Anda di halaman 1dari 34

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

POS KESEHATAN PESANTREN


(POSKESTREN)

OLEH :
Drg. Wahid Khusyairi, MM
SEKRETARIS
DINAS KESEHATAN PROPINSI SUMATERA UTARA
LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945,
pasal 28 H ayat 1 dan dan WHO), sekaligus
sebagai investasi
Kesehatan merupakan tanggung jawab
bersama
Kesehatan, pendidikan dan ekonomi
merupakan tiga pilar yang berpengaruh
terhadap kualitas hidup sumberdaya
manusia.
HAK AZASI
MANUSIA
SEHAT

INVESTASI

DIPERJUANGKAN

PEMERINTAH MASYARAKAT
3
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UPAYA AGAR PONTREN MEMILIKI :

• KESADARAN, KEMAUAN & KEMAMPUAN UNTUK


DAPAT MELAYANI PEMENUHAN KEBUTUHAN
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN (TO SERVE)

• MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN
KESEHATAN DAN KEBERHASILAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN (TO ADVOCATE)

• BERPERAN SERTA AKTIP MELAKSANAKAN


TINJAUAN KRITIS & MEMBERIKAN MASUKAN
DLM UPAYA PENINGKATAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN (TO WATCH) 4
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PONTREN

• UPAYA FASILITASI MASYARAKAT ATAU PENGEMBANGAN


PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN
YG TERORGANISASI DG BAIK (COMMUNITY ORGANIZATION)

MENGIDENTIFIKASI
FASILITASI
MASALAH
/PENDAMPINGAN
& PENYEBABNYA FASILITASI
/PENDAMPINGAN

MEMANTAU & PROSES MERUMUSKAN


EVALUASI UTK PEMBE- ALTERNATIF2
SUSTAINABILITY LAJARAN PEMECAHAN

FASILITASI
/PENDAMPINGAN MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN FASILITASI
/PENDAMPINGAN
5
MASALAH PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PONTREN
 Masyarakat Pontren sebagai objek
 Belum mendorong masyarakat Pontren
untuk mengemukakan pendapat (Voice) &
memilih (choice)
 Sosial budaya dan ekonomi belum mjd
prioritas pertimbangan

6
STRATEGI
Mematangkan kesiapan masyarakat untuk
berperan serta dlm menumbuhkembangkan
Poskestren
Mewujudkan pemimpin/perintis dlm
menumbuhkembangkan Poskestren
Mengenal, mengajak, memberi kesempatan dan
melibatkan pelbagai organisasi kemasy untuk
berkiprah dlm menumbuhkembangkan Poskestren
Menyelenggarakan pendidikan dan latihan
berkelanjutan bagi pengelola upaya Poskestren
Menggalang kemitraan dengan LSM, Organisasi
Kemasyarakatan, swasta/dunia usaha
Desentralisasi

7
Wujud Pemberdayaan Masyarakat
Pondok Pesantren
Pemberdayaan masyarakat Pontren
dipandang berhasil, bila di wilayah tertentu
tumbuh dan berkembang upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat
(UKBM)
Bentuk UKBM di Pontren:
- Poskestren
- Saka Bakti Husada (SBH)
- Dana Sehat, Jimpitan, ZIS
8
Model Pemberdayaan Masyarakat
Berdasarkan Potensi yang Dimiliki

Potensi Model Partisipasi


Pemimpin Masy : Kader, tokoh masyarakat
Santri Husada
Org.Masy : Poskestren, Posyandu
Pendanaan Masy: Dana sehat, Tabumas,
Jimpitan, ZIS,

9
Konsep Dasar
Pos Kesehatan Pesantren
(Poskestren)
PENGERTIAN
• Poskestren merupakan salah satu wujud UKBM di
lingkungan Pondok Pesantren dengan prinsip dari,
oleh, untuk warga pontren, yang mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif tanpa
mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif dengan
binaan Puskesmas setempat

• Pontren: Lembaga pendidikan Islam yang


mengembangkan fungsi pendalaman Agama Islam,
kemasyarakatan, dan penyiapan sumberdaya
manusia yang Islami
10
TUJUAN
Umum:
Terwujudnya kemandirian masyarakat Pondok
Pesantren dalam berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)
Khusus:
Meningkatnya wawasan masyarakat Pontren tentang
kesehatan
Meningkatnya sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat
Meningkatnya peran serta masyarakat Pontren dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan
Terpenuhinya pelayanan kesehetan masyarakat Pontren

11
SASARAN DAN FUNGSI
SASARAN

Langsung  Santri
Tidak langsung 
Para kyai, pimpinan, pengelola, pengajar termasuk wali santri
Masyarakat di lingkungan pontren
Toma

FUNGSI :
1. Sebagai wadah alih informasi, pengetahuan dan keterampilan
di bidang kesehatan dari petugas kepada masyarakat
Pontren, dan antar sesama masyarakat Pontren

2. Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kepada


masyarakat Pontren

12
RUANG LINGKUP

PROMOTIF MENGUTAMAKAN
Melaksanakan PROMOTIF & PRE
yankes dasar PREVENTIF VENTIF, TANPA
secara komprehensif MENGABAIKAN
KURATIF KURATIF & REHA
BILITATIF
REHABILITATIF

Serta pemberdayaan warga Pontren


dalam bidang kesehatan

13
FUNGSI:
1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam
alih informasi dan keterampilan dari petugas
kepada warga pontren dan sekitarnya dan antar
sesama warga pontren, dalam rangka
meningkatkan perilaku hidup sehat

2. Sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar


kepada warga pontren dan sekitarnya

14
MANFAAT
Bagi Masyarakat Pontren
Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
informasi dan pelayanan kesehatan.
Memperoleh bantuan secara profesional dalam
pemecahan masalah kesehatan

Bagi pimpinan dan pengelola Pontren


Mendapatkan informasi awal tentang kesehatan
Dapat mewujudkan kondisi kesehatan yang lebih
baik bagi warga pontren dan sekitarnya

15
Bagi Kader Poskestren
Mendapatkan informasi awal tentang kesehatan
Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam
membantu masyarakat menyelesaikan masalah
kesehatan
Bagi Puskesmas
Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat:
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan
strata pertama

16
MANFAAT (lanjutan)
Bagi Puskesmas (lanjutan...)
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat Pontren
dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai kondisi
setempat
Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana
melalui pemberian pelayanan secara terpadu

Bagi sektor lain


Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam
pemecahan masalah sektor terkait
Meningkatkan efisiensi melalui pemberian pelayanan
secara terpadu sesuai dengan tupoksi masing-
masing sektor.

17
PENGORGANISASIAN

1. Kedudukan dan Hubungan kerja

Terhadap Puskesmas  Secara teknis medis


dibina Puskesmas
Terhadap Pemerintahan
Desa/kelurahan/kecamatan
Secara kelembagaan dibina oleh
Pemerintahan desa/kelurahan/kecamatan
Terhadap berbagai UKBM  Sebagai mitra

18
2. Pengelola Poskestren

• Struktur organisasi Poskestren ditetapkan


melalui musyawarah masyarakat, bersifat
fleksibel, dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan, kondisi, permasalahan dan
kemampuan sumberdaya.

• Struktur organisasi Poskestren:


• Ketua,
• Sekretaris
• Bendahara
• Kader Poskestren (merangkap anggota)
19
2. Pengelola Poskestren (lanjutan)
Kriteria:
• Berasal dari dermawan dan toma setempat
• Berjiwa motivator/pelopor, penggerak, dan inovatif
• Bersedia, mampu dan dapat membagi waktu

3. Kader Poskestren
Berasal dari santri
Berjiwa pelopor, pembaharu dan penggerak
masyarakat
Bersedia bekerja secara sukarela

20
LANGKAH PEMBENTUKAN

Pendekatan Pendekatan
eksternal SMD
internal
Musyawarah
Warga
pontren

H
Ditetapkannya urutan masalah dan upaya pemecahannya A
(salah satunya melalui pembentukan poskestren S
I
Operasionalisasi Pembentukan L
Poskestren

a. Pemilihan Pengurus dan Kader


b. Orientasi Pengurus/Pelatihan Kader Poskestren
c. Penyelenggaraan Kegiatan Poskestren
PENYELENGGARAAN POSKESTREN
KEGIATAN
Promotif -- Preventif -- Kuratif dan Rehabilitatif

WAKTU PENYELENGGARAAN
Rutin setiap hari

TEMPAT PENYELENGGARAAN
Ruangan tersendiri ; salah satu ruangan di pontren atau
tempat khusus yang dibangun secara swadaya

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PELAKSANA


1. Kader Poskestren
2. Petugas Puskesmas

22
PEMBIAYAAN
Sumber Biaya
– Masyarakat,
– swasta/dunia usaha,
– hasil usaha,
– Pemerintah

Pemanfaatan dana
membiayai kegiatan Poskestren

Pengelolaan dana
Oleh pengurus/kader

23
PENCATATAN
Buku sasaran poskestren
Buku register pelayanan Poskestren
Buku catatan rekap kegiatan pelayanan
Buku catatan pertemuan
Buku catatan kegiatan usaha
Buku pengelolaan keuangan
dll sesuai kebutuhan

24
PELAPORAN
Poskestren tidak wajib melaporkan kegiatannya

Tetapi dianjurkan untuk melaporkan secara lisan


pada Puskesmas/sektor terkait untuk
kepentingan pembinaan dan pengembangan

Bila dibutuhkan, Puskesmas atau sektor terkait


harus mengambil sendiri data yang dibutuhkan
ke Poskestren

25
PEMBINAAN POSKESTREN

MENUMBUHKAN PENGEMBANGAN

MEMPROSES &
MELESTARIKAN &
MELAHIRKAN UKBM
MEMBESARKAN UKBM
(POSKESTREN, DANA
(JUMLAH DAN KUALITAS)
SEHAT, SBH DLL)

26
PEMBINAAN POSKESTREN
Pembinaan dilaksanakan secara terpadu tingkat
desa/kelurahan/kecamatan

Pembinaan meliputi
– Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus dan
kader
– Pembinaan administrasi penyelenggaraan dan keuangan

Bentuk Pembinaan
– Rapat koordinasi berkala
– Kunjungan bimbingan dan fasilitasi
– Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan
Pontren
– Penghargaan kepada pengurus dan kader yang
berprestasi
27
INDIKATOR POSKESTREN

INPUT PROSES
LUARAN
• Proporsi santri yang
terlibat keg. Poskestren • Prosentase kegiatan
yang dilakukan • Cakupan yankes
•Prosentase dana Poskestren dibandingkan • jumlah gerakan
poskestren dari seluruh dengan pedoman warga pontren yang
dana peduli kesehatan

28
HASIL YANG DIHARAPKAN
Para santri dan alumni santri:
- Agen pembaharu: penyuluh, penggerak,
pendidik kesehatan, pelaku aktif
- Memberi nilai tambah pada da’wah yang
disampaikannya
Pondok Pesantren:
- Jadi contoh yg mengembangkan lingkungan
pemukiman dan institusi pendidikan yg bersih
& sehat, rapi, hijau, sejuk
- Merubah citra negatif tentang Pontren
- Adanya sarana layanan kesehatan, termasuk
tenaga kesehatannya 29
RENCANA PENGEMBANGAN POSKESTREN

1. Pembangunan gedung
2. Pengadaan Alkes
3. Pelatihan Kader
4. Pengelolaan Poskestren

30
NAMA-NAMA PESANTREN YANG MENDAPATKAN DANA
STIMULAN DARI DEPKES TAHUN 2007
N0 NAMA PONDOK PESANTREN KAB/KOTA

1 PP Darul Mursyid Tap. Selatan

2 PP At Thotbah Indonesia Lab. Batu

3 PP Muhammadiyah KH A. Dahlan Tap. Selatan

4 Darul Arafah D. Serdang

5 PP Al-Mukhlisin D. Serdang

6 PP Alwashliyah Serdang Bedagai

7 Al-Kautsar Al-Akbar Medan

8 Dar Hikmah Tap. Tengah

9 Darul Ma’arif Lab. Batu

10 Darul Ulum Asahan 31


N0 NAMA PONDOK PESANTREN KAB/KOTA

11 Sirajul Huda Karo

12 Al Jamariah Tap. Selatan

13 Qomariah

14 Jabal Rahmah Langkat

15 Darul Arqam Simalungun

16 Darul Al-falah Tj. Balai

17 Nurul Falah Lab. Batu

18 Ma’had Darul Ikhlas Madina

19 Al-Ma’sum Lab. Batu

20 Al-Hasyimiah T.Tinggi

21 PP Al-Manar Medan 32
PENUTUP

Keberhasilan pengelolaan Poskestren


memerlukan dukungan yang mantap dari
berbagai pihak, baik dukungan moril, materil,
maupun finansial. Selain itu diperlukan adanya
kerjasama dengan berbagai sektor terkait,
disamping ketekunan dan pengabdian para
pengelola dan kadernya, yang kesemuanya
mempunyai peran strategis dalam menunjang
keberhasilan pengelolaan Poskestren.
Apabila kegiatan Poskestren dapat
diselenggarakan dengan baik, diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang besar edalam upaya
menunjang terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat di Indonesia
33
34

Anda mungkin juga menyukai