang beradab, dimulai dari pertanian yang
menjadi dasar bagi timbulnya dan berkembangnya
pemukiman penduduk yang padat

49
12. SOSIOLOGI
KESEHATAN

Latar belakang social, struktur social, dan
ekonomi mempunyai pengaruh terhadap
perilaku kesehatan masyarakat. Petugas
kesehatan juga perlu mendalami aspek-aspek
social masyarakat. Oleh karena itu mereka pun
harus menguasai sosiologi kesehatan.

50
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
KESEHATAN
 Deskripsi dan

penjelasan yang berhubungan dengan
distribusi penyakit dalam berbagai kelompok masyarakat
 Perilaku atau tindakan yang diambil oleh individu dalam upaya
menjaga atau meningkatkan serta menanggulangi keluhan sakit,
penyakit dan cacat tubuh
 Perilaku dan kepercayaan/keyakinan berkaitan dengan kesehatan
penyakit.
 Organisasi dan profesi atau pekerjaan dibidang kesehatan.
 Nilai- nilai budaya dan masyarakat kaitannya dengan kesehatan,
keluhan sakit dan kecacatan serta peran faktor sosial.

51
4 KATEGORI TOPIK SOSIOLOGI
KESEHATAN

 Hubungan antara lingkungan sosial dengan
kesehatan dan kondisi sakit
 Perilaku sehat dan sakit
 Praktisi perawatan kesehatan dan hubungan antara
praktisi kesehatandengan pasien
 Sistem Perawatan Kesehatan

52
13. PSIKOLOGI
KESEHATAN

Psikolgi merupakan dasar ilmu perilaku.
Untuk memahami perilaku individu,
kelompok atau masyarakat, orang harus
mempelajari psikologi. Dalam memahami
perilaku masyarakat, psikologi social sangat
diperlukan. Oleh sebab itu diperlukan petugas
kesehatan harus menguasai psikologi sosial.

53
Lanjutan…

Psikologi kesehatan dimaksudkan untuk memberikan penanganan
terhadap masalah kesehatan, seperti:
• Pengurangan stres
• Manajemen berat badan
• Berhenti merokok
• Meningkatkan nutrisi harian
• Mengurangi perilaku seksual berisiko
• Mencegah penyakit
• Memahami efek penyakit
• Meningkatkan pemulihan
• Mengajarkan keterampilan pencegahan
54
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
KESEHATAN

 Untuk keperluan klinik :
• Psikiater
• Psikolog klinis
• Kedokteran klinis
 Untuk keperluan Kesmas :
• Kesmas
• Psikolog sosial untuk keperluan intervensi kesehatan
• Komunikasi kesehatan
 Untuk pelayanan kesehatan
55
FUNGSI PSIKOLOGI
KESEHATAN

 Penelitian faktor2 psikologi - kesehatan
 Promosi kesehatan– intervensi sosial (seperti
kebijakan pemerintah, masyarakat) atau tingkat
individu untuk mempromosikan kesehatan dan
mencegah sakit dan penyakit.
 Psikologi Kesehatan Klinis:
• Menginterfensi tingkat individu untuk menangani
masalah sakit
• Menyembuhan penyakit yang lambat
• Mengurangi sakit lebih lanjut / kecacatan.
56
TUJUAN PSIKOLOGI
KESEHATAN

Mengevaluasi peran dari perilaku sebagai
penyebab penyakit
Memprediksi perilaku tidak sehat
Memahami peran psikologi tentang
pengalaman sakit
Evaluasi peran psikologi dalam mengobati
penyakit

57
PRINSIP-PRINSIP PROMOSI
KESEHATAN

Berfokus pada klien
Bersifat menyeluruh dan utuh
(Holistik)
Negosiasi
Interaktif

58
1. BERFOKUS PADA KLIEN

Klien mempunyai nilai, keyakinan,
kemampuan kognitif dan gaya belajar yang
unik, yang dapat berpengaruh terhadap
pembelajaran. Klien dianjurkan untuk
mengekspresikan perasaan dan
pengalamannya kepada perawat, sehingga
perawat lebih mengerti tentang keunikan klien
dan dalam memberikan pelayanan dapat
memenuhi kebutuhan klien secara individual.
59
2. HOLISTIK

Dalam memberikan promosi kesehatan
harus dipertimbangkan klien secara
keseluruhan, tidak hanya berfokus pada
muatan spesifik.

60
3. NEGOSIASI

Perawat/Petugas kesehatan dan klien
bersama-sama menentukan apa yang
telah diketahui dan apa yang penting
untuk diketahui. Jika sudah ditentukan,
buat perencanaan yang dikembangkan
berdasarkan masukan tersebut. Jangan
memutuskan sebelah pihak.
61
4. INTERAKTIF

Kegiatan dalam promosi kesehatan
adalah suatu proses dinamis dan
interaktif yang melibatkan partisipasi
perawat/ petugas kesehatan dan klien.
Keduanya saling belajar. Untuk itu, maka
perlu diperhatikan dan dipelajari pula
Prinsip-prinsip dalam Proses Belajar
Mengajar (PBM), yang mencakup :
62
LANJUTAN....

 Faktor-faktor pendukung (misalnya : Motivasi , Kesiapan
, Pelibatan Aktif /Active Involvement, Umpan Balik /
feedback, memulai dari hal yang sederhana sampai
kompleks , adanya pengulangan materi / repetition,
waktu/ timing dan lingkungan / environment)
 penghambat belajar (seperti emosi, kejadian/keadaan
fisik dan psikologis yang sedang terganggu atau budaya)
 Fase-fase dalam PBM (mulai dari persiapan, pembuka,
pelaksanaan dan penutup Topik), serta
 Karakteristik perilaku belajar

63
64

Anda mungkin juga menyukai