Anda di halaman 1dari 16

Penyebab dan Penanganan

‘STUNTING’
Tujuan :
peserta dapat memahami

Pengertian stunting

Dampak stunting sebagai masalah gizi di masa depan

Penyebab stunting di Indonesia

Cara mendeteksi balita dan anak stunting

Penanganan dan pencegahan stunting di Indonesia


PERAWAKAN PENDEK
Arti Bahasa
• Stunting = short stature = perawakan pendek

Short stature
• panjang/tinggi badan berada di bawah -2 SD atau persentil 3 grafik
panjang/tinggi badan menurut usia kronologis dan jenis kelamin
oleh karena berbagai sebab

Stunting
• pertumbuhan linear yang terhambat atau terhenti
• disebabkan oleh kondisi kesehatan yang tidak optimal & malnutrisi
• Kemkes/WHO : tinggi /panjang badan sesuai umur dibawah -2 SD
kurva TB/U WHO
Ambang Batas Status Gizi

< -3 SD Sangat Pendek


-3 SD sd <-2 SD Pendek

-2 SD sd 2 SD Normal
> 2 SD Tinggi

Standar antropometri penilaian status gizi anak Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 2010.
PERMASALAHAN STUNTING
Di dunia, sekitar 162 juta balita terkena stunting.

3 dari 4 anak stunting berada di Sub-


Sahara Afrika dan Asia1

TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis

akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang
tidak tepat, sering menderita penyakit secara berulang karena higiene dan sanitasi yang
kurang baik
NEGARA DENGAN JUMLAH BALITA STUNTING TERTINGGI DI DUNIA

Sumber: UNICEF global nutrition database, 2012


ANGKA KEJADIAN DI INDONESIA

Prevalensi stunting di
Indonesia tahun 2007-2013
38,00%
36,00%
34,00%
2007 2010 2013
Stunting

Indonesia, 2013 37,2%2


DKI Jakarta, 2015 23,1%3
Jakarta Timur 17,5%3
Prevalensi status gizi, pendek, kurus dan gemuk balita Indonesia pada tahun 2007,
2010, dan 2013 (Riskesdas 2013)
Penyebab Stunting

Sumber: UNICEF 1990 (disesuaikan dengan kondisi Indonesia)


Dampak Stunting
Dampak Masalah Gizi pada Kesehatan
Dampak pada awal kehidupan terhadap kualitas SDM

Kekurangan gizi tidak saja membuat


stunting, tetapi juga menghambat 1. Gagal tumbuh Berat Lahir Rendah, kecil,
pendek, kurus
kecerdasan, memicu penyakit, dan
menurunkan produktivitas

Hambatan Berpengaruh pada


2. perkembangan perkembangan otak dan
kognitif & motorik keberhasilan pendidikan

Gangguan Meningkatkan risiko penyakit tidak


Perkembangan Otak Perkembangan Otak 3. metabolik pada menular (diabetes, obesitas, stroke,
Anak Stunting Anak Sehat usia dewasa penyakit jantung)

Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with
Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
• www.GlobalNutritionSeries.org
DETEKSI BALITA DAN ANAK
STUNTING
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN
STUNTING
1000 HPK

MASA KRITIS

Tablet Tambah Darah


untuk Remaja Putri,
Calon Pengantin, dan STBM
Ibu Hamil
Pemberian Makanan Suplementasi
Tambahan untuk Ibu Suplementasi Vitamin A multivitamin dan PAMSIMAS
Hamil Kurang Energi mineral (taburia)
Kronis (KEK)
Pemberian Makanan
Tambahan untuk Balita
SANIMAS
Kelambu dan Obat Pemberian obat cacing
Malaria (Endemis) kurus

Promosi Kegiatan Posyandu Kawasan Rumah


menyusui (ASI Pangan Lestari
eksklusif)

Promosi MPASI Program Pencatatan


Keluarga
Harapan Sipil
Bina Keluarga Pendidikan Anak
Balita JKN
Usia Dini
Keluarga
Berencana

Anda mungkin juga menyukai