Anda di halaman 1dari 30

▪ Kadek Intan Crisdianthy Noviantari P07131218005

▪ Kadek Ayu Cahyani Indra Dewi P07131218006


▪ Kadek Meita Cahya Ningsih P07131218007
▪ Ni Wayan Anik Suartini P07131218009
▪ Ida Ayu Kade Nadya Gita Maharani P07131218017
▪ Vira Rizkania P07131218019
▪ Ni Putu Eka Liana Rismayanti P07131218 021
▪ A.A. Istri Agung Ayu Pradnyani P07131218 022
▪ Tjokorda Istri Anom Fanny Dewi P07131218 023
▪ Made Sri Rahayuningsih P07131218 024
▪ I Made Estiana Mahendra P07131218 026
▪ Agnes Anita Tando P07131218 029
▪ Ni Putu Sinta Pratiwi P07131218 031
▪ Ni Kadek Sinta Oktaviani P07131218 032
▪ Annisa Ayu Herika P07131218 033
▪ Kadek Paramahita Dwitami P07131218 034
▪ Vidya Wiswamadanti P07131218 035
▪ Ni Kadek Mahesa Dwipayani P07131218 037
▪ Ni Wayan Ristiadewi Pratama Putri P07131218 038
▪ Ni Wayan Elsa Rismadewi P07131218 040
▪ Luh Gede Putri Aryanda Sadewi P07131218 041
01
DEFINISI DAN ETIOLOGI 02 03
PATOFISIOLOGI FAKTOR RESIKO

04
CARA MENDETEKSI 05 06
PENCEGAHAN INTERVENSI
DEFINISI KEK
(KURANG ENERGI KRONIS)
DEFINISI KEK (Kurang Energi Kronis)

Keadaan dimana ibu penderita


kekurangan makanan yang
berlangsung menahun (kronik)
pada wanita usia subur (WUS)
dan pada ibu hamil yang
mengakibatkan timbulnya
gangguan kesehatan pada ibu

LILA (Lingkar Lengan


Atas) < 23,5 cm
ETIOLOGI KEK
(Kurang Energi Kronis)
Penyebab Langsung

Asupan makanan atau


pola konsumsi dan
infeksi
Penyebab Tidak langsung

01 02 03 04 05
Hambatan utilitas Hambatan absorbsi Ekonomi yang Pendidikan umum Produksi pangan yang
karena penyakit infeksi dan pendidikan gizi kurang mencukupi
zat-zat gizi kurang
atau infeksi cacing kurang kubutuhan

06 07 08 09
Kondisi hygiene Jumlah anak yang Penghasilan Perdagangan dan

yang kurang baik terlalu banyak rendah distribusi yang tidak


lancar dan tidak merata
PATOFISIOLOGI
TANDA DAN GEJALA

GEJALA
TANDA ▪








FAKTOR RESIKO
KEKURANGAN ENERGI
KRONIS
(KEK)
Citra Tubuh

Fad Diet

Stress

Pengetahuan
Usia Paritas Jarak Pendidikan
kehamilan (jumlah anak) kelahiran

Pengetahuan Ekonomi
Ekonomi Jenis
rendah kelamin

Pangan
rumah Usia
tangga

Nafsu
makan
Pencegahan
Menerapkan gizi Mengendalikan faktor
seimbang penyebab dan resiko dari
KEK
a. Mengonsumsi makanan
beragam a. Advokasi, kerjasama, bimbingan
dan manajemen KEK
b. Membiasakan perilaku b. Promosi, pencegahan, dan
hidup bersih pengurangan faktor risiko
c. Melakukan aktivitas fisik melalui pemberdayaan
Terpaparnya edukasi masyarakat
d. Mempertahankan dan c. Penguatan kapasitas dan
memantau Berat Badan mengenai KEK
kompetensi layanan kesehatan,
normal serta kolaborasi sektor swasta
dan professional
d. Penguatan surveilans,
pengawasan dan riset masalah
gizi KEK
AKIBAT atau DAMPAK

ANEMIA

RESIKO TINGGI
KEJADIAN INFEKSI

PENAMBAHAN BERAT
BADAN TIDAK NORMAL
Penanggulangan / intervensi
KEK
Penanggulangan KEK

Menganjurkan untuk Hidup Sehat Memberikan


mengkonsumsi penyuluhan
makanan yang mengenai gizi
berpedoman umum seimbang.
gizi seimbang
Strategi intervensi gizi KEK
mengacu pada 4 kategori yaitu :

1. Penyediaan makanan
Penyediaan makan diawali dengan
perhitungan kebutuhan, pemberian diet
(termasuk komposisi zat gizi, bentuk makanan
dan frekuensi pemberian dalam sehari).
Pemberian diet sesuai kebutuhan per individu
normal yang meliputi kebutuhan energi dan
zat gizi dan juga dilakukan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT).
Strategi intervensi gizi KEK
mengacu pada 4 kategori yaitu :

2. Konseling gizi
Konseling gizi dilakukan dengan
tujuan membantu pasien KEK dalam
memperbaiki status gizinya melalui
penyediaan makanan yang optimal agar
tercapai berat badan standar.
Strategi intervensi gizi KEK
mengacu pada 4 kategori yaitu :

3. Koordinasi dengan Lintas Sektor terkait


Kegiatannya antara lain :
- Membuat makanan tambahan berbasis
bahan makanan local
- Memotivasi pasien KEK untuk
meningkatkan asupan makanan sehari-hari
dan mengkonsumsi PMT sesuai kebutuhan
- Memantau pemanfaatan PMT
- Merujuk ke fasilitas kesehatan bila ada
penyulit dan penyakit penyerta
- Memotivasi kesadaran makan
Strategi intervensi gizi KEK
mengacu pada 4 kategori yaitu :

4. Monitoring dan Evaluasi


Tujuan monitoring dan evaluasi adalah
untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan
kemajuan status gizi KEK dalam melaksanakan
praktek pemberian makan. Indikator monitoring
evaluasi meliputi kenaikan BB, peningkatan
LILA, dan peningkatan asupan makanan
termasuk asupan makanan dari PMT.

Anda mungkin juga menyukai