Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah konsep keperawatan anak lanjut
Disusun oleh :
I. Latar Belakang
III. Tujuan
1. Bagi perawat
Untuk memahami peran dalam lingkup keperawatan anak dalam mengoptimalkan
asuhan keperawatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien dan keluarganya.
2. Bagi institusi
Untuk memberikan masukan dan gambaran tentang perspektif, konsep dan ruang
lingkup keperawatan anak sehingga dapat memfasilitasi atau meningkatkan sarana
dan prasarana yang dapat menunjang kebutuhan pasien dan keluarganya.
3. Bagi penulis
Untuk menambah dan mengembangkan wawasan tentang konsep dan peran
perawat anak sehingga dapat memahami perannya dalam memenuhi kebutuhan
pasien dan keluarganya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Status kesehatan anak harus dilihat dari sudut pandang secara global. Hal-hal yang
perlu dipertimbangkan antara lain pandemi penyakit menular atau emigrasi populasi
secara global antar benua karena kesehatan semua anak di dunia saling berhubungan.
Kesenjangan antara status kesehatan global dan nasional sebagian besar ditentukan
oleh faktor biososial yang mempengaruhi kesehatan (Burns et al., 2017)
Tujuan utama dari keperawatan anak adalah untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan untuk anak dan keluarganya (Hockenberry et al., 2017).
Peningkatan status kesehatan anak di Amerika dilakukan dengan menunjang upaya-
upaya kesehatan anak di beberapa area, meliputi peningkatan capaian imunisasi untuk
semua anak, penurunan angka kelahiran pada remaja dan peningkatan capaian status
kesehatan (Hockenberry et al., 2019).
Jutaan anak dan keluarganya tidak memiliki asuransi kesehatan sehingga hal ini
bisa menjadikan hambatan dalam memperoleh akses dan pelayanan kesehatan. Selain
itu, disparitas dalam perawatan kesehatan anak dapat disebabkan oleh hal-hal yang
berkaitan dengan ras, etnis, status sosial ekonomi dan status geografis. Pola kesehatan
anak dibentuk oleh kemajuan medis dan tren dalam masyarakat (Hockenberry et al.,
2019).
B. Promosi Kesehatan
Dalam bab ini, kita akan membahas tentang salah satu konsep yang ada dalam konsep
keperawatan yang sudah dibahas di bab sebelumnya. Konsep yang akan digunakan untuk
literatur review dan studi kasus dalam bab ini adalah family centered care.
I. Literatur Review
a. Metode
Strategi yang digunakan dalam pencarian jurnal tentang family centered care adalah
dengan menggunakan PICO. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian jurnal
adalah “pediatric AND family centered care AND parents involvement”. Database
yang digunakan adalah pubmed dan science direct. Setelah dilakukan penjaringan,
terpilih 5 jurnal yang terdiri dari 1 jurnal yang bersumber dari science direct dan 4
jurnal berasal dari pubmed. Pembahasan dari jurnal tersebut akan digunakan dasar
literatur dalam studi kasus.
b. Hasil
Penulis, Tahun Desain Tujuan Penelitian Sampel Hasil Keterbatasan
dan Negara Penelitian
Marie Åberg Kualitatif Menjelaskan N =10 orang tua Interaksi antara keluarga Orang tua tidak nyaman
Petersson et al deskriptif pengalaman interaksi dengan bayi yang dan staf mempunyai peran untuk mengungkapkan
(2022) interpersonal untuk menjalani penting dalam proses yang dirasakan, adanya
Swedia menjadi orang tua dan perawatan di ruang menjadi orang tua dan pluralisme dalam
keluarga selama bayi NICU keluarga. Proses ini akan keragaman bahasa
menjalani perawatan di memberikan manfaat
NICU dalam pendekatan secara
sistem, berfokus pada
keluarga sebagai unit,
individu yang unik dan
orang tua dengan
pengalaman dan
kebutuhan yang unik
Sabine M, et all Kualitatif Mengeksplorasi faktor- 7 perawat neonatal, Pola pikir profesional (1) sampel yang beragam
(2020) deskriptif faktor yang dapat satu asisten kesehatan dalam ; (2) bias seleksi ; (3)
Swedia, Norwegia mendukung dan perawat, 5 ahli memandang orang tua Bias ingatan karena
dan Belanda menghambat neonatologi, dan 3 sebagai pemberi perawatan proses pemilihan sampel
