dalam Stunting
pada Balita
2018; Prevalensi;
30.80%
Prevalensi
Prevalensi
Prevalensi
Prevalensi
Prevalensi
Prevalensi; 0.00%
Usia ASI
anak Inklusi
Stunting
Faktor
komunitas/ Melahirkan
masy lama
Defisiensi
Persalinan
makro &
prematur
mikro
Pendidikan
Ibu
Kerangka Konsep Penyebab & Pencegahan
Stunting
Ekonomi
Ciri-ciri anak Stunting
Daya tahan tubuh
<
Tubuh Nutrisi < daya tahan Perkembangan
pendek tubuh lemah
Kognitif terganggu
Tulang tidak
tumbuh optimal Nutrisi < anak kurang
cerdas
Penurunan kemampuan
belajar
Akibat Stunting
Efek
jangka Perawakan
Panjang Dewasa Pendek
Kualitas <
Pendidika
maksimal
n
Stunting dapat menjadi faktor
predisposisi terjadinya penyakit
kronis pada usia dewasa Ekonomi Sumber daya <
Langkah Pencegahan Stunting
1. Terapkan pola hidup bersih & sehat
2. Penuhi kebutuhan gizi sejak hamil
3. Beri ASI eksklusif pada bayi sd bayi usia 6 bulan
4. Dampingi ASI eksklusif dengan MPASI sehat
5. . Pastikan anak mendapatkan gizi yang baik &
cukup (Protein hewani, kacang-kacangan, makanan
pokok + telur)
Langkah pencegahan Stunting...
Pemantau
Ketahanan an &
Pangan & Evaluasi
Konvergensi Gizi
Program
Pusat, Daerah
Kampanye & Desa
Nasional &
Komunikasi
Komitmen &Perubahan
Visi Perilaku
Kepemimpinan
Nasional &
Penanganan Stunting
Gizi
Perekonomian Pendkesmasy
Deteksi Penyakit
Menular
Kendala dalam Percepatan Pencegahan Stunting
• Pendidik
Preventiv • Komunikator
• Fasilitator
• Pendidik
Promotif • Konselor
• Motivator
Simpulan
● Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi
gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita)
akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama
pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari
janin hingga anak berusia 23 bulan
● Pencegahan dan penanganan stunting menjadi tanggung jawab
semua pihak dan bersifat multifaktorial
● Peran keluarga sangat penting, dapat memberikan dukungan
emosional, dukungan informasi dan dukungan instrumental
yang baik kepada ibu, demi terciptanya perilaku kesehatan
dalam mencegah stunting
“Generasi cerdas dan berkualitas tidak
terbentuk dari generasi stunting.”
—Someone ---
Balita sehat,
masa depan
generasi
gemilang
Menuju Indonesia Sehat 2030
Daftar Referensi
● Ali, Z., Saaka, M., Adams, A.-G., Kamwininaang, S. K., & Abizari, A.-R. (2017). The effect of maternal and child
factors on stunting, wasting and underweight among preschool children in Northern Ghana. BMC Nutrition, 3(1), 31.
https://doi.org/10.1186/s40795-017-0154-2
● Budiastutik, I., & Nugraheni, A. (2018). Determinants of Stunting in Indonesia: A Review Article. International
Journal Of Healtcare Research, 1(1), 2620–5580.
● Huriah, T., & Nurjannah, N. (2020). Risk factors of stunting in developing countries: A scoping review. Open Access
Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(F), 155–160. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4466
● Kartinawati, K. T., Pradnyawati, L. G., & Dwipayana, I. M. E. (2022). Early Detection of Children’S Development on
Stunting Toddlers. Jurnal Kedokteran, 7(2), 57. https://doi.org/10.36679/kedokteran.v7i2.521
● Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada
Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010
● Pranata, I. W., Yuniawati, R. A., Robbika, N. A., Permadi, G. H., Anwar, M. N., Putri, R. A. D. E., Wusqo, H. U.,
Arsyie, S. S., Novel, N., & Fransisca, S. M. (2022). Prevention of Stunting through Improving Maternal Parenting and
Early Detection of Pregnancy Risk Factors. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(9), 1025–1034.
https://doi.org/10.55927/jpmb.v1i9.1977
● Ricca Handayani, & Sri Rahayu. (2023). Analysis of Stunting Management Policy : Case of Pandeglang, Banten -
Indonesia. East Asian Journal of Multidisciplinary Research, 2(1), 291–300. https://doi.org/10.55927/eajmr.v2i1.2596
● Sari, G. M. (2021). Early Stunting Detection Education as an Effort to Increase Mother’s Knowledge about Stunting
Prevention. Folia Medica Indonesiana, 57(1), 70. https://doi.org/10.20473/fmi.v57i1.23388
Terima Kasih