DALAM MEMBANTU
PENANGANAN STUNTING PADA
ANAK INDONESIA
Mediani, H. S.
Kemkes (2018) Wicaksono (2021)
(2020)
• Pola makan yang • Faktor anak (berat • Diare Kronik
buruk badan lahir rendah, • Asi tidak Eksklusif
• Kesehatan lahir prematur)
• Kebersihan dan • faktor ibu (orang
lingkungan tua bertubuh
pendek,pendidikan
orang tua)
• Infeksi
• Asi tidak Eksklusif
Kerangka Pembahasan Pendek ( Stunting ) di Indonesia, di modifikasi “
Logical frame work of the Nutritional Problems “ ,Unicef 2013
Penanganan Stunting
Menyediakan :
Akses kepada
Layanan Memberikan
Kesehatan dan pendidikan : Edukasi
Menyediakan Keluarga Pengasuhan Kesehatan
Melakukan Meningkatkan
dan memastikan Berencana (KB), pada Seksual dan
Fortifikasi Bahan ketahanan
akses Air Bersih JKN, orangtua,Anak Reproduksi,
Pangan pangan dan gizi
dan sanitasi JAMPERSAL, usia dini serta Gizi pada
Bantuan dan universal, Gizi Remaja.
Jaminan sosial Masyarakat
bagi keluarga
miskin
02
Peran Perawat
PERAN PERAWAT
Pemberi
Edukator Peneliti
Asuhan
Kolaborasi
Advocat dan
Koordinasi
Edukator
Beberapa penelitian :
- Mobile Solutions Aiding Knowledge for HealthImprovement(M-SAKHI) : India : mampu mengurangi
prevalensi stunting pada balita sebesar 8%
- Door to door visit : efektif menurunkan prevalensi stunting pada balita
- Focus grup discussion dan expert discussion : meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan keluarga
- Permainan dengan alat peraga : peningkatan pemberian stimulasi tumbuh kembangan dan
meningkatkan kewaspadaan orangtua untuk selalu memonitor anaknya
(Salma, W. O., & Harleli, H, 2021).
Pemberi Asuhan Keperawatan
Manajemen Nutrisi
Terapeutik : Lakukan oral
hygiene sebelum makan, jika
Observasi : Identifikasi status
perlu, Fasilitasi menentukan
nutrisi, Identifikasi alergi dan
pedoman diet (mis: piramida
intoleransi makanan, Kolaborasi : Kolaborasi
makanan), Sajikan makanan
Identifikasi makanan yang pemberian medikasi sebelum
secara menarik dan suhu yang
disukai, Identifikasi kebutuhan makan (mis: Pereda nyeri,
sesuai, Berikan makanan tinggi Edukasi : Ajarkan posisi duduk,
kalori dan jenis nutrien, jika mampu, Ajarkan diet yang antiemetik), jika perlu,
serat untuk mencegah
Identifikasi perlunya diprogramkan Kolaborasi dengan ahli gizi
konstipasi, Berikan makanan
penggunaan selang untuk menentukan jumlah
tinggi kalori dan tinggi protein,
nasogastrik, Monitor asupan kalori dan jenis nutrien yang
Berikan suplemen makanan,
makanan, Monitor berat badan, dibutuhkan, jika perlu
jika perlu, Hentikan pemberian
Monitor hasil pemeriksaan
makan melalui selang
laboratorium
nasogastik jika asupan oral
dapat ditoleransi,
Peneliti
Menemukan masalah masalah keperawatan anak dengan stunting yang harus diteliti,
melaksanakan penelitian langsung dan menggunakan hasil penelitian kesehatan/keperawatan
anak dengan tujuan meningkatkan kualitas praktik/asuhan keperawatan pada anak
Advocat
Memastikan bahwa keluarga mengetahui semua layanan kesehatan yang tersedia, mendapat informasi
memadai tentang perawatan dan prosedur, terlibat dalam perawatan anak, dan didorong untuk
mengubah atau mendukung praktik perawatan kesehatan yang ada.
Kolaborasi dan Koordinasi
Hockenberry, M., Wilson, D., Rodgers, C. C. (2017). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. Tenth
Edition. Elsevier
Kemenkes RI (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.
https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-
tahun-2022/
Mediani, H. S. (2020). Predictors of stunting among children under five year of age in Indonesia: a
scoping review. Global Journal of Health Science, 12(8), 83.
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1
Cetakan III (Revisi). Jakarta: PPNI..
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1
Cetakan II. Jakarta: PPNI
Rahayu, Atikah., Yulidasari, Fahrini (2018). Study guide stunting dan upaya pencegahannya.
Yogyakarta : CV Mine :
Daftar Pustaka
Salma, W. O., & Harleli, H. (2021). Pengembangan Model Edukasi Untuk Balita Stunting:
Sistematik Review. NURSING UPDATE: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN:
2085-5931 e-ISSN: 2623-2871, 12(4), 153-164.
Trihono., Atmarita., Irawati, anies (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan
Solusinya. Lembaga Penerbit Balitbangkes : Jakarta
Wicaksono, R. A., Arto, K. S., Mutiara, E., Deliana, M., Lubis, M., & Batubara, J. R. L. (2021).
Risk factors of stunting in Indonesian children aged 1 to 60 months.
Paediatrica Indonesiana, 61(1), 12-9.