Anda di halaman 1dari 59

PERAN PERSAGI

DALAM USAHA PERCEPATAN


PENURUNAN STUNTING
(PERENCANAAN MENU BUMIL DAN BUSUI)
TAHUN 2023

DPD PERSAGI NTT

Oleh :
INDHIRA SHAGTI, SST.,M.Gizi
Ketua Bid. Ilmiah dan Publikasi DPD PERSAGI NTT
Stunting
Masalah gizi kronis yang menyebabkan
gangguan pertumbuhan dan perkembangan
akibat kekurangan gizi, infeksi berulang serta
pola asuh tidak tepat yang ditandai dengan
TB/U dibawah standar yang ditetapkan
disuatu wilayah.
Penyebab :
• Asupan gizi kurang
• Infeksi berulang
• Faktor lingkungan, sosial dan ekonomi
Kerangka Masalah Gizi
Stunting Penting untuk Dicegah

• Gangguan pertumbuhan dan


1. perkembangan otak
Gangg • Gangguan pertumbuhan fisik
uan • Gangguan perkembangan motorik
Tumb
ang
• 15 th mendatang generasi stunting
2. • Jika tidak ditangani akan menurunkan
Menu produktifitas SDM
runka • Bonus demografi tidak termanfaatkan
n dengang baik
Produ
ktivita
s
Penanganan Stunting pada Siklus Kehidupan
Penanganan Stunting

Perpres No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting


Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (5 Pilar)
1. Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di pemerintahan
2. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku & pemberdayaan masyarakat
3. Peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif
4. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi
5. Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.
Koordinasi & Integrasi Multisektoral & Multipihak
Permasalahan stunting yang multidimensional memerlukan upaya lintas sektor dan
melibatkan seluruh stakeholder secara terintegrasi melalui koordinasi serta konsolidasi
program dan kegiatan pusat, daerah, hingga tingkat desa.

Tidak terbatas pada sektor kesehatan Melibatkan sektor non pemerintah

Kesehatan dan Integrasi, sinkronisasi,


Gizi intervensi, mobilisasi,
pemantauan

Dukungan teknis,
Air minum study, piloting
dan sanitasi

Perlindungan Pengasuhan Gizi karyawan, Penelitian, evidence


sosisal dan PAUD edukasi, tanggung based, pengabmas,
jawab sosial pelatihan, pendampingan
Informasi dan
kampanye
Upaya Perbaikan yang Perlu Dilakukan
(termasuk dalam Perpres Percepatan Penurunan Stunting)

K
O
L
A
B
O
R
A
S
I
Lesson Learned : Penanganan Stunting di Semarang
PELANGI NUSANTARA
(Pelayanan Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Anak serta Remaja)

Tujuan :
1. Mengatasi permasalahan
malnutrisi dengan GERMAS
2. Meningkatkan pengetahuan gizi
dan perbaikan perilaku sadar gizi
3. Peningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang mudah,
dekat, dan tepat sasaran dengan
bergerak bersama lintas sektor
Sumber: Paparan walikota Semarang dalam kegiatan expert meeting
Pelaksanaan SIBENING (Semua Ikut Bergerak Menangani Stunting)
Semarang
Lesson Learned : DASYAT (Dapur Sehat Atasi Stunting)
Sumatra Utara

 Ahli Gizi Puskesmas sudah menyusun


menu terkait Program Kerja DASYAT
(kerjasama dengan Walikota)
 Menggunakan dana desa sekitar 5%
 Ahli Gizi = menyusun menu dan
memberikan makanan pada ibu hamil
dan menyusui berbahan dasar
pangan lokal
Peran Ahli Gizi dalam Penanganan Stunting
Peran PERSAGI dlm Pengentasan Stunting
Lanjutan....Peran PERSAGI dlm Pengentasan Stunting

Pelatihan Pembuatan PMT pada Pengukuran antropometri


Kader Posyandu balita stunting
Menu PMT Balita Stunting

Edukasi Gizi Anak Sekolah Pelatihan kader di desa


Edukasi Gizi Ibu balita Germas di Desa Manleten Belu
Binaa Oeltua
Upaya yang dilakukan anggota PERSAGI
 Melakukan pendampingan penguatan kader Posyandu
- Pengukuran antropometri (pengukuran tumbuh kembang balita dengan akurat),
pencatatan perkembangan, pembacaan KMS, analisa data hasil pengukuran, monev
pelaksanaan dan hasil dll

 Peningkatan keterampilan kader dalam pengolahan pangan lokal


- Pendampingan dan penyediaan menu berbasis pangan lokal

 Edukasi gizi kepada masyarakat terutama Ibu hamil, ibu dengan balita, remaja putri
- Memberikan penyuluhan terkait pola makan yang baik (Isi Piringku), GERMAS, Praktek
PMBA, konsumsi TTD, pentingnya melakukan pengukuran balita, dll.

 Melakukan kolaborasi dengan profesi/ instansi terkait


- Meningkatkan peran lintas sektor dengan melakukan kolaborasi sehingga dapat
tercipta kesadaran akan pentingnya penurunan prevalensi stunting di berbagai pihak.

 Promosi pangan local


- Mendukung kemandirian pangan dan meningkatkan akses terhadap pangan.
Gizi pada Ibu Hamil
Mempersiapkan 1000 HPK
Pendekatan Keluarga Beresiko Stunting
Masalah Gizi Kesehatan pada Remaja

• Anemia
• Status Gizi Kurang (kurus)
Masalah Gizi pada Ibu Hamil
1. Kekurangan Gizi dan Penambahan
BB yang kurang selama kehamilan
1. Dapat Menyebabkan :
 Pertumbuhan janin terhambat dan ukuran bayi kecil
 Bayi lahir premature (kurang dari 37 mgg)
 Berat badan lahir rendah (BBLR)
 Kematian Ibu
2. Ibu pendek (TB < 146-157 cm) meningkatkan resiko :
 Persalinan dengan operasi
 Bayi premature/ BBLR
 Akibat jangka panjang (Obesitas & penyakit kronis)
3. Resiko kesehatan lintas generasi
2. BB Lebih/ Obesitas & Penambahan
BB yg berlebih selama kehamilan
2.534E-05

 Diabetes Kehamilan
 Preeklamsia (tekanan darah tinggi, keluarnya
protein melalui kencing)
 Persalinan dengan operasi
 Bayi lahir premature
 Berat badan lahir tinggi
 Obesitas ibu setelah melahirkan
 Penyakit kronis terkait obesitas
3. Kekurangan Mineral menyebabkan
berbagai Gangguan Kesehatan

1. Kekurangan zat besi :


 Meningkatkan resiko BBLR
 Menyebabkan kematian Ibu dan janin
2. Kekurangan Kalsium :
 Meningkatkan resiko preeklamsia,
 Bayi lahir prematur
 Meningkatkan resiko kesakitan & kematian bayi
3. Kekurangan Mineral menyebabkan
berbagai Gangguan Kesehatan
3. Kekurangan Yodium :
 Menyebabkan kretin (pendek, gangguan syaraf dan pendengaran)
 Keguguran
 Gangguan kecerdasan
 Kematian janin
4. Kekurangan Zinc :
 Menyebabkan gangguan pertumbuhan
 Mudah sakit, Gangguan metabolisme
 Malformasi congenital (bibir sumbing)
3. Kekurangan Vitamin bisa menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan
1. Kekurangan Vitamin A :
 Menyebabkan rabun senja
 Bayi kecil, lahir premature, BBLR
 Cacat bawaan
 Daya tahan tubuh rendah
 Kematian Ibu
2. Kekurangan Asam Folat :
 Meningkatkan resiko bayi cacat
 Bayi lahir premature
 Keguguran dan kematian bayi
3. Kekurangan Vitamin D :
 Meningkatkan resiko diabetes kehamilan
 Preeklamsia, Kematian janin, Bayi lahir premature
 Gangguan pertumbuhan tulang dan alergi
 Gangguan metabolism Ca pada janin (hipokalsemia
& formasi gigi tidak sempurna)
Kaitan Gizi Ibu Hamil dengan Stunting

Ket :
- IUGR : Intrauterine
Growth Restriction
(kondisi yg menyebabkan
pertumbuhan janin
terhambat)
Pra Konsepsi

Pra konsepsi adalah Masa Persiapan Hamil

Saat hamil, bbrp zat gizi


dibutuhkan dalam jumlah
banyak sehingga perlu
suplementasi.

Suplemen saat hamil :


- Kalsium
- Zat besi (Fe)
- Asam folat
- Vit C, Vit D
- Zinc
Mengapa Kehamilan Perlu Dipersiapkan ?

 Kehamilan merupakan peristiwa istimewa


 Kapan saat mulai terjadi kehamilan tidak diketahui,
karena peristiwa konsepsi (pembuahan) tidak diketahui
 Perlu kesiapan fisik dan mental yang baik
 Perlu dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan
sekitar
 Perlu dukungan ekonomi
 Perlu pelayanan kesehatan yang memadai
Manfaat Zat Gizi Masa Pra Konsepsi
Zat Gizi Manfaat
Karbohidrat, lemak, protein Untuk pertumbuhan janin dalam kandungan
Vitamin B12, asam folat, zat besi Pembentukan hemoglobin
Vitamin D, Seng (Zn) dan Untuk membantu proses implantasi (mencegah
selenium (Se) komplikasi kehamilan)
Vitamin A, Vit D, Selenium Pembentukan hormon kehamilan & hormon prosuksi ASI
Asam folat Pembentukan susunan syaraf pusat
Vitamin C dan E Mencegah pecah ketuban dini
Seng, Selenium, Vitamin D Mencegah aborsi, prematuritas dan preeklamsia
Kalsium Pertubuhan tulang janin dan mencegah pre- eklampsia
Perbandingan Kebutuhan Zat Gizi
WUS, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Kebutuhan Energi Ibu Hamil


 Merupakan zat gizi utama yang diperlukan untuk
penambahan BB ibu selama kehamilan
 Berbagai penelitian menunjukkan penambahan
konsumsi Energi saat hamil dapat meningkatkan
BB ibu dan BB bayi saat lahir
 Selama hamil diperlukan tambahan kalori
sebesar sebesar 285 - 300 kkal/hari.
 Pada trimester I sekitar 150 kkal per hari, pada
trimester kedua dan ketiga ibu sekitar 350 kkal
per hari.
Contoh Menu bagi Ibu Pra Konsepsi
Contoh Hidangan Sehari

Bubur biji salak


Ibu Hamil Trimester I

Ibu hamil muda bahaya mengkonsumsi kelor ?? Bahan kimia yang terdapat di bagian akar, bunga, dan kulit kayu kelor dapat
menyebabkan kontraksi rahim pada ibu hamil dan meningkatkan risiko keguguran
Menu Ibu Hamil Trimester 1
Contoh Menu Ibu Hamil Trimester 1

Urapan sayur
tauge

Udang goreng

Sate lilit sereh


Menu Ibu Hamil Trimester 2
Contoh Menu Ibu Hamil Trimester 2

Bolu kukus kelor


Menu Ibu Hamil Trimester 3
Nasi Bakar Teri

Bahan :
Penambahan BB Ideal selama Kehamilan

IOM & NRC, 2000

Kenaikan berat badan disebabkan oleh :


- Berat badan janin : 3,5-4 kg - Ikhterus : 1 kg
- Plasenta : 0,5-1 kg - Penambahan volume darah : 1,5 kg
- Cairan amnion : 1 kg - Lemak tubuh : > 2,5 kg
- Buah dada : 0,5 kg - Penambahan jaringan otot & cairan : 2-3,5 kg
Kualitas, Jenis dan Komposisi ASI
 Kualitas ASI pada ibu yang overweight dan ibu
kurus tidak berbeda bermakna, karena ASI
mengambil dari cadangan ibu, sehingga ibu kurus
yang menyusui sangat berisiko mengalami
kekurangan gizi di kemudian hari
 Jenis dan Komposisi ASI
Jenis ASI
Kolostrum Susu Transisi Susu Matur
• Cairan kental berwarna putih/kuning • Kandungan • Bagian terbesar
• Volume 2-10 ml dalam 3 hari pertama immunoglobulin dan dari ASI
• Protein lebih tinggi dari lemak dan protein lebih rendah • Semua kandungan
laktosa namun lemak dan zat gizinya larut
• Rata-rata energi 67/100 ml ASI kalori lebih tinggi dari dalam air
• Na, Cl dan Mg lebih tinggi namun Ca kolostrum
dan K lebih rendah dari susu matur • Kandungan vitamin
• Kaya imunoglobulin A (Ig.A) lebih rendah dari
• Kolesterol tinggi: perkemb. otak & kolostrum
myelenisasi syaraf,
• Memfasilitasi perkembangan flora
bifidus
• Memfasilitasi pengeluaran meconium
Prinsip dan Manfaat Pemberian ASI
Prinsip Pemberian ASI : Manfaat Menyusui bagi Bayi & Ibu:
1.Dimulai sedini mungkin
2.Diberikan secara ekslusif (hanya ASI
saja selama 6 bulan tanpa diberikan
makanan/ minuman lainnya)
Masalah Gizi pada Ibu Menyusui
Jika Kebutuhan energy dan zat gizi ibu selama menyusui tidak
terpenuhi, maka dapat terjadi masalah kesehatan diantaranya :
Anemia Zat Besi Penyebab Pencegahan

Penyebab utama anemia gizi adalah Mengkonsumsi makanan


kekurangan zat besi (Fe) dan asam yang beragam dan
folat. Asupan folat penting dalam memenuhi gizi seimbanga
pembentukan sel darah merah
serta melindungi kesehatan ibu dan
bayi
Lanjutan .... Masalah Gizi pada Ibu Menyusui
Masalah Gizi Akibat Pencegahan
Kekurangan Buta senja pada ibu Pada bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi
Vitamin A menyusui adalah suatu sangat tergantung pada Vit A yang terdapat dalam
kondisi yang sering terjadi ASI, sehingga ibu menyusui sebaiknya
akibat KVA mengkonsumsi makanan sumber Vit A

Gangguan Akibat Gondok/ pembengkakan Iodium penting untuk memastikan perkembangan


Kekurangan kelenjer tiroid di leher dan normal dari otak dan system syaraf pada bayi dan
Iodium (GAKI) kerdil/ kretinisme. anak, sehingga ibu menyusui sebaiknya
Dapat pula mengakibatkan menggunakan garam beryodium saat memasak,
pengaruh negative pada mengkonsumsi makanan sumber iodium seperti
sistem otak dan saraf bayi seafood, telur, rumput laut, produk olahan susu
hingga menghasilkan IQ lebih (yoghurt, keju, es krim dll)
rendah.
Kebutuhan Energi dan Gizi Ibu Menyusui
Mengapa Ibu Menyusui mengkonsumsi Makanan Beragam ?
Gizi Sembang Ibu Menyusui
Kelompok Umur Energi (kalori)
Wanita
16 – 18 th 2100
19 – 29 th 2250
30 – 49 th 2150
Menyusui (+an)
6 bln pertama +350
6 bln kedua +400
Sumber : PMK No 28 th 2019
Bahan Makanan yang dianjurkan
Bahan Makanan yang dianjurkan

Musik Klasik juga berpengaruh pada kecerdasan otak bayi


Bahan Makanan yang dianjurkan
Bahan Makanan yang Dihindari
Contoh Menu Ibu menyusui (2900 Kal)
Bahan Penukar
Lanjutan.....Bahan Penukar
Sekian
TERIMA KASIH
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai