OLEH :
i
KRIPSI
OLEH :
ii
SURAT PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa saya Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum
pernah saya buat dan dikumpulkan oleh orang lain untuk memperpleh gelar
Sungguminasa ..........................2022
Yang menyatakan
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
PENGARUH TINGGI BANDAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING
ANAK 6-24 BULANDI KELURAHAN KALASERENA KEC. BONTONOMPO
KABUPATEN GOWA
Dinyatakan telah memenuhi syarat dan disetujui untuk di ajukan dalam ujian
skripsi
Sungguminasa,................2022
Disetujui oleh :
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
iv
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
PENGARUH TINGGI BANDAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING
ANAK 6-24 BULANDI KELURAHAN KALASERENA KEC. BONTONOMPO
KABUPATEN GOWA
Disusun dan diajukan oleh :
Mengetahui
DR. Yudit Patiku, S.Si, S.Kep, Ns. M.kes. Ns. Robertus Mashyuri,
S.Kep.,M. M
NIDN : 0910018201 NIDN : 9909913592
v
Motto
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur serta hormat kemulian bagi Allah SWT
rasa terima kasi kepada kedua orang tua tercintah Almarhum Ayah
alasan terbesar dalam hidup penulis untuk meraih cita-cita dan telah
vii
yang terbaik sehingga penulis bisa sampai pada tahap ini. Penulis juga
2. Dr. Yudit patiku, S.Si, S.Kep, Ns, M.Kes selaku ketua Sekolah
8. Bapak ibu dan Dosen seta Staf STIKA FAMIKA Makassar yang
viii
9. Sahabat-sahbat fera, oka, mia, ana, mina, mansye, elan, yang
dengan bai.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................I
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................II
KATA PENGANTAR............................................................................III
DAFTAR ISI.........................................................................................IV
DAFTAR TABEL...................................................................................V
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................VI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................5
C. Tujuan Penelitian......................................................................5
D. Manfaat Penelitian....................................................................6
....................................................................................................
x
BAB III KERANGKA KERJA PENELITIAN...................................21
B. Variabel Penelitian..................................................................22
D. Hipotesis Penelitian................................................................23
A. Desain Penelitiian...................................................................24
C. Pengumpulan Data.................................................................25
D. Etika Penelitian.......................................................................28
E. Hasil Penelitian...........................................................................
F. Pembahasan...............................................................................
G......................................................................................................
H......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
kab. Gowa...................................................................................40
Tabel 5.6 Distrinusi Frekuensi berdasarkan kejadian stunting pada bali tadi
xii
Tabel 5.7 Analisa tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting anak 6-24
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
(STIK) FAMIKA MAKASSAR
JULI,2022
ABSTARAK
PENGARUH TINGGI BADAN IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING ANAK 6-24
BULAN DI KELURAHAN KALASERENA
KEC. BONTONOMPO KAB. GOWA
Stunting adalah pertumbuhan tubuh anak yang tidak sesuai antara tinggi
badan dengan usia yang dikarenakan kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Stunting terjadi dimulai dari dalam kandungan sampai usia dua tahun pertama.
Kekurangan gizi berlanjut hingga di masa balita dapat mengakibatkan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan sehingga berdampak pada hilangnya generasi
yang berkualitas (Mita & Rita, 2019).
Penelitian ini telah dilaksanak di Kelurahan Kalaserena Kec.
Bontonompo Kab.Gowa pada tanggal 13-15 juli 2022 dimana proses pengumpulan
data dilakukan menggunakan lembaran observasi/penilaian yang di isi oleh peneliti
sndiri meliputi identitas reponden, Tb ibu, Tb balita dan Bb balita. Jumlah responden
dalam penelitian ini sebanyak 30 reponden yang diperoleh dengan cara pruvosive
sampling. Setelah melakukan penelitian, data kemudian diolah dengan
menggunakan komputer program SPSS Windows Versi 21.
Berdasarkan hasil penelitian dari 30 responden diperoleh tinggi badan
ibu pendek yang memiliki anak stunting sebanyak 10 (76.9%) responden, dan tinggi
badan ibu pendek yang tidak memiliki anak tidak stunting sebanyak 3
(23,1%)responden, tinggi badan ibu normal tetapi memiliki anak stunting sebanyak 3
(23,1%) dan tinggi badan ibu normal yangtidak memilki anak tidak stunting sebanyak
14 (82.4%) responden.
