Anda di halaman 1dari 4

KONSELING HIV - AIDS

No Dokumen : PUSKESMAS KAMPALA


No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
DT

KABUPATEN Drg. A. Susanti Bachtiar


SINJAI NIP : 19741226 200312 2 003

A. Pengertian a. HIV adalah virus yang menyerang dan merusak system


kekebalan tubuh kita sehingga kita tidak bisa bertahan terhadap
penyakit-penyakit yang menyerang tubuh kita. HIV merupakan
suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS.
b. Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
oleh seorang ahli (disebut konselor / pembimbing) kepada individu
yang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara
pada teratasinya masalah yang dihadapi pelanggan. Konseling
merupakan dialog yang terjaga kerahasiaannya antara konselor dan
pelanggan.

Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Konseling dan Testing


B. Tujuan HIV/AIDS secara sukarela di UPTD Puskesmas Kampala
a. Pelaksanaan kegiatan tetap mengacu kepada consent,
confidentiality, counseling
C. Kebijakan b. Permintaan awal untuk pemeriksaan tes antibody HIV dapat
dilakukan oleh dokter yang merawat pasien, namun selanjutnya
pasien tetap dianjurkan untuk menjalani konseling oleh konselor

a. Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas


b. Standart Puskesmas bidang bina pelayanan kesehatan
D. Referensi
c. ISO 9001 : 2008 klausal 7.5.1 tentang pengadaan produksi dan
penyediaan jasa
E. Alat dan bahan
F. Langkah- Langkah a. Dokter yang memeriksa atau merawat pasien menawarkan
pemeriksaan tes HIV kepada pasien.
b. Dokter memberikan informasi singkat tentang HIV dan alas an
menjalani tes.
c. Apabila pasien setuju untuk diperiksa maka pasien
menandatangani persetujuan tes pada kartu rekam medic.
d. Kalau pasien tidak setuju,dianjurkan untuk menjalani VCT.
e. Bagi pasien yang setuju, diambil darahnya oleh pegawai
laboratorium.
f. Setelah hasil pemeriksaan laboratorium selesai, dokter yang
merawat meminta konselor untuk melakukan konseling
pembukaan hasil pemeriksaan laboratorium.

Dokter yang memeriksa


atau merawat pasien
menawarkan pemeriksaan 1
tes HIV kepada pasien
KONSELING HIV - AIDS
No Dokumen : PUSKESMAS KAMPALA
No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
DT

KABUPATEN Drg. A. Susanti Bachtiar


SINJAI NIP : 19741226 200312 2 003

Dokter memberikan informasi


singkat tentang HIV dan
alasan menjalani tes

Apabila pasien setuju untuk


Kalau pasien tidak diperiksa maka pasien
setuju,dianjurkan untuk menjalani menandatangani persetujuan
VCT tes pada kartu rekam medic

Bagi pasien yang setuju, Dokter yang merawat meminta


diambil darahnya oleh konselor untuk melakukan
pegawai laboratorium konseling pembukaan hasil
pemeriksaan laboratorium

G. Hal-hal yang perlu


Pencatatan register pasien dan rekam medik.
diperhatikan
H. Unit terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang Laboratorium
c. Rumah sakit rujukan terkait

I. Rekaman historis Perubahan

2
KONSELING HIV - AIDS
No Dokumen : PUSKESMAS KAMPALA
No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
DT

KABUPATEN Drg. A. Susanti Bachtiar


SINJAI NIP : 19741226 200312 2 003

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku

3
KONSELING HIV - AIDS
No Dokumen : PUSKESMAS KAMPALA
No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
DT

KABUPATEN Drg. A. Susanti Bachtiar


SINJAI NIP : 19741226 200312 2 003

1. Apakah dokter yang memeriksa atau merawat pasien


menawarkan pemeriksaan tes HIV kepada pasien?
2. Apakah dokter memberikan informasi singkat tentang HIV dan
alasan menjalani tes?
3. Apakah jika pasien setuju untuk diperiksa maka pasien
menandatangani persetujuan tes pada kartu rekam medic?
4. Apakah jika pasien tidak setuju,pasien dianjurkan untuk
menjalani VCT?
5. Apakah pasien yang setuju, diambil darahnya oleh pegawai
laboratorium?
6. Apakah setelah hasil pemeriksaan laboratorium selesai, dokter
yang merawat meminta konselor untuk melakukan konseling
pembukaan hasil pemeriksaan laboratorium?

CR : %

Kampala,

Pelaksana / Auditor

(………………………)

Anda mungkin juga menyukai