KONSEP

KEPERAWATA
N ANAK SAKIT

By:
Ns. Prishilla Sulupadang,. M.Kep.,
1. Mahasiswa mampu Memahami Tujuan
Paradigma Keperawatan Pembelajaran
2. Mahasiswa Mampu Memahami
Prinsip Perawatan Anak
3. Mahasiswa Mampu Memahami
Filosofi Kep Anak
4. Mahasiswa Mampu Mengetahui
Peran Perawat Anak
 Paradigma Keperawatan

Manusia (Anak)

Keperawatan Sehat-Sakit

Lingkungan
 Prinsip Keperawatan Anak
1. Anak bukan miniatur orang dewasa
2. Individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai tahap
perkembangan
3. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan derajat Kesehatan
4. merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada
kesejahtaraan anak
5. Praktek keperawatan anak mencakup kontrak anak dengan
keluarga
6. Tujuan untuk meningkatkan maturasi yang sehat bagi anak
dan remaja sebagai makluk bio-psiko-sosial-spiritual dalam
kontek keluarga dan masayrakat
7. Masa yang akan datang keperawatan anak berfokus pada
ilmu tumbuh kembang
 Filosopi Keperawatan Anak

Pencegahan
Keperawatan
Terhadap Manajemen
Berfokus Pada
Trauma Kasus
Keluarga
(Atraumatic
(FCC)
care)
 Anak bagian dari
keluarga
Keperawatan
Anak dapat Berfokus Pada
dipengaruhi oleh Keluarga
lingkungan keluarga (FCC)
Keluarga sumber
kekuatan &
dukungan anak
 TUJUAN FCC

Mengikutsertakan keluarga
sebagai partner yang utuh
dalam perawatan kesehatan
anaknya dan untuk membantu
perkembangan serta
mendukung stabilitas keluarga
 KONSEP DASAR FCC

1. Memampukan keluarga → menciptakan

kesempatan bagi anggota keluarga untuk
menunjukkan kemampuan dalam memenuhi
kebutuhan anak
2. Memberdayakan/melibatkan keluarga → dalam
mempertahankan dan meningkatkan status
kesehatan/ membuat perubahan positif
kolaborasi, konsisten dalam sharing informasi
tentang penyakit, bertanggung jawab serta
pengambilan keputusan
ATRAUMATIC CARE
Merupakan perawatan yang tidak
menimbulkan trauma pada anak
dan keluarga → Do No Harm

Peristiwa yg menimbulkan trauma

seperti cemas, marah, nyeri,dll
dapat menyebabkan dampak
psikologis → mengganggu
perkembangan anak
 Prinsip
Atraumatic care
ATRAUMATIC CARE
Aspek Perawatan Intervensi
Pembedahan Perkenalkan anak pada alat-alat yang akan
digunakan dlm perawatan

Penjahitan Gunakan analgesik sejak melakukan anastesi

intradermal  balutan minimal

Pengambilan darah Minimalisir waktu pengambilan darah 

efisien  gunakan lancet yg sesuai

Pemasangan infus Gunakan anastesi  pada tangan tidak

dominan distraksi dgn alat kesehatan

Injeksi Gunkan jarum suntik yang sesuai dengan

ukuran anak  lokal anastesi
 Manajemen Kasus

Sistem asuhan
keperawatan yang
seimbang antara
kualitas dan Kemampuan
pembiayaan agar tidak perawat dalam
mengelola kasus
belerbihan. pada anak-anak
 Peran Perawat Anak
Pemberi Askep Advokasi Keluarga
Menyelesaikan masalah
Menjamin Keluarga mengetahui
yang sifatnya
semua pelayanan yang
sederhana hingga diberikan serta melibatkan
komplkes dalam perawatan anak
Konseling Kolaborasi/koordinasi
Pemberian Dukungan: melakukan koordinasi/
Mendengarkan, kolaborasi
Memberi sentuhan yang dengan anggota tim
wajar, Kehadiran kesehatan lain
Promosi Kesehatan
Berperan dalam pencegahan
penyakit dan pemeliharaan
Kesehatan bukan hanya
perawatan penyakit
Sebagai Peneliti
Melaksanakan Penelitian dan
menggunakan hasil
penelitian kedalam praktik
keperawatan
SEKIAN
 Daftar Pustaka
Bowden, V., R., & Greenberg, C., S., (2014). Children and their families:
The continuum of nursing care. (3rd ed). Philadelphia: Lippincott
William & Wilkins
Hockenberry, M. J dan Wilson, D. (2011). Wong’s nursing care of infant and
children (9th ed). Missouri: Elsevier mosby
Hidayat, A. A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba
Medika
Wong, D.L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P.
(2002). Buku ajar keperawatan pediatric. (6th ed.)(1). (A. Sutarma, NN.
Juniarti, H.Y. Kuncara, penerjemah). Jakarta : EGC