Hasil uji statistik dengan menggunakan penilaian Chi-Square dengan
menggunakan continuity correcion diperoleh nilai ρ (0,004) < nilai ɑ (0,05), berarti Ho
ditolah dan Ha di terima. Dengan demikian ada pengaruh tinggi badan ibu terhadap
kejadian stunting anak 6-12 bulan di keluarahan kalaserena Kec. Bontonompo Kab.
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
kejadian stunting masih menjadi permasalahan gizi yang
2018, sebesar 35,6%, dan pada akhir tahun 2019 dari hasil
Fikawati, 2018).
2
Kondisi stunting dapat memberikan dampak terhadap
pada ayah pendek ibu normal. Jadi status gizi ibu hamil
stunting tinggi di India pada ibu yang tinggi lebih rendah 150 cm
(OR= 1,83; p < 0,001) dan Guatemala (OR= 3,42; p < 0,001).
3
Menurut NCD-RisC (2016), tinggi badan wanita di Indonesia
(Kristiana, 2015).
4
Menurut penelitian Amin bahwa anak yang dilahirkan dari
mempunyai anak yang stunting hal ini disebut dengan siklus gizi
2014).
5
Kejadian Stunting Anak 6-24 Bulan Di Kelurahan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
gowa.
6
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis/Klinis
a. Bagi Institusi
6-24 bulan.
b. Bagi Responden
24 bulan.
7
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Tinggi Badan
8
150 cm. Penelitian lain oleh Yang X (2010) menunjukkan ibu
9
menunjukkan pertumbuhan yang melambat, bahkan akan
10
ditempakan atau ditekan di atas kepala secara mendatar
11
Ukuran tulang-tulang panjang dalam tubuh memiliki
wanita < 150 cm, dan kategori Normal jika > 150 cm
(Husna M, 2016).
12
sangat berkaitan dengan kejadian anak pendek. Penelitian
13
dan tumbuh menjadi stunting akan tetapi, bila orang tua
a. Faktor genetika
14
hormon pertumbuhan yang dimiliki oleh gen pembawa
1. Defenisi
2. Penyebap Stuntuing
a. Faktor biologis
1). Ras/Suku
15
2). Jenis kelamin
2). Sanitasi
4). Radiasi
c. Faktor keluarga
3. klasifikasi stunting
16
berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Antropometri
4. Penecegahan Stunting
17
Pencegahan stunting dapat dilakukan beberapa
menyusui
diri setelah diri setelah buang air besar atau kecil, serta
2016).
18
5. Dampak Terjadinya Stunting
19
mencoba untuk membahas dari sisi pola asuh dan ketahanan
20
suplementasi gizi makro dan mikro (pemberian tablet
21
Standar Panjang Badan menurut umur (PB/U)
22
22 77.2 80.2 83.1 86.0 89.0 91.9 94.9
23 78.0 81.0 83.9 86.9 89.9 92.9 95.9
24 78.7 81.7 84.8 87.8 90.9 93.9 97.0
23
18 72.0 74.9 77.8 80.7 83.6 86.5 89.4
19 72.8 75.8 78.8 81.7 84.7 87.6 90.6
20 73.7 76.7 79.7 82.7 85.7 88.7 91.7
21 74.5 77.5 80.6 83.7 86.7 89.8 92.9
22 75.2 78.4 81.5 84.6 87.7 90.8 94.0
23 76.0 79.2 82.3 85.5 88.7 91.9 95.0
24 76.7 80.0 83.3 86.4 89.6 92.9 96.1
24
14 7.2 8.1 9.0 10.1 11.3 12.6 14.0
15 7.4 8.3 9.2 10.3 11.4 12.8 14.3
16 7.5 8.4 9.4 10.5 11.7 13.1 14.6
17 7.7 8.6 9.6 10.7 12.0 13.4 14.9
18 7.8 8.8 9.8 10.9 12.2 13.7 15.3
19 8.0 8.9 10.0 11.1 12.5 13.9 15.6
20 8.1 9.1 10.1 11.3 12.7 14.2 15.9
21 8.2 9.2 10.3 11.5 12.9 14.5 16.2
22 8.4 9.4 10.5 11.8 13.2 14.7 16.5
23 8.5 9.5 10.7 12.0 13.4 15.0 16.8
24 8.6 9.7 10.8 12.2 13.6 15.3 17.1
25
10 5.9 6.7 7.3 8.5 9.6 10.9 12.4
11 6.1 6.9 7.6 8.7 9.9 11.2 12.8
12 6.3 7.0 7.9 8.9 10.1 11.5 13.1
13 6.4 7.2 8.1 9.2 10.4 11.8 13.5
14 6.6 7.4 8.3 9.4 10.6 12.1 13.8
15 6.7 7.6 8.5 9.6 10.9 12.4 14.1
16 6.9 7.7 8.7 9.8 11.1 12.6 14.5
17 7.0 7.9 8.9 10.0 11.4 12.9 14.8
18 7.2 8.1 9.1 10.2 11.6 13.2 15.1
19 7.3 8.2 9.2 10.4 11.8 13.5 15.4
20 7.5 8.4 9.4 10.6 12.1 13.7 15.7
21 7.6 8.6 9.6 10.9 12.3 14.0 16.0
22 7.8 8.7 9.8 11.1 12.5 14.3 16.4
23 7.9 8.9 10.0 11.3 12.8 14.6 16.7
24 8.1 9.0 10.2 11.5 13.0 14.8 17.0
26
27
28
BAB III
A. Kerangka Konseptual
dua tahun.
Kejadian
Tinggi Badan Ibu stunting
Keterangan :
: variabel independen
: variabel dependen
29
: penghubung antara variabel
1. Variabel penelitian
alas kaki.
Kriteria objektif :
Kriteria objektif :
30
C. Hipotesis Penelitian
31
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
(notoadmojo,2010)
1. Populasi
Bontonompo Kab.Gowa..
2. Sampel
32
pruvosive sampling yaitu pengambilan sampel (Sugiono,
a. Kriteria Inklusi :
b. Kriteria Ekslusi
a. Lokasi penelitian
33
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelurahan
b. Waktu penelitian
a. Data primer
b. Data sekunder
a. Editing
34
Pengecekan, pengoreksian data untuk
(Notoadmojo, 2015)
b. Koording
(Notoadmojo,2015).
c. Tabulation
(Notoadmojo, 2015)
d. Entri
statistic computer
a. Analisa univariat
(notoadmojo,2017)
35
b. Analisa Bivariat
(0−E) ²
²=∑
E
Keterangan :
X²= Chi-square
O= Nilai observasi
Ʃ = Jumlah data
Penelitian :
D. Etika Penelitian
36
dengan mengajukan permohonan izin kepada institusi atau
subyek.
berikan kode.
3. Konfodentiality ( kerahasiaan)
37
BAB V
A. Hasil Penelitian
1. Pengentar
38
program SPSS versi 21.00 dengan menggunakan rumus turunan
terletak di :
utara
b. Lingkungan kalaserena
c. Lingkungan balaburu
d. Lingkungan giring-giring
39
3. Karakteristik Responden
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik
Kelompok Umur ibu di kelurahan kalaserena kec.
Bontonompo kab. Gowa
Total 30 100,0
Sumber 2022
40
b. Distribusi frekuensi reponden berdasarkan pendidikan ibu
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
pendidikan ibu di kelurahan kalaserena
kec. Bontonompo kab. gowa Gowa
Pendidika Frekuensi (f) Persentase (%)
terakhir
SD 5 16,7
SMP 16 53,3
SMA 9 30,0
Total 30 100,0
Sumber 2022
d. Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristi
Jenis Kelamin di kelurahan kalaserena
kec. Bontonompo kab. Gowa
41
Berdasarkan pada tabel 5.3 menujukan bahwa 30
balita
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Umur balita (bulan) di
kelurahan kalaserena kec. Bontonompo kab. Gowa
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi jenis kelamin balita
di kelurahan kalaserena kec. Bontonompo kab. Gowa
42
Total 30 100,0
Sumber Data Primer 2022
a. Analisis Univariat
Tabel 5.6
Distrinusi Frekuensi berdasarkan Tinggi Badan Ibu di
kelurahan kalaserena kec. Bontonompo kab. Gowa
Tinggi Badan Ibu Frekuensi (f) Presentase (%)
Normal 17 56,7
Pedek 13 43,3
Total 30 100,0
Sumber : Data Primer. 2022
43
Tabel 5.7
Distrinusi Frekuensi berdasarkan kejadian stunting
pada bali tadi kelurahan kalaserena
kec. Bontonompo kab. Gowa
Kejadian stunting Frekuensi (f) Presentase (%)
Tidak stunting 17 56,7
Stunting 13 43,3
Total 30 100,0
Sumber : Data Primer. 2022
b. Analisis Bivariat
Tabel 5.8
Hasil uji t tinggi badan ibu pada balita stunting
di kecamatan kalaserena kabupaten gowa
c.
Variabel T Hitung T Tabel Sig
Independen
Tinggi badan 2. 551 2.04227 0.01
ibu
Hasil T hitung > T tabel ( 2.551 > 2.0227 )
Sumber : data primer, 2019
badan ibu diperoleh nilai t hitung > t tabel (2.0227 > 2.551) berarti
44
Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan
kabupaten gowa.
c. Analisis crosstab
Tabel 5.9
Analisa tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting
anak 6-24 bulan di kelurahan kalaserena
kec. Bontonompo kab. Gowa
Tinggi Kejadian stunting
badan ibu Stunting tidak stunting Jumlah(n)
45
continuity correcion 0,004 <0,05. Hasil uji Chi Square dengan
nilai (α = 0,05).
a. Uji normalitas
Tabel 5.10
Hasil Pengukuran Uji Normalitas
46
B. Pembahasan
Tinggi badan ibu dalam penelitian ini adalah ukuran fisik ibu
yang diukur dalam posisi berdiri sikap sempurna tanpa alas kaki.
(stunting).
bulan.
responden, didapatkan nilai t hitung > t tabel (2.0227 > 2.551) berarti
gowa.
47
pengukuran tinggi badan ibu menggunakan alat pengukur tinggi
badan ibu pendek dan tinggi badan ibu normal. Dikatakan tinggi
badan ibu <150 cm. Dan tinggi badan ibu normal ketika hasil
pengukuran tinggi badan ibu >150 cm. Tinggi badan ibu sangat
stunting.
oleh heryanto 2014. Bahwa tinggi badan orang tua terutama ibu
48
stunting. Pada anak tinggi badan dipengaruhi oleh faktor genetik
74,5 persen anak pendek pada ibu dengan tinggi badan di lebih
rendah dari 150 cm. menunjukkan ibu dengan tinggi badan lebih
rendah dari 150 cm sebesar 3,4 kali berisiko memiliki anak yang
pendek dan tinggi badan ayah lebih rendah dari 162 cm risiko
Menurut asumsi peneliti stsatus gizi adalah salah satu faktor yang
tetapi bila orang tua pendek akibat kekurangan zat gizi atau,
2012).
49
Stunting adalah pertumbuhan tubuh anak yang tidak sesuai
gizi dalam waktu yang lama. Stunting terjadi dimulai dari dalam
oleh fajrina (2016) Ibu-ibu yang memiliki tinggi badan yang rendah
balita yang memiliki ibu pendek (<150 cm) akan diperparah jika
asupan gizi.
50
BAB VI
A. Kesimpulan
Dapat di simpulkan
(79,9%) responden, dan tinggi badan normal dan ibu yang memiliki
(56,7%) responden.
Ha diterima.
51
B. Saran
2. Sebagai masukan bagi ibu balita terkait tinggi tinggi badan ibu
52
DAFTAR PUSTAKA
53
Fihtia, P. dan. (2017). Hubungan Stunting dengan Prestasi Belajar Anak
Sekolah Dasar di Daerah Kumuh , Kotamadya Jakarta Pusat,
45–52.
Kristiana TW. (2015). Hubungan Status Gizi Ibu saat Hamil engan
Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Kabupaten
Bantul. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Gadjah Mada
54
http://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/
5179
55
LAMPIRAN
Lampiran 2
Kepada Yth,
Bapak/Ibu..................
56
Di ─
Tempat
Dengan hormat,
NIM : 120051804
57
Lampiran 3
58
Nama : Endang Sufenti Boling Weni
(_______________________)
Lampiran 4
KUISIONER
59
A. Identitas Responden
Hari/Tanggal :
Umur : Usia :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Alamat :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang dianggap benar dan
tepat!
Normal Pendek
1 (cm)
2 (cm)
3 (cm)
4 (cm)
60
score
balita
3. Usia Balita
Lampiran 5
Frekuensi
61
62
63
C. Uji Bivariat
64
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 tinggi badan
. Enter
ibub
a. Dependent Variable: kejadian stunting
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .211 a
.044 .010 155.60453
a. Predictors: (Constant), tinggi badan ibu
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 31521.430 1 31521.430 1.302 .264b
Residual 677957.537 28 24212.769
Total 709478.967 29
a. Dependent Variable: kejadian stunting
b. Predictors: (Constant), tinggi badan ibu
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -23.056 37.300 -.618 .541
tinggi badan ibu -.144 .126 -.211 -1.141 .264
65
NPar Tests
66
Lampiran 6
Dokumentasi Penelitian
67
68