Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus permohonan pernyataan pailit pada

do
gu pemeriksaan peninjauan kembali telah memutus sebagai berikut dalam perkara
antara:

In
PT SIAK RAYA TIMBER (PT SRT), yang diwakili oleh Direktur
A
Utama Soenarijo, berkedudukan di Jalan Setia Budi, Nomor 135,
Pekanbaru, Riau (dahulu beralamat di Jalan Sultan Syarif Qasim,
ah

lik
Nomor 80, Pekanbaru, Riau), dalam hal ini memberikan kuasa
kepada John Sidi Sidabutar, S.H., M.H., dan Kawan-kawan, Para
am

ub
Advokat, beralamat di Plaza Sentral Lantai 9, Jalan Jend.
Sudirman, Nomor 47, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 20 April 2016;
ep
k

Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/Termohon


ah

Pailit;
R

si
T e r h a d a p:
I. PT NUSANTARA SENTOSA RAYA (PT NSR), yang diwakili

ne
ng

oleh Direkturnya Amran Attas, berkedudukan di Komplek


Rukan Akasia Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci,

do
Pelalawan;
gu

II. PT ALAM ABADI PERKASA (PT AAP), yang diwakili oleh


Direkturnya Rudi Hartono Sinaga, berkedudukan di Jalan
In
A

Komplek Pantai Indah Sutra Blok A-4, Pekanbaru, keduanya


dalam hal ini memberikan kuasa kepada Sahari Banong, S.H.,
ah

lik

dan Kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Gajah Mada


Tower, Lt. 22 # 003, Jalan Gajah Mada Nomor 19-26, Jakarta,
m

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Mei 2016;


ub

Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Pemohon


ka

Kasasi/Para Pemohon Pailit;


ep

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ah

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Pemohon


es

Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/Termohon Pailit telah


M

ng

mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah


on
gu

Halaman 1 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agung Nomor 708 K/Pdt.Sus-Pailit/2015, tanggal 27 November 2015 yang telah

si
berkekuatan hukum tetap, dengan posita sebagai berikut:
I. Tentang Identitas Pemohon:

ne
ng
1. Status Pemohon Pailit – I;
Bahwa Pemohon Pailit - I adalah Perusahaan yang bergerak dibidang
usaha Hutan Tanaman Industri dan didirikan berdasarkan Akta Notaris H.

do
gu Riyanto, S.H., M.Kn., dengan Akta Nomor 37, tanggal 22 Agustus 2008;
2. Status Pemohon Pailit – II;

In
A
Bahwa Pemohon Pailit II adalah Perusahaan yang bergerak dibidang
usaha Perdagangan Umum, Supplier dan didirikan berdasarkan Akta
ah

lik
Notaris H. Riyanto, S.H., M.Kn., dengan Akta Nomor 5, tanggal 3 Februari
2009;
II. Hubungan Hukum Para Pihak:
am

ub
1. Hubungan Hukum antara Pemohon Pailit - I dengan Termohon Pailit:
a. Bahwa pada tgl. 29 Juni 2012, Pemohon Pailit - I (PT NSR)
ep
memberikan pinjaman uang kepada Termohon Pailit (PT SRT), yang
k

dituangkan dalam Akta Perjanjian Pinjam Meminjam Nomor 41, yang


ah

dibuat di hadapan Notaris/PPAT H. Riyanto, S.H. M.Kn., di Kota


R

si
Pekanbaru sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
b. Bahwa dalam perjanjian pinjam meminjam tersebut, dijelaskan bahwa

ne
ng

Termohon Pailit memerlukan bantuan dana dari Pemohon Pailit - I


untuk menjalankan kegiatan operasionalnya dan Pemohon Pailit - I

do
gu

setuju memberi pinjaman dana;


c. Bahwa perjanjian pinjam meminjam tersebut dalam butir a di atas
berlaku untuk jangka waktu selama 1 (satu) bulan, dimulai dari
In
A

tanggal 29 Juni 2012 sampai dengan tanggal 28 Juli 2012;


d. Bahwa dalam perjanjian pinjam meminjam tersebut di atas, apabila
ah

lik

Termohon Pailit lalai untuk memenuhi kewajiban pembayaran utangnya


kepada Pemohon Pailit - I, maka dikenakan bunga sebesar 12% (dua
m

ub

belas persen) per tahun dan atas setiap keterlambatan pengembalian


dikenakan denda 1 (satu) permil dari jumlah yang terlambat dibayar
ka

untuk setiap hari keterlambatan, terhitung sejak tanggal jumlah tersebut


ep

harus dibayar sampai jumlah tersebut dibayar seluruhnya;


ah

e. Bahwa pinjaman Termohon Pailit tersebut dijamin dengan jaminan


R

Hak Tanggungan dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor


es

52, 53, dan 54 tertanggal 26 Juli 2012, atas 3 bidang tanah di


M

ng

Pekanbaru, karenanya status Pemohon Pailit - I adalah sebagai


on
gu

Halaman 2 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kreditur separatis untuk nilai tagihan sebesar Rp2.500.000.000,00

si
(dua miliar lima ratus juta rupiah);
2. Hubungan Hukum antara Pemohon Pailit II dengan Termohon Pailit;

ne
ng
a. Bahwa Pemohon Pailit - II pada tanggal 16 September 2010 menjual
kayu kepada Termohon Pailit sebanyak 1.077,07 m³ (seribu tujuh
puluh tujuh koma nol tujuh meter kubik);

do
gu b. Bahwa pengiriman kayu tersebut telah diterima oleh Termohon Pailit
sesuai dengan bukti Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)

