MUTMAINNA
NIM: BK1909419
OLEH:
MUTMAINNA
NIM: BK1909419
Dewan Penguji:
Sukmawati, S.ST.,M.Keb
NIDN: 0923119101
Dewan Penguji:
Mengetahui,
Diploma IV Kebidanan
Sukmawati, S.ST.,M.Keb
NIDN: 0923119101
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Mutmainna
NIM : BK1909419
Ditetapkan di : Sinjai
Pembimbing :
Nama : Mutmainna
NIM : BK1909419
Program Studi : Diploma IV Kebidanan
Mutmainna
DATA PENULIS
I. Identitas
Nama : Mutmainna
Agama : Islam
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PENELITIAN.......................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS........................................ v
DATA PENULIS................................................................................... vi
KATA PENGANTAR............................................................................ vii
DAFTAR ISI......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL.................................................................................. xi
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Tumbuh Kembang Bayi dan Balita. . 8
B. Tinjauan Umum Tentang Gizi Anak.......................................... 13
C. Kerangka Teori.........................................................................
25
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep..................................................................... 26
B. Definisi Oprasional.................................................................... 26
C. Hipotesisi.................................................................................. 27
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian...................................................................... 28
B. Waktu dan Lokasi Penelitian.................................................... 28
C. Populasi dan Sampel ............................................................... 28
D. Variabel Penelitian.................................................................... 29
E. Instrumen Penelitian................................................................. 29
F. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 30
G. Alur Penelitian........................................................................... 31
H. Pengolahan dan Analisa Data.................................................. 31
I. Etika Penelitian......................................................................... 33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian......................................................................... 35
B. Pembahasan............................................................................. 37
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 39
B. Saran........................................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh permasalahan gizi terutama gizi anak (Saputra & Nurrizka, 2012)
menurut data WHO, Setiap tahunnya, 2,6 juta bayi di seluruh dunia,
tak mampu bertahan hidup selama lebih dari satu bulan. Satu juta di
seluruh dunia, tak mampu bertahan hidup selama lebih dari satu
yang terkait dengan tumbuh kembang anak. Jutaan anak dan remaja
atas balita yang mengalami gizi buruk sebesar 3,9% dan yang
1.179 bayi atau 7.94 per 1000 kelahiran(Dinkes Prov Sul-Sel, 2016).
5,0% dan telah mencapai angka yang ditargetkan (5,2%). Angka ini
2015 yaitu sebesar 5,1% dan tahun 2014 sebesar 5,6%. Sedangkan
Buruk tertinggi adalah Wajo (34 Kasus), Toraja Utara (15 Kasus),
ke 5 badan bayi akan mencapai sekitar 2 kali dari berat badan waktu
lahir, dan mencapai 3 kali lipat setelah berusia 1 tahun. Selama tahun
kenaikan berat badan dalam jangka waktu tertentu (1-3) bulan atau
2018).
(Irawan, 2020a).
2020b).
2020).
kasus (13,19%) kematian bayi dari 596 bayi, 2019 sebanyak 77 kasus
(12,77%) dari 603 bayi, dan hingga bulan oktober 2020 sebanyak 41
2020).
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah: Apakah ada hubungan antara status gizi bayi
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2020.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikatif
pada anak dan balita, guna meningkatkan deteksi dini faktor risiko
penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
a. Berat badan
c. Lingkar kepala
d. Gigi
e. Organ-organ tubuh
9
adalah:
BB/U
yaitu:
10
score
secara tajam
Tinggi Badan.
yang terjadi pada berat badan dan tinggi badan. Pada grafik
IMT/U terlihat bahwa IMT bayi naik secara tajam, karena terjadi
menurun.
(BB) dan tinggi badan (TB). Untuk memperoleh data berat badan
presisi 0,1 cm. Variabel BB dan TB anak ini dapat disajikan dalam
umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan
terjadi di Indonesia.
16
gizi kurang, gizi baik, berisiko gizi lebih, gizi lebih dan obesitas.
pangan, pola asuh yang tidak memadai, dan sanitasi, air bersih/
IMT/U
dirujuk.
c. Anak dengan IMT/U lebih dari satu standar deviasi (>+1 SD)
atau anak usia lebih dari 7-8 bulan dengan tren IMT meningkat
atau dirujuk.
a. Faktor Langsung
1) Faktor Infeksi
dan infeksi sering bekerja sama dan jika bekerja sama akan
21
2) Asupan Makanan
1) Pola Asuh
pengasuh anak.
2) Pengetahuan
3) Sikap
fasilitas.
24
4) Perilaku
objek.
25
C. Kerangka Teori
Pertumbuhan Perkembangan
Bagan 2.1
Kerangka Teori
BAB III
A. Kerangka Konsep
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
B. Definisi Operasional
pengembangan instrumen.
3. Gizi baik : Z-
score ≥ -2,0
s/d Z-score ≤
2,0
4. Gizi lebih : Z-
score> 2,0
2. Peningkatan Peningkatan berat badan 1. Meningkat: Pengukuran Nominal
Berat Badan adalah pertambahan berat Jika berat Lembar
badan yang diperoleh dari badan bayi Cheklist
hasil pengukuran berat mengalami Lembar KMS
badan dibandingkan peningkatan
dengan berat badan bulan 2. Tidak
sebelumnya meningkat:
jika berat
badan bayi
tidak
mengalami
peningkatan
atau bahkan
mengalami
penurunan
C. Hipotesis
(Hasmi, 2014).
antara status gizi dengan peningkatan berat badan bayi usia 12 bulan
di RSUD Sinjai.
BAB IV
METODE PENELITIAN
2013).
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
yang akan dipelajari atau kelompok yang akan menjadi asal dari
2. Sampel
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
yang ada dalam penelitian ini adalah peningkatan berat badan bayi
usia 12 bulan.
E. Instrumen Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
dilokasi penelitian
31
G. Alur Penelitian
Surat Izi penelitian
Kampus
RSUD Sinjai
Pengumpulan data
Menggunakan penguruan
langsung
Analisa data:
Univariat & bivariat
Kesimpulan
Hasil
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
c. Entri data
2. Analisa Data
Anggraeni, 2013)
33
a. Analisa Univariat
variabel.
b. Analisa Bivariat
2) Analisis dari hasil uji statistik (chi square test). Melihat dari
bermakna.
I. Etika Penelitian
1. Informed Consent
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
masalah-masalah lainnya.
BAB V
A. Hasil Penelitian
Sinjai Tahun 2020, dimana data yang telah diperoleh diolah dan
Tabel 5.1.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Bayi
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2020
responden (41,7%).
1. Analisa Univariat
Tabel 5.2.
Karakteristik Responden Berdasarkan Status Gizi Bayi
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2020
Tabel 5.3.
Karakteristik Responden Berdasarkan Peningkatan BB
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2020
2. Analisa Bivariat
Tabel 5.4
Hubungan Status Gizi dengan Peningkatan Berat Badan Pada Bayi
Usia 12 Bulandi Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai
Tahun 2020
B. Pembahasan
sebaran data pada kelompok bayi dengan status gizi kurang (100%)
ke 5 badan bayi akan mencapai sekitar 2 kali dari berat badan waktu
lahir, dan mencapai 3 kali lipat setelah berusia 1 tahun. Selama tahun
kenaikan berat badan dalam jangka waktu tertentu (1-3) bulan atau
2018).
2020).
usia 12 bulan.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
pada bayi
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Prof Sul-Sel. (2018). Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas
Kesehatan. Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan Provensi
Sulawesi Selatan.
perhatian-puskesmas-mannanti/
Pane, H. W., Tasnim, Sulfianti, Puspita, H. R., Hastuti, P., Apriza, Sianturi,
P. E., Rifai, A., & Hulu, V. T. (2020). Gizi dan Kesehatan. Yayasan
Kita Menulis. https://books.google.co.id/books?
id=HXz7DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=fals
e
UNICEF. (2019). Status Anak Dunia 2019 Anak, Pangan, dan Gizi.
https://www.unicef.org/indonesia/id/status-anak-dunia-2019
LEMBAR OBSERVASI
STATUS GIZI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN
Status Gizi
BB Berdasakan BB
No Nama Bayi Umur JK
dan Umur
Sebelum Sekarang Perubahan BB