MEMBENTUK LANGKAH-LANGKAH PEMBERDAYAAN INDIVIDU KELUARGA
DAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA REPRODUKSI WANITA
OLEH
NAMA : SAHYUNI OLLONG
NIM : P07124020033 TINGKAT : 2A
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEBIDANAN AMBON 2021 1. Pengertian Pemberdayaan
Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yangditujukan kepada
masyarakat langsung. Tujuannya untuk mewujudkankemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkankesehatan masyarakat itu sendiri.Pemberdayaan ini dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan,antara lain: penyuluhan kesehatan, pengorganisasian danpengembangan masyarakat dalam bentuk, misalnya: koperasi,pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan pendapatankeluarga. Dengan meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga dapatberdampak pada kemampuan dalam pemeliharaan kesehatanmereka, seperti terbentuknya dana sehat, terbentuknya pos obatdesa, berdirinya polindes, dan sebagainya.. Dengan demikian pengembangan masyarakat adalah suatu proses dalam menguatkan masyarakat dengan cara yang aktif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip yang berlaku. Prinsip yang digunakan antara lain prinsip keadilan sosial, partisipasi, dan kerjasama yang setara.
2. Strategi Pemberdayaan Individu
Individu adalah bagian dari anggota keluarga, apabila individutersebut
mempunyai masalah kesehatan karena ketidakmampuanmerawat dirinya sendiri oleh suatu hal atau sebab, maka dapatmempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental dansosial.Bentuk strategi pemberdayaan individu ialah denganmelakukan pemberdayaan perempuan khususnya dalam pelayanankesehatan ibu dan anak serta reproduksi wanita. Kesehatanreproduksi memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesehatanibu.Peningkatan kualitas perempuan menjadi dasar untukmenciptakan pembangunan yang berkelanjutan bagi suatu bangsa.Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan perempuan agar memilikikesadaran akan dirinya sebagai manusia yang seutuhnya dan posisidalam budayanya. Pemberdayaan ini dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan melalui penyuluhan kesehatan untukmeningkatkan kemampuan individu dalam memelihara danmeningkatkan kesehatannya.Pengetahuan dasar yang perlu diberikan kepada remajakhususnya perempuan agar mempunyai kesehatan reproduksi yangsehat diantaranya sebagai berikut:1. Pengenalan mengenai sistem, proses, dan fungsi alat reproduksi.2. Perlunya mendewasakan usia perkawinan serta mengadakanperencanaan dan pengaturan kehamilan.3. Pengenalan bahaya narkoba dan minuman keras pada organreproduksi.4. Pengenalan pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksualdan kekerasan seksual serta cara menghindarinya.5. Meningkatkan pemahaman agama serta terbuka dalamberkomunikasi mengenai masalah kesehatan reproduksi6. Pengenalan berbagai penyakit menular seksual (PMS) danHIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi.Dengan adanya penyuluhan kesehatan terkait kesehatan reproduksi diharapkan: • Pengenalan mengenai sistem, proses, dan fungsi alat reproduksi. • Perlunya mendewasakan usia perkawinan serta mengadakanperencanaan dan pengaturan kehamilan. • Pengenalan bahaya narkoba dan minuman keras pada organreproduksi. Pengenalan pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksualdan kekerasan seksual serta cara menghindarinya. • Meningkatkan pemahaman agama serta terbuka dalamberkomunikasi mengenai masalah kesehatan reproduksi • Dukungan yang menunjang wanita untuk membuat keputusanyang berkaitan dengan proses reproduksi, berupa pengadaaninformasi dan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan untukmencapai kesehatan reproduksi secara optimal.
3. Strategi Pemberdayaan Keluarga
Keluarga adalah suatu lembaga yang merupakan satuan (unit)terkecil dari
masyarakat, terdiri atas ayah, ibu dan anak. Keluargayang seperti ini disebut rumah tangga atau keluarga inti (keluargabatih). Sedangkan keluarga yang anggotanya mencakup juga kakek dan nenek atau individu lain yang memiliki hubungan darah, bahkan juga tidak memiliki hubungan darah (misalnya pembantu rumahtangga) disebut keluarga luas .Oleh karenamerupakan unit terkecil dari masyarakat, maka derajat kesehatanrumah tangga atau keluarga menentukan derajat kesehatan masyarakat.Strategi pemberdayaan keluarga yang dapat dilakukan ialah Pendekatan Keluarga. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesahatan diwilayahkerjanya dengan mendatangi keluarga.Pentingnya pendekatan keluarga juga diamanatkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan tahun 2015-2019.Dalam Renstra disebutkan bahwa salah satu acuan bagi arahkebijakan Kementrian Kesehatan adalah penerapan pendekatanpelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan (continuum of cara). Hal ini berarti bahwa pelayanan kesehatan harusdilakukan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia sejak masih dalam kandungan sampai lahir menjadi bayi, tumbuhmenjadi anak balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa muda (usiaproduktif), dan akhirnya menjadi dewasa tua atau usia lanjut. Untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia, maka fokus pelayanan kesehatan harus pada keluarga. Dalam pemberian pelayanan kesehatan, indvidu-individu harus dilihat dan diperlakukan sebagai bagian dari keluarga.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu