Laprak faal blok 7

9.
1. Volume cadangan ekspirasi
Udara cadangan ekspirasi merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-
paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer
adalah 1250 - 1300 ml. Untuk mendapatkan volume cadangan ekspirasi yaitu dengan
mengkontraksikan otot-otot pernapasan ekspirasi secara maksimal sehingga udara
dapat dihembuskan melebihi pernapsan ekspirasi pasif “ambil nafas, hembuskan
dengan kuat”

2. volume cadanga inspirasi

udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah
melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 2500 - 3000 ml,
untuk mendapatkan volume pernapasan, instruksinya sebagai berikut:
Untuk mendapatkan volume cadangan inspirasi orang percobaan harus mengambil
nafas yang dalam lalu dibuang “hirup nafas yang dalam, buang”

10. Kapasitas vital besarnya sama dengan volume inspirasi cadangan ditambah volume ekspirasi

cadangan dan volume tidal(VC=IRV+ERV+TV). Kapasitas Paru Total (Total Lung
Capacity=TLC) adalah kapasitas vital ditambah volume residu (TLC=VC+RV atau TLC=IRV
+ TV + ERV + RV)

11. Baik bapak/ibu Silahkan untuk membuang napas sebanyak-banyaknya, ayo bapak/ibu, ayo lagi

12.
Forced expiratory volume adalah volume gas yang dikeluarkan selama interval waktu yang ditentukan,
diukur pada saat melaksanakan pengukuran forced vital capacity/ FVC. Interval dapat 0.5 , 1 , 2, atau 3
detik sehingga diperoleh FEV0.5 ; FEV1.0; FEV 2.0 dan FEV 3.0. Forced expiratoty volume (FEV1) yaitu
jumlah udara yang dapat dikeluarkan sebanyak-banyaknya dalam 1 detik pertama pada waktu ekspirasi
maksimal setelah inspirasi maksimal.