Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

PANDUAN APLIKASI
PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP
SURVEYOR KADASTER BERLISENSI
(PTSL SKB)

PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN, TATA RUANG


DAN LPPB
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Januari 2018
pusdatin@atrbpn.go.id
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Umum
Aplikasi PTSL SKB digunakan untuk kegiatan pendataran tanah sistematis lengkap
untuk satuan tugas fisik yang dilakukan oleh pihak ke 3, yang dalam hal ini dilakukan
oleh Surveyor Kadastral Kadaster Berlisensi (SKB) dan Asisten Surveyor Kadastral
Berlisensi (ASK) yang selanjutnya disebut Surveyor. Aplikasi PTSL SKB berbasis web
dan dapat dibuka di PC/Laptop, tablet maupun handphone (android,IOS) karena
tampilannya sudah menerapkan responsif web design.
Surveyor dapat login pada aplikasi PTSL SKB jika sudah melakukan verifikasi
user melalui aplikasi mitra kerja dan sudah diregistrasi namanya dalam proyek PTSL di
KKP oleh Administrator Kantor Pertanahan. Kegiatan satgas Fisik yang ditangani
menggunakan aplikasi ini meliputi :
1. Pembuatan berkas
2. Entri kelengkapan berkas meliputi foto geotaging bidang tanah, data pemilik, dan
bukti alas hak
3. Upload file DXF peta bidang sementara
4. Melengkapi atribut bidang tanah
5. Pengolahan Gambar Ukur
6. Pengolahan PBT
7. Pencairan
8. Informasi berkas
9. Menampilkan Peta PTSL
Sedangkan diluar proses diatas seperti proses penggambaran, pemetaan dan
pencetakan dilakukan secara offline menggunakan aplikasi bebas yang ada dipasaran
(tidak diatur dalam aplikasi ini), yang disyaratkan adalah memenuhi standar
penggambaran dxf yang telah ditentukan dan petunjuk teknis satuan tugas fisik.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

B. Perangkat Pendukung Pelayanan


Perangkat Lunak
1. Internet
2. Browser
3. Aplikasi PTSL SKB
Perangkat Keras
1. PC/Laptop
2. Printer
3. Handphone/kamera digital untuk pengambilan foto geotaging.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

BAB II
PROSES BERKAS FISIK

A. Login Surveyor KadasterBerlisensi


Surveyor Kadaster (SK) atau Asisten Surveyor Kadaster (ASK) dapat login ke Aplikasi
SKB setelah Administrator Kantor Pertanahan melakukan regristrasi surveyor tersebut ke
dalam proyek PTSL di Aplikasi KKP. Masukkan User ID dan Password yang telah
terdaftar sebagai Surveyor Kadaster berlisensi melalui aplikasi mitra kerja
(mitra.atrbpn.go.id )

B. BERANDA
Tampilan pada beranda adalah table Rekapitulasi Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap untuk bias mengecek laporan kegiatan yang dalam proses kegiatan PTSL
seperti gambar dibawah ini:
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

C. BERKAS
Klik tab Berkas muncul tampilan menu langkah pekerjaan yang dilakukan Surveyor
Kadaster Berlisensi seperti gambar dibawah ini.

1. Membuat berkas baru


Klik tab "Membuat Berkas Baru", kemudian tentukan kantor sesuai lokasi
pekerjaan, pilih Desa/Kelurahan sesuai letak bidang, pilih Nama Kegiatan serta
masukkan jumlah berkas maksimal 20 berkas.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

Kemudian klik maka akan muncul notifikasi sebagai berikut:

2. Melengkapi Berkas
Setelah mendapatkan nomor berkas, klik sub menu Melengkapi Berkas. Pilih Kantor
Pertanahan dan masukkan nomor berkas yang sudah ter-creat tersebut.

kemudian apabila jumlah berkas lebih dari satu misal nomor berkas 1565-1569 dapat
dilakukan pencarian dengan memasukkan nomor berkas tersebut kemudian klik tombol
maka akan tampil detail berkas pada tabel berikut ini:
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

Klik nomor berkas maka akan tampil tab Entri Berkas, kemudian lengkapi foto bidang
tanah geotaging dengan cara klik tombol upload file maka tampil dialog pemilihan file,
pilih foto bidang tanah yang sudah geotaging.

Langkah selanjutnya entri data pemohon sesuai tipe pemohon. inputkan NIK
pemohon. Apabila data yang ada dalam data base tidak sesuai untuk cara edit
adalah dengan klik tombol maka data nama pemohon dapat
disesuaikan. Setelah data sesuai klik tombol untuk menyimpan
nama pemohon pada berkas.
1) Tipe Pemohon Perorangan
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

2) Tipe Pemohon Instansi Pemerintah

3) Tipe Pemohon Badan Hukum

 Jika pemohon lebih dari satu ulangi proses input nama pemohon maka akan
ditambahkan pada daftar nama pemohon.
 Jika terjadi kesalahan penginputan nama pemohon, hapus nama pemohon dari
daftar pemohon dengan cara klik tombol yang ada disebelah kanan
nama pemohon yang akan di hapus, selanjutnya lakukan pengentrian nama
pemohon yang benar.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

4) No Name
Jika nama pemohon belum diketahui maka inputkan file evidence seperti
gambar dibawah ini, klik tombol untuk meng-upload file evidence
dalam bentuk pdf.

Apabila format bukan dalam bentuk pdf, maka akan muncul notifikasi sebagai
berikut:

Untuk melihat file hasil upload klik tombol maka akan terlihat file
upload seperti gambar berikut:
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

Selanjutnya adalah entri Dokumen, pada tab ini adalah mengisi kelengkapan
dokumen alas hak, kemudian klik tombol untuk menyimpan
dokumen pada berkas.
pada gambar dibawah ini:

Maka dokumen akan tersimpan pada tab dibawah ini:


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

3. Pengolahan Gambar Ukur


Pada Submenu pembuatan GambarUkur ini untuk mendapatkan nomor Gambar ukur

Selanjutnya pilih lokasi kantor masukkan nomor gambar ukur kemudian klik

Apabila nomor gambar ukur sudah pernah dibuat sebelumnya. maka akan muncul
notifikasi sebagai berikut.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

Selanjutnya apabila berhasil membuat gambar ukur maka akan muncul notifikasi sebagai
berikut:

Klik nomor Gambar Ukur (GU) yang sudah ter-creat, sehingga akan berpindah ke tab
"Link Gambar Ukur" untuk me-link-kan berkas dengan Gambar Ukur. masukkan
nomor berkas, tahun berkas klik tombol Selanjutnya klik icon untuk
proses link gambar ukur dengan berkas.

maka akan muncul notifikasi sebagai berikut

4. Upload File
Setelah SKB melakukan penggambaran secara offline yang memenuhi standar
penggambaran yang telah ditentukan hasilnya adalah file DXF peta bidang sementara.
File tersebut dapat di upload ataudiserahkan langsung ke petugas kontrol kualitas di
Kantor Pertanahan. Tahapan upload file DXF adalah sebagai berikut:
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

 Klik Tab Upload file, akan muncul gambar sebagai berikut:

 pilih Kantor pertanahan,


 pilih Desa/Kelurahan
 masukan jumlah bidang yang ada pada peta bidang sementara
 klik tombol kemudian tentukan file DXF yang akan di upload

Selanjutnya akan muncul daftar nomor tanda terima sebagai berikut, dan apabila
melakukan pencarian tanda terima seperti gambar dibawah ini:

Apabila file DXF yang diupload telah dilakukan kontrol kualitas oleh pihak ASN
dan mendapatkan PBT bisa klik dikolom download sesuai nomor tanda terima.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

5. Melengkapi Bidang Tanah


Hasil dari kontrol kualitas peta bidang sementara oleh Kantor Pertanahan adalah peta
bidang tanah yang memiliki nomor peta bidang dan NIB bidang tanah yang terdapat
pada peta bidang tanah tersebut. Selanjutnya SKB melengkapi atribut setiap bidang
tanah yang terdapat pada peta bidang. Tahapannya adalah sebagai berikut:
 Masuk panel Peta Bidang, pilih Kantor Pertanahan, pilih Nomor PBT dan tahun
yang sudah diterima dari kantor pertanahan dan klik kemudian pilih nomor
PBT pada tabel.

 selanjutnya masuk kedalam panel Lengkapi Bidang untuk melengkapi data


perbidang sesuai NIB dengan klik nomor NIB, Isi data bidang sesuai data yang
didapat dilapangan.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

 Selanjutnya klik serta muncul notifikasi gambar

 Maka akan muncul tanda pada kolom sebelah NIB yang artinya persil sudah
dilengkapi informasinya seperti gambar berikut.

6. Melengkapi PBT
Proses untuk me-link-kan antara bidang tanah hasil kontrol kualitas kantor Pertanahan
dengan berkas yang sudah dibuat oleh SKB. Proses me-link-kan per peta bidang tanah
dengan tahapannya sebagai berikut:
 Pilih sub menu Melengkapi PBT
 Masukan nomor dan tahun PBT yang akan link berkas lalu klik tombol “Cari”
Selanjutnya klik nomor peta bidang dari daftar maka akan tampil pada tab
"Hubungkan Bidang dengan Berkas"
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

 Pada panel "Hubungkan Bidang dengan Berkas" akan ditampilkan daftar NIB
Bidang tanah yang ada dalam PBT tersebut.

 Masukkan nomor dan tahun berkas yang sudah dibuat oleh SKB yang akan di-link-
kan ke dalam bidang tanah hasil kualitas kontrol Kantor Pertanahan kemudian
lakukan klik ,maka akan ditampilkan daftar berkas.

 Pilih nomor bidang dari daftar bidang kemudian pilih nomor berkas yang akan di-
link-kan.
o Bidang yang dapat di-link-kan adalah bidang yang sudah lengkap atributnya;
o Berkas yang dapat di-link-kan adalah berkas yang sudah di upload foto
geotagging, entri nama pemohon, dan entri dokumen.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

 klik bidang dan klik gambar pada daftar berkas.

 Bidang yang sudah link berkas akan hilang dari daftar NIB dan daftar berkas,
terdapat notifikasi seperti gambar di bawah ini

7. Pencairan
 Untuk melakukan pencarian berkas maka tahapanya pilih Kantor pertanahan, tulis
nomor berkas dan tahun berkas kemudian klik tombol “Cari”, maka berkas dan
NIB peta bidang akan tampil.
 Apabila Berkas SKB dan NIB peta bidang sudah maka dapat dilakukan pencairan
dengan ceklist pada tabel detail berkas SKB dan NIB peta bidang kemudian klik
tombol “Pencairan”. Maka berkas yang sudah dicairkan otomatis akan terkirim ke
PTSL KKP.
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

8. Informasi Berkas
Petugas SKB dapat melihat informasi berkas yang telah dibuat dengan pilih menu
“Informasi Berkas”, pilih Kantor Pertanahan, nomor berkas serta tahun berkas yang
sudah dikerjakan lalu klik “Cari”.
Informasi berkas dilayar seperti gambar dibawah ini:

Untuk tampilan Informasi berkas seperti gambar dibawah ini:


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

Untuk melakukan unlink GU dengan berkas dan unlink NIB dengan berkas, dapat
menggunakan menu pada informasi berkas diatas. Sebagai contoh akan melakukan unlink GU
dengan berkas silahkan klik nomor GU tersebut kemudian klik tombol untuk unlink
seperti gambar berikut:

Apabila unlink berhasil muncul notifikasi sebagai berikut:


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

BAB III
PETA PTSL

A. Tampilan Pada Peta PTSL

B. Legenda Pada Peta PTSL


terdapat legenda sebagai berikut:
 Lokasi bidang tanah dengan tanda titik warna merah
 Batas bidang tanah
 Basemap dengan 3 (tiga) pilihan yaitu
o Open Street Map (OSM)
o Bing Aerial
o Peta Dasar Pertanahan
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
WEB
PUSAT DATA DAN INFORMASI PERTANAHAN & LP2B
PANDUAN APLIKASI PTSL SKB

Untuk menampilkan bidang tanah silahkan ketik lokasi bidang tanah pada kotak “ketik
lokasi” di kanan atas, selanjutnya tampilan akan menuju lokasi yang di tentukan.
Untuk menampilkan informasi bidang tanah klik batas bidang tanah (wilayah, Nomor
NIB, Tipe Hak, penggunaan Tanah, dan luas) maka akan ditampilkan seperikut gambar
berikut ini:

Untuk menampilkan foto bidang tanah geotaging, klik titik warna merah akan ditampikan
seperti berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai