Anda di halaman 1dari 13

Pengembangan pera serta masyarakat

melalui “Kelompok Kerja Kesehatan


(POKJAKES)

By : Ns. Andi Parellangi, S.Kep., M.Kep., M.H


DEFINISI
Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes) adalah
suatu wadah yang dibentuk oleh masyarakat
secara bergotong royong dengan kekuatan
sendiri, untuk :
(1) Menolong diri mereka sendiri dalam
mengenal dan memecahkan masalah atau
kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan.
(2) Meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk memelihara kehidupan yang sehat dan
sejahtera.
(3) Mengajak masyarakat berperan serta dalam
pembangunan kesehatan diwilayah RW /
RTnya.
Perlunya POKJAKES
POKJAKES sangat diperlukan, sebab :
(1) Dapat meningkatkan peran serta masyarakat
dalam setiap pembangunan kesehatan
diwilayahnya.
(2) Dapat meningkatkan upaya pelayanan
kesehatan kepada masyarakat didasarkan atas
prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat.
(3) Dapat memanfaatkan sumber daya (dana,
waktu, tenaga dan kemampuan) yang dimiliki
masyarakat untuk meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraannya.
Ciri-ciri POKJAKES ?
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, POKJAKES
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Dilakukan atas dasar kesadaran, kemampuan dan prakarsa
masyarakat sendiri sesuai dengan masalah dan kebutuhan
setempat.
2. Berprinsip dari, oleh dan untuk masyarakat.
3. Kalau ada bantuan dari luar, hanya bersifat melengkapi,
memacu, mendorong, dan bukannya menggantungkan
kepada orang lain.
4. Rencana kegiatan POKJAKES disusun secara musyawarah
oleh masyarakat bersama petugas kesehatan.
5. Kegiatan POKJAKES digerakkan oleh kader dibidang
kesehatan yang telah dilatih. Kader tersebut berasal dari
masyarakat setempat.
Bidang kegiatan POKJAKES
Kegiatan POKJAKES meliputi 8 macam pelayanan
kesehatan dasar :
1. Pendidikan atau penyuluhan mengenai, cara mencegah
dan menanggulangi penyakit, pemecahan masalah
kesehatan.
2. Peningkatan persediaan makanan dan perbaikan gizi.
3. Pengadaan air bersih dan MCK yang memedai jumlahnya
dan memenuhi syarat kesehatan.
4. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.
5. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana.
6. Pemberian kekebalan terhadap penyakit infeksi yang
utama misalnya TBC, dipteri, tetanus, polio, campak,
hepatitis.
7. Penyediaan obat-obatan penting.
8. Pengobatan sederhana terhadap penyakit umum dan
luka-luka.
Tugas-tugas POKJAKES
1.Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan ibu dan anak diwilayahnya.
a. Ibu hamil dan menyusui.
b. Imunisasi balita dan ibu hamil
c. Gizi balita / PMT
d. Memotivasi ke posyandu.

2. Mensukseskan program NKKBS ( norma keluarga kecil bahagia sejahtera )


a. Pelayanan KB
b. Penyuluhan pasangan usia subur
c. Memotivasi ke posyandu

3. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut di wilayahnya


. Kesehatan usila
b. Aktivitas usila
c. Memotifasi ke posyandu usila
4. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan
remaja dan pemuda
a. Penyuluhan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika,
dan Zat Aditif)
b. Pergaulan remaja dan pemuda
c. Produktivitas remaja dan pemuda

5. Penggerak/Promotor kesehatan lingkungan


• Sanitasi perumahan
• Penggunaan air bersih dan pembuangan sampah
• Penanganan sampah-sampah dan desain tempat
sampah
• Pemanfaatan pekarangan
• Drainase / saluran air hujan / limbah warga
Langkah-langkah pembentukan
POKJAKES
1. Buatlah pre planning sosialisasi
pembentukan POKJAKES
2. Undanglah masyarakat
3. Dibentuk kelompok POKJAKES dan
buatlah kepengurusan POKJAKES
4. Lalu pengurusan yang sudah terbentuk
di buat SK penetapan.
Kader Pembangunan
Bidang Kesehatan
Kader pembangunan bidang kesehatan adalah :
1. Tenaga sukarela
2. Dipilih, dipercaya dan berasal dari masyarakat
setempat
3. Telah mengikuti latihan kader pembangunan
dibidang kesehatan
4. Sebagai pelaksana, pemelihara, dan
pengembang kegiatan yang ada di masyarakat
dalam upaya pembangunan kesehatan dan
kesejahteraan
Syarat-Syarat Seorang Kader
1. Bertempat tinggal di wilayah RT/RW yang
bersangkutan
2. Mempunyai cukup waktu untuk melaksanakan
tugas sebagai kader
3. Mempunyai penghasilan keluarga yang tetap
4. Mau bekerja secara sukarela
5. Bisa membaca dan menulis
6. Dapat diterima oleh masyarakat setempat
Fungsi Seorang Kader
1. Penyuluhan kesehatan di wilayah RT/RW nya
2. Perencana kegiatan POKJAKES bersama masyarakat
3. Pelaksana kegiatan POKJAKES bersama masyarakat
4. Pembina dalam pemeliharaan kegiatan POKJAKES
5. Pelopor kegiatan-kegiatan di masyarakat yang berkaitan
dengan pembangunan kesehatan di wilayahnya dengan :
a. Memberi contoh dan mengajak warga RT/RW
setempat didalam menciptakan lingkungan yang sehat
dan bersih
b. Memberi contoh dan mengajak warga RT/RW
setempat didalam menciptakan keluarga sejahtera
6. Menjadi penghubung masyarakat dengan lembaga
pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang
menunjang pelaksanaan pembangunan di bidang
kesehatan
Tugas Pokok Kader
1. Mengadakan pendekatan sosial
2. Melakukan survey mawas diri
3. Mengadakan musyawarah masyarakat selingkungan RT/RW
4. Membantu pelaksanaan pelatihan kader pembangunan dibidang
kesehatan
5. Mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan di posyandu dan diluar
posyandu
6. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan dinas/instansi dan
lembaga swadaya masyarakat dalam rangka pembinaan POKJAKES
7. Mengembangkan program-program lain di luar bidang kesehatan yang
mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
seperti :
a. Dana sehat
b. Kios koperasi
c. Pusat-pusat pelayanan kesehatan
d. Kesehatan kerja
e. Kesehatan sekolah

Anda mungkin juga menyukai