implementasi FCC manajer yang utama mempengaruhi waktu antara penerapan
bagaimana FCC FCC dan wawancara
dipraktekkan dan
bagaimana keterlibatan
orang tua dalam perawatan
bayinya
Gomez et al (2020) Integrative Mengetahui 13 kriteria yang FCC dapat mendorong tidak semua artikel
Spanyol review pengetahuan terbaru memnuhi kriteria integrasi antara peralatan melaporkan semua hasil
tentang model FCC dan inklusi dan eksklusi kesehatan yang ada di data penelitian atau
aplikasinya dalam ruang perawatan dan mungkin data yang
perawatan bayi keluarga dan disampaikan adalah
premature di unit yang memungkinkan bayi bisa hanya data yang relevan
spesifik keluar RS lebih awal dengan pertanyaan
karena melibatkan orang penelitian
tua sebagai pemberi
perawatan utama
Carie Hill et al Integrative Mengetahui pengalaman 49 artikel yang orang tua menemukan hal Tidak semua artikel
(2019) review tenaga kesehatan dalam terdiri dari 32 positive dan negative pada melaporkan semua
USA implementasi FCC di penelitian kualitatif implementasi FCC pada datanya. Pembahasan
PICU dan bagaimana / metode campuran saat anak mereka dirawat tentang keterlibatan ayah
pengalaman orang tua dan 17 penelitian di PICU. Perawat dan sebagai sampel kurang
dengan anak yang kuantitatif tenaga kesehatan lain terwakili dari artikel-
menjalani hospitalisasi harus memahami konsep artikel yang terpilih.
di PICU FCC dan tindakan-
tindakan yang dapat
mempengaruhi orang tua
baik secara positif maupun
negatif
c. Pembahasan
Family Centered Care (FCC) merupakan sebuah pendekatan untuk
merencanakan, menyampaikan dan mengevaluasi pelayanan kesehatan yang
terbangun dalam hubungan mutualisme antara penyedia layanan kesehatan, pasien dan
keluarganya (Hockenberry et al., 2019). Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi
implementasi di Rumah sakit, khususnya di ruang NICU (Oude Maatman et al.,
2020), antara lain:
1. Perubahan perilaku staf
a. Pola pikir
Dalam implementasinya, FCC membutuhkan pola pikir tenaga kesehatan
bahwa orang tua merupakan pengasuh utama bayi dan harus melibatkan orang
tua dalam perawatannya
b. Menciptakan pola pikir
Untuk menciptakan pola pikir tentang FCC ini, ada beberapa hal yang dapat
dilakukan antara lain :
• Memberikan pengetahuan kepada para profesional tentang FCC dan
membagi beberapa bukti ilmiah tentang hal ini
• Mengadakan diskusi tentang refleksi penerapan FCC ini. Di forum ini
semua profesional bisa mengungkapkan kekhawatiran tentang
implementasi FCC ini sehingga mereka dapat memahami konsep FCC
dengan baik
• Melibatkan staf dalam proses implementasi FCC ini, mulai dari awal
penyusunan konsep FCC dan implementasinya
• Memiliki panduan dari rumah sakit lain yang sudah berhasil menerapkan
FCC ini
c. Motivasi
Hal-hal yang dapat mempengaruhi profesional dalam implementasi FCC ini
antara lain :
• Seberapa besar manfaat FCC ini bagi bayi dan orang tau. Ketika orang tua
mengungkapkan pengalaman positif tentang implementasi FCC, maka
tenaga profesional akan termotivasi untuk mengimplementasikan FCC
dengan optimal
• Publisitas dan perhatian setelah berhasil mengimplementasikan FCC
dengan optimal
2. Kebutuhan keluarga
a. Pelibatan dalam perawatan
Keterlibatan orang tua dalam perawatan bayi. Diskusi antara profesional
tenaga kesehatan dan orang tua berisi tentang apa yang diharapkan orang tua
setelah bayinya lahir, apa yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung
bayinya dan pentingnya keterlibatan orang tua dalam perawatan
b. Berada dalam lingkup pengobatan medis
Untuk melibatkan keluarga dalam lingkup diskusi, bergantung pada alasan
yang melandasi kebijakan dalam keterlibatan orang tua. Kadang-kadang ada
orang tua yang tidak mau dilibatkan dalam diskusi di antara para profesional
tenaga kesehatan tentang perawatan anaknya. Hal ini disebabkan keluarga
merasa semakin terbebani dengan adanya informasi tentang diagnose dan
komplikasinya.
