Anda di halaman 1dari 13

GENERASI SEHAT BEBAS

STUNTING
Oleh : Ajeng Agustianty Putri, S.Gz
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

PENUTUP
PENDAHULUAN

Latar Belakang
GENERASI SEHAT
35,7 % balita di
BEBAS STUNTING
Kabupaten
Cianjur
mengalami
stunting.
Masalah serius >
20% (WHO)

Penanggulangan
masalah stunting

Masalah
kependekan
(stunting)
menggambarkan
masalah gizi jangka
panjang
TUJUAN
Umum  Memenuhi salah satu persyaratan rekruitmen calon petugas kontrak Promkes

 Memberikan informasi mengenai masalah Stunting


 Menganalisis masalah stunting di Kabupaten Cianjur
Khusus
 Mengajak petugas kesehatan dan masyarakat untuk bekerjasama dalam
menanggulangi masalah stunting

RUANG LINGKUP
 Pengertian, Penyebab, Dampak Stunting
 Analisis masalah stunting di Kabupaten Cianjur
 Penanggulangan masalah
PEMBAHASAN

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya


kurangnya asupan zat gizi kronis dan atau penyakit infeksi kronis berulang yang
ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut usia (TB/U) < -2 SD
berdasarkan standar WHO (WHO, 2010).
Trihono et al., 2015
Mengapa masalah
stunting menjadi sorotan
pemerintah?

1 dari 3 balita di Indonesia


mengalami stunting Prevalensi
tinggi

Dampak

Jangka Status kesehatan nasional,


daya saing, kesempatan
panjang
kerja menurun
≠ASI ekslusif
Penyakit
BBLR +
PENYEBAB Pendek
infeksi
kronis

Ibu hamil Lingkungan


STUNTING
KEK tidak sehat

ASUPAN GIZI SELAMA 1000 HPK TIDAK


TERPENUHI
Sugihantono, 2018
APA YANG TERJADI DI
KABUPATEN CIANJUR?

Sebesar 35,7% balita


mengalami stunting

Masalah serius >20% batas


kejadia masalah stunting
menurut WHO

Kabupaten/kota prioritas
intervensi
penanggulangan stunting
pemerintah pusat

Fikri, 2018
PENANGGULANGAN

INTERVENSI SPESIFIK INTERVENSI SENSITIF


 Pemberian TTD untuk remaja putri, catin, ibu hamil  Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
(suplementasi besi folat)  Penyediaan air bersih dan sanitasi
 Promosi dan kampanye TTD  Pendidikan gizi masyarakat
 Kelas ibu hamil  Imunisasi
 Suplementasi vit. A  Pengendalian penyakit malari
 Promosi ASI-ekslusif  Pengendalian penyakit TB

 Promosi MP-ASI
 Pengendalian penyakit HIV/AIDS
 Memberikan edukasi tentang kesehatan seksual
 Suplementasi zat gizi makro + mikro dan reproduksi serta gizi pada remaja
 Promosi penggunaan bahan makanan berfortifikasi  Jaminan kesehatan nasional (JKN)
 Promosi Gizi seimbang dan perubahan perilaku  Jaminan persalinan (Jampersal)
 Tatalaksana balita gizi kurang/buruk  Pelaksanaan PIS-PK
 Pemberian obat cacing  Nusantara sehat

 Zink untuk penanganan diare


Sugihantono, 2018
PENANGGULANGAN

Penanganan Pencegahan

STIMULASI – Pengasuhan dan Pemenuhan Asupan gizi selama


Pendidikan Berkelanjutan persiapan kehamilan dan 1000
HPK

SOSIALISASI
PENUTUP
 KESIMPULAN
Untuk menuju generasi sehat bebas stunting tidak mudah, dalam
penanggulangan masalah diperlukan komitmen pemerintah
yang kuat, pelaksanaan program multisektor yang terintegrasi,
berkesinambungan dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Oleh karena itu, proses dasar dan bertahap perlu dilaksanakan
secara berkelanjutan.

 USULAN DAN SARAN


1. Pentingnya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat
2. Komunikasi efektif dalam konseling orangtua dan keluarga
DAFTAR PUSTAKA

 Fikri, Ahmad. 2018. Apa itu stunting sampai Jokowi pun berencana ke Cianjur?.
Antaranews.
 Hardinsyah. 2017. Pencegahan stunting. Bogor : Seminar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini.
 Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Kementrian Kesehatan RI
 Sugihantono, Anung. 2018. Intervensi holistik integratif penanggulangan stunting
di lingkup kesehatan. Jakarta : Pertemuan POPM.
 Trihono. Atmarita. Tjandrarini, Dwi Hapsari. Irawati, Anies. Utami, Nur Handayani.
Tejayanti, Teti. Nurlinawati, Iin. 2015. Pendek (Stunting) Di Indonesia, Masalah,
dan Solusinya. Jakarta : Puslitbangkes.
 Sumber data dan gambar dari Puskesmas Karangtengah tahun 2017
STUNTING BUKAN HANYA UNTUK KITA
KHAWATIRKAN TAPI PERLU KITA PERHATIKAN

Anda mungkin juga menyukai