Anda di halaman 1dari 12

Pembinaan kader lansia

Oleh : Dyaning Fitriyah,S.Kep.Ns


UPT PUSKESMAS KARANGGENENG
Pendahuluan
Dalam rangka menuju Masyarakat adil dan makmur maka pembangunan
dilakukan diberbagai bidang.Salah satunya adalah bidang kesehatan yang
merupakan integral yang perlu digalakkan demi menuju Indonesia sehat
yang tertuang dalam visi dari puskesmas karanggeneng yaitu :
TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN HIDUP SEHAT BAGI MASYARAKAT
KECAMATAN KARANGGENENG.
Dengan Tujuan :
MASYARAKAT YANG BERPERILAKU SEHAT, MENJANGKAU PELAYANAN
KESEHATAN YANG BERMUTU,HIDUP DALAM LINGKUNGAN SEHAT SEHINGGA
MEMILIKI DERAJAD SEHATAN YANG OPTIMAL UNTUK MENDUKUNG
TERWUJUDNYA KECAMATAN KARANGGENENG SEBAGAI KECAMATAN SEHAT.
MISI :
1. MENGGERAKKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN.

2. MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN

PENINGKATAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN FASILITAS PELAYANAN

KESEHATAN.

3. MENINGKATKAN PEMERATAAN DAN KETERJANGKAUAN

PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUSTU, POSKESDES DAN

POSYANDU.

4. MENDORONG KEMANDIRIAN INDIVIDU KELUARGA,DAN

MASYARAKAT UNTUK BERPERILAKU HIDUP SEHAT DALAM

LINGKUNGAN YANG SEHAT.


Pengembangan sumber daya manusia
merupakan suatu upaya yang besar, sehingga
tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa
adanya keterlibatan masyarakat

Pengertian
Secara umum istilah kader kesehatan yaitu
kader-kader yang dipilih oleh masyarakat tadi
menjadi penyelenggara Posyandu.

L.A. Gunawan memberikan batasan tentang


kader kesehatan : “Kader kesehatan dinamakan
juga promotor kesehatan desa (prokes) adalah
tenaga sukarela yang dipilih oleh dari masyarakat
dan bertugas mengembangkan masyarakat”.
Pengertian kader adalah seorang tenaga
sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk
masyarakat, yang bertugas membantu
kelancaran pelayanan kesehatan.

Kader kesehatan masyarakat bertanggung jawab


atas masyarakat setempat serta pimpinan yang
ditujuk oleh pusat-pusat pelayanan kesehatan.
Diharapkan mereka dapat melaksanakan
petunjuk yang diberikan oleh para pembimbing
dalam jalinan kerja dari sebuah tim kesehatan.

jelaslah bahwa pembentukan kader adalah


perwujudan pembangunan dalam bidang
kesehatan.
Macam Kader Kesehatan Dalam
Pelayanan Puskesmas :
1. Kader Posyandu BALITA
2. Kader Posyandu Lansia
3. Kader masalah Gizi
4. Kader Kesehatan IBU dan ANAK (KIA)
5. Kader KB
6. Kader Juru Pengamatan Jentik (JUMANTIK)
7. Kader Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
8. Kader PromKes
9. Kader UKS

1.Kader Posyandu Kader yang bertugas di posyandu lanjut usia


(lansia) dengan kegiatan rutin setiap bulannya
LANSIA : membantu petugas kesehatan saat pemeriksaan
kesehatan pasien lansia.
Tujuan Pembentukan Kader
Dalam rangka mensukseskan pembangunan •Keikut sertaan masyarakat dalam
nasional, khusus di bidang kesehatan, bentuk meningkatkan efisiensi pelayanan adalah atas
dasar terbatasnya daya, dan upaya dalam
pelayanan kesehatan diarahkan pada prinsip operasional pelayanan kesehatan masyarakat
bahwa masyarakat bukanlah sebagai objek akan akan memanfaatkan sumber daya yang ada di
tetapi merupakan subjek dari pembangunan itu masyarakat seoptimal mungkin. Pola pikir
yang semacam ini merupakan penjabaran dari
sendiri. Pada hakekatnya kesehatan dipolakan
karsa pertama yang berbunyi, “Meningkatkan
mengikut sertakan masyarakat secara aktif dan kemampuan masyarakat untuk menolong
bertanggung jawab. dirinya dalam bidang kesehatan”.
Secara disadari bahwa memilih kader yang merupakan
pilihan masyarakat dan memdapat dukungan dari kepala
desa setempat kadang-kadang tidak gampang. Namun
bagaimanapun proses pemilihan kader ini hendaknya
melalui musyawarah dengan masyarakat, sudah barang
tentu para pamong desa harus juga mendukung.

Dibawah ini salah satu persaratan


umum yang dapat
dipertimbangkan untuk pemilihan
calon kader :
Kegiatan yang dapat dilakukan
kader di Posyandu adalah:

1.Melaksanakan 2.Melaksanakan
Pendaftaran penimbangan,mengukur badan
dan IMT

3.Mencatat Hasil 4.Memberikan Penyuluhan


Penimbangan

5.Memberi dan membantu


pelaynana
Kegiatan Yang dapat dilakukan
KADER diluar POSYANDU
LANSIA
- Kegiatan yang dpt menunjang Kesehatan LANSIA yaitu
GIZI dan penanggulangan penyakit pada LANSIA serta
mengajak masyarakat LANSIA untuk datang ke POSYANDU
LANSIA
Melakukan komunikasi, informasi dan motivasi
wawancara muka (kunjungan), alat peraga dan
percontohan.
-Menggerakkan masyarakat: mendorong masyarakat
untuk gotong royong, memberikan informasi dan
mengadakan kesepakatan kegiatan apa yang akan
dilaksanakan dan lain-lain.
-Melakukan kunjungan rumah kepada
masyarakat terutama keluarga binaan
LANSIA.
-Melakukan pertemuan kelompok.
-Membantu petugas kesehatan dalam
pelayanan Kesehatan LANSIA
-Memotivasi dan menggerakkan LANSIA
agar mau datang ke fasilitas kesehatan.

-Memberi pelayanan LANSIA dan keluarganya pada


daerah yang tidak terjangkau oleh petugas
kesehatan, misalnya menimbang dan mengetahui
kondisi LANSIA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai