Anda di halaman 1dari 9

Intervensi Gizi Spesifik dan Gizi

Sensitif

Nama : Rafly Alif Ismail


NIM : 1961050141
Kelompok : 1A
Mengapa intervensi spesifik dan sensitif
penting ?

 Masih banyak negara yang mengalami permasalahan gizi ganda atau bias seperti stunting,
wasting, overweight pada anak balita
 Menurut Global nutrition report pada tahun 2014, Indonesia berada diurutan 17 dari 117
negara yang memiliki masalah gizi kompleks, stunting, wasting, dan overweight.
 Dalam upaya mengatasi permasalahan gizi di indonesia, pemerintah telah membuat
program Scalling Up Nutritions ( SUN ) atau dikenal sebagai Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi dalam rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK)
 Dalam gerakan 1000 HPK dijelaskan bahwa untuk menanggulangi masalah kekurang gizi
diperlukan intervensi yang spesifik dan sensitif.
Dampak akibat gangguan gizi pada 1000 HPK
Apa itu intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif
?
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
 Adalah upaya untuk mencegah dan mengurangi masalah gizi secara langsung.
 Umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan (penyuluhan, pemantauan pertumbuhan,
pemberian makanan dan pengobatan penyakit).
 Kontribusi kesehatan sebesar 70 %

INTERVENSI GIZI SENSITIF


 Adalah upaya untuk mencegah dan mengurangi masalah gizi secara tidak langsung.
 Berbentuk berbagai kegiatan pembangunan non kesehatan.
 Kontribusi non kesehatan sebesar 30 %
Jenis-jenis intervensi spesifik
 Ibu hamil
a. Suplementasi obat
b. Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK ( Kekurangan Energi Kronis )
c. Pemberian obat antiparasit pada ibu hamil ( mencegah malaria,cacingan dll. )
 Ibu menyusui (usia 0-6 bulan)
a. ASI eksklusif
b. konseling menyusui ( individu maupun kelompok )
 Bayi (usia 6-24 bulan)
a. MPASI ( Makanan Pendamping ASI ) pada bayi
b. Pemberian suplemen vitamin A
c. Pemberian obat cacing
d. Pemantauan pertumbuhan
e. Pemberian garam iodium
Jenis-jenis intervensi sensitif

 Penyediaan air bersih dan sanitasi


 Pemberian pendidikan gizi masyarakat, termasuk PAUD
 Menyediakan akses layanan kesehatan dan keluarga berencana ( KB )
 Pemberian jaminan kesehatan masyarakat ( BPJS )
 Menyediakan bantuan dan jaminan sosial bagi keluarga miskin
 Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi
 Pemberian pendidikan pengasuhan pada orang tua
 Edukasi kesehatan seksual dan reproduksi, serta gizi pada remaja
Hambatan intervensi gizi spesifik
1. Masalah gizi bersifat antar generasi
2. Adanya beban ganda masalah gizi
3. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran
akan pentingnya gizi
4. Rendahnya konsumsi buah dan sayur,
tingginya lemak dan serta berkurangnya
aktifitas fisik
Hambatan Intervensi Gizi Sensitif
1. Rendahnya pendapatan atau daya
beli
2. sikap konsumen ketimbang
mengutamakan dari segi gizi
3. Kebijakan program masih terpecah –
pecah
4. Kurangnya koordinasi pendekatan
multi sektor
DAFTAR PUSTAKA

 Rosha BC, Sari K, Utami NH, Amaliah N, et al. Peran Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif
dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita di Kota Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan. 2016;
44(2) : 127 – 138
 Rahayu A, Rahman F, Marlinae L, et al. Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan
( HPK ). Edisi 1. CV mine. 2018.

Anda mungkin juga menyukai