Anda di halaman 1dari 5

PENGUSULAN TEMA RISET TESIS

OLEH:
Endelmina Heatubun
Nim : 121771918
Departemen: Anak

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA
MAKASSAR
2022
RUMUSAN MASALAH

FENOMENA

Angka kesakitan anak berdasarkan survei kesehatan nasional


(Susenas) 2010- 2016 menyebutkan bahwa tahun 2016 angka kesakitan
anak usia 0-21 tahun di daerah perkotaan menurut kelompok usianya yaitu:
usia 0-4 tahun sebesar 25,84%, usia 5- 12 tahun sebanyak 14,91%, usia 13-
15 tahun 9,1%, usia 16-21 tahun sebesar 8,13%. Angka sakitnya anak usia
0-21 tahun adalah 14,73%. Angka sakitnya anak dihitung dari keseluruhan
jumlah penduduk adalah 14,44%. Penelusuran lebih lanjut dilakukan peneliti
belum ada data terbaru tentang angka kesakitan anak setelah tahun 2016
(kemenkes RI, 2017).

Respon kecemasan merupakan hal yang paling umum yang dialami


orang tua ketika ada masalah kesehatan pada anaknya, karena anak adalah
bagian dari kehidupan orang tuanya sehingga apabila ada pengalaman yang
menganggu kehidupan anak maka orang tua pun merasa cemas atau stress
(Supartini, 2004). Hasil penelitian yang dilakukan Geraw (2008) dikutip oleh
Kumayah (2011) menyatakan bahwa di New York Amerika Serikat diperoleh
hasil dari 50 ribu orang tua yang anaknya dirawat dibeberapa rumah sakit di
kota New York, 30 % mengalami kecemasan berat.

MASALAH PENELITIAN

penelitian yang dilakukan oleh Mia Andina (2013) mengatakan


bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dampak hospitalisasi
anak dengan tingkat kecemasan orang tua. Begitupun dengan Dyna
Aprianty dan Popi Damayana Hubungan antara hospitalisasi anak
dengan tingkat kecemasan orang tua tergolong sedang (r=0287) dan
berpola positif artinya semakin lama rawat anak, maka semakin tinggi
tingkat kecemasan orang tua. Hospitalisasi anak mempengaruhi tingkat
kecemasan orang tua sebesar 8.3% dan sisanya 91.7% tingkat
kecemasan orang tua dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil uji statistik
didapatkan ada hubungan yang signifikan antara lama rawat anak
dengan tingkat kecemasan orang tua (p=0.007). Perawat dapat
memberikan dukungan kepada orang tua, mengenai informasi,
emosional, penilaian, dan instrumental.
PERTANYAAN PENELITIAN

Apakah hospitalisasi anak ada hubunganya dalam menimbulkan kecemasan


pada orang tua?

ORIGINAL PENELITIAN
Penelitian telah dilakukan sebelumnya oleh (Dyna Apriany, 2013)
Hubungan Antara Hospitalisasi Anak Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua.
Studi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan orang tua ketika anak
masuk rumah sakit tergolong sedang dan berpola positif artinya semakin lama
rawat anak, maka semakin tinggi kecemasan orang tua dan ada beberapa
variabel lain yang dapat mempengaruhi kecemasan orang tua. Seperti
contohnya yaitu : merasa cemas dengan perkembangan anaknya,
pengobatan, peraturan, dan keadaan di Rumah Sakit, serta biaya perawatan.
Semakin lama perawatan anak, semakin besar biaya yang dikeluarkan orang
tua. sehingga orang tua menjadi stress. Meskipun dampak tersebut tidak
berlangsung pada anak, secara psikologis anak akan merasakan perubahan
perilaku dari orang tua yang mendampinginya selama perawatan. Anak akan
semakin stres dan hal ini berpengaruh terhadap proses penyembuhan yaitu
menurunnya respon imun. Hal ini telah dibuktikan bahwa pasien yang
mengalami kegoncangan jiwa akan mudah terserang penyakit, karena pada
kondisi stres terjadi penekanan sistem imun. Dalam dukungan social keluarga
bahwa perawat memiliki peran dan fungsi yang penting dalam membantu
koping orang tua selama hospitalisasi. Sarajarvi et al (2006) meneliti tentang
dukungan emosional dan informasi untuk keluarga saat anak sakit,terutama
pada orang tua yang anaknya lama mendapatkan perawatan. Hasil dari
penelitian tersebut yaitu keluarga sangat menginginkan untuk didengarkan
oleh perawat.Pada penelitian ini, disebutkan bahwa informasi yang kurang
adalah penyebab stress yang paling dirasakan orang tua.

Berdasarkan rumusan masalah diatas, peneliti mengajukan tema


riset sebagai berikut :

Hubungan anatara hospitalisasi anak dengan kecemasan orang tua.


Algoritma Pencarian

P I C O

Anak Hospitalisasi anak Kecemasan Orang tua

Tabel Komparansi

Kata kunci Scoolar Google biasa


Hubungan antara hospitalsasi
anak dengan kecemasan 72 7
orang tua.

Schoolar Google biasa


2.010 7

Artikel yang diidentifikasi Artikel yang


melalui pencarian data base diidentifikaselalui sumber
(n = 2.010) lain (n = 7)

IDENTIFICATION

Artikel yang dikelurakan karena duplikasi


(n = 227)

SCREENING Artikel hasil skrining Artikel yang dieksklusi


(n = 1.790) ( n= 1.708)

ELIGBILITY Artikel full teks yang Artikel full teks yang


layak (n = 82) dieksklusi (n= 72)

Artikel yang memenuhi


INCLUDED syarat n ( = 10)
DAPTAR PUSTAKA

Dina. A. (2013) hubungan antara hospitalisasi anak dengan tingkat


kecemasan orang tua. Cianjur : volume 8 no 2.

Et al (2006). Panik Neurologis Gangguan Cemas. Jakarta: Dua As.

Grau. (2008). Hubungan Dukungan Perawat Dengan Tingkat Kecemasan


Orang Tua di Ruang Rawat Anak RSAB Harapan kita jakarta. Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Kemenkes RI, ., 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: s

Mia. A. (2017). Hubungan dampak hospitalisasi anak dengan tingkat


kecemasan orang tua. Manado : volume 5 no 1.

Supartini. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:


EGC.

Popi. D. (2020). Hubungan hospitalisasi anak terhadap tingkat kecemasan


orang tua. Palembang : xi 16 halaman.

Anda mungkin juga menyukai