3
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DESA
Bantuan Langsung Tunai Desa yang selanjutnya disingkat BLT Desa adalah pemberian uang tunai kepada
keluarga miskin atau tidak mampu di desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Kriteria
Anggaran Penerima BLT Mekanisme BLT Desa
Paling sedikit memenuhi
kriteri:
• Besaran BLT Rp600.000/KPM/bulan selama 3 • keluarga miskin atau • Pendataan calon penerima BLT Desa memperti
bulan. tidak mampu yang mbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
berdomisili di Desa (DTKS) dari Kementerian Sosial.
• Dianggarkan dlm APBDesa maks sebesar 35%
bersangkutan; dan • Pendataan calon penerima BLT Desa dilakukan
dari Dana Desa yang diterima desa atau lebih
dari 35% dengan persetujuan dari pemerintah • tidak termasuk penerima oleh Kepala Desa/Tim Relawan Desa dengan
kabupaten/kota. PKH, Kartu Sembako, dan pendampingan dari Pemda.
Kartu Pra Kerja
Ketentuan mengenai kriteria, mekanisme pendataan, penetapan data penerima manfaat BLT Desa, dan pelaksanaan
pemberian BLT Desa dilaksanakan sesuai ketentuan Menteri Desa PDTT.
PENYALURAN DANA DESA
Penyaluran Dana Desa dilakukan dalam 3 tahap: Penyaluran Dana Desa untuk Desa berstatus Desa Mandiri
dilakukan dalam 2 tahap
Kepala desa
bertanggungjawab atas
penggunaan Dana Desa
termasuk pelaksanaan
penyaluran BLT Desa
3
BLT DANA DESA (2)
Mekanisme Pendataan
1. Memastikan Dana Desa Tahun 2020 Tahap I telah tersalurkan dan melakukan percepatan
penyaluran Dana Desa Tahap II.
2. Memfasilitasi dan memastikan Pemerintah Desa agar segera membelanjakan dan/atau melakukan
perubahan APBDesa untuk penanggulangan COVID-19 melalui pelaksanaan Padat Karya Tunai di
Desa, Penguatan ekonomi Desa, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sesuai ketentuan yang
dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
3. Mengoptimalkan Peran Pembinaan dan Pengawasan Aparat Pemerintah Daerah terkait termasuk
Camat, serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) secara berjenjang agar pelaksanaan
penanggulangan COVID-19 melalui APBDesa dilakukan secara efektif,efisien, transparan dan
akuntabel.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan instruksi menteri ini secara berkala dan berjenjang kepada Menteri
Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 DESA
(2)
Tugas utama:
melaksanakan upaya pencegahan penyebaran/penularan
dan penanganan COVID-19 sesuai kewenangan Desa.