3. Lingkungan
a. Fasilitas di bangsal
Bangsal harus memberikan lingkungan yang ramah untuk orang tua dan
lingkungannya tidak boleh seperti rumah sakit
b. Legislasi
Adanya beberapa kebijakan yang mendukung tentang implementasi FCC
4. Komunikasi
Tenaga profesional dapat berkomunikasi dengan orang tua tentang perawatan
bayinya dan dukungan profesional tenaga kesehatan untuk memfasilitasi
kebutuhan keluarga dalam upaya keterlibatan terhadap perawatan bayi. Tetapi
komunikasi ini bisa terhambat dengan adanya kondisi fase krisis yang dialami
orang tua karena kondisi bayi.
Dalam implementasi FCC ini, ada beberapa hal pengalaman yang dirasakan oleh
orang tua yang anaknya menjalani hospitalisasi di unit ruang perawatan intensif baik NICU
maupun PICU. Pengalaman ini bisa berupa perasaan positif maupun negatif yang dapat
mempengaruhi orang tua dalam menjalani perannya (Petersson et al., 2022). Hambatan peran
tersebut bisa mempengaruhi interaksi dalam keluarga dan interaksi orang tua dengan staf
(Petersson et al., 2022). Pengalaman yang keluarga alami dapat meliputi bagaimana keluarga
terlibat dalam perawatan pasien (Carrie et al., 2019), komunikasi dengan para staf (Petersson
et al., 2022) dan kondisi lingkungan yang mendukung dalam implementasi FCC ini (Carrie et
al., 2019). Sebagian orang tua mempersepsikan rasa hormat dengan melihat kondisi
lingkungan PICU (Carrie et al., 2019).
Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk upaya dalam pengembangan FCC ini
antara lain (Gómez-Cantarino et al., 2020) :
1. adanya sesi diskusi dengan profesional tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam
perawatan pasien
2. jam kunjung bisa dilakukan 24 jam dan mendorong agar salah satu orang tua
menginap di area NICU
3. pembelajaran pada orang tua dimulai dari hal yang sederhana sampai hal yang
kompleks terkait dengan perawatan bayi
4. pengajuan proposal humanisasi NICU dan modifikasi yang diperlukan ke pihak
manajemen RS.
b. Observasi
Hasil observasi yang ditemukan dalam studi kasus ini antara lain :
• Lingkungan perawatan
Ruang perawatan kurang luas. Dalam satu ruangan terdiri dari 4 tempat tidur
dan hanya ada tempat tidur untuk pasien. Sehingga hal ini mengganggu privasi
dalam pengkajian perawat tentang pasien dan keluarganya. Setting ruangan
juga belum disesuaikan dengan karakter anak. Sehingga anak kadang-kadang
tidak nyaman. Di lingkungan perawatan anak juga tidak ada area khusus untuk
tempat bermain anak. Sehingga anak kurang terfasilitasi terhadap kebutuhan
bermainnya. Hal ini menyebabkan orang tua menggunakan gadget untuk
distraksi kecemasan hospitalisasi anak. Dalam area lingkungan perawatan
anak juga tidak ada ruang diskusi khusus. Diskusi biasanya dilakukan di runag
perawatan atau di ruang perawat. Hal ini juga bisa menjadi hambatan dalam
pengkajian kebutuhan anak dan keluarganya.
• Kolaborasi antar tenaga kesehatan
Dalam diskusi perawatan pasien, tenaga profesional yang paling sering terlibat
adalah dokter dan perawat. Diskusi dengan tenaga kesehatan lain dilakukan
hanya pada kasus tertentu dan secara terpisah-pisah. Diskusi ini dilakukan
ketika sebelum atau sesudah dokter melakukan visite ke pasien dan
keluarganya. Topik diskusi lebih berfokus pada pasien.
• Perawat
Menurut persepsi perawat, mereka telah melakukan FCC dengan melibatkan
keluarga ketika mereka meminta persetujuan tindakan perawatan. Perawat
belum melakukan pengkajian kebutuhan pasien dan keluarganya dengan baik.
Mereka melakukan tindakan sesuai dengan prioritas kebutuhan menurut
perawat tanpa melibatkan keluarga dalam menyusun prioritas kebutuhan
sesuai kesepakatan bersama. Hal ini mungkin bisa disebabkan karena
kurangnya pemahaman perawat tentang konsep FCC dan perawat terjebak
dalam rutinitas sehari-hari. Sehingga perawat merasa tidak punya waktu untuk
mendiskusikan kebutuhan anak dan keluarganya lebih lanjut.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Keperawatan anak tidak hanya berfokus pada anak, tetapi juga pada
keluarganya terutama orang tua. Terdapat perspektif, konsep, ruang lingkup praktik
dan peran perawat anak yang membedakan dengan bidang keperawatan yang lain.
Salah satu konsep yang ada dalam keperawatan anak adalah family centered
care. Family Centered Care (FCC) merupakan sebuah pendekatan untuk
merencanakan, menyampaikan dan mengevaluasi pelayanan kesehatan yang
terbangun dalam hubungan mutualisme antara penyedia layanan kesehatan, pasien dan
keluarganya. Dengan adanya FCC ini diharapkan tenaga kesehatan yang terlibat
dalam perawatan pasien lebih memperhatikan kebutuhan anak dan keluarganya
sehingga tujuan dari perawatan anak dapat tercapai seoptimal mungkin.
B. Saran
1. Untuk institusi
Dalam implementasi FCC, institusi lebih mendukung sarana dan prasarana yang
mendukung dalam praktiknya sehingga FCC dapat dilakukan dengan optimal.
2. Perawat
Diharapkan perawat lebih mengembangkan kompetensi dan kemampuannya.
Sehingga lebih bisa mengkaji dan memenuhi kebutuhan anak dan keluarganya
sesuai dengan prioritas kebutuhan yang telah disepakati bersama.
3. Profesional tenaga kesehatan lain
Untuk implementasi FCC yang optimal, diharapkan tenaga kesehatan lain juga
dapat memahami konsep FCC dengan baik. Sehingga kolaborasi antar tenaga
kesehatan dapat berjalan dengan baik sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan
anak dan keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA
Burns, C. E., Dunn, A. M., Brady, M. A., Star, N. B., Blosser, C. G., & Garzon, D. L. (2017).
Pediatric Primary Care (6th editio). Elsevier Mosby.
Carrie, AK, K., & Hill, S. J. (2019). Family-Centered Care from the Perspective of Parents of
Children Cared for in a PICU: An Integrative Review. Physiology & Behavior, 176(1),
139–148.
Gómez-Cantarino, S., García-Valdivieso, I., Moncunill-Martínez, E., Yáñez-Araque, B., &
Gurrutxaga, M. I. U. (2020). Developing a family-centered care model in the neonatal
intensive care unit (Nicu): A new vision to manage healthcare. International Journal of
Environmental Research and Public Health, 17(19), 1–22.
https://doi.org/10.3390/ijerph17197197
Hockenberry, M. J., Wilson, D., & Rodgers, C. C. (2017). Essential of Pediatric Nursing
(Tenth Edit). Elsevier Inc.
Hockenberry, M. J., Wilson, D., & Rodgers, C. C. (2019). Wong’s Nursing Care of Infants
and Children (11th editi). Elsevier Mosby.
McDowell, B. M., Cooper, R., Bowling, A. M., Cowen, K. J., Eskew, K., Kingsley, R. A.,
Ridling, D., & Williams, L. (2023). The SPN Pediatric Nursing Excellence Model:
Differentiating pediatrics. Journal of Pediatric Nursing, 68, 10–17.
https://doi.org/10.1016/j.pedn.2022.09.022
Oude Maatman, S. M., Bohlin, K., Lilliesköld, S., Garberg, H. T., Uitewaal-Poslawky, I.,
Kars, M. C., & van den Hoogen, A. (2020). Factors Influencing Implementation of
Family-Centered Care in a Neonatal Intensive Care Unit. Frontiers in Pediatrics,
8(May). https://doi.org/10.3389/fped.2020.00222
Petersson, M. Å., Benzein, E., Massoudi, P., Wåhlin, I., & Persson, C. (2022). Parents’
experiences of the significance of interpersonal interactions for becoming parents and a
family during neonatal intensive care. Journal of Pediatric Nursing, xxxx.
https://doi.org/10.1016/j.pedn.2022.11.021
Phiri, P., Kafulafula, U., & Chorwe-Sungani. (2019). Exploring Paediatric Nurses’
Experiences on Application of Four Core Concepts of Family Centred Nursing Care in
Malawi: Findings from a Resource Limited Paediatric Setting. International Journal of
Caring Sciences, 12(1), 231–239. https://search.proquest.com/scholarly-
journals/exploring-paediatric-nurses-experiences-on/docview/2236689154/se-
2?accountid=25704
Yoo, S. Y., & Cho, H. (2020). Exploring the influences of nurses’ partnership with parents,
attitude to families’ importance in nursing care, and professional self-efficacy on quality
of pediatric nursing care: A path model. International Journal of Environmental
Research and Public Health, 17(15), 1–13. https://doi.org/10.3390/ijerph17155452