IBU dan ANAK

SIAPA DIA????
Apa Peran yang Sudah dilakukan oleh
KADER untuk menjaga kesehatan ibu
Hamil, bersalin, nifas dan anak
MENGAPA PERAN
“MITRA TERKAIT”
KADER PENTING ?
 KARENA IBU DAN KELUARGA PERLU

1. MEMILIKI CUKUP PENGETAHUAN TENTANG

PEMELIHARAAN KESEHATAN
2. MAMPU SECARA DINI MENGETAHUI BILA ADA
TANDA-TANDA GANGGUAN KESEHATAN
3. CEPAT MERUJUK KE PELAYANAN KESEHATAN
PERAN “ KADER “ DALAM
PENDAMPINGAN IBU
HAMIL RESIKO TINGGI
 Pada Ibu Hamil:
 Mendata dan menyampaikan informasi bila ibu hamil
baru
 Memotivasi bumil agar periksa secara rutin, bila perlu
diantar
 Melakukan deteksi dini dan memantau perkembangan
risiko tinggi pada ibu hamil dengan menggunakan
KSPR
 Memotivasi rujukan bila ada tanda bahaya
 Penyuluhan tanda bahaya, gizi, & perawatan ibu hamil
 Mendampingi ibu hamil dalam memahami isi buku
KIA
 Pada Persiapan Persalinan:
– Memotivasi persalinan ke petugas kesehatan dan di fasilitas
kesehatan
– Membantu mempersiapan transportasi (bersama Pokja
transportasi)
– Membantu mempersiapkan pendanaan (bersama Pokja
Tabulin/Dasolin) dan atau memastikan ketersediaan biaya
persalinan (dana mandiri; dana Jampersal)
– Mengantar ibu bersalin ke fasilitas kesehatan (bila
diperlukan)
– Menyampaikan informasi ke tenaga kesehatan di wilayahnya
(bidan) terkait perkembangan dari ibu menjelang hari
persalinan
– Mengingatkan ibu & keluarga ut membawa buku KIA
 Pada Masa Nifas:
 Memantau kesehatan ibu nifas (min 3 kali: 6 jm –
3hr; 4 hr – 28 hr; 29 hr – 42 hr)
 Memantau kesehatan bayi baru lahir (min 3 kali: 6
jm – 3 hr; 4 – 7 hr; 8 – 28 hr)
 Memotivasi rujukan bila diperlukan
 Memotivasi ibu untuk melakukan pelayanan masa
nifas dan bayi baru lahir ke tenaga kesehatan
 Membantu menyiapkan transportasi, dasolin bila
dibutuhkan
 Memotivasi KB setelah melahirkan
 Mendampingi ibu dalam memahami isi buku KIA
 Menyampaikan/mengomunikasikan hasil kepada
Bidan setempat
 Pada Masa Balita:
 Memantau pertumbuhan dan perkembangan
 Memotivasi rujukan bila diperlukan
 Mendampingi ibu dalam memahami isi buku
KIA
 Menyampaikan/mengomunikasikan hasil
kepada Bidan setempat
MENGACU PADA
BUKU PEDOMAN
KADER SERI
KESEHATAN ANAK
 PERAN KADER KESEHATAN

• Penggerakan Masyarakat
• Penyuluhan
• Pemantauan
 Pengenalan Tanda Bahaya
pada Kehamilan dan Penilaian
dengan KSPR
 PENYEBAB TERBESAR
KEMATIAN IBU

 PERDARAHAN
 PRE EKLAMPSIA
PENCEGAHAN / EKLAMPSIA ( EMERGENSI
Kejang )
 JANTUNG


 MASYARAKAT PONED/Pus
 PELAYANAN DASAR
kesmas
[POLINDES, PUSKESMAS]
 PONEK/RS
 Faktor Penyebab Kematian Ibu (Penyebab tak langsung)

3 Terlambat :
 Terlambat mendeteksi kehamilan & mengenali tanda bahaya
 Terlambat memutuskan & mencari pertolongan ke fasilitas
kesehatan
 Terlambat mendapat pelayanan di tempat rujukan
.

7
Jadi SESUNGGUHYA KEMATIAN IBU
DICEGAH BILA: tidak terjadi
3 terlambat dan 4 terlalu
DEMIKIAN JUGA KEMATIAN BAYI
DAN BALITA DAPAT DICEGAH BILA
TIDAK TERJADI 3 terlambat
DETEKSI DINI PADA IBU HAMIL DENGAN
KSPR (KARTU SKOR POEDJI ROCHJATI
 ALAT DETEKSI DINI –
KARTU SKOR ‘Poedji Rochjati‘ (KSPR)

FORMAT: Kombinasi - Ceklis : Faktor Risiko dgn gambar - 20

kel. I (10), Kel. II (8 ), Kel. III (2)
- Sistim Skor : 2, 4 dan 8.

FUNGSI: 1. Skrining/ Deteksi Dini Faktor Risiko

2. Pemantauan selama kehamilan – Penapisan ibu Risti
3. Pedoman Komunikasi Informasi Edukasi/ KIE
4. Pencatatan dan Pelaporan
5. Validasi Data
6. Audit Maternal Perinatal/ AMP

Tahu - Peduli - Sepakat -Gerak/ Berangkat: Mandiri - Desa Siaga

KSPR: sumber data primer - Laporan
SKRINING KSPR - pada semua IBU HAMIL

SKRINING secara dini (tribulan I): KONTAK I

kontak ulang (Pemantauan selama kehamilan)
TEMU MUKA
Kegiatan: 4 T - TEMU WICARA
TEMU FAKTOR RISIKO
ibu PKK TEMU IBU HAMIL SUAMI KELUARGA
di Rumah, Posyandu - DASA WISMA

• Praktis • Tidak Berbahaya

Cara • Sederhana • Tersedia Tempat Rujukan
• Cepat • Dilakukan Secara Luas :
• Mudah - Tenaga Kesehatan
• Murah - Tenaga Non Kesehatan (PKK, Dukun)

IBU HAMIL
KIE - SUAMI
KELUARGA
 KARTU SKOR ’PR’/ KSPR
Pengenalan Masalah Penanganan Masalah
 KELOMPOK FAKTOR RISIKO I - 10
7 TERLALU dan 3 PERNAH

7 TERLALU
1. Terlalu muda,hamil 2a. Terlalu lambat hamil I
pertama umur 16 th setelah kawin 4 Th
atau kurang lebih
3 PERNAH
2b. Terlalu tua hamil 3. Terlalu cepat punya 8. Pernah gagal kehamilan 9. Pernah melahirkan
pertama umur anak lagi, terkecil Hamil ke-II yang I gagal dengan tarikan tang/
35 Th keatas < 2 Th Hamil ke III/ lebih gagal vakum
2 x/ terakhir lahir mati

Pernah melahirkan dg
PRIMI TUA ANAK TERKECIL<2 TH RIWAYAT OBSTETRIK - Uri dirogoh/ uri manuil
PRIMI MUDA PRIMI TUA JELEK
Skor : 4 Skor : 4 Skor : 4 Skor : 4 Skor : 4 - Perdarahan PP diberi
infus

4. Terlalu lama punya 5. Terlalu banyak punya 6. Terlalu tua, hamil 7. Terlalu pendek : 10. Pernah melahirkan
anak lagi, terkecil anak 4 atau lebih umur 35 Th / lebih Hamil I, II atau lebih bayi dengan operasi
10 Th lebih belum pernah mela-
hirkan normal, cukup sesar sebelum ini
bulan, hidup

PERSALINAN YANG
LALU DENGAN
BEKAS OPERASI TINDAKAN BUKAN
PRIMI TUA SEKUNDER UMUR 35 TH/ LEBIH TINGGI BADAN 145 SESAR OPERASI SESAR
GRANDE MULTI Skor : 4 CM ATAU KURANG Skor : 8 Skor : 4
Skor : 4 Skor : 4 Skor : 4

ADA- POTENSI- GAWAT-

KEHAMILAN: IBU RISTI
PERSALINAN: Waspada - Bahaya Komplikasi Persalinan Dini
 KELOMPOK FAKTOR RISIKO II - 8
ADA – GAWAT -
ADA KELUHAN DAN KELAINAN
SEGERA DIDUGA - DIKENALI - DIOBATI

11. IBU HAMIL 12. KERACUNAN 13. HAMIL KEMBAR 14. HYDRAMNION/
DENGAN PENYAKIT KEHAMILAN KEMBAR AIR
PRE-EKLAMPSIA

a.Kurang darah b. Malaria Bengkak pada Muka dan

Tungkai: Tekanan Darah Perut ibu sangat membesar, Perut ibu sangat membesar,
c.TBC Paru d.P.Jantung
Tinggi, Albumin terdapat gerakan anak terasa gerakan dari anak tidak
e.Kencing Manis (Diabetes)
dalam air sesi dibanyak tempat begitu terasa
f. Peny. Menular Seksual
Skor 4 Skor 4 Skor 4
Skor 4

15. JANIN MATI DLM 16. HAMIL LEBIH 17. LETAK SUNGSANG 18. LETAK LINTANG
KANDUNGAN BULAN
(Post Date/
Serotinus)

Ibu Hamil 9 bulan

Ibu Hamil merasa tidak ada
lebih 2 minggu
gerakan anak lagi
Belum melahirkan
Skor 4 SKOR 8 SKOR 8
Skor 4

WASPADA : KOMPLIKASI PERSALINAN DINI

 KELOMPOK FAKTOR RISIKO III - 2
ADA-GAWAT– DARURAT
IBU dan JANIN dalam BAHAYA: nyawa Ibu/ Janin

19. PERDARAHAN ANTEPARTUM 20. PREEKLAMPSIA BERAT/ EKLAMPSIA

Skor 8 Skor 8

Terjadi kejang-kejang pada hamil 7 bulan

Mengeluarkan darah pada waktu hamil ini lebih pada ibu dengan keracunan kehamilan

BUTUH SEGERA: PENYELAMATAN NYAWA IBU DAN BAYI

RUJUKAN TEPAT WAKTU ke RS.
SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN

PERILAKU : PARADIGMA SEHAT

ORIENTASI SEHAT, MENJAGA SEHAT

PENCEGAHAN PRO-AKTIF ANTISIPATIF

PEMBERIAN SKOR, JUMLAH SKOR, KEL. RISIKO
- Skor awal : 2 - semua ibu hamil sama
- Skor kontak I: 2 + skor dari faktor risiko di temukan pada kontak I :
misal TB.< 145 cm (skor 2 +4 = 6),
bekas Seksio (6+8 = 14)
- Jumlah skor: tetap atau bertambah bila timbul faktor risiko lain
lagi, tidak menjadi berkurang, skor 0 tdak ada
- Jumlah Skor - Kelompok Risiko dan Kode Warna
Kehamilan RisikoRendah/ KRR - 2, Kode Warna
Hijau
K.R.Tinggi/ KRT 6-10, - Kuning
K.R.Sangat Tinggi/ KRST >/12 -
Merah
KRT & KRST- Ibu RISTI: 1. Ibu Gawat Obstetrik
 Kasus
• Bu Aprilia Yasmin bertempat tinggal di dusun melati,
pendidikan tidak lulus SD, tidak bekerja; umur 36 th;
anak pertama lahir normal, anak ke dua dengan
vakum, umur anak ke dua 4 tahun. Nama suami
tn.Darius buruh bangunan
• Tgl. 3 Desember 2011 Bu Aprilia hamil 3 bulan;
mengeluh pada Bu kader sering merasa lemas badan,
lekas lelah dan lesu setelah diamati memang
wajahnya pucat; namum tidak nampak adanya
bengkak pada kaki.
• Tanggal 3 Januari 2012 periksa ke Polindes karena
mengalami perdarahan kemudian dirujuk ke
Pusk.PONED
• Tanggal 8 Mei 2012 berkunjung ke Posyandu dari
hasil pemeriksaan b.bidan katanya sudah tidak
kurang darah
MANFAAT JUMLAH SKOR:

Bagi Ibu Hamil Suami Keluarga

Sarana Komunikasi Informasi Edukasi

1. Mudah dimengerti: Faktor Risiko dan Risiko/ Bahaya Komplikasi Persalinan

2. Mudah diterima : berat ringan komplikasi Persalinan
3. Kesiapan dan Kemantapan Pengambilan Keputusan:
Kebutuhan Persalinan Aman – Tempat dan Penolong
Rujukan Terencana: Pusk. PONED atau RS PONEK
4. Kesiapan mental, biaya, transportasi dan
Pendonor darah

P4K dan DESA SIAGA

 RUJUKAN TERENCANA

IBU dan BAYI BARU LAHIR

HIDUP SEHAT
KELUARGA BAHAGIA
RUJUKAN TERENCANA
 RUJUKAN DINI BERENCANA
RUJUKAN DALAM RAHIM
 RUJUKAN TEPAT WAKTU
KONTAK 4 X : 1 - 1 - 2 KESIAPAN: MENTAL, BIAYA dan
IMUNISASI - TT TRANSPORTASI
KIE PERSALINAN AMAN
TEMPAT/ PENOLONG
KIE : FAKTOR RISIKO
TAHU - PEDULI –SEPAKAT- -
GERAK
DETEKSI DINI FAKTOR
RISIKO: PKK - KADER KEHAMILAN AMAN PERSALINAN AMAN
 HASIL SKRINING
• SKOR : 2
POLINDES/ PUSKESMAS
• SKOR : 6 – 10
POLINDES/ PUSKESMAS/ RS
• SKOR : ≥ 12
RUMAH SAKIT
PEMBUKAAN PELATIHAN KELAS IBU HAMIL OLEH KADINKES
PERAGAAN SENAM HAMIL
 BERBAGI UPAYA
TANGGUNG JAWAB dan BERSAMA

KELUARGA BAHAGIA

TERIMA KASIH