Anda di halaman 1dari 44

Manajemen Shock

Susi Roida Simanjuntak, S.Kep., Ns., M.Kep


• Shock adalah kondisi yang dapat mengancam jiwa diakibatkan oleh
Ketidakmampuan system sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan
oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.

• Hal ini bias ditandai dengan Hipoksia, kegagalan organ dan potensi
kematian
Keadekuatan aliran darah ke jaringan (Perfusi) membutuhkan 3 komponen
utama yakni :

Pompa Jantung yang adekuat


Sistem sirkulasi yang efektif
Volume darah yang adekuat
Klasifikasi Shock

Syok Hipovolemik

Syok Kardiogenik

Syok Distributif (Syok Neurogenik, Anafilaktik, Septik)

Syok Obstruktif
Tahapan Shock

COMPENSATOR
INITIAL
Y PROGRESSIVE REFRACTORY
Initial
• Metabolisme aerob  anaerob
• Kadar asam laktat mengalami peningkatan
• Pada tahapan ini, perubahan tanda klinis belum tampak
Compensatory
• Saraf simpatis akan melakukan stimulasi sehingga terjadi peningkatan
pelepasan katekolamin  Kontraktilitas Jantung  Respon
neurohormonal : vasokonstriksi dan aliran darah priorotas ke organ
vital  pelepasan aldosterone ke organ vital  output urin
mengalami penurunan  frekuensi jantung mengalami peningkatan
 kadar glukosa mengalami peningkatan
Progressive
• Imbalans elektrolit
• Asisdosis metabolic
• Asidosis respiratorik
• Adema perifer
• Takiaritmia ireguler
• Hipotensi
• Pucat
• Kulit dingin
• Penurunan tingkat kesadaran
Refractory
• Kerusakan irreversible sel dan organ
• Kematian
SYOK HIPOVOLEMIK
• Hal ini disebabkan oleh penurunan preload
Syok hipovolemik dapat dibagi menjadi 2 yakni

Hemoragik : trauma, peradarah gastrointestinal, rupture aneurisma


Non-hemoragik/kehilangan cairan : diare, muntah, luka bakar.
Syok Kardiogenik
• Hal ini disebabkan oleh penurunan pompa jantung
• Etiologi :
Disfungsi Sistolik : infark miokard, kardiomiopati, hipertensi pulmonal
Disfungsi Diastolik : hipertropi ventrikel, kardiomiopati.
Disritmia : bradiaritmia, takiaritmia.
Gangguan Struktur : stenosis atau regurgotasi, rupture septal
Syok Distributif
• Syok ini muncul akibat dilatasi pembuluh darah secara besar-besaran
 Penurunan systemic vascular resistance (SVR)  penuruan preload
• Etiologi :
Sepsis : infeksi (pneumonia, peritonitis, prosedur invasive)
Neurogenik : cedera medulla spinalis, anestesi spinal, depresi pusat
vasomotor
Reaksi anafilakatik : reaksi hipersensitivitas (alergik)
Syok Obstruktif
• Syok Obstruktif muncul akibat restriksi pengisian diastolic ventrikel
kanan akibat kompresi/penekanan pada jantung
• Etiologi :
Tamponade Jantung
Tension Pneumothoraks
Emboli Paru
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai