Keluarga berisiko stunting adalah keluarga sasaran yang memiliki resiko untuk

melahirkan anak stunting. Pendataan Keluarga 2021 memetakan Keluarga Berisiko

Stunting yaitu Keluarga Sasaran dengan penapisan sanitasi, akses air bersih dan
kondisi 4T - Terlalu muda (<21 TH), Terlalu Tua (35- 40 th), Terlalu dekat (<2 th),
Terlalu Banyak (>2)

BERENCANA ITU KEREN

 YANG MELAKUKAN TIM PENDAMPING
KELUARGA (TPK) DALAM PENCEGAHAN
STUNTING

BIDAN DESA KADER PKK KADER KB

sebagai koordinator sebagai pencatat dan

sebagai penggerak
pelapor data/
pendampingan dan fasilitator perkembangan
keluarga dan (mediator) pelaksanaan
pemberi pelayanan pelayanan- pendampingan
kesehatan pelayanan bagi keluarga dan/atau
keluarga kelompok sasaran.

BERENCANA ITU KEREN

 PENDAMPINGAN KELUARGA

Serangkaian kegiatan pendampingan yang

dilakukan terhadap keluarga yang
memiliki: Catin
1. Calon pengantin/calon pasangan usia
subur, Ibu Hamil
2. Ibu hamil,
3. Ibu pasca persalinan, Pasca Persalinan
4. Anak usia 0-59 bulan.
Dalam rangka deteksi dini faktor risiko stunting
dan melakukan upaya untuk meminimalisir atau
pencegahan faktor risiko stunting Anak 0-5 Tahun
 TIM PENDAMPING KELUARGA

Yang dilakukan TPK:

Melakukan
Pelayanan:
1. Identifikasi Faktor risiko stunting
(Surveilans/pengamatan berkelanjutan)
2. KIE / Penyuluhan
3. Fasilitasi pelayanan kesehatan dan rujukan
4. Fasilitasi penerimaan bantuan sosial
5. Pelayanan lainnya untuk melakukan
pencegahan kepada keluarga dengan
Bidan Kader PKK Kader KB
risiko melahirkan anak-anak stunting
 KEDUDUKAN TPK
DALAM TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
 TUGAS TIM PENDAMPING
UMUM KELUARGA
Melaksanakan pendampingan kepada sasaran prioritas pendampingan keluarga yang meliputi
penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial serta
surveilans/pengamatan berkelanjutan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting.
KHUSUS
1.Melakukan skrining 3 (tiga) bulan kepada catin, memberikan edukasi serta memfasilitasi catin yang
memiliki faktor risiko stunting mengatasi faktor tersebut.
2.Melakukan pendampingan kepada semua ibu hamil dengan pemeriksaan kehamilan/pemantauan secara
berkala sampai Persalinan.
3.Bidan menolong persalinan normal, melakukan deteksi dini faktor risiko, mendampingi dan merujuk
persalinan dengan risiko pada fasyankes tingkat rujukan.
4.Melakukan asuhan dan pendampingan pasca salin dengan promosi, KIE KB pasca salin, ibu pasca salin
mengunakan KBPP MKJP dan melakukan deteksi dini kategori resiko dan komplikasi masa nifas, serta
memfasilitasi rujukan jika diperlukan.
5.Melakukan asuhan bayi baru lahir dan pendampingan pengasuhan dan tumbuh kembang anak dibawah 5
tahun (balita) dengan melakukan skrining penilaian faktor resiko stunting, memfasilitasi bayi mendapat ASI
ekslusif selama 6 bulan, dan pemberian MPASI pada bayi diatas usia 6 bulan dengan gizi cukup dan
imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal.
6.Memfasilitasi keluarga mendapatkan bantuan sosial
 PERAN TIM PENDAMPING
KELUARGA
Pemberi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai
Bidan koordinator tim pendamping keluarga dalam upaya
percepatan penurunan stunting

Mediator sekaligus pendamping keluarga dalam

Kader PKK upaya percepatan penurunan stunting

Kader KB Pendamping keluarga dalam upaya

percepatan penurunan stunting
TPK KALURAHAN TRIHARJO
TPK KALURAHAN CATURHARJO
TPK KALURAHAN TRIDADI
TPK KALURAHAN PANDOWOHARJO
TPK KALURAHAN TRIMULYO
 KELOMPOK SASARAN PENDAMPINGAN TPK

KELUARGA BERESIKO STUNTING

REMAJA/CALON PENGANTIN
3 bulan pra nikah Keluarga sasaran dengan faktor
resiko:
-Sanitasi tidak layak
-Air minum tidak layak
-Memiliki salah satu karakteristik
4T.
IBU HAMIL & PASCA SALIN
PUS (PASANGAN USIA SUBUR)
PUS dengan karakteristik 4T:
-Terlalu MUDA: < 21 tahun
BALITA -Terlalu TUA : >35 – 40 tahun
• Kelompok umur 0-23 bulan
- Terlalu DEKAT jarak kelahiran
• Kelompok umur 24-59 bulan. -Terlalu BANYAK anak
 Untuk menjadi pendamping keluarga yang HANDAL, TPK harus
MENGENALI SASARAN dengan TEPAT

SIAPA SAJA, ADA BERAPA? DI MANA?

• Berapa jumlah PUS di wilayah kerja saya? Siapa
CARA KERJA TPK saja?
• Berapa jumlah keluarga yang memiliki balita?
Keluarga siapa saja?
• Berapa jumlah ibu hamil? Siapa saja yang sedang
hamil saat ini?
• Berapa jumlah calon pengantin 3 bulan pra nikah?
Siapa saja?
APAKAH MEMILIKI FAKTOR
RESIKO?
• Apakah keluarga dengan calon pengantin/ PUS/ibu
hamil/ balita memenuhi salah satu faktor resiko:
- Tidak punya sumber air yang layak?
- Tidak punya sanitasi yang layak?
- Punya resiko 4T?
• Di RT mana jumlah calon
pengantin/PUS/ibu hamil/balita paling
tinggi?
• Dimana alamat ibu hamil A/B/C/D.....?
APAKAH DATA SASARAN
WILAYAH KERJA TERUPDATE?
• Apakah ada keluarga sasaran yang belum
terdata?
• Apakah ibu A/B/C/D.... Sudah melahirkan?
 hapus dari daftar ibu hamil
• Apakah balita di wilayah kerja saya sudah
terukur semua BB/Tbnya?
 ALUR PENG SPJ AN TPK SEBAGAI BUKTI
PENDAMPINGAN FORMAT LAPORAN
BISA MINTA
 Operasional pendampingan calon pengantin (catin) di Kalurahan: PENYULUH KB
Pelaksanaan pendampingan bagi catin/caPUS dilakukan minimal 2 (dua) kali pada setiap
catin/caPUS melalui web https://elsimil.bkkbn.go.id/ dan membuat laporan visum sesuai
dengan Format.tentansho.
 Operasional Pendampingan Ibu Hamil di Desa:
adalah kegiatan yang dilakukan untuk memantau perkembangan kehamilan dan mendeteksi
secara dini apabila muncul permasalahan untuk segera dilakukan penanganan yang
dilakukan minimal 8 kali dalam setahun dengan mencatatkan melalui Google Form
https://bit.ly/FormPemantauanTPKDIY dan membuat laporan visum sesuai dengan Format.t
 Operasional Pendampingan PascaPersalinan:
untuk mendukung pendampingan ibu pascapersalinan, minimal 2 (dua) kali dalam setahun
dan mencatatkan melalui Google Form https://bit.ly/FormPemantauanTPKDIY dan membuat
laporan visum sesuai dengan Format.pendamping
 LINK TPK PENDAMPINGAN BUMIL, PASCA SALIN DAN
PASCA KEGUGURAN

https://bit.ly/FormPemantauanTPKDIY
 TARGET PENDAMPINGAN DALAM 1
TAHUN
1. PENDAMPINGAN CATIN 12 SASARAN DALAM 1
TAHUN
2. PENDAMPINGAN BUMIL 26 SASARAN DALAM 1
TAHUN
3. PENDAMPINGAN PASCA PERSALINAN 26 SASARAN
DALAM 1 TAHUN
Keputusan Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sleman Nomor : 01 /Tpps/2022 Tentang
Tim Percepatan Penurunan Stunting Kapanewon Sleman Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten
Sleman, dengan tugas :

1. Membantu koordinasi dan operasionalisasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting dalam rangka mendekatkan pelayanan
koordinasi dan konvergensi percepatan penurunan stunting kabupaten kepada kalurahan; dan
2. Memberikan pendampingan dan pengawasan perencanaan serta pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk percepatan penurunan
stunting yang dilaksanakan melalui:

• membantu koordinasi dan operasionalisasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting dalam rangka mendekatkan pelayanan koordinasi
dan konvergensi percepatan penurunan stunting kabupaten kepada kalurahan; dan
• memberikan pendampingan dan pengawasan perencanaan serta pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk percepatan penurunan
stunting yang dilaksanakan melalui:
• menyediakan data percepatan penurunan stunting ditingkat kapanewon;
• menggerakkan dan pendampingan lapangan untuk percepatan penurunan stunting ditingkat kapanewon;
• melakukan pendampingan dan pengawasan perencanaan dan pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk percepatan penurunan
stunting;
• monitoring dan evaluasi stunting ditingkat kapanewon;
• mengkoordinasikan peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan percepatan penurunan
stunting;
• mengkoordinasikan mekanisme penghargaan bagi kader terkait percepatan penurunan stunting ditingkat kapanewon;
• melaksanakan mini lokakarya ditingkat kapanewon minimal 1 (satu) kali dalam 1(satu) bulan;
• melaksanakan rembuk stunting ditingkat kapanewon minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan; dan
• melaporkan penyelenggarakan percepatan penurunan stunting kepada Tim Pengarah 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
 TPK

SINKRONISASI
TPPS KPM
KAPANEWON KETUGASAN

TPPS PUSKE
KALURAHAN
SMAS
TERIMA KASIH