DEFINISI Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh masyarakat secara bergotong royong dengan kekuatan sendiri, untuk : (1) Menolong diri mereka sendiri dalam mengenal dan memecahkan masalah atau kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan. (2) Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara kehidupan yang sehat dan sejahtera. (3) Mengajak masyarakat berperan serta dalam pembangunan kesehatan diwilayah RW / RTnya. Perlunya POKJAKES POKJAKES sangat diperlukan, sebab : (1) Dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap pembangunan kesehatan diwilayahnya. (2) Dapat meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat didasarkan atas prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. (3) Dapat memanfaatkan sumber daya (dana, waktu, tenaga dan kemampuan) yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraannya. Ciri-ciri POKJAKES ? Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, POKJAKES mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Dilakukan atas dasar kesadaran, kemampuan dan prakarsa masyarakat sendiri sesuai dengan masalah dan kebutuhan setempat. 2. Berprinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. 3. Kalau ada bantuan dari luar, hanya bersifat melengkapi, memacu, mendorong, dan bukannya menggantungkan kepada orang lain. 4. Rencana kegiatan POKJAKES disusun secara musyawarah oleh masyarakat bersama petugas kesehatan. 5. Kegiatan POKJAKES digerakkan oleh kader dibidang kesehatan yang telah dilatih. Kader tersebut berasal dari masyarakat setempat. Bidang kegiatan POKJAKES Kegiatan POKJAKES meliputi 8 macam pelayanan kesehatan dasar : 1. Pendidikan atau penyuluhan mengenai, cara mencegah dan menanggulangi penyakit, pemecahan masalah kesehatan. 2. Peningkatan persediaan makanan dan perbaikan gizi. 3. Pengadaan air bersih dan MCK yang memedai jumlahnya dan memenuhi syarat kesehatan. 4. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. 5. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana. 6. Pemberian kekebalan terhadap penyakit infeksi yang utama misalnya TBC, dipteri, tetanus, polio, campak, hepatitis. 7. Penyediaan obat-obatan penting. 8. Pengobatan sederhana terhadap penyakit umum dan luka-luka. Tugas-tugas POKJAKES 1.Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan ibu dan anak diwilayahnya. a. Ibu hamil dan menyusui. b. Imunisasi balita dan ibu hamil c. Gizi balita / PMT d. Memotivasi ke posyandu.
2. Mensukseskan program NKKBS ( norma keluarga kecil bahagia sejahtera )
a. Pelayanan KB b. Penyuluhan pasangan usia subur c. Memotivasi ke posyandu
3. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut di wilayahnya
. Kesehatan usila b. Aktivitas usila c. Memotifasi ke posyandu usila 4. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan remaja dan pemuda a. Penyuluhan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Aditif) b. Pergaulan remaja dan pemuda c. Produktivitas remaja dan pemuda
5. Penggerak/Promotor kesehatan lingkungan
• Sanitasi perumahan • Penggunaan air bersih dan pembuangan sampah • Penanganan sampah-sampah dan desain tempat sampah • Pemanfaatan pekarangan • Drainase / saluran air hujan / limbah warga Langkah-langkah pembentukan POKJAKES 1. Buatlah pre planning sosialisasi pembentukan POKJAKES 2. Undanglah masyarakat 3. Dibentuk kelompok POKJAKES dan buatlah kepengurusan POKJAKES 4. Lalu pengurusan yang sudah terbentuk di buat SK penetapan. Kader Pembangunan Bidang Kesehatan Kader pembangunan bidang kesehatan adalah : 1. Tenaga sukarela 2. Dipilih, dipercaya dan berasal dari masyarakat setempat 3. Telah mengikuti latihan kader pembangunan dibidang kesehatan 4. Sebagai pelaksana, pemelihara, dan pengembang kegiatan yang ada di masyarakat dalam upaya pembangunan kesehatan dan kesejahteraan Syarat-Syarat Seorang Kader 1. Bertempat tinggal di wilayah RT/RW yang bersangkutan 2. Mempunyai cukup waktu untuk melaksanakan tugas sebagai kader 3. Mempunyai penghasilan keluarga yang tetap 4. Mau bekerja secara sukarela 5. Bisa membaca dan menulis 6. Dapat diterima oleh masyarakat setempat Fungsi Seorang Kader 1. Penyuluhan kesehatan di wilayah RT/RW nya 2. Perencana kegiatan POKJAKES bersama masyarakat 3. Pelaksana kegiatan POKJAKES bersama masyarakat 4. Pembina dalam pemeliharaan kegiatan POKJAKES 5. Pelopor kegiatan-kegiatan di masyarakat yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan di wilayahnya dengan : a. Memberi contoh dan mengajak warga RT/RW setempat didalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih b. Memberi contoh dan mengajak warga RT/RW setempat didalam menciptakan keluarga sejahtera 6. Menjadi penghubung masyarakat dengan lembaga pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang menunjang pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan Tugas Pokok Kader 1. Mengadakan pendekatan sosial 2. Melakukan survey mawas diri 3. Mengadakan musyawarah masyarakat selingkungan RT/RW 4. Membantu pelaksanaan pelatihan kader pembangunan dibidang kesehatan 5. Mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan di posyandu dan diluar posyandu 6. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan dinas/instansi dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka pembinaan POKJAKES 7. Mengembangkan program-program lain di luar bidang kesehatan yang mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat seperti : a. Dana sehat b. Kios koperasi c. Pusat-pusat pelayanan kesehatan d. Kesehatan kerja e. Kesehatan sekolah