PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak usia prasekolah merupakan tahap pertumbuhan dan perkembangan yang
berada dalam rentang 3-6 tahun. Anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal
jika orang tua memahami cara bersikap dan menentukan tipe pola asuh yang sesuai
dengan perkembangan anak itu sendiri (Julita Rosalia , 2019). Masalah kebersihan diri
maupun kebersihan lingkungan memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak.
penyakit-penyakit kulit dan saluran pencernaan seperti diare, cacingan, scabies, karies
gigi, dan lain-lain (Rozaaqi, 2021). Dikaitkan dengan anak usia prasekolah, personal
hygiene memegang peranan penting. Masih rendahnya daya tahan tubuh anak di usia
ini memungkinkan banyaknya penyakit yang akan diderita jika personal hygiene anak
tidak diperhatikan. Orang tua memegang peranan penting dalam membantu personal
Berdasarkan data (Riskedes, 2020), anak usia ≤ 10 tahun dalam mencuci tangan
dengan benar hanya dilakukan oleh 40%. Sehingga hal ini mempermudah terjadinya
penyakit akibat kurang menjaga kebersihan diri seperti cacingan atau diare. Hal ini terjadi
karena anak masih belum mampu melakukan personal hygiene secara mandiri atau masih
dibantu oleh orang tua (Rozaaqi, 2021). Di Indonesia berdasarkan Sensus Nasional Biro
Pusat Statistik tahun 2020 jumlah anak tuna grahita sebesar 0,7% dengan personal
hygiene yang kurang mandiri terjadi pada penduduk sebesar 211.428.572 atau sebanyak
1.480.000 jiwa. Dari jumlah tersebut 24,45% atau 361.860 diantaranya adalah anak-anak
usia 0-18 tahun dan 21,42% atau 317.016 anak, merupakan anak tuna grahita usia sekolah
(Kemenkes, 2022). Di Jawa Timur tahun 2022 anak tuna grahita masih cukup tinggi, dari
jumlah penduduk yang mengalami kesulitan dalam melakukan personal hygiene sebesar
83.736, kesulitan berpakaian 78.225 dan kesulitan mengurus diri sebesar 104.028
(Kemenkes, 2022).
Usia prasekolah merupakan tahapan usia yang sangat penting, karena pada usia ini
daya serap anak luar biasa tingginya, maka pantas kalau orang menyebutnya sebagai usia
golden age/usia keemasan (Rozaaqi, 2021). Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang
sangat besar dan mempunyai kemampuan untuk menyerap informasi yang tinggi,
kebanyakan orang tidak menyadari dan memahami kemampuan magic yang ada pada
anak-anak (Julita Rosalia , 2019). Para orang tua mengungkapkan bahwa anak-anak
belajar lebih cepat, tetapi mereka tidak tahu seberapa cepat anak-anak bisa belajar (Sari
tua dan guru-guru maka potensi luar biasa yang ada pada setiap anak sebagian besar
Personal hygiene yang baik harus mulai diterapkan sejak dini pada anak, dimulai
ketika anak memasuki masa prasekolah, karena jika tidak diajari maka akan
mengakibatkan keterlambatan stimulasi pada usia ini mempunyai efek jangka panjang
dalam kehidupan seorang manusia, seperti masih mengompol di usia dewasa dan
kebersihan diri yang buruk yang didasarkan perilaku personal hygiene yang kurang baik
(Sari Mutiara, 2018). Kemandirian personal hygiene pada anak belum bisa terjadi karena
anak prasekolah masih belum mampu melakukan personal hygiene secara mandiri atau
masih dibantu oleh orang tua maka perlu orang tua paham dan lebih memperhatikan
anaknya. Kemandirian dalam personal hygiene anak prasekolah yang dilatih sejak dini
dapat menciptakan rasa percaya diri pada anak. Kemandirian dalam personal hygiene
yang tidak diajarkan sejak dini dapat membuat anak cenderung bersifat person dan
menumbuhkan pemahaman yang tidak tepat tentang konsep kemandirian dalam personal
hygiene. Hal ini bertujuan agar secara bertahap anak prasekolah dapat menjaga
kebersihan dirinya secara mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang tua (Bayar,
2018).
Dari studi pendahuluan yang dilakukan dengan cara wawancara didapatkan 9 dari
12 anak yang belum mampu melakukan mandi, gosok gigi, memotong kuku secara
dengan judul hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan tingkat kemandirian
Tahun 2022?
Menganalisis hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan tingkat kemandirian
c. Menganalisis hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan tingkat kemandirian
persona; hygiene pada anak usia prasekolah di TK Al-Iqrom Garahan Tahun 2022.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
asuh orang tua dan tingkat kemandirian personal hygiene anak prasekolah.
Sebagai sumber informasi tentang bentuk-bentuk pola asuh orang tua dan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi para pengajar untuk
selanjutnya.