Anda di halaman 1dari 6

Ns. Ikha Ardianti, S.Kep.,M.

Kep, Pemeriksaan Pertumbuhan Dan Perkembangan


Pada Anak Usia Toodler Dengan Pendekatan Keluarga Binaan Di Desa Sumberagung
Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA


TOODLER DENGAN PENDEKATAN KELUARGA BINAAN DI DESA SUMBERAGUNG
KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO

Ns. Ikha Ardianti, S.Kep.,M.Kep


Dosen Program Studi Prodi S-1 Keperawatan/Ners
STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro

ABSTRAK
Anak merupakan bagian yang sangat penting dalam kelangsungan kehidupan
suatu bangsa. Dalam implementasinya, anak merupakan sumber daya manusia bagi
pembangunan suatu bangsa, penentu masa depan dan penerus generasi. Namun
demikian kita sadari bahwa kondisi anak masih banyak yang memprihatinkan. Hal ini
dapat dilihat bahwa belum semua anak mempunyai akta kelahiran; belum semua anak
diasuh oleh orang tua, keluarga maupun orang tua asuh atau wali dengan baik,
mendapatkan pendidikan yang memadai; masih belum semua anak mempunyai
kesehatan optimal; masih belum semua anak-anak dalam pengungsian, daerah konflik,
korban bencana alam, anak-anak korban eksploitasi, kelompok minoritas dan anak-anak
yang berhadapan dengan hukum mendapatkan perlindungan khusus
Tujuan umum program pengabdian pada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan
derajat kesehatan di keluarga khususnya anak balita dengan melakukan pendampingan
pada keluarga yang memenuhi kriteri keluarga binaan.
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode penerapan iptek yang
digunakan adalah dengan melakukan pengkajian pertumbuhan dan perkembangan pada
anak usia toodler. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakuakn, dapat disimpulkan bahwa
75% anak yang dilakukan pemeriksaan perkembangan hasilnya normal, 25% anak
suspect mengalami masalah perkembangan. Hal ini mungkin dikarenakan tidak adanya
pemantauan perkembangan oleh orangtua dan kurangnya stimulasi perkembangan yang
dilakukan kepada sang anak. Masalah ini menurut penulis bekaitan dengan masalah
keperawatan yang ditemukan sebelumnya yaitu deficit pengetahuan berhubungan
dengan kurangnya paparan informasi tentang cara memantau perkembangan anak

Kata Kunci : Tumbuh dan Kembang. Keluarga Binaan, anak usia toodler

ABSTRACT
Children are a very important part of the nation's economic development. In its
implementation, children are important, the future and successor of the generation.
However, we realize that the condition of children is still a lot of concern. It can be seen
that not all children have birth certificates; not all children are cared for by parents, family
and foster parents or guardians properly, adequate education; still not all children have
optimal health; there are still no children in refugee camps, conflict areas, victims of
natural disasters, children of victims of exploitation, minority groups and children who are
dealing with the law
The general purpose of this community service program is to improve the health
status of families by using assistance to families that meet the criteria of a fostered family.
In this community service activity, the method of applying science and technology
is to study the growth and development of the toodler's work period. Based on the
activities that have been done, it can be concluded that 75% of children underwent
normal development tests, 25% of children suspected of development. This is possible
Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes ICsada Bojonegoro
Vol 2, No 2. Agustus2018 31
Ns. Ikha Ardianti, S.Kep.,M.Kep, Pemeriksaan Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pada Anak Usia Toodler Dengan Pendekatan Keluarga Binaan Di Desa Sumberagung
Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

because there is no stimulation done to the child. This is what was previously mentioned
with the knowledge of deficit information about how to learn child development

Key words : Grow and Flower. Foster family, toddler age

PENDAHULUAN Anak merupakan individu yang


Anak merupakan bagian yang unik dan bukan merupakan miniatur
sangat penting dalam kelangsungan orang dewasa, yang dalam proses
kehidupan suatu bangsa. Dalam tumbuh kembangnya sangat
implementasinya, anak merupakan dipengaruhi oleh aspek fisik, psikologis,
sumber daya manusia bagi lingkungan sosial dan spiritual.
pembangunan suatu bangsa, penentu Keberhasilan proses pertumbuhan dan
masa depan dan penerus generasi. perkembangan banyak dipengaruhi oleh
Namun demikian kita sadari bahwa lingkungan keluarga.
kondisi anak masih banyak yang Setiap anggota keluarga memiliki
memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat perannya masing-masing, seperti ibu
bahwa belum semua anak mempunyai yang memiliki peran merawat anak-
akta kelahiran; belum semua anak anaknya, memberikan kebutuhan asah,
diasuh oleh orang tua, keluarga maupun asih dan asuh agar anak dapat tumbuh
orang tua asuh atau wali dengan baik, dan berkembang secara optimal,
mendapatkan pendidikan yang meskipun peran ini tidak mutlak hanya
memadai; masih belum semua anak pada ibu tapi juga bagi ayah. Namun di
mempunyai kesehatan optimal; masih Indonesia yang memiliki adat dan
belum semua anak-anak dalam budaya ketimuran, masyarakatnya
pengungsian, daerah konflik, korban sebagian besar memiliki pembagian
bencana alam, anak-anak korban tugas dalam keluarga bahwa mengasuh
eksploitasi, kelompok minoritas dan anak adalah tugas seorang ibu
anak-anak yang berhadapan dengan (Harmoko, 2012).
hukum mendapatkan perlindungan Keluarga mempunyai peranan
khusus (Kusdarini,2005). penting dan membantu anggota
Menurut UU No 10 Th 1992 dan keluarganya untuk hidup dalam
GBHN 1993, keluarga sejahtera adalah kehidupan yang lebih sehat. Dengan
keluarga yang dibentuk atas dasar mempercayai kemampuan keluarga
perkawinan yang sah, mampu untuk menyediakan perawatan
memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan kesehatan diri dan bertindak sesuai
material yang layak bertaqwa kepada dengan keinginan mereka yang terbaik,
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki perawat kesehatan harus tetap
hubungan yang serasi, selaras, dan memberikan dukungan positif dan
seimbang antar anggota dan antara berupaya menjadi narasumber dan
keluarga dengan masyarakat dan fasilitator sebaik mumgkin bagi keluarga.
lingkungan (Haryanto, 2016). Peran Survey Gallop dan Gallop pada tahun
keluarga sangat penting dalam 1985 memastikan bahwa saat
pencegahan dan penyembuhan berhubungan denga masalah
terhadap anggota keluarga yang sakit, kesehatan, kebanyakan individu
sehingga setiap anggota keluarga perlu mendapatkan bantuan lebih banyak dari
mampu mengenal masalah kesehatan keluarga mereka daripada sumber
yang ada di keluarganya, keluarga harus lainnya, bahkan dokter yang menangani
mampu memutuskan tindakan yang mereka sekalipun ( Setyowati &
tepat saat anggota keluarga sakit. Murwani, 2018).
Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes ICsada Bojonegoro
Vol 2, No 2. Agustus2018 32
Ns. Ikha Ardianti, S.Kep.,M.Kep, Pemeriksaan Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pada Anak Usia Toodler Dengan Pendekatan Keluarga Binaan Di Desa Sumberagung
Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

Keluarga binaan adalah program yang digunakan adalah dengan


pengabdian masyarakat sekaligus melakukan pengkajian pertumbuhan dan
menjadi metode pembelajaran yang perkembangan pada anak usia toodler
menjadikan keluarga sebagai mitra menggunakan :Alat dan Bahan, Formulir
pelaksana kegiatan. Dalam program ini DDST, Denver kit, Set alat ukur
mahasiswa bersama dosen melakukan pertumbuhan (timbangan BB, pengukur
pemdampingan pada keluarga yang tinggi badan), Alat dokumentasi
telah bersedia menjad mitra dan menjadi
keluarga binaan. Keluarga akan di HASIL DAN PEMBAHASAN
berikan edukasi hingga pelayanan Kegiatan pengabdian masyarakat
kuratif, termasuk pengoptimalan yang dilaksanakan pada bulan April
perkembangan anak sesuai batas-batas hingga Mei 2018. Sebanyak 12 keluarga
kewenangan pemberian pelayanan. binaan yang memiliki anak usia toodler
Pada program ini keluarga binaan akan dilakukan pengkajian, dan didapatkan
dibantu dalam memantau pertumbuhan masalah keperawatan defisit
dan perkembangan balitanya. Tidak pengetahuan berhubungan dengan
hanya itu, keluarga khususnya ibu kurangnya paparan informasi tentang
diberikan waktu untuk konsultasi terkait pentingnya memantau perkembangan
masalah-masalah yang dialami oleh anak. Sehingga selain melakukan
balitanya, sehingga mampu memiliki pemeriksaan perkembangan, juga
kesadaran dan kemampuan sesuai dilakukan konseling dengan ibu tentang
fungsi keluarga dalam pemeliharaan dan perkembangan anak, sebagai intervensi
manajemen kesehatan keluarga. keperawatan terhadap masalah
Masyarakat sehat dan cerdas tersebut. Konseling dilakukan dengan
adalah dampak yang diharapkan tujuan agar ibu dapat menggali potensi
terwujud dengan di lakukannya program yang dimilikinya untuk aktif mencari
Keluarga Binaan secara terus menerus informasi dari sumber yang tepat
(Nurul, 2008). Pendekatan keluarga sehingga mampu memahami hakekat
binaan di harapkan mampu menjadi perkembangan anak, dan berupaya
garda depan untuk peningkatan derajat memantau perklembangan anaknya.
kesehatan masyarakat. Hal ini senada
dengan program kementrian kesehan RI
yang menggunakan pendekatan
keluarga. Pada pelaksanaan persaga di
tahun ini masih belum membawa status
keluarga binaan dalam status keluarga
yang menjadi family–centered Nursing
(FCN).
Tujuan umum program
pengabdian pada masyarakat ini yaitu
untuk meningkatkan derajat kesehatan
di keluarga khususnya anak balita
dengan melakukan pendampingan pada
keluarga yang memenuhi kriteri keluarga Berikut ini adalah hasil
binaan. pemeriksaan perkembangan yang
dilakukan kepada 12 anak usia toodler
METODE PELAKSANAAN dari keluarga binaan yang didampingi:
Pada kegiatan pengabdian
masyarakat ini, metode penerapan iptek
Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes ICsada Bojonegoro
Vol 2, No 2. Agustus2018 33
Ns. Ikha Ardianti, S.Kep.,M.Kep, Pemeriksaan Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pada Anak Usia Toodler Dengan Pendekatan Keluarga Binaan Di Desa Sumberagung
Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

kasar normal
No Nama Anak Hasil pemeriksaan Kesimpulan normal
(inisial) 6 Anak S, usia 1. Aspek personal
1 Anak T, usia 1. Aspek personal 3 tahun sosial normal
3 tahun sosial normal Dari 2. Aspek motorik
Dari 2. Aspek motorik keluarga Tn. halus normal
keluarga halus normal S 3. Aspek bahasa
Tn.M 3. Aspek bahasa advance
advance 4. Aspek motoric
4. Aspek motoric kasar normal
kasar normal Kesimpulan normal
Kesimpulan 7 Anak S, usia 1. Aspek personal
normal 3 tahun 9 sosial normal
2 Anak A, usia 1. Aspek personal bulan 2. Aspek motorik
1 tahun 3 sosial caution Dari halus normal
bulan 2. Aspek motorik keluarga Tn. 3. Aspek bahasa
Dari halus normal K normal
keluarga 3. Aspek bahasa 4. Aspek motoric
Tn.A caution kasar normal
4. Aspek motoric Kesimpulan normal
kasar normal 8 Anak H, 1. Aspek personal
Kesimpulan suspect usia 2 tahun sosial normal
3 Anak A, usia 1. Aspek personal 5 bulan 2. Aspek motorik
2 tahun 9 sosial normal Dari halus caution
bulan 2. Aspek motorik keluarga Tn. 3. Aspek bahasa
Dari halus normal M normal
keluarga 3. Aspek bahasa 4. Aspek motoric
Tn.S caution kasar normal
4. Aspek motoric Kesimpulan normal
kasar normal 9 Anak M, 1. Aspek personal
Kesimpulan normal usia 2 tahun sosial caution
4 Anak A, usia 1. Aspek personal 10 bulan 2. Aspek motorik
2 tahun 4 sosial delayed Dari halus normal
bulan 2. Aspek motorik keluarga Tn. 3. Aspek bahasa
Dari halus normal A normal
keluarga 3. Aspek bahasa 4. Aspek motoric
Tn.S caution kasar normal
4. Aspek motoric Kesimpulan normal
kasar normal 10 Anak D, 1. Aspek personal
Kesimpulan usia 2 tahun sosial caution
unstable 11 bulan 2. Aspek motorik
5 Anak D, 1. Aspek personal Dari halus normal
usia 3 tahun sosial advance keluarga Tn. 3. Aspek bahasa
Dari 2. Aspek motorik A normal
keluarga halus normal 4. Aspek motoric
Tn.P 3. Aspek bahasa kasar normal
advance Kesimpulan normal
4. Aspek motoric 11 Anak D, 1. Aspek personal

Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes ICsada Bojonegoro


Vol 2, No 2. Agustus2018 34
Ns. Ikha Ardianti, S.Kep.,M.Kep, Pemeriksaan Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pada Anak Usia Toodler Dengan Pendekatan Keluarga Binaan Di Desa Sumberagung
Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

usia 3 tahun sosial caution DAFTAR PUSTAKA


Dari 2. Aspek motorik Departemen Kesehatan Republik
keluarga halus caution Indonesia 2006. Pedoman Pelaksanaan
Tn.S 3. Aspek bahasa Stimulasi, Deteksi Dini dan Intervensi
normal Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat
4. Aspek motoric Pelayanan Kesehatan Dasar, Depkes
kasar normal RI, Jakarta.
Kesimpulan suspect Kementrian Kesehatan Republik
12 Anak K, usia 1. Aspek personal Indonesia 2010. Instrumen Stimulasi,
3 tahun sosial normal Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Dari 2. Aspek motorik Kembang. Kemenkes, Jakarta.
keluarga halus normal Maddeppungeng, M. 2018. Buku
Tn.S 3. Aspek bahasa Panduan Pra Skrining
normal Perkembangan.FK Universitas
4. Aspek motoric Hasanuddin.
kasar normal Rudolph. (2006). Buku Ajar
Kesimpulan normal Keperawatan Pediatri. Edisi 20.Vol.1.
Alih Bahasa Wahab,S. Jakarta: EGC.
Berdasarkan kegiatan yang telah Soetjiningsih. (2010).
dilakuakn, dapat disimpulkan bahwa Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba
75% anak yang dilakukan pemeriksaan Medika
perkembangan hasilnya normal, 25% Wiliams, P.D. 2004. Penuntun Uji
anak suspect mengalami masalah Skrening Perkembangan Anak. Mario
perkembangan. Hal ini mungkin Carlo Publishing, Tanggerang.
dikarenakan tidak adanya pemantauan Wong, et al (2009). Buku Ajar
perkembangan oleh orangtua dan Keperawatan Pediatrik. Vol.1 Edisi 6.
kurangnya stimulasi perkembangan Jakarta: EGC.
yang dilakukan kepada sang anak. Departemen Kesehatan Republik
Masalah ini menurut penulis bekaitan Indonesia 2006. Pedoman Pelaksanaan
dengan masalah keperawatan yang Stimulasi, Deteksi Dini dan Intervensi
ditemukan sebelumnya yaitu deficit Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat
pengetahuan berhubungan dengan Pelayanan Kesehatan Dasar, Depkes
kurangnya paparan informasi tentang RI, Jakarta.
cara memantau perkembangan anak. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia 2010. Instrumen Stimulasi,
SIMPULAN Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Setiap anggota keluarga memiliki Kembang. Kemenkes, Jakarta.
perannya masing-masing, seperti ibu Maddeppungeng, M. 2018. Buku
yang memiliki peran merawat anak- Panduan Pra Skrining
anaknya, memberikan kebutuhan asah, Perkembangan.FK Universitas
asih dan asuh agar anak dapat tumbuh
Hasanuddin.
dan berkembang secara optimal,
meskipun peran ini tidak mutlak hanya Rudolph. (2006). Buku Ajar
pada ibu tapi juga bagi ayah. Namun di Keperawatan Pediatri. Edisi 20.Vol.1.
Indonesia yang memiliki adat dan Alih Bahasa Wahab,S. Jakarta: EGC.
budaya ketimuran, masyarakatnya Soetjiningsih. (2010).
sebagian besar memiliki pembagian Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba
tugas dalam keluarga bahwa mengasuh Medika
anak adalah tugas seorang ibu.

Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes ICsada Bojonegoro


Vol 2, No 2. Agustus2018 35
Ns. Ikha Ardianti, S.Kep.,M.Kep, Pemeriksaan Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pada Anak Usia Toodler Dengan Pendekatan Keluarga Binaan Di Desa Sumberagung
Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

Wiliams, P.D. 2004. Penuntun Uji


Skrening Perkembangan Anak. Mario
Carlo Publishing, Tanggerang.
Wong, et al (2009). Buku Ajar
Keperawatan Pediatrik. Vol.1 Edisi 6.
Jakarta: EGC.

Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes ICsada Bojonegoro


Vol 2, No 2. Agustus2018 36

Anda mungkin juga menyukai