Anda di halaman 1dari 27

RAPAT KOORDINASI

PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI


MELALUI DANA DESA

Tanjung Selor, 28 April 2020


PENGALOKASIAN DANA DESA
PMK 35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan TKDD TA 2020 dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19
dan/atau menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomia Nasional

Pagu Dana Desa Berdasarkan


ditetapkan dalam Penyesuaian Dana penyesuaian rincian
Berdasarkan
Perpres Nomor 54 Desa untuk masing- Penyesuaian Dana Desa setiap
penyesuaian Dana
Tahun 2020 tentang masing daerah penghitungan rincian desa, bupati/wali
Desa untuk masing-
Perubahan Postur kabupaten/kota Dana Desa setiap kota melakukan
masing daerah
dan Rincian dilakukan secara Desa dialokasikan perubahan
kabupaten/kota,
Anggaran proporsional secara merata peraturan
bupati/wali kota
Pendapatan dan terhadap nilai terhadap Alokasi bupati/wali kota
melakukan
Belanja Negara Alokasi Dasar Dasar setiap Desa di mengenai tata cara
penyesuaian
Tahun Anggaran berdasarkan nilai daerah pembagian dan
penghitungan rincian
2020 sebesar pengurangan pagu kabupaten/kota penetapan rincian
Dana Desa setiap
Rp71,19 T berkurang Dana Desa Dana Desa setiap
Desa
sebesar Rp0,81 T Desa yang telah
ditetapkan

3
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DESA
Bantuan Langsung Tunai Desa yang selanjutnya disingkat BLT Desa adalah pemberian uang tunai kepada
keluarga miskin atau tidak mampu di desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Kriteria
Anggaran Penerima BLT Mekanisme BLT Desa
Paling sedikit memenuhi
kriteri:

• Besaran BLT Rp600.000/KPM/bulan selama 3 • keluarga miskin atau • Pendataan calon penerima BLT Desa memperti
bulan. tidak mampu yang mbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
berdomisili di Desa (DTKS) dari Kementerian Sosial.
• Dianggarkan dlm APBDesa maks sebesar 35%
bersangkutan; dan • Pendataan calon penerima BLT Desa dilakukan
dari Dana Desa yang diterima desa atau lebih
dari 35% dengan persetujuan dari pemerintah • tidak termasuk penerima oleh Kepala Desa/Tim Relawan Desa dengan
kabupaten/kota. PKH, Kartu Sembako, dan pendampingan dari Pemda.
Kartu Pra Kerja

Ketentuan mengenai kriteria, mekanisme pendataan, penetapan data penerima manfaat BLT Desa, dan pelaksanaan
pemberian BLT Desa dilaksanakan sesuai ketentuan Menteri Desa PDTT.
PENYALURAN DANA DESA
Penyaluran Dana Desa dilakukan dalam 3 tahap: Penyaluran Dana Desa untuk Desa berstatus Desa Mandiri
dilakukan dalam 2 tahap

Tahap I Tahap II Tahap III


Tahap I Tahap II
40% 40% 20%
60% 40%
paling cepat bulan Januari, paling cepat bulan Maret, paling cepat bulan Juli,
dengan syarat: dengan syarat: dengan syarat:
paling cepat bulan Maret,
paling cepat bulan Januari,
dengan syarat:
dengan syarat:
1) Perkada mengenai Laporan realisasi 1) Laporan realisasi
penetapan rincian penyerapan dan penyerapan s.d. tahap 1) Perkada mengenai 1) Laporan realisasi penyerapan
Dana Desa setiap capaian keluaran II min 75% dan penetapan rincian dan capaian keluaran Dana
Desa Dana Desa tahun capaian keluaran min Dana Desa setiap Desa TA sebelumnya;
2) Perdes mengenai anggaran 50%; Desa; 2) Laporan realisasi penyerapan
APBDes sebelumnya 2) Laporan konvergensi 2) Perdes mengenai s.d. tahap II min 75% dan
3) Surat Kuasa pencegahan stunting; APBDes; dan capaian keluaran min 50%;
Pemindahbukuan dan 3) Laporan konvergensi
3) Perkades mengenai 3) Surat Kuasa
dari kepala daerah pencegahan stunting; dan
penetapan keluarga Pemindahbukuan
penerima manfaat kepala daerah. 4) Perkades mengenai penetapan
BLT Desa keluarga penerima manfaat BLT
Desa.
PENYALURAN BLT DESA (2)
Jika belum dibelanjakan, diatur ketentuan:
a. Dana Desa tahap I diprioritaskan untuk BLT Desa
Penyaluran Reguler b. Penyaluran Dana Desa tahap II dan tahap III dilaksanakan, sbb:
• Tahap II (40%) dengan syarat laporan realisasi penyerapan dan
capaian keluaran Dana Desa TA sebelumnya.
• Tahap III (20%) dengan syarat laporan realisasi penyerapan s.d.
tahap II min 75% dan capaian keluaran min 50%, laporan
konvergensi pencegahan stunting, dan Perkades mengenai
penetapan keluarga penerima manfaat BLT Desa.
Desa telah
salur tahap I Jika sudah dibelanjakan, Dana Desa tahap II disalurkan secara bulanan
dalam 3 bulan, dengan tambahan ketentuan:
a. bulan I sebesar 15%, dengan syarat Peraturan Kepala Desa mengenai
penetapan keluarga penerima manfaat BLT Desa;
b. bulan II sebesar 15%, dengan syarat laporan pelaksanaan BLT Desa
bulan pertama; dan
c. bulan III sebesar 10%, dengan syarat laporan pelaksanaan BLT Desa
bulan kedua;

