Anda di halaman 1dari 32

Pos ukk terintegrasi

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OR


DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
Dasar Hukum
• UUD 1945 Pasal 28 H ayat (1), menyebutkan bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan. Pada Pasal 34 ayat (3)
menyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan umum yang layak
• UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Khususnya pada BAB XII
Kesehatan Kerja pasal 164 ayat (1) yang menyebutkan bahwa upaya
kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat
dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan, pada ayat (2) menyebutkan bahwa Upaya
Kesehatan Kerja meliputi di sektor formal & informal
• Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
• Permenkes No. 100 Tahun 2015 tentang Pos UKK Terintegrasi
LATAR BELAKANG

Data Komposisi Penduduk Indonesia (BPS, Agustus 2015)


POPULASI DATA PENDUDUK JAWA BARAT
(BPS, Agustus 2016)

1.920.000 orang

4
PEKERJA
MENENGAH
/BESAR

• Tanggung Jawab Pemerintah dan


PEKERJA masyarakat pekerja (puskesmas)
INDIVIDU/ • Pelaksanaanya dapat melalui
USAHA pemberdayaan masyarakat pekerja
KECIL  UKBM (Pos UKK)
• Pelayanan yang diberikan adalah
pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif dalam jaringan JKN 5
PEKERJA USAHA MANDIRI, KECIL DAN MIKRO
• Berisiko untuk terkena
• Berdiri sendiri/ PAK dan KK
membentuk • Meningkatkan akses
kelompok kecil, pelayanan kesehatan
• Berpindah-pindah kerja
• Bekerja dengan
berbagai
keterbatasan (modal,
penguasa-an
teknologi, Diberdayakan dalam bidang
pengetahuan) kesehatan kerja sehingga
mereka dapat hidup sehat
dan selamat serta produktif
dalam bekerja

POS UKK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat


non instruktif, untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan
masyarakat, agar mampu mengidentifikasi
masalah, merencanakan dan melakukan
pemecahannya dengan memanfaatkan
potensi setempat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DI BIDANG KESEHATAN

Upaya/proses Kemandirian
memampukan dalam bidang
masyarakat kesehatan

Dengan Mampu mengenali,


menumbuhkan mengatasi,
kesadaran, memelihara,
kemauan dan meningkatkan,
kemampuan melindungi
kesehatannya
Tujuan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan kerja

Meningkatkan Hasil yg diharapkan


kemampuan
masyarakat pekerja
Meningkatnya dalam memelihara
pengetahuan, dan meningkatkan
sikap dan derajat kesehatannya
perilaku sendiri
Kemandirian dalam
setiap
hidup sehat dan
anggota
bekerja
pekerja dalam
Mewujudkan
bidang
pelembagaan upaya
kesehatan kesehatan kerja
kerja untuk masyarakat
pekerja di lapangan
(Pos UKK) Hasil yg diharapkan
Meningkatkan kesadaran
masyarakat pekerja
tentang pentingnya
kesehatan kerja Mengembang-
Mengem- kan berbagai
bangkan cara untuk
manajemen menggali dan
sumber daya memanfaat-
yang dimiliki
STRATEGI kan sumber
PEMBERDAYAAN
masyarakat daya yang
PEKERJA
pekerja dimiliki oleh
secara masyarakat
terbuka pekerja untuk
(transparan) pembangunan
Mengembangkan berbagai kesehatan
bentuk kegiatan kerja
pembangunan kesehatan
kerja yang sesuai dengan
kultur budaya masyarakat
setempat
Sasaran dan pelaku pemberdayaan
masyarakat

UNSUR
KELOMPOK
PEMERINTAH,
PELAKU POTENSIAL
PEKERJA, DUNIA
MASYARAKAT
USAHA, LSM

KELOMPOK PERORANGAN,
SASARAN POTENSIAL KELUARGA,
MASYARAKAT MASYARAKAT
PEKERJA
LANGKAH - LANGKAH
PEMBERDAYAAN

Survai
Mawas
Diri

Pelaksa- Pembina-
Pende- Pende- an dan
naan
katan katan Pengem-
Kegiatan
internal eksternal bangan

Musyawa-
rah pekerja • Pelatihan
desa • Pembentukan
Pos UKK
• Penyuluhan dll
POS UKK
POS UKK
• Bentuk pemberdayaan masyarakat
di kelompok pekerja informal utamanya
di dalam upaya promotif, preventif
untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan
• Prinsip Pos UKK dari, oleh, untuk
kelompok pekerja informal di
masyarakat
TUJUAN
PEMBENTUKAN POS UKK
•  Pengetahuan pekerja tentang kesehatan
kerja
•  kemampuan pekerja menolong diri sendiri
•  pelayanan kesehatan kerja  oleh kader,
pekerja dan tenaga kesehatan
•  Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja
•  dukungan pengambil kebijakan
•  peran aktif LP/LS dalam penyelenggaraan
pos UKK
LANGKAH PEMBENTUKAN
POS UKK
1. Pertemuan tingkat desa  meningkatkan
kepedulian pekerja terhadap kesehatan
2. Survei Mawas Diri (SMD)  untuk
melakukan identifikasi masalah
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 
menetapkan prioritas masalah dan rencana
pemecahan masalah
4. Pelatihan kader Pos UKK  meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
5. Pembentukan Pos UKK
6. Pembinaan Pos UKK
MANFAAT POS UKK
MASYARAKAT PEKERJA KADER KESEHATAN
 Permasalah kesehatan kerja  Mendapatkan informasi
dapat dideteksi secara dini lebih awal tentang
 Memperoleh pelayanan kesehatan kerja
kesehatan kerja yang  Mendapatkan kebanggaan
terjangkau
PUSKESMAS SEKTOR LAIN
 Memperluas jangkauan  Memadukan kegiatan
pelayanan sektornya
 Mengoptimalkan fungsi  Pemberdayaan masyarakat
Puskesmas lebih efektif dan efisien
PERAN KADER POS UKK
1. Identifikasi masalah kesehatan di
lingkungan kerja
2. Menyusun rencana pemecahan masalah
3. Melaksanakan kegiatan kesehatan di
lingkungan kerja melalui promosi
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
5. Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar
6. Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap
risiko dan masalah kesehatan pekerja
7. Melaksanakan rujukan ke Puskesmas
8. Pencatatan dan pelaporan
PERAN PUSKESMAS
1. Sebagai fasilitator dalam
pembentukan dan pembinaan Pos
UKK
2. Memfasilitasi pemeriksaan
kesehatan
3. Sebagai rujukan pelayanan
kesehatan kerja
4. Menggalang kerja sama dengan
berbagai pihak
5. Membangun komitmen dengan
kader, toma, toga, perusahaan dan
sektor swasta
PEMBINAAN POS UKK

1. Aspek Kesehatan  petugas


Puskesmas/kesehatan yang
terlatih
2. Aspek kelembagaan  perangkat
desa/kelurahan
3. Aspek teknis yang berhubungan
dengan pekerjaan  lintas sektor
terkait (PPL, LSM, Swasta dan lain-
lain)
POS UKK
TERINTEGRASI
Pos UKK Terintegrasi

Pos UKK dalam pelaksanaan kegiatan dan substansinya


dipadukan dgn program atau kegiatan kesehatan lainnya
yg terdapat pd kelompok pekerja & bentuk peran serta
masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini,
pemantauan faktor risiko pada PAK dan kecelakaan
kerja, pengendalian PM dan PTM, pengendalian penyakit
bersumber binatang, serta program gizi, kesehatan
reproduksi, kesehatan olahraga, kesehatan jiwa,
kesehatan lingkungan, dan PHBS yang dilaksanakan
secara terpadu, rutin, dan periodik.
Persyaratan Pembentukan
Pos UKK Terintegrasi
Prinsipnya = pembentukan Pos UKK
1. Berasal dari keinginan pekerja sendiri.
2. Dari jenis pekerjaannya yang sama.
3. Dalam kelompok pekerja yang sejenis
berjumlah 10 – 50 orang pekerja.
4. Kader untuk tiap Pos UKK minimal 10%
dari jumlah pekerja.
5. Kader berasal dari kelompok pekerja atau
masyarakat.
6. Adanya kegiatan yang dilaksanakan secara
terintegrasi.
KEGIATAN DI POS UKK
Promotif
• Penyuluhan,
• konseling,
• Penyebarluasan informasi,
• Penimbangan tinggi badan dan berat
badan,
• Aktivitas kebugaran bagi pekerja,
• Sarasehan intervensi menuju norma
sehat dalam bekerja,
• Surveilans kesehatan kerja,
• Pencatatan dan pelaporan.
KEGIATAN DI POS UKK
Preventif
• Inventarisasi jenis pekerjaan,
• Pengenalan risiko bahaya ditempat kerja,
• Penyediaan dan kepatuhan penggunaan APD,
• Perbaikan lingkungan kerja,
• Pengamatan jentik dilingkungan kerja, Deteksi
dini penyakit kusta, tb, malaria, PTM ,
Hepatitis, HIV/AIDS, PMS,
• Pemberian imunisasi TT pada wanita usia subur
(WUS), Calon pengantin (Caten) dan Ibu
hamil oleh petugas kesehatan,
• Pemberian tablet Fe pada Ibu hamil dan
pekerja anemia
KEGIATAN DI POS UKK
Kuratif
• Pelayanan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K) Sederhana
• Pelayanan Pertolongan pertama pada penyakit
(P3P).
• Dilaksanakan oleh petugas kesehatan, berupa:
Pelayanan kuratif yang dapat diintegrasikan
dengan kegiatan Puskesmas keliling (Pusling).

Rehabilitatif
Pemulihan dengan alat sederhana
TINGKAT PERKEMBANGAN
NO INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Frekuensi < 4 kali 4-6 kali 7-8 kali > 8 per
Penyuluhan per Thn per thn Per thn thn

2 Jumlah Kader < 10% jml < 10% ≥ 10% jml ≥ 10%
pekerja jml pekerja jml
pekerja pekerja

3 Saresehan < 2 kali 2-4 kali ≥ 4 kali ≥ 4 kali


Intervensi per thn Per thn Per thn Per thn

4 Penggunaan < 30% jml 30-60% 60-80% jml >80% jml


APD pekerja Jml pekerja pekerja
pekerja
POS UKK JABAR
NO KAB/KOTA PKM PEMBINA POS UKK
1 Kota Bogor 7 11
2 Kota Bekasi 1 1
3 Kota Banjar 10 14
4 Kota Cirebon 2 2
5 Kota Tasik 3 4
6 Kab Karawang 25 26
7 Kab. Indramayu 1 1
8 Kab Purwakarta 3 3
9 Kab Majalengka 30 32
10 Kab Sukabumi 2 2
11 Kab Cirebon 7 8
JUMLAH 91 104
SASARAN POS UKK DI TPI/PPI
NO KABUPATEN PUSKESMAS POS UKK
1 KAB SUKABUMI CISOLOK POS UKK CISOLOK
CIKAKAK POS UKK CIKAKAK
2 KAB GARUT PEMEUNGPEUK DTP POS UKK NELAYAN
3 KAB TASIKMALAYA CIPATUJAH POS UKK HSNI
4 KAB INDRAMAYU JUNTI NYUAT POS UKK PENGGIRI
KANDANG HAUR SEKAYA MARITIM
5 KAB SUBANG BLANAKAN POS UKK NELAYAN
6 KAB KARAWANG CILAMAYA POS UKK BAHARI
TEMPURAN POS UKK PELELANGAN IKAN
POS UKK CIPARAGE SINGA
PERBANGSA
TIRTAJAYA POS UKK DEPOT UDANG
MUARA GEMBONG POS UKK MUARA GEMBONG

7 KAB PANGANDARAN PANGANDARAN POS UKK PANGANDARAN


TERIMA KASIH
Aktivitas Pos UKK
POS UKK BAHARI LESTARI

Anda mungkin juga menyukai