JUDUL
DI SUSUN OLEH
NIM : 120411807
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dunia pendidikan akhir-akhir ini. Tidak sedikit siswi SMA dan SMP bahkan SD
yang belum lulus dan belum menikah namun sudah hamil. Hal ini sungguh
malah harus dipusingkan dengan masalah yang begitu berat. Masa remaja
untuk menuntut ilmu dan mempelajari banyak hal malah mereka hancurkan
dunia berusia antara 15 sampai 19 tahun dan sekitar 1 juta anak perempuan
berusia 15-19 tahun di seluruh dunia. Setiap tahun, sekitar 3 juta anak
Bayi yang lahir dari ibu yang masih remaja memiliki risiko kematian yang jauh
lebih tinggi daripada yang lahir dari wanita berusia 20 sampai 24 tahun.
(WHO,2014)
remaja selalu berusaha mencari tahu lebih banyak informasi dengan berbagai
minuman keras, penyalahgunaan obat, nonton video porno dan perilaku seks
informasi yang berhubungan dengan tingkat komunikasi anak dan orang tua.
Komunikasi yang dibutuhkan anak pada usia remaja dengan orang tuanya
masa depan. Komunikasi anak dengan orang tua yang tidak optimal
menyebabkan anak mencari relasi diluar sistem keluarga yaitu dengan teman
atau pacar yang tidak mendapat pengawasan orang tua membuat remaja
orang tua sebagai orang terdekat yang memberikan dukungan sosial yang
pada usia remaja. Adanya dukungan yaitu dari keluarga dapat mempengaruhi
bertanggung jawab untuk menjadi orang dewasa yang sehat secara seksual.
kehamilan usia muda di Puskesmas Putri Ayu di Kota Jambi Tahun 2017.
B. RUMUSAN MASALAH
Kelurahan Bonto-Bontoa ?.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kelurahan Bonto-Bontoa
Kelurahan Bonto-Bontoa
Bontoa
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menjadi pengalaman atau bahan masukan bagi
Bontoa
2. Manfaat Praktis
dini
b. Bagi Instusi
kehamilan dini
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang tinggal satu atap dan memiliki rasa
kelahiran, dan adopsi yang memiliki keterikatan aturan dan emosional, serta
emosional.
a. Dukungan Emosional
b. Dukungan Instrumental
c. Dukungan Informasional
a. Dukungan Fisiologis
b. Dukungan Psikologis
cakap untuk menjaga komunikasi yang baik dengan intonasi atau nada
c. Dukungan Sosial
ada bukti kuat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa keluarga
keluarga yang lebih besar. Selain itu dukungan keluarga yang diberikan oleh
orang tua (khususnya ibu) juga dipengaruhi oleh usia. Ibu yang masih muda
cenderung untuk lebih tidak bisa merasakan atau mengenali kebutuhan
anaknya dan juga lebih egosentris dibandingkan ibu-ibu yang lebih tua.
suatu hubungan yang lebih demokratis dan adil mungkin ada, sementara
dalam keluarga kelas bawah, hubungan yang ada lebih otoritas dan otokrasi.
Selain itu orang tua dan kelas sosial menengah mempunyai tingkat
dukungan, afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua
dengan kelas sosial bawah. Faktor lainnya adalah adalah tingkat pendidikan,
untuk keluarga (dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota
a. Tipe Tradisional
3) Keluarga Usila
Keluarga yang terdiri dari suami-istri yang sudah tua dengan anak
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak, hal ini terjadi
7) Commuter Family
Keluarga dengan kedua orang tua bekerja dikota yang berbeda, tapi
salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang
bekerja diluar kota bisa nerkumpul dengan keluarga saat khir pekan
8) Multigenrational family
9) Kin-network Family
Keluarga yang terdiri dari beberapa keluarga inti yang tinggal dalam
dan pelayan yang sama seperti dapur, kamar mandi, TV telepon dll.
10) Blended Family
Keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali
11) The Single Adult living Alone atau Single Adult Family
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
ditinggal mati
orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah.
3) Commune Family
anaknya) yang tidak ada hubungan sudara hidup bersama dalam satu
anak bersama.
melalui pernikahan.
patners.
6) Choibiting Couple
7) Group-Marriage Familly
Group network family, adalah kelaurga inti yang dibatasi set aturan
atau nilai-nilai hidup bersama atau berdekatan satu sama lainnya dan
9) Foster Family
Foster family, adalah keluarga yang menerima anak yang tidak ada
10)Homeless Family
mental.
11)Gang
1. Motivasi
a. Defensi motivasi
a. Proses Motivasi
b. Jenis-jenis Motivasi
1) Motivasi Intrinsik
Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu itu sendiri atau atas
a) Kebutuhan
b) Harapan
c) Minat
b) Lingkungan
timbulnya motivasi.
c) Imbalan
mencapai tujuan.
c. Tujuan Motivasi
tujuan yang diharapkan atau akan dicapai, maka semakin jelas pula
lebih dapat berhasil apabila tujuannya jelas dan didasari oleh yang
dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan memberikan motivasi
d. Fungsi Motivasi
Motivasi mempunyai tiga fungsi menurut (Widiani 2014:10) yaitu :
e. Teori Motivasi
Teori motivasi dapat dibagi menjadi dua yaitu teori isi atau teori
kebutuhan dan teori proses (Sulaeman, 2011). Teori isi atau teori
kebutuhan terdiri dari teori tingkat kebutuhan Maslow, teori ERG Adler-fer,
teori dua faktor Herzberg, dan teori prestasi McClelland, kemudian teori
proses terdiri dari teori harapan dari Vroom, teori pembentukan prilaku
dari Skinner, dan teori keadilan dari Adams. Adapun penjelasan dari
terdiri dari :
dan persahabatan
teori Maslow.
aktualisasi diri.
kerja.
bertanggung jawab, fokus pada karier dan masa depan, dan berani
mengambil resiko.
orang lain. Motif berkuasa tinggi memiliki ciri-ciri sangat aktif, sangat
c) Kebutuhan afilitasi
Kebutuhan keinginan seseorang agar disukai orang lain dengan ciri-
7) Teori keadilan
2. Remaja
a. Defenisi Remaja
yaitu :
1) Remaja awal
adolescence memiliki rentang usia antara 11-13 tahun. Pada tahap ini
baru, mudah tertarik pada lawan jenis, dan juga mudah terangsang
secara erotis.
2) Remaja madya
(narcistic).
3) Remaja akhir
Remaja
anak, baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa
lingkungannya.
2) Lingkungan
hal-hal negatif.
Dalam SDKI (2012) menyebutkan bahwa resiko hamil di usia dini yaitu :
meningkat pada kehamilan usia dini. Hal ini tidak saja “melukai” hak hidup
kematian ibunya.
Wanita yang hamil pada masa remaja atau usia yang sangat muda, lebih
pada usia di atas 20-an. Risiko yang lebih berat mungkin akan terjadi,
d. Kelahiran prematur
Bayi yang lahir sebelum usia 38 minggu disebut prematur. Pada beberapa
banyak masalah lainnya. Selain itu rongga dan tulang panggul yang
Risiko bayi lahir dengan berat badan yang kurang bisa disebabkan oleh
setelah kelahiran.
f. Depresi
Depresi bisa terjadi saat dan pasca melahirkan lebih sering terjadi pada
wanita yang terlalu muda untuk usia hamil. Terlebih lagi jika wanita itu
Remaja yang hamil karena seks bebas mungkin akan merasa sangat
yang begitu menyiksa, hal ini sangat berisiko pada tumbuh kembang janin
PMS bisa menjadi risiko bagi wanita dengan pergaulan bebas. Bagi
A. KERANGKA KONSEPTUAL
sebagai berikut :
Dukungan Motivasi
Keluarga Remaja
Keterangan :
= Variabel Independen
= Variabel Dependen
Kriteria Objektif
2. Motivasi remaja
Kriteria objektif
D. Hipotesis Penelitian
Bonto-Bontoa
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
di Kelurahan Bonto-Bontoa
1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semua remaja yang
2. Sampel
digunakan dalam penelitian ini yaitu remaja yang berusia 16-20 tahun di
Kriteria Insklusi :
1. Instrument penelitian
a. Data Primer
kuesioner
b. Data Sekunder
Analisis univariat adalah analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dari
hasil penelitian, analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap
variabel
2. Analisa Bivariat
variabel dependent dalam bentuk tabulasi silang antara kedua kedua variebel
(0−E)²
X ²=∑
E
Keterangan :
X²= Chi-square
O= Nilai observasi
Ʃ = Jumlah data
Penelitian :
a. Apabila X² hitung > dari X² tabel, H₀ di tolak atau Hₐ di terima. Artinya ada
dependen.
E. Etika Penelitian
Lembar persutujuan ini di berikan oleh responden yang akan di teliti oleh
yang memenuhi kriteria insklusi di sertai judul penelitian. Bila subyek, maka
subyek.
3. Konfodentiality ( kerahasiaan)
F. Jadwal Kegiatan
No Keterangan Bulan
1 Ujian proposal
3 Pengambilan Data
4 Analisa Data
5 Ujian Hasil
1. VARIABEL KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT
Alternative Jawaban
NO PERTANYAAN Jawaban
TB CB B SB
1. Keluarga memahami permasalahan
yang sedang dialami
2. selalu mendapat kasih sayang dari
keluarga
3. Ketika mencurahkan isi hatinya keluarga
selalu mendengarkan
4. Keluarga selalu memberikan pujian
ketika menyelesaikan pekerjaan atau
mendapatkan prestasi
5. Keluarga memberikan support untuk
mengembangkan hobinya
6. Keluarga selalu memberikan nasehat
pada saat melakukan kesalahan
7. Apakah kebutuhan individu sehari-hari
terpenuhi
8. Adanya perhatian dan dukungan dari
keluarga
9. Ketika mengalami masalah keluarga
membantu menyelesaikannya
10. Keluarga mengahrgai setiap keputusan
yang dibuat
2. VARIABEL MOTIVASI REMAJA
Alternative Jawaban
NO PERTANYAAN TB CB B SB
1. Dapat melakukan hal yang positif bagi
diri sendiri
2. Dorongan dari dalam diri untuk bersikap
dan berperilaku denagan baik
3. Adanya harapan dan cita-cita yang ingin
diwujudkan
4. Lingkungan yang positif dapat
memberikan dampak yang positif
5. Berusaha untuk melakukan yang terbaik
agar mendapatkan kesan yang positif
6. Respon positif dari keluarga dapat
memberikan semangat untuk mencapai
tujuan
7. Mendapatkan dukungan mampu
meningkatkan harapan dan semangat
dalam diri
8. Menghindari pergaulan bebas
merupakan bentuk untuk mencegah
terjadinya masalah
9. Minat dan motivasi dapat menentukan
keberhasilan
10. Untuk mencapai suatu tujuan harus
memiliki semangat yang tinggi
DAFTAR PUSTAKA
fitryamaya
Friedman. (2013). Buku ajar keperawatan keluarga riset teori dan praktek.
Jakarta : EGC
Kiki, Adriana. (2017). Pengetahuan ibu hamil dan dukungan keluarga pada
408
Rochjati, P. (2011). Skrining antenatal pada ibu hamil edisi. Surabaya : pusat