Dana Desa tahap II diprioritaskan untuk BLT Desa


Penggunaan Dana Desa berpedoman pada Permendes Nomor 6
PENGGUNAAN BLT DESA Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendes 11 Tahun 2019
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020

Pemerintah Desa wajib


1
Kegiatan penanganan menganggarkan dan
pandemi COVID-19 melaksanakan kegiatan
antara lain berupa kegiatan pengadaan BLT Desa
bahan kebutuhan pokok bagi penduduk
Desa terdampak, pengadaan bahan-bahan
alat-alat kesehatan, dan kegiatan lainnya Berdasarkan realokasi
sesuai ketentuan yang berlaku
2 penggunaan Dana Desa,
kepala desa menetapkan
peraturan desa mengenai
perubahan APBDes
Jaring pengaman sosial
di Desa
3
Dalam hal perubahan
berupa BLT Desa kepada APBDes belum dapat
keluarga miskin atau tidak ditetapkan, Pemerintah
mampu di desa desa dapat terlebih dahulu
melakukan perubahan
penjabaran APBDes
PERAN PUSAT, DAERAH, DAN DESA

Kepala desa
bertanggungjawab atas
penggunaan Dana Desa
termasuk pelaksanaan
penyaluran BLT Desa

Pemerintah dan Pemerintah


Daerah dapat melakukan
pendampingan atas
penggunaan Dana Desa
Tata cara pendampingan dilaksanakan sesuai
dengan pedoman yang ditetapkan oleh
kementerian teknis terkait
KETENTUAN SANKSI

Dalam hal Pemerintah Desa Pemerintah Desa berstatus


tidak menganggarkan dan Desa mandiri yang tidak
tidak melaksanakan kegiatan menganggarkan dan tidak
BLT Desa pada tahun 2020, melaksanakan kegiatan BLT
dikenakan sanksi berupa Desa pada tahun 2020,
penghentian penyaluran Dana dikenakan sanksi berupa
Desa tahap III tahun anggaran pemotongan Dana Desa sebesar
berjalan 50% dari Dana Desa yang akan
disalurkan pada tahap II tahun
anggaran berikutnya
2
BLT DANA DESA (1)
•  Sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai
(BLT) adalah keluarga miskin non PKH/
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) antara
lain:
•  kehilangan mata pencaharian;
•  belum terdata (exclusion error); dan
•  mempunyai anggota keluarga yang rentan
sakit menahun/kronis.

3
BLT DANA DESA (2)
Mekanisme Pendataan

1.  melakukan pendataan dilakukan oleh Relawan Desa lawan


COVID-19;
2.  pendataan terfokus mulai dari RT, RW dan Desa;
3.  hasil pendataan sasaran keuarga miskin dilakukan musyawarah
Desa khusus/musyawarah insidentil dilaksanakan dengan
agenda tunggal, yaitu validasi dan finalisasi data;
4.  legalitas dokumen hasil pendataan ditandatangani oleh Kepala
Desa; dan
5.  dokumen hasil pendataan diverifikasi desa, oleh Kepala Desa
dilaporkan kepada Bupati/Walikota melalui Camat dan dapat
dilaksakan kegiatan kegiatan BLT-Dana Desa dalam waktu
selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja per tanggal diterima di
kecamatan. 4
BLT DANA DESA (3)
Metode perhitungan penetapan jumlah penerima manfaat BLT Dana Desa
mengikuti rumus:
1.  Desa penerima Dana Desa kurang dari Rp 800.000.000 (delapan
ratus juta rupiah) mengalokasikan BLT-Dana Desa maksimal sebesar
25% (dua puluh lima persen) dari jumlah Dana Desa.
2.  Desa penerima Dana Desa Rp 800.000.000 (delapan ratus juta
rupiah) sampai dengan Rp 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta
rupiah) mengalokasikan BLT-Dana Desa maksimal sebesar 30% (tiga
puluh persen) dari jumlah Dana Desa.
3.  Desa penerima Dana Desa lebih dari Rp 1.200.000.000 (satu miliar
dua ratus juta rupiah) mengalokasikan BLT-Dana Desa maksimal
sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah Dana Desa.
4.  Khusus desa yang jumlah keluarga miskin lebih besar dari anggaran
yang dialokasikan dapat menambah alokasi setelah mendapat
persetujuan Pemerintah Kabupaten/Kota. 5
BLT DANA DESA (4)
•  Penyaluran dilaksanakan oleh pemerintah desa dengan
metode nontunai (cash less) setiap bulan.
•  Jangka waktu dan besaran pemberian BLT-Dana Desa
•  masa penyaluran BLT-Dana Desa 3 (tiga) bulan
terhitung sejak April 2020; dan
•  besaran BLT-Dana Desa per bulan sebesar Rp
600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) per keluarga.
•  Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh:
1.  Badan Permusyawaratan Desa;
2.  Camat; dan
3.  Inspektorat Kabupaten/Kota.
•  Penanggung jawab penyaluran BLT-Dana Desa adalah
Kepala Desa.
6
10
12
13
CONTOH KEGIATAN PENANGANAN
COVID-19 DI DESA:
1. Sosialisasi COVID-19 dan pencegahannya (dapat
DENGAN MEMPERHATIKAN disertai pengadaan alat-alat pencegahan dan
KETENTUAN PADA perlindungan diri)
PERMENDAGRI 20 TAHUN 2. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
2018 TENTANG 3. Membuat sistem informasi kesehatan warga
PENGELOLAAN KEUANGAN 4. Mengaktifkan Grup WhatsApp “Kabar Desa”
DESA, DAN MEMPERHATIKAN 5. Penyediaan alat pelindung diri, masker, dan lain
KETENTUAN DARI sebagainya
KEMENDES, PDTT 6. Penyediaan antiseptic (hand sanitizer)/disinfektan
MENGENAI DESA TANGGAP 7. Mengaktifkan lumbung pangan
COVID-19 DAN PENEGASAN 8. Mengaktifkan sistem keamanan desa
PADAT KARYA TUNAI DALAM 9. Sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial
PENGGUNAAN DANA DESA 10. Bantuan Langsung Tunai (BLT)
11. Dan lain-lain sesuai kondisi lokal Desa.
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT)
BERSUMBER DARI DANA DESA
Selain mengedepankan Padat Karya Tunai di Desa
dalam penggunaan Dana Desa, dan sebagai upaya
menguatkan daya beli masyarakat, pemerintah
menegaskan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 yang antara lain
Dana Desa dapat digunakan untuk Bantuan Langsung
Tunai kepada keluarga miskin di desa dan kegiatan
penanganan pandemi COVID-19.
KETENTUAN PELAKSANAAN BLT DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (1)
KETENTUAN PELAKSANAAN BLT DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (2)
ALUR PELAKSANAAN ANGGARAN:
1. Berdasarkan hasil pendataan Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa, Kasi/Kaur
pelaksana kegiatan anggaran menyusun RAB pelaksanaan bantuan dari
anggaran Belanja Tak Terduga.
2. Kepala Desa menyetujui RAB pelaksanaan bantuan yang telah
diverifikasi Sekretaris Desa dengan sumber anggaran belanja tak
terduga.
3. Atas perintah Kepala Desa, Kaur Keuangan dapat mengeluarkan uang
dengan SPP Panjar yang diajukan oleh kasi/kaur sesuai bidang
tugasnya
KETENTUAN PELAKSANAAN BLT DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (3)

BLT SECARA TUNAI


1. Kaur/Kasi selaku Pelaksana Kegiatan Anggaran
menyerahkan secara langsung sejumlah uang tunai kepada
penerima bantuan dengan menerapkan protokol kesehatan
dalam penyerahan bantuannya, misalnya melakukan jaga
jarak dengan sistem antrian yang aman, penggunaan
masker dan hand sanitizer.
2. Bukti penyaluran BLT dengan menggunakan bukti tanda
terima atau kwitansi
KETENTUAN PELAKSANAAN BLT DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (3)
BLT SECARA NON TUNAI  TRANSFER ANTAR REKENING BANK
1. untuk pelaksanaannya, penerima bantuan menyampaikan data terkait nama
sesuai tanda pengenal dan nomor rekening bank yang bersangkutan kepada
Kasi/Kaur selaku Pelaksana Kegiatan Anggaran.
2. Berdasarkan SPP yang telah diajukan Kasi/Kaur selaku Pelaksana Kegiatan
Anggaran yang telah diverifikasi Sekretaris Desa dan telah disetujui Kepala
Desa, Kaur Keuangan melakukan transfer antar rekening bank dari rekening
kas Desa (RKDesa) ke rekening penerima bantuan.
3. Bukti penyaluran BLT dengan menggunakan bukti tranfer antar rekening.
4. Bukti transfer selanjutnya direkap dan menjadi bagian tak terpisahkan dengan
daftar rekapitulasi penyaluran BLT
KETENTUAN PELAKSANAAN BLT DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (3)
BLT SECARA NON TUNAI  CASHLESS:
1. Kaur/Kasi selaku Pelaksana Kegiatan Anggaran menyerahkan secara langsung uang
elektronik didampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Desa dengan
jumlah sesuai peraturan perundangan kepada penerima bantuan dengan
menerapkan protokol kesehatan dalam penyerahan bantuan, yaitu misalnya
melakukan jaga jarak dengan sistem antrian yang aman, penggunaan masker dan
hand sanitizer.
2. Apabila diperlukan untuk pengisian uang elektronik berikutnya, dilakukan oleh Kaur
Keuangan berdasarkan SPP yang ajukan oleh Kasi/Kaur selaku Pelaksana Kegiatan
Anggaran yang telah diverifikasi Sekretaris Desa dan telah disetujui Kepala Desa.
3. Bukti penyaluran uang elektronik dengan mencatat nomor kartu elektronik (di
belakang kartu ada nomor kartu yg jadi identitas penerima manfaat) pada kolom
penerima BLT menggunakan bukti tanda terima atau kwitansi
HASIL PELAKSANAAN PENANGGULANGAN
COVID-19 DI DESA
KEPALA DESA:
1. Menyusun rekapitulasi perkembangan kondisi dan kegiatan
Penanggulangan COVID-19 di Desa setiap bulan dan melaporkan
kepada Bupati/Wali Kota melalui Camat dengan diketahui BPD,
disertai dengan Rencana Anggaran Biaya ( RAB).
2. Menyusun laporan hasil akhir pelaksanaan kegiatan dan
anggaran belanja tak terduga tersebut sebagai bagian dalam
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
3. Mempublikasikan pelaksanaan kegiatan
GUBERNUR DAN BUPATI/WALI KOTA:

1. Memastikan Dana Desa Tahun 2020 Tahap I telah tersalurkan dan melakukan percepatan
penyaluran Dana Desa Tahap II.
2. Memfasilitasi dan memastikan Pemerintah Desa agar segera membelanjakan dan/atau melakukan
perubahan APBDesa untuk penanggulangan COVID-19 melalui pelaksanaan Padat Karya Tunai di
Desa, Penguatan ekonomi Desa, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sesuai ketentuan yang
dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
3. Mengoptimalkan Peran Pembinaan dan Pengawasan Aparat Pemerintah Daerah terkait termasuk
Camat, serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) secara berjenjang agar pelaksanaan
penanggulangan COVID-19 melalui APBDesa dilakukan secara efektif,efisien, transparan dan
akuntabel.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan instruksi menteri ini secara berkala dan berjenjang kepada Menteri
Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 DESA
(2)

Tugas utama:
melaksanakan upaya pencegahan penyebaran/penularan
dan penanganan COVID-19 sesuai kewenangan Desa.

Pendanaan yang diperlukan untuk keperluan tugas


percepatan penanganan COVID-19 Desa dibebankan pada
APBDesa.
Demikian…
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai