JURNAL ILMIAH
Disusun oleh :
Abstrak
Kesehatan ibu dan anak dalam keluarga merupakan salah satu indikator kesejahteraan ibu dan anak.
Keberhasilan upaya kesejahteraan dan kesehatan ibu diantaranya dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI).
Penurunan AKI di Indonesia terjadi peningkatan di 2012 menjadi 359 Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara tenaga kesehatan, keterpaparan informasi,
ketahanan komunitas, ketahanan keluarga, dan ketahanan individu terhadap kesejahteraan ibu dan anak pasca
melahirkan di wilayah Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 90 Ibu
menyusui sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM)
mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Pengaruh yang paling besar terhadap kesejahteraan ibu dan anak pasca
melahirkan di wilayah kabupaten Cirebon adalah tenaga kesehatan (23,82%) peran tenaga kesehatan sebagai
motivator ini bermakna dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Tenaga
kesehatan diharapkan terus melakukan motivasi,edukasi dan fasilitator terhadap masyarakat terutama kebutuhan
ibu hamil, nifas dan menyusui.ketahanan keluarga juga memiliki peran yang sangatpenting karena keluarga
dianggap orang yang paling terdekat, apabila dikeluarga memiliki kasih saying, rasa aman dan juga memberikan
motivasi agar ibu dan anak pasca melahirkan menjadi sejahtera.
Kata kunci : Tenaga Kesehatan, Informasi, Komunitas, Individu, Kesejahteraan ibu dan anak
Abstract
Maternal and child health in the family is one indicator of the welfare of mother and children. The success of
maternal welfare nd health effort can be seen from the maternal mortality rate.the decline in maternal mortality
in Indonesia has increased 2012 to 359. The purpose of this study was determine the direct and indirect effect
and magnitude between health worker. Information explosive, community resilience, family resilience, family
resilience and individual resilience to post partum wellfare for mother and children in the Cirebon.district, the
methode used in this study is a quantitave approach that uses a cross sectional desain (cross secsional).
The analytical methode used is a structural equation model (SEM) using smart pls 2.0 and SPSS2.0 the greates
influence on the wellfare of postpartum mothers and children in the Cirebon regency is health workers
(23,82%). The role of health worker as motivator means encaouging a series of proceses of human behavior
towards archeiving goals. Health workers are expected to continue to motivate, educate and facilitate the
community, espesiality the needs of pregnant, postpartum and breast feeding mothers. Family resilience also has
a very important role closest person. It family is consideved the closest person it family has love. Security and
also motivates the mother and postpartum children become prosperous.
Keywords : Medical Staff, Comunity, Individual, Community, Mom and Child Welfare
2
Tabel 2
Persentase Pengaruh Antar Variabel Kesejahteraan, Tenaga Kesehatan, Keterpaparan Informasi,
Ketahanan Komunitas, Ketahanan Keluarga, dan Ketahanan Individu di Wilayah Kabupaten
Cirebon Tahun 2018
Variabel LV Direct Inderect Total Direct Inderect Total
Correlation Rho Rho % % %
Gaya -0,272 -0,115 -0,458 -0,821 29,79 1,65 31,44
Kepemimpinan
Lingkungan -0,296 -0,078 -0,041 -0,324 22,00 0,04 22,04
Kerja
Konflik Peran
0,453 0,304 -0,017 -0,141 8,60 0,01 8,61
Ganda
Stres Kerja 0,297 0,161 -0,020 -0,058 4,53 0,02 4,55
Motivasi -0,331 -0,126 - -0,093 7,06 - 7,06
Total 71,98 1,72 37,70
Tabel 2 menyatakan bahwa tenaga
kesehatan berpengaruh secara langsung dan Ketahanan individu berpengaruh secara
tidak langsung terhadap kesejahteraan. Hasil langsung terhadap kesejahteraan. hasil uji
uji koefisien parameter antara tenaga kesehatan koefisien parameter antara ketahanan individu
terhadap kesejahteraan didapatkan pengaruh terhadap kesejahteraan didapatkan pengaruh
langsung sebesar 22,93%, sedangkan untuk langsung sebesar 19,24%. Sehingga nilai dari
pengaruh tidak langsung antara tenaga masing-masing pengaruh langsung variabel
kesehatan terhadap kesejahteraan melalui laten independen tersebut apabila secara
keterpaparan informasi, ketahanan komunitas, bersama-sama menunjukkan kesesuaian
ketahanan keluarga maupun ketahanan dengan nilai R Square atau dengan kata lain
individu didapatkan nilai sebesar 0,90%. hal ini menyatakan bahwa variabel tenaga
kesehatan, keterpaparan informasi, ketahanan
Keterpaparan informasi berpengaruh
komunitas, ketahanan keluarga dan ketahanan
secara langsung dan tidak langsung terhadap
individu mampu menjelaskan variabel
kesejahteraan. Hasil uji koefisien parameter
kesejahteraan sebesar (22,93% + 19,18% +
antara keterpaparan informasi terhadap
7,29% + 12,81% + 19,24%) = 81,85%.
kesejahteraan didapatkan pengaruh langsung
Sedangkan pengaruh tidak langsung dari
sebesar 19,18%, sedangkan untuk pengaruh
variabel tenaga kesehatan, keterpaparan
tidak langsung antara keterpaparan informasi
informasi, ketahanan komunitas, dan
terhadap kesejahteraan melalui ketahanan
ketahanan keluarga terhadap variabel
komunitas, ketahanan keluarga dan ketahanan
kesejahteraan sebesar (0,90% + 0,44% +
individu didapatkan nilai sebesar 0,44%.
0,07% + 0,018%) = 1,42%. Jadi total pengaruh
Ketahanan komunitas berpengaruh secara
langsung dan tidak langsung sebesar 82,87%.
langsung dan tidak langsung terhadap
kesejahteraan. Hasil uji koefisien parameter Keterpaparan informasi di Wilayah
antara ketahanan komunitas terhadap Kabupaten Cirebon tahun 2018 dipengaruhi
kesejahteraan didapatkan pengaruh langsung oleh tenaga kesehatan sebesar 0,832 dan
sebesar 7,29%, sedangkan untuk pengaruh dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 0,307
tidak langsung antara ketahanan komunitas artinya terdapat pengaruh yang positif dari
terhadap kesejahteraan melalui ketahanan tenaga kesehatan terhadap keterpaparan
keluarga dan ketahanan individu didapatkan informasi, semakin baik tenaga kesehatan,
dengan didapat nilai sebesar 0,07%. maka akan semakin baik keterpaparan
informasi di Wilayah Kabupaten Cirebon
Ketahanan keluarga berpengaruh secara
langsung dan tidak langsung terhadap tahun 2018. Ketahanan komunitas di
kesejahteraan. Hasil uji koefisien parameter Wilayah Kabupaten Cirebon tahun 2018
antara ketahanan keluarga terhadap dipengaruhi oleh tenaga kesehatan sebesar
kesejahteraan didapatkan pengaruh langsung 0,145, keterpaparan informasi sebesar
sebesar 12,81%, sedangkan untuk pengaruh 0,752, dan dipengaruhi oleh faktor lain
tidak langsung antara ketahanan keluarga sebesar 0,232 artinya terdapat pengaruh
terhadap kesejahteraan melalui ketahanan yang positif dari tenaga kesehatan dan
individu didapatkan dengan didapat nilai keterpaparan informasi terhadap ketahanan
sebesar 0,018%. komunitas, semakin baik tenaga kesehatan
9
dan keterpaparan informasi, maka akan kesejahteraan Ibu dan anak pasca melahirkan
semakin baik ketahanan komunitas di menunujukan ada pengaruh positif sebesar
Wilayah Kabupaten Cirebon tahun 2018. 0,278130, nilai Statistik sebesar 5,338840 dan
signifikan pada α= 5%. Nilai T-Statistik
Ketahanan keluarga di Wilayah tersebut berada di atas nilai kritis (1,96).
Kabupaten Cirebon tahun 2018 dipengaruhi
oleh tenaga kesehatan sebesar 0,097, Peran petugas kesehatan adalah suatu
keterpaparan informasi sebesar 0,569, kegiatan yang diharapkan dari seorang petugas
ketahanan komunitas sebesar 0,144, dan kesehatan yang memberikan pelayanan
dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 0,390 kesehatan kepada masyarakat untuk
artinya terdapat pengaruh yang positif dari meningkatkan derajat masyarakat. 13 suatu pola
tenaga kesehatan, keterpaparan informasi dan tingkah laku, kepercayaan, nilai, sikap yang
ketahanan komunitas terhadap ketahanan diharapkan oleh masyarakat muncul dan
keluarga, semakin baik tenaga kesehatan, menandai sifat dan tindakan si pemegang
keterpaparan informasi dan ketahanan kedudukan. Jadi peran menggambarkan
komunitas, maka akan semakin baik ketahanan perilaku yang seharusnya diperlihatkan oleh
keluarga di Wilayah Kabupaten Cirebon tahun individu pemegang peran tersebut dalam
2018. situasi umum. 14
ada pengaruh langsung dan tidak langsung reproduksi, fungsi sosialisasi dan Pendidikan,
antara keterpaparan informasi dan fungsi pemeliharaan lingkungan. Dengan
kesejahteraan ibu dan anak. tujuan untuk meningkatkan kondisi dinamis
informasi yang baik dan berasal berbagai keluarga agar memiliki keuletan dan
sumber akan meningkatkan pengetahuan ketangguhan, kemampuan fisik- material dan
seseorang, informasi yang akan diterima mental spiritual sehingga dapat
merupakan suatu dasar dari meningkatnya mengembangkan diri dan keluarganya
pengetahuan seseorang, semakin banyak sejahtera lahir dan batin. Edukasi laktasi,
informasi yang didapat maka semakin tinggi manfaat asi, perawatan payudara agar kualitas
pula tingkat pengetahuannya. 16 asi banyak dan anak sehat. Dengan asi dapat
mengurangi angka kematian Ibu karena dengan
hasil penelitian ini sejalan dengan memberikan asi uterus ibu akan berkontraksi
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh dan menghentikan perdarahan post partum. 18
Juli Wijayanto yang berjudul “Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesejahteraan” Penelitian di india menyebutkan
menunjukkan ada hubungan antara disebutkan bahwa peran komunitas wanita
keterpaparan informasi terhadap kesejahteraan dalam KIA cukup berpengaruh dalam
ibu hamil (P.value) =0,000 OR 10,683;95% Ci menurunkan Angka Kematian Ibu. Peran yang
(3,438-16,419). 17 dapat dilakukan oleh komunitas perempuan
antara lain dalam melakukan identifikasi dan
Sehingga dengan keterpaparan infirmasi deteksi dini terkait adanya maslah dalam
mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam kehamilan hingga persalinan. Hal ini dapat
pembentukkan pengetahuan seseorang, media menurun AKI sebesar 23% dan Angka
memberikan informasi dan pengetahuan yang Kematian Anak 20%. Penulis menganalisis
pada akhirnya dapat membentuk persepsi bahwa ketahanan komunitas sangat berperan
positif sehingga dapat meningkatkan dalam kesejahteraan ibu dan anak. Komunitas
kesejahteraan ibu dan anak. Penulis dibutuhkan pelatihan dan supervisi untuk
menganalisis bahwa peningkatan pengetahuan memastikan komunitas memberikan pelayanan
seseorang melalui media informasi dapat yang berkualitas terutama KIA.
memberikan pemikiran yang positif tentang
kesehatan dan sebagai promosi kesetahan Pengaruh Antara Ketahanan Keluarga
dapat merubah perilaku individu, kelompok Terhadap Kesejahteraan Ibu dan Anak
atau masyarakat demi mencapai tujuan Hasil uji terhadap koefisien parameter
kesejahteraan ibu dan anak. antara ketahanan keluarga berpengaruh positif
Pengaruh Antara Ketahanan Komunitas terhadap kesejahteraan di wilayah kabupaten
Terhadap Kesejahteraan Ibu dan Anak Cirebon menunujukkan ada pengaruh positif
0,166838, sedangkan nilai T-statistik sebesar
Hasil uji terhadap koefisien parameter 7,635835 dan signifikan pada α=5%, nilai T-
antara ketahanan komunitas terhadap statistik tersebut berada di atas nilai kritis
kesejahteraan ibu dan anak di wilayah (1,96). Berdasarkan hasil uji tersebut dapat
kabupaten Cirebon menunjukkan ada pengaruh dijelaskan bahwa pengaruh langsung dan tidak
positif 0,090137 sedangkan nilai T-Statistik langsung dan signifikan ada pengaruh yang
sebesar 2,670062 dan signifikan pada α=5%, positif dari kedua variable tersebut. Nilai T-
nilai Statistik tersebut berada diatas nilai kritis. statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh
Berdasarkan hasil uji tersebut dapat dijelaskan langsung dan tidak langsung antar ketahanan
bahwa pengaruh langsung dan tidak langsung keluarga dan kesejahteraan ibu dan anak di
dan signifikan ada pengaruh yang positif dari wilayah Kabupaten Cirebon.
kedua variable tersebut. Nilai T-statistik
menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung Tiga factor ketahanan keluarga yaitu
dan tidak langsung antar ketahanan komunitas ketahanan fisik, ketahanan social dan
dan kesejahteraan ibu dan anak di wilayah ketahanan psikologis, seiring dengan
Kabupaten Cirebon. berkembangnya social kehidupan masyarakat,
hal ini semakin mengokohkan peran keluarga
Dalam membentuk ketahanan keluarga ada sebagai instituisi pertama dan utama dalam
delapan fungsi keluarga yang harus dijalankan pembangunan sumber daya manusia. Semua
guna mencapai keluarga yangsejahtera proses kehidupan utama berlangsung dalam
antaralain fungsi agama, fungsi social budaya, keluarga, seberapa mampu sebuah keluarga
fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi beradaptasi dengan sosial masyarakatnya
11
bergantung pada seberapa kuat ketahanan dari peran tenaga kesehatan, keterpaparan
keluarga. Informasi, ketahanan komunitas, ketahanan
keluarga, ketahanan Individu terhadap
Penulis menganalisis bahwa ketahanan
kesejahteraan, semakin baik tenaga kesehatan,
keluarga menjadi penting sehubungan dengan
keterpaparan Informasi, ketahanan komunitas,
fakta adanya variasi kemampuan keluarga
ketahanan keluarga, ketahanan individu maka
dalam kemampuan keluarga dalam pemenuhan
semakin baik kesejahteraan ibu dan anak pasca
kebutuhan, pelaksanaan fungsi, melalui
melahirkan di wilayah Kabupaten Cirebon
pengelolaan sumberdaya yang dimiliki, serta
tahun 2018.
kemampuan dalam pengelolaan stress.
Menyusun tujuan untuk meningkatkan kualitas Peran tenaga kesehatan merupakan faktor
kehidupan dan kesejahteraan ibu dan anak. dominan yang sangat mempengaruhi
kesejahteraan ibu dan anak di wilayah
Pengaruh Antara Ketahanan Individu
kabupaten Cirebon. Semakin dekat peran
Terhadap Kesejahteraan Ibu dan Anak
tenaga kesehatan terhadap masyarakat semakin
Hasil uji terhadap koefisien parameter sejahtera kesehatan ibu dan anak diwilayah
antara ketahanan Individu berpengaruh positif Kabupaten Cirebon. Sehingga terjalinnya
0,228156, sedangkan nilai T-statistik sebesar hubungan yang harmonis antara tenaga
sebesar 4,599410 dan signifikan padaα=5% kesehatan dan masyarakat mampu
niali Statistik tersebut berada di atas nilai kritis mengupayakan program kesehatan dan
(1,96). Berdasarkan hasil uji tersebut dapat kesejahteraan ibu dan anak.
dijelaskan bahwa pengaruh langsung dan tidak
Saran
langsung dan signifikan ada pengaruh yang
positif dari kedua variable tersebut. Nilai T- Berdasarkan hasil penelitian ini, maka
statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh diharapkan tenaga kesehatan terus melakukan
langsung dan tidak langsung antar ketahanan motivasi, edukasi dan facilitator terhadap
Individu dan kesejahteraan ibu dan anak di masyarakat terutama ibu hamil, nifas dan
wilayah Kabupaten Cirebon. menyusui. ketahanan keluarga memiliki peran
penting karena keluarga dianggap orang yang
Penelitian ini sejalan dengan penelitian
paling terdekat, apabila di keluarga memiliki
sebelumnya yang dilakukan oleh Musa dengan
kasih sayang, rasa aman dan juga memberika
judul “Ketahanan individu terhadap
motivasi agar ibu dan anak pasca melahirkan
kesejahtraan Ibu dan Anak”. Metode penelitian
menjadi sejahtera. komunitas juga dapat
kuantitatif Studi Scross Sectional ada
meningkatkan pengetahuan nya dan banyak
hubungan antara ketahanan Individu terhadap
memperoleh informasi dengan sering
kesejahteraan keuarga dengan P-Value=0,039
diakannya pelatihan dan seminar kesehatan.
OR=3,628;95% CI (1,121-6,234). 19
Daftar Pustaka
Individu adalah yang mempunyai
peranan amat penting dalam mengembangkan 1. Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang
dirinya, mencegah, beradaptasi atau pembangunan kependudukan dan
memperbaiki masalah kesehatan keluarga. pembangunan keluarga sejahtera
Masalah kesehatan anggota keluarga amat 2. Badan Pusat Statistik. Persentase Penduduk
Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama
terkait dengan berbagai masalah anggota
Sebulan Terakhir. http://www.bps.go.id/: 2014
keluarga lainnya, jika ada salah satu anggota 3. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang
yang bermaslah kesehtannya pasti akan Sistem pendidikan Nasional Jakarta
mempengaruhi keadaan psikis Individu itu 4. DepKes RI.DitJen BinKesMas,2009 Kesehatan
sendiri. 20 Penulis mengananlisis bahwa Ibu dan Anak PWS-KIA Unicef
ketahanan individu adalah kondisi dinamis 5. BKKBN,2012 Keluarga Berencana dan
atau penampilan seseorang yang terdiri dari kesehatan reproduksi Jakarta: BKKBN
keuletan dan kemampuan dalam 6. BKKBN.program PEKKA tentang perempuan
mengembangkan kekuatan diri menghadapi kepala rumah tangga. Badan Koordinasi
ancaman dan gangguan untuk mencapai Keluarga Berencana:2015
7. Ermawati, W. Program Pelatihan Bina Mental
kesejahteran..
Spiritual dalam menumbuhkan Ketahanan
Pribadi Pemuda. Respiratory.Upi.Edu: 2016.
Kesimpulan 8. Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi
Dari penelitian ini dapat ditarik Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif Skripsi. Salemba Medika: 2008.
9. Departement Kesehatan RI. Profil dinas
12