Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN PRIMARY HEALTH CARE

(PHC) DI INDONESIA/ PKMD


KELOMPOK 02
ABSENSI 21- 39

PRODI D IV KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PENGERTIAN
Pengertian Primary Health Care yang dirumuskan dalam kongres Alma ATA 1978
Primary health care adalah pelayanan kesehatan esensial yg berdasarkan pd metode
praktis, secara ilmiah dapat dibenarkan dapat diterima masyarakat serta
teknologinya secara umum sesuai dengan individu dan keliling dlm masyarakat melalui
partisipasi penuh mereka dengan biaya yg terjangkau oleh masyarakat dan negara
untuk memelihara setiap tahap pembangunan mereka dlm usaha mandiri dan
menentukan nasib sendiri. hal ini merupakan suatu bagian yg tdk terpisahkan baik dr
tim kesehatan negara yg merupakan fungsi pusat utama dr pembangunan sosial,
ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Hal ini merupakan konsep nasional, yg
membawa pelayanan kesehatan sedekat mungkin dengan masyarakat, dimana
mereka tinggal dan bekerja, serta merupakan jalur pertama dr suatu proses
pelayanan kesehatan yg berlanjutan

•PHC adalah upaya pelayanan kesehatan esensial yg berdasarkan pd metoda dan


teknologi praktis ilmiah dan sosial melalui peran serta masyarakat dengan biaya yg
dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara (WHO 1987)
TUJUAN

Untuk mengatasi masalah kesehatan utama dalam


masyarakat dengan upaya pencegahan/ preventif dan
pemulihan kesehatan/ rehabilitatif
FALSAFAH

PHC  memusatkan perhatian pd masalah2 kesehatan utama dlm komunitas dengan


memberi pelayanan yg sesuai meliputi :
• Promotif
• Preventif
• Kuratif
• Rehabilitatif

Sasaran PHC
Invidu, Keluarga, Masyarakat dan pemberi pelayanan kesehatan
PRINSIP PHC
5 prinsip dasar PHC meliputi :
1. Pemerataan upaya kesehatan
2. Penekanan pd upaya pencegahan
3. Penggunaan teknologi tepat guna
4. Peran serta masyarakat dlm semangat kemandirian
5. Kerja sama lintas sektoral dlm membangun kesehatan

3 unsur utama :
1. Upaya dasar kesehatan
2. Peran serta masyarakat
3. Kerjasama lintas sektoral
RUANG LINGKUP PHC
1. Penyuluhan tentang masalah kesehatan utama dan cara
penanggulangannya
2. Penyediaan makanan dan peningkatan gizi
3. Pembinaan kesehatan ibu dan anak termasuk KB
4. Penyediaan sanitasi dasar dan air bersih
5. Imunisasi terhadap penyakit menular
6. Pencegahan dan pemberantasan penyakit endemik
7. Pengobatan penyakit umum dan cedera
8. Penyediaan obat esensial
ELEMEN-ELEMEN PHC

Tidak hanya :
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pemberian asuhan kes
• Tetapi juga : pendidikan dr mereka yg memberikan asuhan
KONSEP PHC
• Pemberi pelayanan kesehatan  tim pelayanan kesehatan dr berbagai profesi
kesehatan
• Sasaran ditekankan kpd : komunitas, indvidu, keluarga
• Fokus intervensi : promotif, preventf, kuratif, rehabilitatif, educational, reveral dan
health planning
• Tujuan : untuk menjamin pelayanan kesehatan yg esensial
• Status kesehatan yg ingin dicapai "keadaan sejahtera" fisik, mental dan sosial
Hub konsep PHC dan komunitas : konsep PHC dilaksanakan
dimasyarakat   status kesehatan masyarakat

Fokus intervensi :
1. Promotif
2. Preventif : primer, sekunder, tertier
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
KENDALA-KENDALA YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN PENCAPAIAN TUJUAN PHC
1. Faktor kependudukan
2. Faktor perilaku penduduk thd kesehatan
3. Faktor lingkungan fisik, biologik & sosial budaya
4. Faktor sumber daya
5. Faktor kebijaksanaan
6. Upaya kesehatan
7. Organisasi kemasyarakatan.
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PHC DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
Tahun 1949
• Upaya preventif: KIA, kes. Lingkungan, & pend. Kes  berkembang
melengkapi upaya kuratif.
•  Berkembang gagasan: “BANDUNG PLAN” yg merp embrio konsep
Puskesmas  konsep wilayah u/ menyelenggarakan pemerataan pembinaan
kes. Dasar bagi penduduk.

UU. Pokok Kes. No.9 /1960


• Bahwa tiap warga negara berhak mencapai derajat kes yg setinggi-
tingginya & wajib diikut sertakan dlm kegiatan-kegiatan yg diselenggarakan
o/ pemerintah.
Pelita I
Disusun repelita kesehatan melalui Rakernas I th 1968 u/ pertama
kali perbaikan kesehatan Rakyat dipandang sbg upaya meningkatkan
produktifitas u/ menunjang pembangunan.
 Pembangunan Kesehatan dipandang sbg bagian integral pembangunan
Kesehatan Pembangunan Puskesmas dimana-mana sbg sarana pemerataan
pelayanan kesehatan.

Pelita II
Trilogi pembangunan  penekanan pd aspek pemerataan.
kesadaran petugas kesehatan u/ makin mengembangkan jangkauan upaya
kesehatan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan.

Perlu partisipasi masyarakat sehingga pemerintah dpt memenuhi tuntutan


masyarakat dibidang kesehatan
Secara periodik dikembangkan PKMD (pembangunan kes masyarakat desa)
sejak th 1975.
Kegiatan PKMD dilaksanakan atas dasar
Kesadaran masyarakat, melalui usaha-usaha swasembada berazaskan gotong
royong, berorientasi lintas sektoral atas dasar musyawarah & mufakat, u/
mendorong pencarian, penggunaan & pengembangan potensi masyarakat.

Pelaksana kegiatan PKMD


Petugas yg berasal dr masyarakat sendiri yg telah dilatih  dpt melaksanakan
tugas-tugas dg menerapkan teknologi tepat guna.
BATASAN PKMD

PKMD adalah rangkaian kegiatan masyarakat


yg dilakukan atas dasar gotong royong &
swadaya, dlm rangka menolong diri mereka
sendiri u/ memecahkan masalah/ memenuhi
kebutuhannya dibidang kesehatan, & bidang
lain yg berkaitan, agar mampu mencapai
kehidupan sehat sejaahtera.
• Dari sudut kepentingan masyarakat:
PKMD kegiatan swadaya masyarakat yg bertujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan status kesehatan.

• Dari sudut pemerintah:


PKMD  upaya perluasan jangkauan pembinaan kesehatan, didorong o/
pemerintah dg peran aktif masyarakat termasuk swasta.

• Rakernas th 1976: PKMD pertama kali dibahas secara nasional.


 Menetapkan perlunya penyusunan kebijaksanaan Nasional PKMD, sbg
suatu pendekatan u/ meningkatkan jangkauan upaya kesehatan dlm
mencapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

• Rakernas th. 1977: PKMD diterima sbg kebijaksanaan Nasional u/


meningkatkan taraf kesehatan penduduk.
KONSEP PEMBANGUNAN KESEHATAN
• SKN (1981)
Tujuan pembangunan kesehatan.: kemampuan/kemandirian hidup
sehat setiap penduduk  derajat kesehatan optimal.

Pembangunan Kesehatan: upaya segenap bangsa- upaya


bersama seluruh masy bukan semata-mata upaya tenaga profesi
kesehatan.
• Kerjasama lintas program / lintas sektoral
• pembinaan kemampuan / peran serta masy
• upaya preventif / promotif sbg unsur penting pemb. kes

PHC sbg pendekatan pembangunan kesehatan yg ditandai dg


peran serta masyarakat & dukungan lintas sektor  bgn tak
terpisahkan dr pembangunan kesehatan
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai