u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id dan bukan
merupakan salinan otentik putusan pengadilan.
si
P U T U S A N
No. 2211 K/Pdt/2005
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara:
Hj. SITTIAMAH CHATIB LASINY;
In
A
Hj. ROSDIANA;
M. RAKIMAN LASINY;
ah
lik
EDI LASINY, keempatnya bertempat tinggal di Jl. Bonto Sunggu
No.18 Makasar, dalam hal ini keempatnya memberi kuasa
am
ub
kepada Abdul Malik Karim, SH., Advokat, berkantor di Jalan
Suni Perumahan Unhas Blok IX No. 6 Makassar;
Para Pemohon Kasasi dahulu para Tergugat/para
ep
k
Pembanding;
ah
m e l a w a n:
R
si
ANDI ISHAK NARANG MANGGABARANI, bertempat
tinggal di Jalan Bau Mangga Raya No. 1 Makassar;
ne
ng
do
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
gu
lik
ub
Tergugat I dan Tergugat II,III serta Tergugat IV adalah ahli waris sah
ep
almarhum Chatib Lasany, masih kabur, tidak sah sesuai ketentuan dan
perundang-undanganan yang ada yakni surat Penetapan dari Mahkamah
ah
Syaria, sebagai Penetapan Ahli Waris, bagi orang yang memeluk Agama
R
es
Islam;
M
Bahwa berhubung ada ahli waris yang lain dari almarhum Chatib
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lasany, yang mengaku pula sebagai ahli waris yang sah, tidak turut bertanda
R
tangan dalam Perjanjian Perdamaian Tanggal 12 November 2003, dilegalisir
si
Notaris Abdul Muis, SH. sehingga dengan tidak turutnya para ahli waris yang
ne
ng
lain dalam Perjanjian Perdamaian tersebut, membuktikan perdamaian yang
dilakukan Tergugat I dan disaksikan para Tergugat II, III, IV adalah
mempunyai cacat hukum, dan berakibat batalnya perdamaian tersebut;
do
gu Begitu pula atas laporan Polisi Tergugat I telah melaporkan Penggugat
in casu, pada Dit.Reskrim Polda, sesuai dengan laporan Polisi No.Pol.LP/
In
A
162/IX/2003/Dit Reskrim atas dasar itulah Penggugat telah dimasukan ke
dalam sel Tahanan, dengan cara Intimidasi, tidak sesuai dengan Peraturan
ah
lik
Bahwa Tergugat I berkerja sama Tergugat II, III dan Tergugat IV
melaporkan Penggugat pada kepolisiian, atas dasar Penggugat melakukan
am
ub
kejahatan, perampasan, penggelapan, pemalsuan, penyerobotan atas tanah
yang terletak dituding, sesuai dengan sertifikat hak milik No. 20227/Tidung,
ep
dalam surat ukur tanggal 05 Mei 2001 No. 00096/2001, luas 8.126 m² atas
k
si
Penyidik membujuk Penggugat, bersama Penggugat I, II, III, IV yang melalui
kuasa hukumnya, membuat pernyataan pemberi pembayaran kepada
ne
ng
do
gu
tersebut, pada butir 2 dalam pokok gugatan di atas. Pada halaman dua nomor
dua ayat 2. dengan cara pembayaran diangsur;
Bahwa Tergugat I, telah menerima pembayaran masing-masing
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat menandatangani segala bentuk perdamaian
R
tersebut, karena selain tidak bersedia ditahan, karena bukti Penggugat cukup
si
dan juga identitas diri Penggugat I maupun Tergugat II, III, IV sebagai ahli
ne
ng
waris dari almarhum Chatib Lasany masih diragukan kebenarannya, sehingga
perkara ini diperhadapkan kepengadilan untuk menguji kebenaran
perdamaian tersebut. Yang mengandung unsur penekanan batin dan bersifat
do
gu penyanderaan untuk maksud Penggugat memberi imbalan kompensasi
sebagai mana disebutkan pada butir Nomor 4 di atas;
In
A
Bahwa berdasarkan surat Ka.Pidum Kejaksaan Tinggi Sulawesi
Selatan No.B.391R/44/EP.2.02/2004. tanggal 9 Februari 2004 berkas perkara
ah
lik
sehingga upaya perdamaian yang cacat hukum tanggal 12 November 2003
No. 2452/L/XL/2003, dapat dinyatakan batal demi hukum dan tidak mengikat
am
ub
Penggugat;
Bahwa berhubung cek pembayaran yang telah diterima Tergugat I
ep
masing-masing No. Mks.1188490, senilai Rp 100.000.000,- (seratus juta
k
(seratus juta rupiah ) tanggal 12 Maret 2004 dan cek No.Mks.1188492) senilai
R
si
Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) telah diblokir pada Bank Niaga
Makasar. Untuk tidak dibayarkan karena perjanjian tersebut mengandung
ne
ng
do
gu
gugatan di atas, maka wajar bila Penggugat mohon kepada Bapak Hakim
yang memeriksa perkara tersebut, kiranya Tergugat I bersama Tergugat
II,III,IV dihukum mengembalikan uang sebesar Rp 400.000.000,- (empat ratus
In
A
lik
ub
Pengadilan Negeri Makasar agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum sehingga tidak sah dan tidak mengikat Penggugat;
R
Menyatakan Tergugat I,II,III dan Tergugat IV telah melakukan perbuatan
si
melanggar hukum, melakukan perjanjian, melibatkan pewaris lainnya dari
ne
ng
almarhum Chatib Lasany;
Menghukum Tergugat I,II,III dan Tergugat IV untuk bersama-sama
mengembalikan uang pembayaran yang sudah diterimanya, senilai
do
gu Rp 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) secara tunai kepada
Penggugat;
In
A
Menyatakan sita jaminan/Conservatoir Beslaag (CB) yang dijalankan oleh
Pengadilan Negeri Makasar, adalah sah dan berharga;
ah
lik
perkara yang timbul dalam perkara ini;
Mohon putusan yang seadil-adilnya;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugat
mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
ep
Bahwa gugatan Penggugat kurang lengkap/kurang pihak dan telah
k
digugatnya subyek hukum yang lain yang bersangkut paut dengan perkara ini;
R
si
Adalah tidak sesuai hukum manakala Penggugat mengajukan gugatan tanpa
menggugat subyek hukum yang lain tersebut yang ada hubungannya dengan
ne
ng
do
gu
Abdul Muis, SH., oleh karena Penggugat mendalilkan bahwa perjanjian Akta
Perdamaian (Acte Van Dading) antara Penggugat (A.Ishak Narang
Manggabarani) dengan Tergugat I (Hj. Sittiamah Ch. Lasiny) tanggal 12
In
A
lik
ub
atau tidak diikut sertakannya Notaris Abdul Muis, SH. selaku pihak atau
ah
Tergugat dalam perkara a-quo, maka menurut hukum gugatan semacam ini
R
dipandang telah mengidap cacat yuridis yang amat mendasar sesuai dengan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak yang berperkara tidak dicantumkan secara lengkap maka gugatan
R
tersebut akan dinyatakan tidak dapat diterima;
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah
ne
ng
menyangkal dalil-dalil gugatan tersebut dan sebaliknya mengajukan gugatan
balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
Bahwa untuk menghindari pengulangan-pengulangan yang tidak perlu,
do
gu mohon segala sesuatu yang telah diuraikan dalam bagian Konvensi secara
mutatis mutandis merupakan bagian dalam Rekonvensi ini;
In
A
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap pada bagian Konvensi
terbukti gugatan yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat
ah
lik
Bahwa Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah
mengadakan Perjanjian Perdamaian (Acte Van Dading) tertanggal 12
am
ub
Nopember 2003 No.2452/L/XI/2003/Rangkap 3 didepan Notaris Abd.
Muis,SH., mengenai penyelesaian sengketa tanah yang terletak di Jl.
ep
Hertasning, Kelurahan Tidung, Kecamatan Tamalate Kota Makasar,
k
sebagaimana yang telah diuraikan dalam Akta Perdamaian (Acte Van Dading)
ah
si
Bahwa telah disepakati dalam Akta Perdamaian tersebut pihak
Tergugat Rekonvensi memberikan konpensasi pembayaran kepada
ne
ng
do
gu
berikut:
Pembayaran Pertama sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
dibayar penuh secara tunai pada saat penandatanganan perdamaian tanggal
In
A
12 November 2003;
Sedangkan sisanya sebesar Rp 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta
ah
lik
ub
juta rupiah).
ah
juta rupiah).
es
ng
juta rupiah).
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Cek No. MKS 1188492 tanggal 12-4-2004 sebesar Rp 50.000.000,- (lima
R
puluh juta rupiah)
si
Bahwa dari pembayaran pada point 4 tersebut, Tergugat Rekonvensi/
ne
ng
Penggugat Konvensi baru memberikan/membayar sebesar Rp 400.000.000,-
(empat ratus juta rupiah), sedangkan Cek No. MKS 1188490 tanggal 12-2-
2004, Cek No.MKS 1188491 tanggal 12-3-2004 dan Cek No.MKS 1188492
do
gu tanggal 12-4-2004 di blokir oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi,
sehingga jumlah yang belum diselesaikan/belum dibayar oleh Tergugat
In
A
Rekonvensi dari ketiga (3) cek yang terblokir (tidak cair) tersebut sebesar
Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
ah
lik
juta rupiah) adalah merupakan realisasi dari perjanjian perdamaian, sehingga
wajar menurut hukum pembayaran tersebut menjadi hak dari Penggugat
am
ub
Rekonvensi dan tidak dapat ditarik oleh Tergugat Rekonvensi;
Oleh karena Tergugat Rekonvensi memblokir ceknya tersebut
ep
(memblokir pembayaran) dengan alasan yang berdasar hukum, sedangkan
k
si
mengikat antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi
dengan kata lain bahwa Perjanjian tersebut berlaku sebagai undang-undang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rekonvensi;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menyatakan Tergugat Rekonvensi wanprestasi tidak memenuhi isi Perjanjian
R
Perdamaian (Akta Van Dading) tanggal 12 November 2003 No.
si
2452/L/XI/2003/Rangkap 3 yaitu belum membayar sebesar
ne
ng
Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar sebesar
Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) sebagai pemenuhan
do
gu perjanjian perdamaian (Acte Van Dading) tanggal 12 November 2003
No. 2452/L/XI/2003/Rangkap 3 atau sebagai pembayaran terhadap cek
In
A
No. MKS 1188490 tanggal 12-2-2004, cek No. MKS 1188491 tanggal 12-
3-2004 dan cek No. MKS 1188492 tanggal 12-4-2004 yang terblokir;
ah
lik
Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) karena melakukan wanprestasi
atau terlambat memenuhi Perjanjian Perdamaian (Acte Van Dading)
am
ub
tanggal 12 November 2003;
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan
ep
Negeri Makassar;
k
si
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Makasar telah
mengambil putusan, yaitu putusannya No. 22/Pdt.G/2004/PN.Mks tanggal 12
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONVENSI:
ah
ng
biaya perkara sebesar Rp 1.459.000,- (satu juta empat ratus lima puluh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sembilan ribu rupiah);
R
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para
si
Tergugat/para Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah
ne
ng
dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Makasar dengan putusannya No. 92/PDT/
2005/PT.MKS tanggal 30 Mei 2005;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
do
gu para Tergugat/para Pembanding pada tanggal 27 Juli 2005 kemudian
terhadapnya oleh para Tergugat/para Pembanding dengan perantaraan
In
A
kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2 Agustus 2005 diajukan
permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 4 Agustus 2005 sebagaimana
ah
lik
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Makasar, permohonan tersebut diikuti
oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di
am
ub
Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 16 Agustus 2005;
bahwa setelah itu oleh Penggugat/Terbanding yang pada tanggal 23
ep
Agustus 2005 telah diberitahu tentang memori kasasi dari para Tergugat/para
k
si
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-
alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama,
ne
ng
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal
do
gu
dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Para Tergugat/Para Terbanding dalam memori kasasinya tersebut
In
A
lik
ub
PERTAMA.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membenarkan karena telah berdasarkan alasan-alasan yang tepat dan
R
karena itu Pengadilan Tinggi dapat mengambil alih pertimbangan hukum
si
tersebut untuk dijadikan dasar pertimbangan sendiri dalam mengadili
ne
ng
perkara di tingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Makasar
tanggal 12 Agustus 2004 No.22/Pdt.G/2004/PN.Mks yang dimohonkan
banding tersebut dikuatkan“;
do
gu Berbagai Putusan Mahkamah Agung RI. tidak membenarkan putusan-
putusan Hakim yang mengidap pertimbangan hukum yang tidak memadai
In
A
(Onvoldeonde Gemotiveerd), seperti halnya putusan judex facti Putusan
Pengadilan Negeri Makasar dalam perkara Perdata ini tanggal 30 Mei
ah
lik
Putusan Mahkamah Agung RI, bertanggal 20 Agustus 1988 Reg.
No.4434K/Pdt/1986, mempertimbangkan bahwa:
am
ub
“Bahwa karena tidak cukup dipertimbangkan, maka putusan
Pengadilan Tinggi tersebut harus dibatalkan“.
ep
Putusan Mahkamah Agung RI, bertanggal 22 Juli 1970 Reg. No.628
k
si
pengadilan Negeri/Tinggi yang kurang cukup dipertimbangkan
(Onvoldeonde Gemotiveerd)”
ne
ng
do
gu
kasasi
2. JUDEX FACTI IN CASU PENGADILAN TINGGI SELAKU PERADILAN
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENERAPAN HUKUMNYA), KARENANYA SUNGGUH BERDASAR
R
HUKUM UNTUK DIMOHONKAN PEMBATALAN PUTUSAN.
si
Bahwa demikianlah kenyataan putusan Hakim Banding, yang setebal 6
ne
ng
(enam) halaman sama sekali tidak menjalankan fungsinya sebagai
Peradilan ulangan yang seharusnya menurut hukum dan undang-undang
harus melaksanakan pemeriksaan secara keseluruhan atas perkara yang
do
gu dimohonkan banding, baik tentang penilaian fakta/pembuktian maupun
penerapan hukumnya atas perkara ini, oleh karena jika sekiranya Hakim
In
A
pada Tingkat Banding memeriksa secara keseluruhan perkara perdata ini,
maka niscaya Hakim Banding akan membatalkan Putusan Pengadilan
ah
lik
Adapun pertimbangan hukum judex facti yang keliru dan salah
menerapkan hukumnya berkenaan dengan penerapan hukum pembuktian
am
ub
terlihat pada halaman 33 alinea-2 Putusan Pengadilan Negeri Makasar
tanggal 12 Agustus 2004 Nomor: 22/Pdt.G/2004/PN.Mks yang serta merta
ep
dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Makasar tanggal 30 Mei 2005
k
si
tertuang di dalam bukti surat P.10 dikaitkan dengan pasal yang
disangkakan kepada Penggugat adalah bukan merupakan delik aduan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
=P.R.1), maka Majelis Hakim akan menemukan fakta bahwa dalam Akta
ah
Tergugat serta telah dilegalisasi pula oleh Notaris dan PPAT Abdul Muis,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Pasal 1320 KUH Perdata tentunya hal tersebut sama sekali tidak
R
diketahui oleh Tergugat I yang kurang memahami hukum, karena hal
si
yang telah disepakati dalam Akta Perdamaian telah disaksikan oleh 7
ne
ng
(tujuh) Sarjana Hukum. Dan apabila saat itu salah satu penasihat hukum
maupun Penggugat maupun Notaris menyatakan bahwa akta
perdamaian tersebut bertentangan dengan undang-undang maka
do
gu tentulah akta perdamaian tidak akan pernah dibuat.
Akta perdamaian tersebut dibuat dengan sebuah tujuan mulia dan suci,
In
A
yakni bagaimana mengakhiri sengketa antara Penggugat dan Tergugat I.
Dan pada waktu itu para pihak telah bersepakat untuk
ah
menyelesaikannya.
lik
Namun kenyataanya secara diam-diam Penggugat telah memblokir dana
pembayaran yang seharusnya cair pada tanggal 12 Februari 2004 untuk
am
ub
selanjutnya Penggugat melalui penasihat hukumnya (yang turut pula
bertandatangan dalam akta perdamaian) telah mendaftarkan gugatan ke
ep
Pengadilan Negeri Makasar tanggal 13 Februari 2004 yang pada
k
si
Muis, SH. Nomor: 2452/L/XI/2003/Rangkap 3 dan menuntut
pengembalian dana yang telah diterima oleh Tergugat I.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta merta dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi Makasar tanggal
R
30 Mei 2005 Nomor: 92/PDT/2005/PT.MKS sebagai berikut:
si
“Menimbang, bahwa terlepas dari hukum acara yang berkaitan dengan
ne
ng
proses penahanan yang dilakukan terhadap Penggugat, fakta
menunjukan bahwa dalam kondisi Penggugat berada dalam status
penahan yang dirasakan oleh Penggugat sebagai situasi yang menyiksa
do
gu dan tertekan, tawaran damai yang diajukan oleh Tergugat I dengan
terpaksa disetujui oleh Penggugat, meskipun harus membayar
In
A
kompensasi sejumlah Rp 650.000.000,- kepada Tergugat. “
Apa yang dinyatakan dalam pertimbangan hukum judex facti seperti
ah
lik
berkenaan penerapan hukum pembuktian. Oleh karena berdasarkan
bukti surat berupa P.8 (Surat Perintah Penangguhan Penahanan tanggal
am
ub
8 November 2003) bila dihubungkan dengan Bukti Surat P.10 dan T.1 =
P.R.1 (Akta Perdamaian dari Notaris Abdul Muis, SH. tanggal 12
ep
Nopember 2003) telah membuktikan bahwa tidak benar dan tidak
k
si
Perdamaian, karena berdasarkan bukti surat P.8 Penggugat telah
menghirup udara segar (tidak ditahan) sejak tanggal 8 November 2003.
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikuatkan dengan keterangan saksi Penggugat dan pengakuan Tergugat
R
I sendiri dalam akta perdamaian, bahwa hal yang menyangkut status
si
kepemilikan dari objek tanah yang dijadikan alasan Tergugat I melapor
ne
ng
ke pihak kepolisian, adalah ada pada Penggugat.”
Apa yang dinyatakan dalam pertimbangan hukum judex facti seperti
tersebut diatas, adalah jelas keliru dan salah penerapan hukumnya
do
gu berkenaan penerapan hukum pembuktian. Oleh karena Tergugat I
melaporkan ke Dit. Reskrim Polda Sul-Sel terkait persoalan tanah milik
In
A
Tergugat yang telah dikuasai, ditimbun, dijual secara melawan hak
dengan memalsukan surat-surat tanah milik Tergugat I. berdasarkan
ah
lik
penyelidikan dan penyidikan dan menemukan bukti permulaan yang
cukup sehingga terhadap diri Penggugat di periksa sebagai Tersangka
am
ub
dan Dit. Reskrim Polda Sul-Sel melakukan pula penahanan terhadap diri
Penggugat. Hal tersebut membuktikan bahwa Penggugat telah
ep
melakukan tindak pidana yang dipersangkakan kepadanya. Dan hal
k
halaman 33 alinea-3.
R
si
Bukti P.16 dan P.17 telah membuktikan pula bahwa Penggugat telah
melakukan upaya gugatan yang ditujukan kepada pihak-pihak lain,
ne
ng
do
gu
(delapan ribu tiga ratus empat puluh tiga). Sehingga tentunya putusan
tersebut tidak mengikat dan tidak bernilai hukum bagi Tergugat I.
ah
lik
ub
(enam ratus lima puluh juta rupiah) kepada Tergugat I, sesuai akta
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum pembuktian terlihat pada halaman 35 alinea-2 Putusan
R
Pengadilan Negeri Makasar tanggal 12 Agustus 2004 Nomor: 22/Pdt.G/
si
2004/PN.Mks yang seta merta dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi
ne
ng
Makasar tanggal 30 Mei 2005 No.92/PDT/2005/PT.MKS sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas,
pembayaran yang telah Penggugat lakukan dan sudah dicairkan oleh
do
gu Tergugat I adalah sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang
dibayar secara tunai pada saat perdamaian ditandatangani,
In
A
Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang berasal dari pencairan cek
pembayaran mana telah dibenarkan oleh Tergugat I sehingga oleh karena
ah
lik
maka wajar apabila petitum Penggugat pada angka 4 dikabulkan. Hanya
saja yang berkewajiban untuk melakukan pembayaran adalah Tergugat I
am
ub
sebagai pihak dan yang telah menerima pembayaran tersebut.”
Apa yang dinyatakan dalam pertimbangan hukum judex facti seperti
ep
tersebut di atas, adalah jelas keliru dan salah penerapan hukumnya
k
si
menerapkan hukum.
3. Bahwa Pengadilan Tinggi selaku peradilan ulangan tidak memeriksa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Vide Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I, terbitan Tahun 1977-II
R
halaman 395)
si
Maka berdasarkan ketentuan dan penggarisan Yurisprudensi Tetap
ne
ng
Mahkamah Agung tersebut di atas, ternyata Hakim Banding dalam
peradilannya tidak memeriksa keseluruhan perkara perdata ini termasuk
seluruh bagian konvensi dan rekonvensi, karena itu berdasar dan
do
gu beralasan hukum putusan banding yang menguatkan putusan hakim
pertama untuk dimohonkan pembatalan seraya Mahkamah Agung
In
A
mengadili sendiri menyatakan gugatan ditolak keseluruhannya.
Berdasarakan atas alasan-alasan/keberatan kasasi, dari pemohon Kasasi
ah
lik
membatalkan putusan judex facti seraya mengadili sendiri dengan
menyatakan menolak keseluruhan gugatan Penggugat/Terbanding/
am
ub
Termohon Kasasi.
Permohonan pemohon Kasasi ini bersesuaian pula dengan petunjuk
ep
penggarisan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung R.I, dalam
k
si
“Bahwa cara pemeriksaan dalam tingkat Banding …. dst … seharusnya
Hakim Banding mengulangi pemeriksaan kembali perkara dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
Agung berpendapat:
Mengenai alasan-alasan ke 1, 2 dan 3:
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perdamaian tersebut sah sesuai undang-undang karena itu kehendak kedua
R
belah pihak dalam rangka penyelesaian masalah antara para Tergugat
si
dengan Penggugat;
ne
ng
Judex facti telah keliru dalam menerapkan hukum bahwa ada tekanan dari
pihak Penggugat, justru pengaduan Tergugat ke Polda dan Penggugat
ditahan karena permasalahan tersebut. Sebelum ada kesepakatan maka
do
gu Pengugat dikeluarkan dari tahanan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut
In
A
pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Hj. Sittiamah Chatib Lasiny dan
ah
lik
No. 92/PDT/2005/PT.MKS tanggal 30 Mei 2005 yang menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Makassar No. 22/Pdt.G/2004/PN.Mks tanggal 12 Agustus
am
ub
2004 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar
putusan sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi berada di pihak
k
yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
ah
si
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 tahun 2004,
Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan
ne
ng
do
gu
M E N G A D I L I:
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: 1. Hj.
SITTIAMAH CHATIB LASINY, 2. Hj. ROSDIANA, 3. M. RAKIMAN LASINY,
In
A
lik
ub
MENGADILI SENDIRI:
DALAM EKSEPSI
ka
DALAM KONVENSI
ah
DALAM REKONVENSI
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2003 No. 2452/L/XI/2003/Rangkap 3 yang dibuat oleh Abd. Muis, SH.,
R
adalah sah dan mengikat Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi;
si
Menyatakan bahwa pembayaran Tergugat Rekonvensi sebesar
ne
ng
Rp 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) adalah hak dari Penggugat
Rekonvensi sebagai realisasi pemenuhan sebagian Perjanjian Perdamaian
tanggal 12-12-2004 dan tidak dapat dikembalikan lagi;
do
gu Menyatakan Tergugat Rekonvensi wanprestasi tidak memenuhi isi Perjanjian
Perdamaian (Akta Van Dading) tanggal 12 November 2003 No.
In
A
2452/L/XI/2003/Rangkap 3 yaitu belum membayar sebesar
Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
ah
lik
Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) sebagai pemenuhan
perjanjian perdamaian (Acte Van Dading) tanggal 12 November 2003
am
ub
No. 2452/L/XI/2003/Rangkap 3 atau sebagai pembayaran terhadap cek
No. MKS 1188490 tanggal 12-2-2004, cek No. MKS 1188491 tanggal 12-3-
ep
2004 dan cek No. MKS 1188492 tanggal 12-4-2004 yang terblokir;
k
si
terlambat memenuhi Perjanjian Perdamaian (Acte Van Dading) tanggal 12
November 2003;
ne
ng
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan
Negeri Makassar;
do
gu
lik
ub
Utama, SH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Mieke Komar, SH.,MCL. dan Dr. H.
ka
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
ah
Siagian, SH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ttd./ Ttd./
R
Prof. Dr. Mieke Komar, SH.,MCL. HM. Zaharuddin Utama, SH.
si
Ttd./
ne
ng
Dr. H. Abdurrahman, SH.,MH.
do
gu
Panitera Pengganti
In
A
Ttd./
Biaya-biaya: Baharuddin Siagian, SH.
ah
lik
M e t e r a i …………… Rp 6.000,-
R e d a k s i ……………Rp 1.000,-
Administrasi kasasi …. Rp 493.000,-
am
ub
J u m l a h …… Rp ep 500.000,-
k
Untuk Salinan
ah
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n Panitera
R
si
Panitera Muda Perdata
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18