In
A
Nomor 0013965 tertanggal 16 September 2010;
c. Bahwa untuk tagihan Pemohon Pailit - II tersebut sudah pernah
ah

lik
ditagih berdasarkan Invoice dengan jumlah tagihan Rp398.023.160,00
(tiga ratus sembilan puluh delapan juta dua puluh tiga ribu seratus
enam puluh rupiah) dan USD14,140.36 (empat belas ribu seratus
am

ub
empat puluh dolar tiga enam sen) dengan rincian sebagai berikut:
i. Nomor 001/XII-AAP/2010, tertanggal 21 Desember 2010 sebesar
ep
Rp344.662.400,00;
k

ii. Nomor 002/XII-AAP/2010, tertanggal 21 Desember 2010 sebesar


ah

Rp53.360.760,00;
R

si
iii. Nomor 003/XII-AAP/2010, tertanggal 21 Desember 2010 sebesar
USD14,140.36;

ne
ng

III. Surat Teguran Dan Putusan PKPU:


1. Bahwa Pemohon Pailit - I telah menegur Termohon Pailit berulangkali

do
gu

untuk membayar utang Termohon Pailit yang telah jatuh tempo demikian
juga Pemohon Pailit - II telah melakukan penagihan kepada Termohon
Pailit, akan tetapi Termohon Pailit selalu menolak untuk membayar
In
A

kewajibannya kepada Para Pemohon Pailit, akibatnya tagihan Pemohon


Pailit - I dan Pemohon Pailit - II sampai saat ini belum dibayar;
ah

lik

2. Bahwa dalam Putusan Homologasi Perdamaian dalam Penundaan


Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang ditawarkan Termohon Pailit
m

ub

kepada Para Kreditur Termohon Pailit di Pengadilan Niaga pada


Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Desember 2014, Nomor 15/Pdt.
ka

Sus-PKPU/2014/PN Niaga Medan, telah tercapai perdamaian antara


ep

Termohon Pailit dengan para kreditur Termohon Pailit. Akan tetapi


ah

Pemohon Pailit - I dan Pemohon Pailit - II dikecualikan, tidak ditawarkan


R

perdamaian dengan alasan Pemohon Pailit - I dan Pemohon Pailit II


es

penyelesaian tagihannya berada diluar PKPU Termohon Pailit;


M

ng

3. Bahwa model Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang ditawarkan


on
gu

Halaman 3 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Pailit tersebut dalam butir III point 2 di atas jelas bertentangan

si
dengan Pasal 222 ayat (2) Undang Undang Nomor 37 tahun 2004, yang
dalam penjelasannya mewajibkan Penawaran Penundaan Kewajiban

ne
ng
Pembayaran Utang harus ditawarkan kepada seluruh kreditur, tanpa
terkecuali;
IV. Tagihan Pemohon Pailit - I Dan II Telah Jatuh Tempo Dan Dapat Ditagih:

do
gu 1. Tagihan Pemohon Pailit – I;
a. Bahwa Pemohon Pailit - I telah mengirimkan surat teguran berulang

In
A
kali kepada Termohon Pailit, namun sampai permohonan pailit ini
kami daftarkan, belum mendapat penyelesaian pembayaran;
ah

lik
b. Bahwa sampai tgl. 15 Juni 2015, utang berikut bunga pinjaman serta
denda keterlambatan Termohon Pailit berjumlah sekurang-kurangnya
Rp5.562.550.357,00 (lima miliar lima ratus enam puluh dua juta lima
am

ub
ratus lima puluh ribu tiga ratus lima puluh tujuh rupiah), dengan
perincian sebagai berikut:
ep
i. Pinjaman pokok Rp2.000.000.000,00;
k

ii. Bunga Rp710.794.521,00;


ah

iii. Denda Rp2.851.755.836,00;


R

si
c. Bahwa jumlah tagihan Pemohon Pailit - I tersebut, juga telah diakui
oleh Pengurus dan Hakim Pengawas dalam penetapan Hakim

ne
ng

Pengawas dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


(PKPU) Termohon Pailit di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

do
gu

Medan, tanggal 17 Desember 2014, Nomor 02/HP-15/Pdt.Sus-


PKPU/2014/PN Medan;
2. Tagihan Pemohon Pailit – II;
In
A

a. Bahwa untuk tagihan Pemohon Pailit - II tersebut sudah pernah


ditagih berdasarkan invoice dengan jumlah tagihan Rp398.023.160,00
ah

lik

(tiga ratus sembilan puluh delapan juta dua puluh tiga ribu seratus
enam puluh rupiah) dan USD14,140.36 (empat belas ribu seratus
m

ub

empat puluh Dolar Amerika Serikat tiga enam sen) dengan rincian,
sebagai berikut:
ka

i. Nomor 001/XII-AAP/2010, tertanggal 21 Desember 2010, sebesar


ep

Rp344.662.400,00;
ah

ii. Nomor 002/XII-AAP/2010, tertanggal 21 Desember 2010, sebesar


R

Rp53.360.760,00;
es

iii. Nomor 003/XII-AAP/2010, tertanggal 21 Desember 2010, sebesar


M

ng

USD14,140.36;
on
gu

Halaman 4 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa jumlah tagihan Pemohon Pailit - II tersebut, juga telah diakui

si
oleh Pengurus dan Hakim Pengawas dalam Penetapan Hakim
Pengawas dalam Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

ne
ng
(PKPU) Termohon Pailit di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Medan, tanggal 17 Desember 2014, Nomor 02/HP-15/Pdt.Sus-
PKPU/2014/PN Medan;

do
gu V. Kreditur Lain:
1. Di samping Pemohon Pailit - I dan Pemohon Pailit - II, Termohon Pailit

In
A
juga mempunyai utang kepada Kreditur Lain, yaitu PT Sumatera Riang
Lestari (“PT SRL”);
ah

lik
2. Riwayat utang Termohon Pailit:
a. Bahwa PT Sumatera Riang Lestari (PT SRL) merupakan perusahaan
swasta nasional bergerak dibidang pemanfaatan hasil hutan kayu
am

ub
pada hutan tanaman industri. Kegiatan pemanfaatan hutan dimulai
sejak diberikannya izin HTI, SK Menteri Kehutanan Nomor 208/
ep
Menhut-II/2007 tertanggal 25 Mei 2007 kepada PT Sumatera Riang
k

