OLEH:
1. TAAMU
3. DESI ASTARINA
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KENDARI
2024
i
PRAKATA
MENGALAMI HOSPITALISASI “.
itu, upaya peningkatan mutu anak harus terus dilakukan secara konsisten
melalui pendekatan yang tepat, dalah hal ini kami mengambil peran pada
Tema ini dipilih sebagai respon terhadap isu kesehatan anak yang
pada anak sebagai kondisi yang perlu diberikan tindakan khusus agar
mental anak. Disisi lain anak yang telah sedang mengalami Ansietas atau
ii
anak-anak perlu disiapkan sejak dini dalam hal pemenuhan kualitas
kesehatan fisik dan mental agar bonus demografi pada tahun 2045 malah
banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
PRAKATA....................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
PENDAHULUAN.........................................................................................1
ANAK USIA SEKOLAH...............................................................................5
KONSEP INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)...............................................8
KONSEP ANSIETAS..................................................................................9
KONSEP HOSPITALISASI.......................................................................10
ANSIETAS ANAK DAN BIBLIOTERAPI PASCA HOSPITALISASI..........12
PENUTUP.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................17
iv
PENDAHULUAN
Anak usia sekolah adalah anak dengan rentang usia 6-12 tahun.
Dimana pada masa ini, anak mulai bertanggung jawab atas perilakunya
sendiri, orang tua, teman sebayanya dan orang lain. Karakterisitik utama
dirinya. Hal ini membuka potensi-potensi mal aktivitas jika anak tidak
pada anak. Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
atau mikroba yang tumbuh dan berkembang biak pada saluran kemih
dengan jumlah yang banyak. Penyakit ini banyak dialami oleh anak
bahwa kasus infeksi saluran kemih (ISK) berjumlah 90-100 kasus per
100.000 penduduk per tahun atau sekitar 180.000 kasus per tahunnya.
Kondisi ini tidak lepas dari tingkat kesehatan masyarakat Indonesia yang
1
Anak usia sekolah dengan segala aktivitasnya memiliki potensi
kecemasan dan perasaan yang tidak aman bagi anak. Ada beberapa
dilihat dari sudut pandang anak-anak. Suasana rumah sakit yang tidak
familiar bagi anak, wajah yang asing, berbagai macam bunyi dari
kecemasan bagi anak maupun orang tua (Elnovreny & Fithri, 2019). Lebih
2
menarik diri, bermusuhan, tetapi anak usia sekolah sudah mampu
3
Salah satu cara untuk mengurangi stress selama dirawat di rumah
hospitalisasi
4
memberikan contoh koping dan kegembiraan kembali (Markell & Markell,
Anak usia sekolah adalah anak dengan rentang usia 6-12 tahun.
Dimana pada masa ini, anak mulai bertanggung jawab atas perilakunya
sendiri, orang tua, teman sebayanya dan orang lain. Karakterisitik utama
2022). Pada anak usia sekolah, perkembangan motorik dan emosi adalah
diri serta merupakan proses penyempurnaan fungsi tubuh dan juga jiwa.
cemas, malu, marah, takut, gembira, dan rasa ingin tahu (Helena
Pangaribuan, 2022).
5
mempengaruhi anak dalam memandang dirinya dan orang lain. Hal ini
dapat dilihat dari pola penyesuaian diri saat anak berada dilingkungan
kesadaran diri dan standar moral. Pada ana usia prasekolah, mereka
melanggar.
kecil dapat mempercayai bahwa apa yang orang lain katakana pada
mereka untuk melakukan sesuatu adalah benar dan bahwa apa yang
mereka pikirkan adalah salah. Anak usia sekolah yang lebih besar lebih
yang dihasilkannya. Peraturan dan penilaian tidak lagi bersifat mutlak dan
otoriter serta mulai berisi lebih banyak kebutuhan dan keinginan orang
6
lain. Anak yang lebih besar dapat menggunakan berbagai pandangan
kualitas hidup sehat bagi anak. Fase ini juga merupakan masa
ketenangan antara fase odipus pada masa anakanak awal dan erotisme
masa remaja. Pada tahap perkembangan ini anak usia sekolah ingin
oleh bakteri atau mikroba yang tumbuh dan berkembang biak pada
7
saluran kemih dengan jumlah yang banyak. Penyakit ini banyak dialami
(Pardede, 2018).
kejadian yang bervariasi tergantung pada usia dan juga jenis kelamin.
Pada anak usia sekolah, 5% dialami oleh anak perempuan dan 0.5%
dialami oleh anak laki-laki. Insiden terjadinya infeksi saluran kemih ini
berbeda dengan anak usia kurang dari 3 bulan dan lebih umum terjadi
infeksi, ISK dibedakan menjadi ISK atas dan ISK bawah, dan
KONSEP ANSIETAS
terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya
8
ancaman (PPNI T. P., 2018). Menurut Yusuf, Fitryasari, dan Tristiana
yang samar akibat ketidaknyamanan atau rasa takut yang disrtai dengan
suatu respon (penyebab tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu).
terpusat pada hal yang spesifik dan tidak bisa berfikir mengenai hal-hal
KONSEP HOSPITALISASI
9
dimana anak harus dirawat di rumah sakit dengan periode waktu tertentu
keperawatan anak. Banyak hal yang terjadi pada anak selama proses
pada pada anak, hospitalisasi juga berdampak besar bagi keluarga baik
trauma pada anak. Selain itu, dibeberapa kondisi dan prosedur anak
trauma hospitalisasi pada anak. Efek dan dampak yang ditimbulkan akibat
panjang.
terdapat dua hal yang menjadi reaksi dari hospitalisasi pada anak saat
10
Menurut Lulgjuraj & Maneval (2021) fase protes ini akan
protes ini berlanjut maka akan timbul fase putus asa. Pada fase ini anak
terlihat murung, selalu merasa sedih (tidak bersikap agresif), menarik diri
ketiga ini bisa terjadi apabila anak dipisahkan dari orang tua/pengasuh
dalam waktu yang lama. Difase ini, anak akan membentuk mekanisme
koping untuk dirinya sendiri yang berguna untuk melindungi diri dari rasa
berkepanjangan dari perpisahan dengan orang tua. Pada fase ini, ketika
anak bertemu dengan orang tuanya maka anak akan terlihat sedih dan
menarik diri dari dari orang tuanya. Fase ini adalah fase yang harus
terjadi bukan hanya saat anak dirawat di rumah sakit, namun bisa juga
11
Dampak jangka panjang yang terjadi setelah hospitalisasi pada anak usia
menginginkan perhatian yang lebih dari orang tua, rasa cemas yang
mengompol.
Pada anak usia sekolah dan remaja dampak dari hospitalisasi akan
kognitif dan psikologis yang lebih kompleks. Anak dengan usia ini
anak usia sekolah dan remaja lebih mengarah ke rasa takut kehilangan
& Kyle (2012) ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi respons
12
keparahan penyakit, support system, dan reaksi orang tua.(Yanthi et al.,
2022)
akibat hopitalisasi (Hart & Bossert 1994; Wilson & Yoker 1997 dalam
Hockenbery & Wilson 2009). Meskipun secara umum anak usia sekolah
keamanan dan bimbingan dari orang tua meningkat. Hal ini seringkali
terjadi pada anak usia sekolah awal. Anak usia sekolah pertengahan dan
yang biasa dan teman sebaya daripada karena ketidakhadiran orang tua.
cara yang lain, seperti irritabilitas dan agresi terhadap orang tua, menarik
diri dari petugas rumah sakit, tidak mampu berhubugan dengan teman
13
sebaya, menolak sibling atau masalah perilaku sekolah (Hockenbery &
Wilson, 2009).
diri dan aktualisasi diri seseorang (McArdle & Byrt, 2001 dalam Shinn,
hal ini secara deskriptif dapat ditunjukkan dari Respon anak selama
yang senang, tampak rileks dan antusias saat membaca, klien tampak
sesekali tertawa kecil sambil menunjuk gambar yang ada dalam buku,
klien tampak tenang, kontak mata membaik yang ditandai dengan klien
memegang buku, respon verbal baik, menyukai isi cerita yang ada dalam
14
buku, respon anak selama diskusi baik, perhatian teralihkan, anak
marah, perasaan tidak senang, tidak tenang, tidak bahagia, sulit tidur dan
tidak senang, tidak tenang, khawatir, takut, tidak bahagia, tidak gembira,
15
PENUTUP
dan buku tersebut dapat digunakan oleh anak secara bergantian. Dengan
dirumah sakit
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Pardede, S. O. (2018). Infeksi pada Ginjal dan Saluran Kemih Anak:
Manifestasi Klinis dan Tata Laksana. Sari Pediatri, 19(6), 364.
https://doi.org/10.14238/sp19.6.2018.364-74
Permatasari, Y., Kusbiantoro, D., & Magfuroh, L. (2019). Pengaruh
Bermain Bibliotheraphy Terhadap Kecemasan Anak Usia Sekolah
(6-12 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi. Chmk Nursing
Scientific Journal Volume 3 Nomor 2, September 2019,
3(september), 1689–1699.
Stuart, G.W & Laraia (2005). Principle and practice of psychiatric nursing.
8 th edition. Elsevier Mosby. St.Louis
Supartini, S., Istiqomah, N., Sarifah, S., Mintarsih, S., Keperawatan, P. S.,
& Kunci, K. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Anak
Usia Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi. Description of The
Anxiety Level of Early Childhood ( School ) In Undergoing
Hospitalization Keywords
Yanthi, D., Annisa, F., Putri Perdani, Z., Lestari, Y., Nurhusna, Yuliani, E.,
Laela Megasari, A., Apriliawati, A., & Melfa Damanik, S. (2022).
Pengantar Keperawatn Anak (M. Julyus Fika, Ed.; Cetakan 1).
Yayasan Kita Menulis.
18