Lestari (PT SRL);


ah

b. Bahwa pada tgl. 10 Desember 2009, PT Sumatera Riang Lestari (PT


R

si
SRL) menandatangani Perjanjian Jual Beli Kayu dengan Termohon
Pailit (PT SRT), yang dituangkan dalam Akta dibawah tangan, yang

ne
ng

dilegalisasi oleh Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta Pusat;


c. Bahwa dalam perjanjian tersebut, PT Sumatera Riang Lestari (PT

do
gu

SRL) bertindak sebagai penyedia bahan baku kayu dan Termohon


Pailit bertindak sebagai pembeli;
d. Bahwa dalam perjanjian jual beli kayu tersebut di atas yang kemudian
In
A

dibuat juga kesepakatan antara PT Sumatera Riang Lestari dan PT Siak


Raya Timber sebagaimana dinyatakan dalam Berita Acara tertanggal 8
ah

lik

April 2011, apabila Termohon Pailit lalai untuk memenuhi kewajiban


pembayaran kepada PT Sumatera Riang Lestari, maka setiap
m

ub

keterlambatan pembayaran dikenakan bunga sebesar 2% (dua persen)


dari jumlah tagihan, terhitung sejak tanggal jumlah tersebut harus
ka

dibayar sampai jumlah tersebut dibayar seluruhnya;


ep

Tagihan PT Sumatera Riang Lestari terhadap Termohon Pailit per


ah

tanggal 15 Juni 2015 adalah sebesar Rp240.696.149.207,00 (dua


R

ratus empat puluh miliar enam ratus sembilan puluh enam juta
es

seratus empat puluh sembilan ribu dua ratus tujuh rupiah) dikurangi
M

ng

dengan denda kekurangan suplai kayu sebesar Rp65.465.834.191,00


on
gu

Halaman 5 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(enam puluh lima miliar empat ratus enam puluh lima juta delapan

si
ratus tiga puluh empat ribu seratus sembilan puluh satu rupiah),
sehingga total tagihan menjadi Rp175.230.315.016,00 (seratus tujuh

ne
ng
puluh lima miliar dua ratus tiga puluh juta tiga ratus lima belas ribu
enam belas rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
i. Tagihan Rp138.620.728.779,00;

do
gu ii. Bunga Rp80.457.938.257,00;
iii. PNT (Pengganti Nilai Tegakan)Rp21.617.482.175,00;

In
A
iv. Denda Rp(65.465.834.191,00);
VI. Patut Diputus Pailit:
ah

lik
Bahwa tagihan Pemohon Pailit - I dan Pemohon Pailit - II kepada Termohon
Pailit telah jatuh tempo dan dapat ditagih dan Termohon Pailit ada utang
pula kepada Kreditur Lain, karenanya berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang
am

ub
Undang Nomor 37 tahun 2004, Termohon Pailit patut dinyatakan pailit
dengan segala akibat hukumnya;
ep
VII. Penunjukan Hakim Pengawas Dan Kurator:
k

Berdasarkan uraian dalam Permohonan ini dan sesuai dengan ketentuan


ah

Pasal 15 ayat (1) Undang Undang Kepailitan Nomor 37 Tahun 2004, kami
R

si
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri
Medan untuk mengangkat Hakim Pengawas dari Pengadilan Niaga di

ne
ng

Pengadilan Negeri Medan dan menunjuk curator: Agust Takarbobir, S.H.,


Kurator dan Pengurus dari Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI)

do
gu

dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor


AHU.AH.04.03-41, tanggal 23 November 2010, dari Direktur Jenderal
Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI, berkantor di
In
A

Mediterania Boulevard Loft 1, Jalan Landas Pacu Utara Selatan, Bandar


Kemayoran, Jakarta Pusat, dalam proses kepailitan Termohon Pailit;
ah

lik

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Para Pemohon Pailit


mohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan agar
m

ub

memberikan putusan sebagai berikut:


1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Pemohon Pailit untuk seluruhnya;
ka

2. Menyatakan Termohon Pailit, PT Siak Raya Timber dalam keadaan pailit


ep

dengan segala akibat hukumnya;


ah

3. Mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan


R

sebagai Hakim Pengawas dan menunjuk Bapak Agust Takarbobir, S.H.,


es

sebagai Kurator berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus


M

ng

Nomor AHU.AH.04.03-41, tanggal 23 November 2010, dari Direktur Jenderal


on
gu

Halaman 6 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI, berkantor di

si
Mediterania Boulevard Loft 1, Jalan Landas Pacu Utara Selatan, Bandar
Kemayoran, Jakarta Pusat;

ne
ng
4. Menghukum Termohon Pailit untuk membayar biaya perkara yang timbul;
Bahwa terhadap permohonan tersebut, Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Medan telah memberikan Putusan Nomor 05/Pdt.Sus-Pailit/

do
gu 2015/PN Niaga Medan, tanggal 19 Agustus 2015 dengan amar sebagai berikut:
1. Menolak permohonan pernyataan pailit Para Pemohon Pailit;

In
A
2. Menghukum Para Pemohon Pailit untuk membayar biaya perkara ini yang
sampai saat ini ditaksir sejumlah Rp311.000,00 (tiga ratus sebelas ribu
ah

lik
rupiah);
Bahwa amar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 708
K/Pdt.Sus-Pailit/2015, tanggal 27 November 2015 yang telah berkekuatan
am

ub
hukum tetap sebagai berikut:
Mengabulkan permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. PT
ep
NUSANTARA SENTOSA RAYA (PT NSR) dan 2. PT ALAM ABADI PERKASA
k

(PT AAP) tersebut;


ah

Membatalkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan


R

si
Nomor 5/Pdt. Sus - PAILIT/2015/PN Niaga Medan, tanggal 19 Agustus 2015;
Mengadili Sendiri:

ne
ng

1. Mengabulkan permohonan pernyataan pailit dari Pemohon Pailit;


2. Menyatakan Termohon Kasasi Pailit dengan segala akibat hukumnya;

do
gu

3. Memerintahkan Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan


untuk menunjuk seorang Hakim Pengawas yang ada di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Medan tersebut untuk perkara a quo;
In
A

4. Mengangkat: AGUST TAKARBOIR, S.H., Kurator dan Pengurus dari


Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), Nomor Izin Kurator
ah

lik

ahu.ah.04.03-41, tanggal 23 November 2010, beralamat di Mediterania


Boulevard Loft 1, Jalan Landas Pacu Utara Selatan, Bandar Kemayoran,
m

ub

Jakarta Pusat, sebagai Kurator untuk perkara a quo;


5. Menetapkan imbalan jasa bagi Kurator akan ditentukan kemudian setelah
ka

Kepailitan berakhir;
ep

Menghukum Termohon Kasasi/Termohon Pailit untuk membayar biaya


ah

perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ditetapkan
R

sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);


es

Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah berkekuatan hukum


M

ng

tetap tersebut, yaitu Putusan Mahkamah Agung Nomor 708 K/Pdt.Sus-Pailit/


on
gu

Halaman 7 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2015, tanggal 27 November 2015 diberitahukan kepada Termohon Kasasi pada

si
tanggal 14 April 2016, terhadap putusan tersebut, oleh Termohon Kasasi
melalui kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 April 2016,

ne
ng
mengajukan permohonan pemeriksaan peninjauan kembali di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri/Niaga Medan pada tanggal 11 Mei 2016, sebagaimana
ternyata dari Akta Peninjauan Kembali Nomor 2/PK/PM.Pailit/ 2016/PN Niaga

do
gu Mdn, permohonan tersebut disertai dengan memori peninjauan kembali yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Medan tersebut pada tanggal

In
A
11 Mei 2016 itu juga;
Bahwa alasan-alasan peninjauan kembali telah disampaikan kepada
ah

lik
Para Pemohon Kasasi pada tanggal 11 Mei 2016, kemudian Para Pemohon
Kasasi mengajukan jawaban alasan peninjauan kembali yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Medan pada tanggal 20 Mei 2016;
am

ub
Menimbang, bahwa permohonan pemeriksaan peninjauan kembali a quo
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
ep
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Pasal 295, 296, 297
k

Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan


ah

Kewajiban Pembayaran Utang, oleh karena itu permohonan pemeriksaan


R

si
peninjauan kembali tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukan

ne
ng

alasan-alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai berikut:


I. Judex Juris Tingkat Kasasi Telah Melakukan Kekeliruan Yang Nyata Dengan

do
gu

Tidak Mencantumkan Kontra Memori Kasasi Pemohon PK/dahulu Termohon


Kasasi Dalam Putusan Kasasi;
1. Bahwa apabila putusan kasasi tersebut dicermati, terbukti secara nyata-
In
A

nyata bahwa Judex Juris tingkat kasasi hanya mempertimbangkan


keberatan-keberatan dalam memori kasasi yang diajukan oleh Para
ah

lik

Termohon PK/Dahulu Para Pemohon Kasasi, dan sama sekali tidak


mempertimbangkan Jawaban/Kontra Memori Kasasi yang diajukan oleh
m

ub

Pemohon PK/Dahulu Termohon Kasasi;


2. Bahwa kelalaian mempertimbangkan Jawaban/Kontra Memori Kasasi yang
ka

diajukan oleh Pemohon PK/Dahulu Termohon Kasasi mengakibatkan


ep

putusan kasasi tidak memenuhi syarat dan tidak sah sehingga demi hukum
ah

harus dibatalkan;
R

Hal ini sebagaimana diatur dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik


es

Indonesia melalui Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor


M

ng

312K/Sip/1974 dan Nomor 177 K/Sip/1976 serta Pasal 184 ayat (1) HIR,
on
gu

Halaman 8 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menegaskan, karena putusan tidak memuat isi gugatan dan jawaban

si
maka putusan menjadi tidak sah;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka terbukti secara terang benderang

ne
ng
Judex Juris tingkat kasasi sama sekali tidak mempertimbangkan jawaban/
kontra memori kasasi yang diajukan oleh Pemohon PK/Dahulu Termohon
Kasasi dalam putusan kasasi;

do
gu Sehingga berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
melalui Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 312 K/Sip/1974

In
A
dan Nomor 177 K/Sip/1976 serta Pasal 184 ayat (1) HIR, putusan kasasi tersebut
demi hukum tidak sah dan harus dibatalkan;
ah

lik
Bahwa apabila Yang Mulia Majelis Hakim Agung dalam tingkat peninjauan
kembali berpendapat lain dan menganggap putusan kasasi a quo sah dan
berdasar hukum, maka selanjutnya di bawah ini akan Pemohon PK sampaikan
am

ub
kekeliruan-kekeliruan lainnya yang secara nyata-nyata dilakukan oleh Judex
Juris tingkat kasasi dalam memberikan putusan kasasi a quo;
ep
II. Judex Juris Tingkat Kasasi Telah Keliru Dalam Memberikan Pertimbangan
k

Hukum Yang Menyatakan Para Termohon PK Tidak Termasuk Pihak Dalam


ah

Proses PKPU Pemohon PK


R

si
3. Bahwa Pertimbangan Hukum Judex Juris tingkat kasasi pada halaman 24
alinea ke-2 (kedua) baris ke-3 (ketiga) menyatakan sebagai berikut:

ne
ng

Bahwa Para Pemohon Kasasi tidak termasuk pihak yang tagihannya ikut
dijadwalkan pembayarannya karenanya Pemohon Kasasi berada di luar

do
gu

Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tersebut”;


4. Bahwa Pertimbangan Hukum Judex Juris tingkat kasasi tersebut adalah
sangat keliru, karena jelas-jelas berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta
In
A

hukum dalam persidangan, Para Termohon PK adalah pihak-pihak dalam


proses PKPU Pemohon PK/PT Siak Raya Timber yang tagihannya dijadwalkan
ah

lik

pembayarannya dalam Rencana Perdamaian yang telah dihomologasi


sebagaimana akan dijelaskan berikut.
m

ub

Para Termohon PK Adalah Para Pihak Yang Mendukung Dikabulkannya


Permohonan PKPU Terhadap Pemohon PK;
ka

5. Bahwa pada tanggal 30 Oktober 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero),


ep

Tbk. telah mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran


ah

Utang (PKPU) terhadap Pemohon PK yang teregister di Kepaniteraan


R

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Perkara


es

15/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN Mdn. (vide bukti T-1);


M

ng

Dimana dalam Permohonan PKPUnya tersebut, PT Bank Negara Indonesia


on
gu

Halaman 9 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Persero), Tbk., terbukti telah memasukkan Para Termohon PK sebagai

si
pihak kreditor Lain guna mendukung dikabulkannya Permohonan PKPU
terhadap Pemohon PK;

ne
ng
6. Bahwa selanjutnya dalam Proses Persidangan Permohonan PKPU tersebut,
terbukti Para Termohon PK telah hadir sebagai Kreditor Lain mendukung
dikabulkannya Permohonan PKPU terhadap Pemohon PK;

do
gu 7. Bahwa selanjutnya berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Medan Nomor 15/PKPU/2014/Niaga/PN Medan, tertanggal 18

In
A
November 2014 (vide bukti T-2), Pemohon PK telah dinyatakan berada
dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan
ah

lik
segala akibat hukumnya;
Dimana berdasarkan putusan PKPU tersebut telah ditunjuk dan diangkat M.
Prasetio Suharyadi, S.H., selaku Pengurus dalam Proses PKPU Pemohon
am

ub
PK;
Para Termohon PK Telah Mengajukan Tagihannya Kepada Pengurus, Sehingga
ep
Jelas Terbukti Para Termohon PK Adalah Pihak Dalam Proses PKPU Pemohon PK;
k

8. Bahwa dalam Proses PKPU, Para Termohon PK telah mengajukan tagihan


ah

kepada Pengurus (vide bukti T-3), yaitu sebagai berikut:


R

si
a. Termohon PK I/PT Nusantara Sentosa Raya mengajukan tagihan
sebesar Rp4.742.720.658,00 (empat miliar tujuh ratus empat puluh dua

ne
ng

juta tujuh ratus dua puluh ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah);
b. Termohon PK II/PT Alam Abadi Perkasa mengajukan total tagihan

do
gu

sebesar Rp525.668.190,00 (lima ratus dua puluh lima juta enam ratus
enam puluh delapan ribu seratus sembilan puluh rupiah);
Dimana terhadap tagihan Para Termohon PK tersebut, Pemohon PK dengan
In
A

tegas menyatakan menolak/membantah tagihan-tagihan tersebut karena


sifatnya yang tidak sederhana dan masih menunggu hasil proses hukum di
ah

lik

Arbitrase Singapura/Singapore International Arbitration Centre (SIAC);


9. Bahwa selanjutnya dalam Proses PKPU, Pemohon PK telah mengajukan
m

ub

Rencana/Proposal Perdamaian tertanggal 18 Desember 2014 (vide bukti T-4);


Dimana terkait Tagihan Para Termohon PK kepada Pemohon PK yang sifatnya
ka

tidak sederhana tersebut, maka Pemohon PK dalam Rencana/Proposal


ep

Perdamaiannya telah mencantumkan skema penyelesaian terhadap tagihan


ah

Para Termohon PK yang dibantah oleh Pemohon PK tersebut, menunggu


R

kejelasan status tagihan Para Termohon PK yang akan diselesaikan setelah


es

menunggu hasil proses hukum Arbitrase di Singapura/SIAC;


M

ng

Artinya tagihan Para Termohon PK yang dibantah oleh Pemohon PK


on
gu

Halaman 10 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut tetap diakomodir oleh Pemohon PK, akan tetapi penyelesaiannya

si
menunggu kejelasan status tagihan Para Termohon PK (baik mengenai
status maupun mengenai jumlah tagihan) yang akan diselesaikan setelah

ne
ng
menunggu hasil proses hukum Arbitrase di Singapura;
Poin 3 Halaman 9 Rencana Perdamaian Termohon Kasasi, menyatakan:
“Terhadap Kreditor:

do
gu I. PT Alam Abadi Perkasa/Pemohon Kasasi II;
II. PT Nusantara Sentosa Raya/Pemohon Kasasi I;

In
A
III. Pacific Fiber, Ltd;
IV. PT Sumatera Riang Lestari;
ah

lik
Penyelesaian terhadap 4 (empat) Kreditor tersebut di atas, yang masing-
masing tagihannya telah dibantah oleh Debitor akan menunggu penyelesaian
proses hukum yang saat ini sedang berlangsung di Singapura”;
am

ub
10. Bahwa selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2014, telah dilaksanakan
Voting atas Rencana/Proposal Perdamaian tertanggal 18 Desember 2014
ep
yang diajukan oleh Pemohon PK untuk menyelesaikan Utangnya kepada
k

Para Kreditornya termasuk kepada Para Termohon PK (vide bukti T-5);


ah

dimana hasil voting tersebut mayoritas Kreditor Separatis dan Kreditor


R

si
Konkuren menyetujui Rencana/Proposal Perdamaian yang diajukan oleh
Pemohon PK/PT Siak Raya Timber, sehingga dengan mengacu pada

ne
ng

ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU Kepailitan dan

do
gu

PKPU), Rencana/Proposal Perdamaian tersebut patut untuk disahkan;


Pasal 281 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU:
Rencana Perdamaian dapat diterima berdasarkan:
In
A

a. Persetujuan lebih dari ½ (satu perdua) jumlah Kreditor Konkuren yang


haknya diakui atau sementara diakui yang hadir pada Rapat Kreditor
ah

lik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 268 termasuk Kreditor


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, yang bersama-sama mewakili
m

ub

paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan yang diakui
atau sementara diakui dari Kreditor Konkuren atau Kuasanya yang hadir
ka

dalam rapat tersebut, dan;


ep

b. Persetujuan lebih dari ½ (satu perdua) jumlah Kreditor yang piutangnya


ah

dijamin dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak
R

agunan atas kebendaan lainnya yang hadir dan mewakili paling sedikit
es

2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan dari Kreditor tersebut atau
M

ng

kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut;


on
gu

Halaman 11 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Termohon PK Telah Mengajukan Upaya Hukum Kasasi Terhadap Putusan

si
Homologasi Dan Selanjutnya Mahkamah Agung RI Telah Menolak Upaya
Hukum Kasasi Tersebut;

ne
ng
11. Bahwa perlu Yang Mulia Majelis Hakim Agung ketahui, bahwa pada saat
sebelum dilakukannya Voting terhadap Rencana Perdamaian yang diajukan
oleh Pemohon PK tersebut, Para Termohon PK sama sekali tidak pernah

do
gu mempermasalahkan Skema Penyelesaian atas tagihan-tagihan Para
Termohon PK yang termuat dalam Rencana/Proposal Perdamaian tersebut

In
A
(vide bukti T-6); bahkan selanjutnya Para Termohon PK ikut serta dalam
Voting terhadap Rencana Perdamaian yang diajukan oleh Termohon Kasasi
ah

lik
tersebut yaitu turut menandatangani Voting Rencana Perdamaian tersebut;
Dimana hal ini menunjukkan bahwa Para Termohon PK sebenarnya
mengakui dan tidak mempermasalahkan Rencana/Proposal Perdamaian
am

ub
yang diajukan oleh Pemohon PK tersebut;
12. Bahwa selanjutnya dengan mempertimbangkan Laporan Hakim Pengawas dan
ep
Laporan Pengurus mengenai hasil Voting atas Rencana/Proposal Perdamaian
k

yang diajukan oleh Pemohon PK tersebut, maka Majelis Hakim Pemutus telah
ah

mengesahkan Rencana/Proposal Perdamaian tersebut melalui Putusan


R

si
Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan, tertanggal 23 Desember
2014 (vide bukti T-7) (selanjutnya disebut “Putusan Homologasi”);

ne
ng

13. Bahwa selanjutnya terhadap Putusan Homologasi tersebut, Para Termohon


PK telah mengajukan Upaya Hukum Kasasi (vide bukti T-8); dimana

do
gu

selanjutnya Mahkamah Agung RI telah menolak Permohonan Kasasi yang


diajukan oleh Para Termohon PK terhadap Putusan Homologasi tersebut,
sebagaimana ternyata dalam Putusan Nomor 179 K/Pdt.Sus-PAILIT/2015,
In
A

tertanggal 12 Mei 2015 (vide bukti T-9);


Sehingga demi hukum Putusan Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN
ah

lik

Niaga Medan, tertanggal 23 Desember 2014 telah berkekuatan hukum tetap


(inkracht van gewijsde) dan mengikat Para Termohon PK dan Pemohon PK.
m

ub

Putusan Homologasi Mengikat Dan Berlaku Sebagai Perjanjian Antara Para


Termohon PK Dan Pemohon PK;
ka

14. Bahwa Putusan Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan,


ep

tertanggal 23 Desember 2014 tersebut mengikat Pemohon PK dan Para


ah

Termohon PK, terhitung sejak tanggal Putusan Homologasi tersebut yaitu


R

tanggal 23 Desember 2014;


es

Hal ini sebagaimana ternyata dalam amar Putusan Homologasi angka 2


M

ng

(dua) yang menyatakan:


on
gu

Halaman 12 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menghukum Debitor dan Para Kreditor untuk mentaati isi perdamaian tersebut;

si
15. Bahwa hal ini pun sejalan dengan ketentuan Pasal 286 Undang Undang
Kepailitan dan PKPU yang menyatakan suatu Putusan Homologasi mengikat

ne
ng
semua Kreditor, artinya Putusan Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN
Niaga Medan, tertanggal 23 Desember 2014 (vide bukti T-7) tersebut,
mengikat dan berlaku sebagai Perjanjian yang harus ditaati oleh Pemohon

do
gu PK dan Para Termohon PK;
Pasal 286 Undang Undang Kepailitan dan PKPU, menyatakan:

In
A
Perdamaian yang telah disahkan mengikat semua Kreditor…;
16. Bahwa dengan tunduk dan terikatnya Para Termohon PK terhadap Putusan
ah

lik
Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan, tertanggal 23
Desember 2014 (vide bukti T-7), maka seluruh Perjanjian dan dokumen-
dokumen yang mendasari tagihan Para Termohon PK kepada Pemohon PK
am

ub
demi hukum menjadi tidak berlaku lagi;
Para Termohon PK terikat dengan skema penyelesaian sebagaimana yang
ep
dijanjikan oleh Pemohon PK dalam rencana/proposal perdamaian yang telah
k

dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan


ah

tersebut; dan konsekuensi hukumnya Para Termohon PK harus tunduk pada


R

si
Skema Penyelesaian yang ditawarkan Pemohon PK dalam Rencana/
Proposal Perdamaian tertanggal 18 Desember 2014 yang telah disahkan

ne
ng

dalam Putusan Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan,


tertanggal 23 Desember 2014 (vide bukti T-7), yaitu:

do
gu

Terhadap Tagihan Para Termohon PK akan diselesaikan setelah menunggu


hasil proses hukum Arbitrase di Singapura;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, terbukti dengan jelas dan terang
In
A

benderang Judex Juris tingkat kasasi telah keliru dalam memberikan


pertimbangan hukumnya yang menyatakan Para Termohon PK tidak
ah

lik

termasuk pihak dalam Proses PKPU Pemohon PK;


Karena secara nyata-nyata terbukti Para Termohon PK adalah para pihak
m

ub

dalam proses PKPU Pemohon PK yang telah mengajukan tagihannya kepada


Pengurus dan tagihannya telah diverifikasi oleh Pengurus dan Pemohon
ka

PK. Selanjutnya penyelesaian Tagihan Para Termohon PK tersebut telah


ep

diatur dalam Rencana Perdamaian yang telah dihomologasi/disahkan


ah

melalui Putusan Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan,


R

tanggal 23 Desember 2014 (vide bukti T-7);


es

Sehingga jelas Para Termohon PK tidak mempunyai legal standing untuk


M

ng

mengajukan permohonan pailit terhadap Termohon PK, karena penyelesaian


on
gu

Halaman 13 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruh Tagihan Para Termohon PK kepada Pemohon PK telah diatur

si
dengan tegas dalam putusan homologasi;
III. Judex Juris Tingkat Kasasi Telah Keliru Dalam Memberikan Pertimbangan

ne
ng
Hukum Yang Menyatakan Pemohon PK Mempunyai Utang Kepada Para
Termohon PK Yang Telah Jatuh Tempo Dan Dapat Ditagih;
17. Bahwa pertimbangan hukum Judex Juris tingkat kasasi pada halaman 24

do
gu alinea ke-2 (kedua) baris ke-5 (kelima), menyatakan sebagai berikut:
Bahwa perkara a quo telah memenuhi syarat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 8

In
A
ayat (4) Undang Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (UUK dan PKPU), yaitu debitor mempunyai 2 (dua) kreditor, tidak
ah

lik
membayar lunas sedikitnya 1 (satu) utang yang telah jatuh tempo dan dapat
ditagih dan pembuktiannya sederhana;
18. Bahwa pertimbangan hukum Judex Juris tingkat kasasi tersebut adalah
am

ub
sangat keliru, karena jelas-jelas berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta
hukum tidak terbukti Pemohon PK mempunyai Utang kepada Para
ep
Termohon PK yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih karena seluruh
k

tagihan Para Termohon PKPU telah diselesaikan dalam Putusan Homologasi


ah

Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan, tanggal 23 Desember 2014 (vide


R

si
bukti T-7), sebagaimana akan dijelaskan berikut ini;
19. Bahwa bunyi Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU adalah

ne
ng

sebagai berikut:
Debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak membayar lunas

do
gu

sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan
pailit dengan Putusan Pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun
atas permohonan satu atau lebih kreditornya;
In
A

20. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU
dan dikaitkan dengan Perkara a quo, maka untuk dapat dikabulkannya
ah

lik

Permohonan Pailit harus dibuktikan ada atau tidaknya Utang Pemohon PK


kepada Para Termohon PK yang telah jatuh waktu/tempo dan dapat ditagih;
m

ub

21. Bahwa yang dimaksud dengan “utang yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih" adalah sebagaimana diatur dalam ketentuan Penjelasan Pasal 2
ka

ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU, yaitu kewajiban untuk
ep

membayar utang yang telah jatuh waktu, baik karena:


ah

a. telah diperjanjikan;
R

b. percepatan waktu penagihannya sebagaimana diperjanjikan;


es

c. pengenaan sanksi atau denda oleh instansi yang berwenang maupun;


M

ng

d. karena putusan pengadilan, arbiter atau majelis arbitrase;


on
gu

Halaman 14 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penjelasan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU, menyatakan:

si
Yang dimaksud dengan "utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih"
adalah kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh waktu, baik karena

ne
ng
telah diperjanjikan, karena percepatan waktu penagihannya sebagaimana
diperjanjikan, karena pengenaan sanksi atau denda oleh instansi yang
berwenang, maupun karena putusan pengadilan, arbiter atau majelis arbitrase;

do
gu 22. Bahwa dalam perkara a quo, Para Termohon PK telah mengajukan tagihan-
tagihannya kepada Pemohon PK melalui pengurus. Selanjutnya tagihan-

In
A
tagihan tersebut telah diakomodir oleh Pemohon PK dan akan diselesaikan
menunggu diputusnya proses hukum di Arbitrase Singapura (SIAC)
ah

lik
sebagaimana ternyata dalam poin 3 halaman 9 Rencana Perdamaian yang
telah dihomologasi/disahkan oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Medan melalui putusan homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan,
am

ub
tertanggal 23 Desember 2014 (vide bukti T-7);
23. Bahwa Rencana Perdamaian yang telah dihomologasi/disahkan melalui
ep
putusan homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan, tertanggal 23
k

Desember 2014 (vide bukti T-7) dan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht
ah

van gewijsde) adalah berlaku dan mengikat sebagai Perjanjian terhadap


R

si
Para Termohon PK dan Pemohon PK, berdasarkan:
a. Amar putusan homologasi angka 2 (dua) yang menyatakan:

ne
ng

Menghukum debitor dan Para Kreditor untuk mentaati isi perdamaian


tersebut;

do
gu

b. Pasal 286 Undang Undang Kepailitan dan PKPU yang menyatakan:


Perdamaian yang telah disahkan mengikat semua Kreditor…;
24. Bahwa dengan demikian tidak terbukti Pemohon PK mempunyai Utang yang
In
A

telah jatuh tempo/waktu dan dapat ditagih kepada Para Termohon PK


sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) juncto
ah

lik

Penjelasan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan PKPU;


Karena Utang Pemohon PK kepada Para Termohon PK tersebut sifatnya
m

ub

tidak sederhana dan akan diselesaikan menunggu proses hukum Arbitrase


di Singapura (SIAC) sebagaimana yang telah disepakati dalam Putusan
ka

Homologasi Nomor 15/PKPU/2014/PN Niaga Medan, tertanggal 23 Desember


ep

2014;
ah

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terbukti dengan jelas dan terang


R

benderang Judex Juris tingkat kasasi telah keliru dalam memberikan pertimbangan
es

hukumnya yang menyatakan Pemohon PK mempunyai utang kepada Para


M

ng

Termohon PK yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih;


on
gu

Halaman 15 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karena terbukti Para Termohon PK adalah para pihak dalam proses PKPU

si
Pemohon PK yang telah mengajukan tagihan-tagihannya kepada Pemohon PK
melalui Pengurus dan tagihan-tagihan tersebut telah diakomodir oleh Pemohon

ne
ng
PK dan akan diselesaikan menunggu proses hukum Arbitrase di Singapura
(SIAC) sebagaimana yang telah disepakati dalam Putusan Homologasi Nomor
15/PKPU/2014/PN Niaga Medan, tertanggal 23 Desember 2014 (vide bukti T-7);

do
gu Sehingga tidak terbukti Pemohon PK mempunyai utang yang telah jatuh tempo
dan dapat ditagih kepada Para Pemohon Kasasi;

In
A
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas jelas terbukti bahwa Judex
Juris tingkat kasasi telah melakukan kekeliruan yang nyata dalam pertimbangan
ah

lik
hukumnya. Oleh karena itu sangat patut dan berdasar hukum apabila Yang
Mulia Majelis Hakim Agung dalam tingkat peninjauan kembali membatalkan
putusan kasasi dan selanjutnya mengabulkan permohonan peninjauan kembali
am

ub
yang diajukan oleh Pemohon PK dan Menguatkan Putusan Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 05/Pdt.Sus-Pailit/2015/PN Niaga
ep
Medan, tertanggal 19 Agustus 2015;
k

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut


ah

Mahkamah Agung berpendapat:


R

si
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
setelah meneliti secara seksama alasan peninjauan kembali tanggal 11 Mei

ne
ng

2016 dan jawaban alasan peninjauan kembali tanggal 20 Mei 2016 dihubungkan
dengan pertimbangan dan putusan Judex Juris (kasasi) dalam hal ini Mahkamah

do
gu

Agung ternyata tidak diketemukan kekhilafan Hakim dan atau suatu kekeliruan
yang nyata, dengan pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa secara riil Para Pemohon tidak terikat dengan Putusan
In
A

Perdamaian (Holomogasi) pada Perkara Nomor 15/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN


Niaga Medan, karena bukan pihak yang memperoleh penjadwalan utang, sesuai
ah

lik

ketentuan Pasal 222 ayat (2) Undang Undang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang Nomor 37 Tahun 2004;
m

ub

Bahwa pemeriksaan perkara arbitrase tidak menghalangi Pengadilan


Niaga untuk mengadili perkara kepailitan sebagaimana ketentuan Pasal 303
ka

Undang Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


ep

Nomor 37 Tahun 2004;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Mahkamah


R

Agung berpendapat permohonan pemeriksaan peninjauan kembali yang


es

diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali PT SIAK RAYA TIMBER (PT SRT)
M

ng

tidak beralasan, sehingga harus ditolak;


on
gu

Halaman 16 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pemeriksaan peninjauan

si
kembali ditolak, Pemohon Peninjauan Kembali/Termohon Pailit harus dihukum
untuk membayar biaya perkara pada dalam pemeriksaan peninjauan kembali;

ne
ng
Memperhatikan Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang Undang
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor

do
gu 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang

In
A
Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
ah

lik
M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan pemeriksaan peninjauan kembali dari Pemohon
Peninjauan Kembali PT SIAK RAYA TIMBER (PT SRT) tersebut;
am

ub
2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali/Termohon Pailit untuk
membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini yang
ep
ditetapkan sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
k

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari


ah

Kamis, tanggal 14 Juli 2016 oleh Soltoni Mohdally, S.H., M.H. Hakim Agung
R

si
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Nurul
Elmiyah, S.H., M.H., dan H. Hamdi, S.H., M.Hum. Hakim-Hakim Agung, masing-

ne
ng

masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang


terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Para

do
gu

Hakim Anggota tersebut dan Febry Widjajanto, S.H., M.H., Panitera Pengganti
tanpa dihadiri oleh Para Pihak.
In
A

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


ah

lik

Ttd. Ttd.
m

ub

Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Soltoni Mohdally, S.H., M.H.


ka

ep

Ttd.
ah

H. Hamdi, S.H., M.Hum.


es
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti,

si
Ttd.

ne
ng
Febry Widjajanto, S.H., M.H.
Biaya-biaya:

do
gu 1. M e t e r a i.......................... Rp
2. R e d a k s i......................... Rp
6.000,00
5.000,00
3. Administrasi PK..……......... Rp 9.989.000,00

In
Jumlah.................................Rp10.000.000,00
A
Untuk Salinan
ah

lik
MAHKAMAH AGUNG RI
Atas nama Panitera
am

ub
Panitera Muda Perdata Khusus,
ep
k

RAHMI MULYATI, SH.,MH


ah

NIP. 195912071985122002
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 18 hal. Put. Nomor 71 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai